Laporan Magang II Sma 21 Fix
Laporan Magang II Sma 21 Fix
Oleh :
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG 1
DI SEKOLAH SMA NEGERI 21 MEDAN
Menyetujui
Kepala SMA Negeri 21 Medan
NIP : 196712281999081003
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat dan
karunia-Nya sehinggga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil
magang ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengambangan Perangkat
Pembelajaran.
Untuk itu saya penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr.Zulherman,M.M., M.Pd selaku ketua jurusan Bahasa Asing.
2. Ibu Risnavitasari, S.Pd., M.Hum. selaku sekretaris jurusan Bahasa Asing.
3. Ibu Dr. Tengku Ratna Soraya,M.Pd. selaku ketua prodi pendidikan bahasa
Prancis.
4. Ibu Hesti Fibrasari M.Pd mata kuliah pengembangan perangkat
pembelaajran di kelas reguler A 2017.
5. Bapak kepala sekolah Dra.Hj Yurmaini Siregar M.Si sebaagi kepala
sekolah Sma Negeri 21 Medan.
6. Seluruh guuru-guru Sma Negeri 21 Medan.
7. Ibu Nuriaty Prasetya Lubis. Spd sebagai guru bahasa prancis di Sma
Nergri 21 Medan dan sebagi guru pamong.
8. Teman -Teman yang memberikan bantuan langsung atau tidak langsung
dalam pembuatan critical book review ini.
9. Orangtua yang tidak bosan bosannya memberikan doa serta dana kepada
kami.
Semoga laporan magang ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari
bahwa laporan maganng ini kurang sempurna oleh karena itu kritik dan saran
yang bersifat membangun di harapkan untuk kesempurnaan laporan magng ini.
Semoga laporan magang ini berguna bagi pembacanya.
Medan, 22 Mei l 2019
Penulis
INDAH YANI
2173131015
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................1
B.Tujuan Magang II ...........................................................................3
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Magang merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam
kurikulum semua program studi yang ada di lingkungan Universitas Negeri
Medan yang merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di provinsi Sumatera
Utara, yang telah menyelenggarakan Pogram Magang II. Sesuai visinya “ Menjadi
Universitas yang unggul dibidang pendidikan, rekayasa, industri dan budaya.
Menghasilkan lulusan pendidik pemula yang unggul dalam kecerdasan,
berkarakter, spritual, intelektual, emosional dan sosial untuk menyelenggarakan
pendidikan dan pengajaran yang berkemajuan, baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
Universitas Negeri Medan memiliki peran yang sangat besar dalam
menghasilkan pendidik yang unggul dan berkualitas dan memiliki empat
kompetensi pendidik seperti, kompetensi profesional, kompetensi pedagogik,
kompetensi keperibadian, dan kompetensi sosial. Beberapa upaya yang telah
dilakukan adalah melalui pelatihan-pelatihan bagi mahasiswa, pengadaan
sarana/fasilitas laboratorium dan komputer pengembangan kurikulum, dan
kegiataan PPKL/KKL serta Magang. Sesuai dengan pengembangan kurikulum
LPTK berbasis KKNI dan perguruan tinggi, Program Magang menjadi salah satu
matakuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa. Universitas Negeri
Medan.
Program Magang I, II dan III dilakukan dalam kurun waktu tertentu.
Terkait dengan hal ini, Universitas Negeri Medan melaksanakan Program
Magang. Ini secara bertahap, yaitu Magang 1 dilakukan di semester II, Magang 2
dilakukan di semster IV, dan Magang 3 dilakukan di semester VI. Dengan
terselenggaranya Program Magang ini, peserta akan siap menjadi pendidik pemula
yang dapat mengimplementasikan kemampuannya sesuai dengan domain
profesionalitas, pedagogik, keperibadian, dan sosial sehingga pendidik-pendidik
masa depan di Indonesia menjadi pendidik yang unggul, berkemjuan, dan
beriman.
1
Sebagai lanjutan Magang I, penulis melakukan pengamatan mengenai
pengembangan perangkat pembelajaran di sekolah SMA NEGERI 21 MEDAN,
yang dimuat dari tanggal 22 Maret s/d 7 Mei 2019. Adapun kegiatan magang II
ini dilaksanakan melalui pengamatan secara terpadu dan terbimbing di bawah
bimbingan dosen pembimbing, kepala sekolah, dan guru pembimbing.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 mengamanatkan
bahwa guru harus memiliki kompetensi professional, pedagogik, kepribadian dan
social sesuai dengan bidang studi dan keilmuan yang terkait. Dalam rangka
menyiapkan calon guru yang memiliki kompetensi tersebut perlu dilakukan
upaya peningkatan, antara lain peningkatan awal siswa baru, peningkatan
kompetensi guru, pengembangan isi kurikulum, peningkatan kuaalitas
pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa , penyediaan bahan ajar yang
memadai, dan penyediaan sarana belajar. Dari semua cara tersebut, peningkatan
kualitas pembelajaran melalui peningkatan kualitas pendidik menduduki posisi
yang sangat sentral dan akan berdampak positif. Dampak positf tersebut berupa :
(1) peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan
pembelajaran yang dihadapi secara nyata ; (2) peningkatan kualitas masukan,
proses dan hasil belajar ; (3) peningkatan keprofesionalan pendidik ; (4)
penerapan prinsip pembelajaran berbasis penelitian.
2
B. Tujuan Magang II
3
BAB II
INFORMASI UNUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG
a. VISI
b. MISI
4
Organisasi Sekolah
1. Basket
2. Futsal
3. Palang Merah Remaja
4. Paduan Suara
5. Paskhas
6. Pramuka
7. Tari
1. Guru : 57 Guru
2. Siswa : - laki-laki : 312 Orang, - Perempuan : 496
Orang
3. Tenaga kependidikan : 23 Orang
D. Sarana Dan Prasarana
Sarana sekolah :
5
12 Mussola Ada Baik
13
Prasarana sekolah :
No. Prasarana sekolah Keberadaan
1. Instalasi air Ada
2. Jaringan listrik Ada
3. Akses jalan Ada
4. Parkiran sepeda motor Ada
5. Tong sampah Ada
10. Gugus Depan Putri Teraktif, Juara III Gerakan Pramuka Kuartir Ranting
Medan Denai.
6
11. BAB III
HASIL KEGIATAN MAGANG II
7
C. Telaah Sistem Penilaian
Pada hasil pengamatan yang kami dapatkan sistem evaluasi pembelajaran
pada SMAN 21 MEDAN dilakukan 2 jenis penilaian, yaitu penilaian otentik dan
penilaian non-otentik. Penilaian otentik merupakan evaluasi pembelajaran yang
dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Penilaian otentik meliputi penilaian
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran di kelas (diskusi kelompok, tugas
individu, tugas kelompok dan sebagainya). Sedangkan penilaian non-otentik
merupakan penilaian yang diambil diluar kegiatan belajar mengajar Misalnya,
ulangan harian, UTS , dan UAS. Guru dan peserta didik menyepakati
pembelajaran setelah itu guru memberikan tugas untuk di kerjakan kepada siswa
dan mengkoreksi jawaban antara siswa. Siswa membaca dan mengamati contoh
teks laporan dengan teks deskripsi di buku ajar. Siswa menanyakan butir-butir
penting terkait struktur dan kaidah teks deskripsi. Siswa mendiskusikan
persamaan terkait struktur dan kaidah teks cerita moral dengan teks fabel dilihat
dari struktur dan kaidah teks.
D. Rancangan Rpp
Rencana Pembelajaran merupakan skenario pembelajaran dengan pokok
bahasan perpangkatan dan akar yang berisi tahapan-tahapan kegiatan
pembelajaran di dalam kelas, tentang bagaimana menerapakan metode variasi
sehingga mampu meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran (Zuhratuddin,
2014:16). RPP yang digunakan oleh guru bidang studi mengacu pada kurikulum
2013 yang didalam RPP tersebuat memuat identitas sekolah, mata pelajaran,
kelas, semester, materi pokok, alokasi waktu, kompotensi inti, kompotensi dasar,
indikator pencapaian kompotensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,
media pembelajaran, lanhkah-langkah pembelajaran dan penutup. Hal ini bisa
dilihat melalui kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan selama proses
pembelajaran mulai dari kegiatan awal, inti sampai penutup. Namun alangkah
lebih baik jika pada kegiatan awal guru memberikan motivasi kepada siswa agar
semangat dalam proses pembelajaran dikelas.
8
9
10
E. Pengembangan Bahan ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru dalam melaksnakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud dapat
berupa bahan tertulis maupun bahan yang tidak tertulis. Berdasarkan pengertian
tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan komponen pembelajaran
yang digunakan oleh guru sebagai bahan belajar bagi siswa dan membantu guru
dalam melaksanakan kegiatan belajar di kelas. Media yang digunakan guru di
SMAN 21 MEDAN yaitu buku cetak, papan tulis, spidol, LCD, Media ini
merupakan elemen dasar dalam menyampaikan suatu informasi yang mempunyai
berbagai jenis, bentuk tulisan ataupun non tulisan yang berupaya memberi daya
tarik dalam penyampaian informasi. Bahan ajar ini membantu siswa dalam
meningkatkan minat belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pengembangan bahan ajar di sekolah perlu memperhatikan karakteristik siswa dan
kebutuhan siswa sesuai kurikulum.
11
Situer Dans Les Temps
I.Kompetensi Inti
4.4Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
3.4 .Mencontohkan tindak tutur untuk menyatakan jam, hari, tanggal, bulan,
tahun dan cuaca (situer dans le temps) dalam bentuk angka dan huruf dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi lisan dan tulis.
4.4Menerapkan tindak tutur untuk menyatakan jam, hari, tanggal, bulan, tahun
dan cuaca (situer dans le temps) dalam bentuk angka dan huruf dengan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
III. Indikator :
12
1.Menirukan tindak tutur untuk menyatakan jam, hari, tanggal, bulan, tahun
dan cuaca (situer dans le temps) dalam bentuk angka dan huruf dengan tepat
dan benar.
2Menyebutkan tindak tutur untuk menyatakan jam, hari, tanggal, bulan, tahun
(situer dans le temps) dalam bentuk angka dan huruf dengan tepat dan benar.
3.Menyampaikan informasi sederhana sesuai konteks.
4. Mengajukan pertanyaan sesuai konteks.
5.Menjawab pertanyaan sesuai konteks.
6.Menceritakan / kegiatan sesuai konteks.
V. Materi Pembelajaran
Lundi(senin) Mardi(selasa)
Samedi(Sabtu)
Dimanche(minggu)
13
Keterangan Waktu :
Aujourd’hui, c’est Lundi (hari ini, senin)
Maintenant, c’est Mardi (sekarang, hari selasa)
Demain, ce sera Mercredi (besok, hari rabu)
Apres demain, ce sera Jeudi (lusa, hari kamis)
Hier, c’était Dimanche (kemarin, hari minggu)
Apres hier, c’était Samedi. (kemarin lusa, hari sabtu)
Menanyakan hari :
- Quel jour sommes nous aujourd'hui? Hari apa ini ?
- Quel jour est on aujourd'hui?
- On est quel jour aujourd'hui?
- Demain c'est quel jour ? besok hari apa ?
Cara menjawabnya
- Aujourd'hui c'est lundi hari ini adalah hari senin
- C’est lundi ini hari senin
- Nous sommes lundi ini hari senin
- On est lundi ini hari senin
- Demain c’est lundi besok adalah hari senin
14
Septembre(september) Octobre(oktober) Novembre(november)
Décembre(desember)
OFFICIELLE NON-OFFICIELLE
douze heures
12
midi
h 00
12 h 15 douze heures quinze midi et quart
14 h 15 quatorze heures quinze deux heures et quart
15
15 h 30 quinze heures trente trois heures et demie
DUSOIR
16 h 40 seize heures quarante
cinq heures moins vingt
0h zéro heure
minuit
00
0 h 30 zéro heure trente minuit et demie
d. Les saisons
16
e. Le temps / Le météo
Cuaca • Le temps
Benda-benda langit Air dan uap air
le soleil Matahari le nuage awan
la lune Bulan la brume kabut (1-5 km)
le étoile Bintang le brouillard kabut tipis (< 1 km)
le ciel Langit la pluie hujan
l'arc-en-ciel pelangi (busur di langit) la bruine hujan gerimis
Cuaca ekstrim l'averse (f) hujan lebat
le tonnerre guntur/guntur/geledek la neige hujan salju
la tempête Badai la grêle hujan es
un orage angin rebut la rosée embun
l'éclair (m) petir/halilintar
le vent angin
la foudre kilat
la tornade Tornado la rafale angin sepoi
Menanyakan cuaca :
- Quel temps fait-il d’aujourd’hui ? Bagaimana cuaca hari ini ?
17
- Il fait quel temps d’aujourd’hui ?
Il fait beau aujourd’hui Cuacanya cerah hari ini
EXERCISE
Exercise 1 :
1. Créez un court texte sur "le temps" comme dans l'exemple ci-dessus!
1. Hari = Le jour
Senin : lundi
Selasa : mardi
Rabu : mercredi
Kamis : jeudi
Jumat : vendredi
Sabtu : samedi
Minggu : dimanche
18
Oktober : octobre
November : novembre
Desember : décembre
Exercise 2 :
19
Exercise 3 :
1. 10 : ..........
2. 16 : ..........
3. 19 : ..........
4. 9 : ............
5. 20 : ..........
6. 40 : ..........
7. 65 : ..........
8. 82 : ..........
9. 100 : ........
10. 1000 : ......
20
1. Tahun 1986 : En mille neuf cent quatre-vingt six
2. Tahun 1991 : En mille neuf cent quatre-vingt-onze
3. Tahun 2000 : En deux mille
En deux mille neuf
4. Tahun 2009 :
Exercise 4 :
1. Tahun 1981 : ......................
2. Tahun 1870 : ......................
3. Tahun 1280 : ......................
4. Tahun 1999 : ......................
5. Tahun 1560 : ......................
6. Tahun 2001 : ......................
7. Tahun 2015 : ......................
8. Tahun 2019 : ......................
9. Tahun 2040 : ......................
10. Tahun 2022 : ......................
Exercise 5 :
21
5. 14 Februari 1997 : ...................
6. 30 Mei 1990 : ...........................
7. 23 Maret 2000 : .......................
8. 28 Oktober 1997 : .....................
9. 1 September 1997 : ...................
10. 1 Juli 1995 : ..............................
Exercise 6 :
Dans la grille, entourne les douze mois de l’année.
S E P T E M B R E P A
A J H O N A T A N L O
Z F E V R I E R O D Û
O W Z H J U I L L E T
M A R S E I Y O O C M
A V C W Z K O J C E V
I R Q X R I O V T M A
M I K H A R B E O B N
A L G J U I N T B R D
P J J A N V I E R E E
U N O V E M B R E F R
22
F. Pengembangan Media Pembelajaran
Media pembelajaran dengan menggunakan metode ekspimen digunakan
sebagai wahana mengajar oleh guru seperti media buku paket dan lain sebagainya.
Penggunaan dengan media seperti ini diharapkan dapat memberikan pengalaman
dan manfaat konkret dan motivasi belajar bagi peserta didik serta mempertinggi
daya serap dan retensi belajar peserta didik (Hasni, 2014:59). Jadi, berdasarkan
hasil telaah saya amati di SMAN 21 MEDAN yang di dapatkan di sekolah ini
bahwa dengan menggunakan media pembelajaran dapat membantu siswa lebih
cepat paham akan pelajarannya.
I. Refleksi
Dari hasil pengamatan saya, guru melakukan kegiatan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan
yang memberikan suatu pertanyaan kepada siswa-siswi menyangkut materi yang
telah diajarkannya dengan tujuan apakah siswa-siswinya telah memahami dan
mengikuti dengan serius kegiatan pembelajaran tersebut.
33
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dari kegiatan magang II yang dilaksanakan di Sekolah SMAN 21
MEDAN, dapat disimpulkan bahwa proses belajar mengajar di Sekolah SMAN 21
MEDAN cukup baik. Kami dapat merasakan dan memahami betapa sulitnya
menjadi seorang guru yang profesional. Kami juga dapat mengenal berbagai
macam karakteristik siswa, kami juga dapat langsung merasakan bagaimana
berhadapan dengan siswa dalam kelas.
Berdasarkan hasil pengamatan di SMAN 21 MEDAN ini memberikan
efek yang sangat baik terutama untuk calon pendidik, karena dengan dilakukannya
pengamatan tersebut banyak pengalaman dan pengetahuan seputar tentang
strategi-strategi pembelajaran dalam proses belajar mengajar yang dilakukan oleh
seorang guru mulai dari pembuatan RPP, silabus dan bahan ajar yang digunakan
sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan sesuai dengan apa yang
direncanakan oleh guru melalui RPP.
Setelah melaksanakan kegiatan magang ini, saya mendapatkan pengetahuan
yang lebih untuk kondisi lingkungan SMA, cara menghadapi berbagai masalah
yang terjadi di dalam kelas, dan lain sebagainya. Maka dari itu saya berharap
semoga hasil dari kegiatan Magang II ini tidak hanya berguna bagi saya tetapi
bagi teman-teman ketika berada di lingkungan masyarakat nantinya.
B. Saran
Sebagai calon guru profesional mahasiswa Magang II harus melakukan
dan ikut sertaa didalam proses belajar mengajar di didalam kelas itu sendiri untuk
mendapatkan informasi. Dilakukan dengan sungguh-sungguh serta bertanggung
jawab agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan keadaan sekolah.
Mahasiswa Magang II sebaiknya ikut terlibat dalam membangun sekolah.
Misalnya, ikut terlibat dalam membangun guru atau karyawan dalam melakukan
tugas. Dengan selesainya pengamatan pada program magang 2 di SMAN 21
MEDAN ini diharapkan apa yang saya dapatkan dapat berguna dan juga dapat
saya gunakan untuk kegiatan selanjutnya
34
LAMPIRAN-LAMPIRAN
36
37
38