Makalah Kelompok 5 - Wabah Disentri Pada para Konsumen Es Campur
Makalah Kelompok 5 - Wabah Disentri Pada para Konsumen Es Campur
Page | 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Wabah Disentri Pada Para Konsumen Es Campur”.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari ibu Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti. M,Pd. pada
Mata Kuliah Dasar-dasar Sains. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang Perkembangan Sains di Era Modern.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu Prof. Dr. Dra. Utami Sri
Hastuti. M,Pd. selaku Dosen Mata Kuliah Dasar-dasar Sains. Tugas yang telah diberikan ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami. Kami juga mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Page | 3
DAFTAR ISI
Cover…………………………………………………………………………………………….. i
Kata pengantar………….……………………………………………………………………….ii
Daftar isi…………..…….……………………………………………………………………….iii
Daftar Gambar………....……………………………………………………………….……….iv
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………..6
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………….14
Page | 4
BAB I
PENDAHULUAN
Page | 5
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan pengertian dari penyakit disentri.
2. Untuk menjelaskan penyebab dari penyakit disentri.
3. Untuk menjelaskan hubungan antara es campur dan wabah disentri.
4. Untuk menjelaskan apa saja gejala penyakit disentri dan bagaiamana cara
menangani penyakit disentri.
5. Untuk sikap ilmiah seorang ilmuwan dalam menangani kasus disentri yang
disebabkan konsumsi es campur
Page | 6
BAB II
PEMBAHASAN
Disentri adalah infeksi pada usus yang menyebabkan diare yang disertai darah atau lendir.
Kondisi ini umumnya berlangsung selama 3 hingga 7 hari, ditandai dengan kram perut, mual dan
muntah, serta demam. Disentri biasanya terjadi di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.
Misalnya yaitu keterbatasan air bersih atau tempat dengan pembuangan limbah yang buruk.
Penyakit disentri banyak ditemudi di negara tropis, subtropis, dan negara berkembang. Penyakit
disentri seringkali disalah artikan atau disamakan dengan diare. Namun, disentri dan diare
merupakan penyakit yang berbeda.
Menurut data WHO, mayoritas kasus penyakit disentri disebabkan oleh bakteri Shigella.
Hampir 1,1 juta kematian penduduk dunia setiap tahun diakibatkan oleh disentri. Bahkan, 60%
korbannya adalah balita dan anak anak. Gejala penyakit disentri yang paling mudah dikenali
ialah diare yang mengandung bercak darah dan lendir. Hal tersebut terjadi karena usus dan organ
Page | 7
pencernaan lainnya mulai terinfeksi bakteri. Diare biasanya juga diikuti dengan rasa nyeri atau
kram perut. Gejala-gejala tersebut umumnya berlangsung antara satu sampai tiga hari dan akan
membaik dalam jangka waktu satu minggu. Selain gejala umum, ada pula gejala khusus
berdasarkan jenis bakteri yang menginfeksi. Amuba dan bakteri penyebab disentri dapat
berpindah melalui kontak langsung dengan bakteri pada feses, serta melalui makanan dan
minuman yang terkontaminasi, atau berenang di air yang terkontaminasi.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya disentri adalah infeksi pada usus yang menyebabkan
diare disertai darah atau lendir. Bakteri penyebab disentri mudah berkembang di iklim tropis dan
sanitasi yang buruk. Hubungan antara es campur dengan disentri sendiri adalah es campur
sebagai salah satu faktor penyebab penyakit disentri jika dalam pengolahan maupun tempat yang
tidak tepat, air yang digunakan untuk membuat es batu dan tambahan pada es campur rentan
terkontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan disentri, faktor pendukung lainnya adalah lokasi
penjualan yang berada di pinggir jalan juga mendukung es campur tersebut terkontaminasi
bakteri yang dapat menyebabkan disentri. Jadi hubungan antara es campur dengan disentri
adalah es campur sebagai salah satu faktor penyebab disentri jika pada pengolahan dan tempat
yang tidak tepat.
Cara penularan disentri pada es campur ini adalah pada air yang digunakan untuk membuat
es campur dan es batunya, ketika air sudah terkontaminasi bakteri tersebut maka akan sangat
Page | 8
mudah menyerang, apalagi jika tidak terjaga kebersihan disekitarnya maka bakteri semakin
mudah berkembang. Untuk menanganinya kita perlu menjaga kebersihan lingkungan serta
kebersihan tubuh kita, seperti rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan maupun minum.
Seperti peristiwa yang dialami pada gambar, Gejala penyakit disentri yang paling mudah
dikenali ialah diare yang mengandung bercak darah dan lendir. Hal tersebut terjadi karena usus
dan organ pencernaan lainnya mulai terinfeksi bakteri. Diare biasanya juga diikuti dengan rasa
nyeri atau kram perut. Gejala-gejala tersebut umumnya berlangsung antara satu sampai tiga hari
dan akan membaik dalam jangka waktu satu minggu. Selain gejala umum, ada pula gejala khusus
berdasarkan jenis bakteri yang menginfeksi.
Page | 9
Disentri Akibat Bakteri Shigella: Disentri akibat bakteri ini umumnya menimbulkan
gejala berupa demam dan mual. Namun, feses penderita cenderung tidak berlendir dan
tidak mengandung bercak darah.
Page | 10
2. Pastikan Makanan dan Minuman Selalu Higienis
Usahakan memasak makanan dan air minum hingga matang untuk menghindari infeksi
disentri. Setelah makan, simpan juga sisa makanan di lemari pendingin.
3. Mengurangi Kebiasaan Jajan
Kebiasaan jajan juga rentan memicu wabah penyakit disentri. Sebab, kita tidak dapat
mengontrol higienitas makanan dan minuman yang dibeli. Sebagai alternatif, alangkah
lebih baik jika dapat membuat camilan sendiri di rumah.
4. Membersihkan Kamar Mandi Secara Teratur
Kamar mandi yang kotor juga rentan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri
penyebab disentri. Oleh karena itu, kita harus rajin membersihkan kamar mandi secara
teratur menggunakan disinfektan. Hal ini penting dilakukan agar kamar mandi rumah Anda
tidak terlalu lembap dan bebas bakteri penyebab penyakit.
5. Membatasi Kontak Fisik dengan Pengidap Disentri
Bila ada anggota keluarga, sahabat, atau kerabat yang sedang mengidap disentri, kita
harus membatasi kontak fisik dengan orang tersebut. Sebab, bakteri penyebab disentri
dapat menyebar melalui pakaian, peralatan makan, air liur, dan feses.
6. Menjaga Kebersihan Diri
Biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan atau setelah beraktivitas.
Kebiasaan sederhana ini dapat mencegah bakteri amoeba dan shigella masuk ke sistem
pencernaan melalui tangan yang kotor. Kita juga wajib menjaga kebersihan diri dengan
cara mandi teratur. Selain itu rajin potong kuku minimal satu minggu sekali, karena kuku
juga rentan menjadi sarang perkembangbiakan bakteri.
Page | 11
Obat antibiotik biasanya diberikan dokter setelah mengetahui hasil tes laboratorium.
Konsumsi jenis obat ini bertujuan untuk membasmi bakteri penyebab disentri.
3. Konsumsi Obat untuk Meringankan Gejala Disentri
Bukan hanya obat disentri pembasmi bakteri yang penting bagi para pengidapnya.
Konsumsi obat untuk meringankan gejala disentri juga sangat dibutuhkan agar kondisi
fisik kembali prima. Dokter biasanya memberikan resep paracetamol untuk menurunkan
demam dan bismuth subsalisilat untuk mengatasi kram perut.
4. Menambah Asupan Makanan Bergizi
Wabah disentri tentu membuat sistem imun atau sistem kekebalan tubuh
pengidapnya menjadi lemah. Sehingga mengonsumsi makanan bergizi dengan porsi
seimbang wajib dilakukan. Asupan makanan bergizi akan membantu meningkatkan
sistem kekebalan tubuh secara alami.
Page | 12
2.5 Sikap Ilmiah Seorang Ilmuwan Dalam Menangani Kasus Disentri Yang Disebabkan
Konsumsi Es Campur
Sikap ilmiah para ilmuwan dalam menangani kasus disentri yang disebabkan konsumsi es
campur yaitu menganalisis bagaimana hubungan es campur dengan disentri sehingga dapat
menyebabkan timbulnya penyakit tersebut. Serta melakukan penelitian denga cara uji
laboratorium agar dapat mengetahui kelayakan dalam mengonsumsi es campur.
Seorang ilmuwan juga harus memberikan alternatif-alternatif dalam pemecahan masalah
berdasarkan hasil penelitian ilmiah. Seperti dengan mengonsumsi obat antibiotik atau oralit yang
mampu menangkal bakteri disentri, tetapi tidak hanya dengan obat-obatan saja yaitu harus juga
mengurangi berbelanja makanan dan minuman terutama di pinggir jalan yang kebersihannya
tidak terjamin. Karena masih banyak pedangang kaki lima yang menggunakan air keran untuk
pembuatan es campur, yang dimana air keran sangat berbahaya apabila dikonsumsi secara
langsung tanpa dimasak dan mengalami proses penyaringan.
Maka para pedangang diharuskan untuk menjaga kebersihan es campur yang mereka jual,
dengan cara menggunakan air yang sudah dimasak atau sudah mengalami proses penyaringan,
dan menggunakan buah-buahan yang masih fresh bukan yang sudah busuk atau tidak layak
untuk di konsumsi.
Dengan demikian seorang ilmuwan harus peka terhadap kesehatan dan kebersihan minuman
maupun makanan yang dikonsumsi oleh manusia, seperti halnya es campur. Tanggung jawab
moral dan sosial seorang ilmuwan tidak dapat lepas dari integritas ilmuwan tersebut. Karena
seorang ilmuwan sejati memiliki ciri integritas yang tinggi dan rasa keterlibatan serta tanggung
jawab yang menyeluruh terhadap penelitiannya. Selain itu, ilmuwan harus memiliki sifat teliti
dan hati-hati, seperti dalam melakukan penelitian agar hasil yang diinginkan dapat dibuktikan
kebenarannya dan bisa di terima oleh masyarakat.
BAB III
RANGKUMAN
Page | 13
3.1 KESIMPULAN
Disentri merupakan peradangan pada usus besar yang ditandai dengan sakit perut dan buang
air besar encer yang bercampur lendir dan darah. Yang terdiri dari disentri basiler yang
disebabkan oleh Shigella,sp. Dan disentri amuba yang disebabkan oleh Entamoeba hystolitica.
Disentri dapat dicegah dengan melakukan program PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
dari yang paling penting yaitu mencuci tangan, menutup rapat-rapat tempat menyimpan
makanan, melindungi sumber air agar tetap bersih dan terhindar dari kontaminasi tinja. Tinja
dibuang secara saniter dan teratur lembab. Kamar mandi harus bersih dan diusahakan agar tidak
lembab dan ada sinar matahari yang masuk,karena bakteri dapat hidup di daerah yang lembab.
Kebersihan peralatan makan yang kurang baik sangat mempunyai peranan penting dalam
pertumbuhan penyebaran kuman penyakit dan keracunan. Untuk itu peralatan makanan haruslah
dijaga terus kebersihannya, supaya terhindar dari kontaminasi kuman patogen salah satunya yaitu
Escherichia coli serta zat pencemar lainnya.
3.2 SARAN
Penulis mengharapkan bagi setiap orang untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat
baik dari hal yang kecil seperti rajin mencuci tangan sampai hal yang besar. Dan untuk
pemerintah hendaknya senantiasa tetap memberikan pemahaman tentang pola hidup sehat dan
bersih kepada setiap warga Negara agar mereka terhindar dari berbagai penyakit serta perlunya
pengawasan makanan dari pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
Page | 14
1. Honestdocs Editorial Team, Dr Vina Setiawan. Pengertian disentri dari
https://www.honestdocs.id/disentri (diakses pada pada 3 Januari 2021)
2. Asni Harismi : 2020. Artikel Mengenal Cara Sanitasi Lingkungan yang Ampuh Usir
Berbagai Penyakit dari https://www.sehatq.com/artikel/tingkatkan-sanitasi-lingkungan-
untuk-usir-berbagai-penyakit (diakses pada 3 Januari 2021)
3. Lifebuoy : 2019. Artikel Gejala dan Cara Penanganan Disentri dari
https://www.lifebuoy.co.id/semua-artikel/berita-kesehatan/kenali-gejala-dan-penyebab-
penyakit-disentri.html (diakses pada 3 Januari 2021
4. Wafha’: 2018. Kebersihan Merupakan Hal Yang Harus Diperhatikan para Pedagang,
Pedagang Kaki Lima Harus Memperhatikan Kebersihan, Hubungan Higiene dengan
Sanitasi Makanan dari http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16553 (diakses pada
4 Januari 2021)
Page | 15