Anda di halaman 1dari 4

12/5/2020

Dosen Pengampu : Prof. Dr. dr. Masrul, MSc, SpGK


OUTLINE
01 MASALAH GIZI PADA IBU
HAMIL

FAKTOR RESIKO YANG


MENYEBABKAN
02 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL

KEKURANGAN GIZI PADA


IBU HAMIL 03 KEBUTUHAN GIZI PADA IBU HAMIL

PPT Created By : Yusmalia Hidayati


04 DAMPAK KEKURANGAN GIZI PADA IBU HAMIL

1. MASALAH GIZI PADA IBU HAMIL

Gizi adalah hubungan / pengaruh dari konsumsi makanan terhadap


derajat kesehatan atau penampilan seseorang. Nutrisi diperlukan untuk
Masalah gizi pada ibu hamil yang sering memenuhi kebutuhan tumbuh kembang janin, pemeliharaan kesehatan ibu, dan
dijumpai di masyarakat adalah persediaan laktasi baik untuk ibu maupun janin. Berat badan ibu hamil harus
kurangnya asupan gizi yang memadai, bertambah sesuai dengan usia kehamilan. Berat badan bertambah
mengakibatkan ibu menderita Kurang dengan normal, menghasilkan anak yang normal.
Energi Kronik (KEK), kekurangan vitamin
dan mineral, anemia defisiensi besi,
gangguan akibat kekurangan iodium dan
Kekurangan gizi selama kehamilan maka janin yang dikandungnya
rentan terhadap penyakit infeksi. akan menderita kekurangan gizi seperti bisa terjadinya perkembangan janin
yang terhambat, prematur dan berat badan bayi lahir yang rendah, yaitu sebesar
38,85%. Bukan saja pada janin pada ibu yang kekurangan gizi akan
menyebabkan anemia (51%) dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) 30 %.

● Kehamilan adalah suatu keadaan yang istimewa bagi seorang wanita sebagai
Gizi ibu hamil adalah makanan atau zat-zat
calon ibu, karena pada masa kehamilan akan terjadi perubahan fisik yang
gizi (baik makro dan mikro) yang
mempengaruhi kehidupannya sehingga diperlukan pola makan dengan dibutuhkan oleh seorang ibu yang sedang
asupan gizi seimbang dan gaya hidup sehat. Pola makan dan gaya hidup hamil baik pada trimester I, trimester II, dan
sehat dapat membantu perkembangan janin dalam kandungannya. Ibu yang trimester III dan harus cukup jumlah dan
hamil harus memiliki gizi yang cukup karena gizi yang didapat akan mutunya dan harus dipenuhi dari
digunakan untuk dirinya sendiri dan juga kandungannya kebutuhan makan sehari-hari sehingga
janin yang dikandungnya dapat tumbuh
dengan baik serta tidak mengalami
● Pengetahuan gizi merupakan pengetahuan tentang hubungan konsumsi gangguan dan masalah.
makanan dengan kesehatan tubuh. Ibu hamil dengan pengetahuan gizi baik
diharapkan dapat memilih asupan makanan yang bernilai gizi baik dan
seimbang bagi dirinya sendiri, janin dan keluarga

1
12/5/2020

Aktivitas Pendidikan
• Umur • Kebiasaan dan
Makan makanan yang beranekaragam sangat pandangan
bermanfaat bagi kesehatan terutama pada ibu wanita • Status
hamil. Makanan yang beranekaragam yaitu • Pengetahuan terhadap Ekonomi
makanan yang banyak mengandung unsur-unsur zat gizi dalam makanan
Status
zat gizi yang diperlukan baik kualitas maupun makanan
kuantitasnya. Apabila terjadi kekurangan atas Berat Badan Kesehatan
kelengkapan salah satu zat gizi pada jenis
makanan akan dilengkapi oleh zat gizi serupa
dari makanan yang lain, sehingga makanan yang
beranekaragam akan menjamin terpenuhinya
kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun
dan zat pengatur bagi ibu hamil serta janin yang
ada dalam kandungannya.
2. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI GIZI SEIMBANG
PADA IBU HAMIL

3. KEBUTUHAN GIZI PADA IBU HAMIL Lanjutan


1. Kebutuhan Energi

● Kebutuhan energi pada ibu hamil tergantung pada BB


sebelum hamil dan pertambahan BB selama
kehamilan, karena adanya peningkatan basal
metabolisme dan pertumbuhan janin yang pesat
terutama pada trimester II dan III. Direkomendasikan
penambahan jumlah kalori sebesar 285-300 kalori 3.Vitamin
perhari dibanding saat tidak hamil. berdasarkan 2.Protein 5.Lemak 5.Karbohidrat
Dan Mineral
perhitungan, pada akhir kehamilan dibutuhkan sekitar
80.000 kalori lebih banyak dari kebutuhan kalori
sebelum hamil

Vitamin yang dibutuhkan selama kehamilan

2
12/5/2020

Penambahan Berat Badan Status Gizi


Target Penambahan Berat Badan Pada Ibu Hamil
Ibu Sebelum Hamil
Trimester 1 : 1 – 2,5 Kilogram
Penambahan berat
Trimester 2 : 5 Kilogram Katagori berat (BMI) Total kenaikan BB
(kg) TM 1 (kg) TM 11 (kg)
trimester 3 : 4 – 5 kilogram
12,5-13 2,3 0,49
Normal (BMI 19,8-26)

11,5-15 1,6 0,44


Kurus (BMI <19,8

Lebih 7-11,6 0,9 0,3

Obesitas(BMI >19,8) 6 - -

4. DAMPAK KEKURANGAN GIZI PADA IBU HAMIL Kekurangan energi


Kronik (KEK)

1. Pengertian : KEK adalah kurangnya asupan


1. Ibu lemah dan kurang nafsu makan energi yang berlangsung lama/kronik
2. Perdarahan dalam kehamilan 2. Ibu hamilo dinyatakan KEK jika Lingkar Lengan
Atas (LILA) ≤ 23,5 cm
3. Resiko terkena infeksi
3. Diet pada ibu hamil KEK adalah dengan
4. Anemia menambah porsi makan lebih banyak atau lebih
5. Abortus sering dari biasanya dengan porsi gizi seimbang
6. Malformasi Kongenital dan beraneka ragam
7. BBLR
8. Prematur
9. Perdarahan Pasca Salin, dll.

Anemia Defisiensi Besi Defisiensi Asam Folat


1. Defisiensi asam folat pada ibu hamil dewasa ini banyak menimbulkan
1. Pengertian : anemia defisiensi besi adalah
keadaan dimana kadar haemoglobin, hematokrit
gangguan penutupan tulang tengkorak, sehingga bayi lahir dengan
dan jumlah sel darah merah lebih rendah dari anensefalus
normal. 2. Kekurangan asam folat terjadi karena kurang konsumsi, gangguan
2. Dikatakan anemia jika ibu hamil memiliki kadar penyerapan, kebutuhan meningkat misalnya ibu hamil, pengaruh obat-
haemoglobin ˂ 11 gr/dl
obatan dan alkohol
3. Tindakan : makan lebih banyak satu porsi,
makan sumber vitamin C dan protein hewani, 3. Gejalan defisiensi asam folat pada ibu hamil : kepekaan meningkat,
minum tablet Fe 1 tablet per hari selama 90 hari. lelah berat, insomnia, kejang, rest leg syndrome, anemia megaloblastik,
4. Zat pemacu penyerapan zat besi : vitamin C diare, depresi, ngantuk berat, pucat, dan perlambatan pada nadi
pada buah, asam malat dan tartrat pada
4. Dampak lanjutannya : neural tube defect, prematuritas, BBLR
sayuran, asam amino cystein pada daging,
ayam, hati, ikan 5. Untuk mencegahnya : suplementasi asam folat 28 mg sebelum ovulasi,
5. Zat penghambat : fitat pada kacang-kacangan, pada T1 280mcg/hari, T2 660 mcg/hari, T3 470 mcg/hari.
polifenol pada the, kopi, bayam, kacang- 6. Makan sumber asam folat : hati, ginjal sapi, ikan kembung, ganggang
kacangan, zat kapur/kalsium pada susu, keju.
laut, kepiting, ubi jalar, gandum, kacang tanah, asparagus, bayam,
rumput laut, selada, kucai, kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah.

3
12/5/2020

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai