Resume :
Dian Roza (1805110975)
Siti Khairiyah (1805110704)
Video :
Andrizal Syaputra (1805111278)
Liza Kusnilawati (1805124564)
Dini Islami (1805113677)
Januardo Sitorus (1805124796)
5. Kepulauan Asia Tenggara :Industri Alat Batu Kerakal Dan Alat Serpih Dengan Beberapa
Variasinya
1. Mulut Barat, Niah, Serawak
Mulut barat adalah salah satu lorong gua yang amat luas di kompleks gua
Niah di Serawak. Situs gua ini mengandung lapisan tanah yang mencatat
peghunian manusia yang paling lama di Asia Tenggara.
2. Artefak di Niah
Industri alat batu Niah terutama terbuat dari batuan berbutiran kasar dan
terdiri atas pecahan dan serpihan yang tidak diretus, tanpa bentuk batu inti yang
jelas, dan hanya beberapa serpih dan berbulbus.
3. Ekonomi Niah
Tulang-tulang hewan menunjukkan pola-pola perburuan di berbagai
lingkungan. Medway mencatat 58 jenis mamalia yang ditemukan di gua itu.
4. Penguburan Manusia
Sisa penguburan dari lapisan pratembikar lainnya terdiri atas sisa-sisa
jenazah manusia dalam posisi terlipat atau duduk dengan bantalan dari tulang
paha badak, lancipan tulang, dan kerang muara sungai, dan pecahan-pecahan
tulang telah rusak, seperti ditemukan di situs Hoabin.
7. Asal-Usul Pertanian
Teori sauer (1952) menyebutkan bahwa munculnya pertanian diawali dengan
penanaman umbi-umbian dan tanaman lain yang berguna secara vegetative di kawasan
monsun di Asia Tenggara daratan, khususnya didaerah pantai yang kaya sumber daya dan
didaerah aliran sungai yang mempunyai berbagai jenis tanaman baik untuk keperluan
pangan maupun keperluan lain.
Pertama, di Asia Tenggara pertanian dengan penanaman pohon buah dan umbi-
umbian secara vegetative telah lama mendahului pertanian biji-bijian. Kedua, pertanian
dimulai dilingkungan masyarakat pengumpul makanan yang berkelimpahan sehingga
tidak ada waktu bagi mereka untuk bereksperimen.
1. Vietnam Utara
Dimulai sekitar pertengahan millennium kedua SM. Bersama Muang thai
tengah dan Timur laut, kawasan ini memiliki bukti paling awal tentang pembuatan
perunggu di Asia Tenggara. Budaya ini mempunyai peran utama dalam
membentuk masyarakat yang berlapis-lapis dan sebagian berciri perkotaan.
Masyarakat ini mempunyai perekonomian yang bergantung terutama pada hasil
padi yang intensif, mungkin lading tadah hujan yang dibajak oleh kerbau.
Intensifikasi ini mendorong munculnya lapisan sosial atas sebagai penguasa dan
pengrajin. Kebudayaan besi di Vietnam banyak terdapat di Budaya Sa Huynh Di
Vietnam Bagian Selatan.
a. Kebudayaa Logam yaitu situs Ma Dong (Honai)
b. Kebudayaan Perunggu ditemukan gendang dong son, dan artefak lead
bronze serta peninggalan patung Ganesha dari batu.
2. Malaysia
Benda-benda besi member kesan adanya corak yang khas untuk setiap
industry setiap kawasan tertentu, dan arena itu dibuat langsung ditempat itu untuk
dipakai sebagai peralatan sehari-hari dan senjata, sehingga nilainya sebagai
barang dagangan atau lambing kedudukan sosial tertentu amat terbatas
3. Thailand
a. Ban Chieng ( Kebudayaan zaman Logam )yaitu gelang tangan, gelang kaki
yang ditemukan bersamaan dengan kerangka manusia dan tembok dengan
pegangan bentuk corong.
b. Non Nok Tha (kebudayaan zaman besi ) merupakan situs kuburan yang
menemukan kerangka manusia
c. Kebudayaan zaman batu yaitu wang bhodi atau pekakas batu.
Ban Don Ta Phet adalah sebuah situs arkeologi di Distik Phanom Thuan.
Banyak artefak yang ditemukan di pemakaman abad ke-4. Artefak tersebut
termasuk akik berbentuk heksagonal datar, patung batu kecil singa dan
harimau dan berbagai bejana logam
4. Kamboja
Pada zaman batu ditemukan hoabinhian yang dicirikan dengan ditemukannya
artefak batu yang dipipihkan
5. Myanmar (birma)
Bukti-bukti peradaban zaman besi meliputi praktik penguburan bayi dalam
bejana-bejana dengan ukuran yang menandakan status social dari keluarga si bayi.
6. Timor leste
Pahatan yang mengambarkan wajah-wajah manusia prasejarah. Salah satunya
dengan hiasan kepala unik yang mempersentasikan matahari. Pahatan jenis tersebut
merupakan pertama dan satu-satunya di timor leste yang berasal dari masa
Pleistocene.
Para ilmuan memperkirakan pahatan itu berasal dari masa Pleistocene, lebih
kurang 12.000 tahun yang lalu.
Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain sebagai berikut:
Refrensi:
Bellwood.P.2000.”Prasejarah di Kepulauan Indo – Malaysia”.Jakarta.PT Gramedia Pustaka Utama