Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN MAGANG II

Oleh :

Nama Mahasiswa : Indah Yani Hutagalung


Nim : 2173331008
Nama Sekolah : SMA NEGERI 21 MEDAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHSA PRANCIS


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2019

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG 1
DI SEKOLAH SMA NEGERI 21 MEDAN

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Dosen Pembimbing Magang, Guru Pembimbing Magang

Dr. Hesti fibriasari,M.Hum Diniyah Puteri Harahap,S.Pd,M.Pd.

NIP : 19580925 198703 2 001

Menyetujui
Kepala SMA Negeri 21 Medan

(Sunariyo, S.Pd, M.Si)

NIP : 196712281999081003

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat dan
karunia-Nya sehinggga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil
magang ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengambangan Perangkat
Pembelajaran.
Untuk itu saya penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr.Zulherman,M.M., M.Pd selaku ketua jurusan Bahasa Asing.
2. Ibu Risnavitasari, S.Pd., M.Hum. selaku sekretaris jurusan Bahasa Asing.
3. Ibu Dr. Tengku Ratna Soraya,M.Pd. selaku ketua prodi pendidikan bahasa
Prancis.
4. Ibu Hesti Fibrasari M.Pd mata kuliah pengembangan perangkat
pembelaajran di kelas reguler A 2017.
5. Bapak kepala sekolah Dra.Hj Yurmaini Siregar M.Si sebaagi kepala
sekolah Sma Negeri 21 Medan.
6. Seluruh guuru-guru Sma Negeri 21 Medan.
7. Ibu Nuriaty Prasetya Lubis. Spd sebagai guru bahasa prancis di Sma
Nergri 21 Medan dan sebagi guru pamong.
8. Teman -Teman yang memberikan bantuan langsung atau tidak langsung
dalam pembuatan critical book review ini.
9. Orangtua yang tidak bosan bosannya memberikan doa serta dana kepada
kami.
Semoga laporan magang ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari
bahwa laporan maganng ini kurang sempurna oleh karena itu kritik dan saran
yang bersifat membangun di harapkan untuk kesempurnaan laporan magng ini.
Semoga laporan magang ini berguna bagi pembacanya.
Medan, 22 Mei l 2019
Penulis

INDAH YANI
2173131015

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................1
B.Tujuan Magang II ...........................................................................3

BAB II INFORMASI UNUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG..............4


A.Visi, Misi Dan Tujuan Sekolah.......................................................4
B. Organisasi Sekolah.........................................................................5
C. Sumber Daya Manusia Di Sekolah ( Guru,Siswa, Dan Tenaga
Kependidikan.................................................................................5
E. Prestasi Sekolah Dan Kegiatan Pendukung...................................6
BAB III HASIL KEGIATAN MAGANG II......................................................7
A. Hasil telaah kurikulum dan perangkat pembelaajran yang di
gunakan guru..................................................................................8
B. Telaah Strategi Pembelajaran.........................................................8
C. Telaah Sistem Penilaian.................................................................9
D. Rancangan Rpp..............................................................................9
E. Pengembangan Bahan ajar...........................................................20
F. Pengembangan Media Pembelajaran............................................32
G. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik...............................32
H. Pengembangan Perangkat Penilaian............................................33
I. Refleksi........................................................................................33
BAB IV PENUTUP...............................................................................................34
A. Simpulan......................................................................................34
B. Saran.............................................................................................34
LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................35

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Magang merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam
kurikulum semua program studi yang ada di lingkungan Universitas Negeri
Medan yang merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di provinsi Sumatera
Utara, yang telah menyelenggarakan Pogram Magang II. Sesuai visinya “ Menjadi
Universitas yang unggul dibidang pendidikan, rekayasa, industri dan budaya.
Menghasilkan lulusan pendidik pemula yang unggul dalam kecerdasan,
berkarakter, spritual, intelektual, emosional dan sosial untuk menyelenggarakan
pendidikan dan pengajaran yang berkemajuan, baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
Universitas Negeri Medan memiliki peran yang sangat besar dalam
menghasilkan pendidik yang unggul dan berkualitas dan memiliki empat
kompetensi pendidik seperti, kompetensi profesional, kompetensi pedagogik,
kompetensi keperibadian, dan kompetensi sosial. Beberapa upaya yang telah
dilakukan adalah melalui pelatihan-pelatihan bagi mahasiswa, pengadaan
sarana/fasilitas laboratorium dan komputer pengembangan kurikulum, dan
kegiataan PPKL/KKL serta Magang. Sesuai dengan pengembangan kurikulum
LPTK berbasis KKNI dan perguruan tinggi, Program Magang menjadi salah satu
matakuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa. Universitas Negeri
Medan.
Program Magang I, II dan III dilakukan dalam kurun waktu tertentu.
Terkait dengan hal ini, Universitas Negeri Medan melaksanakan Program
Magang. Ini secara bertahap, yaitu Magang 1 dilakukan di semester II, Magang 2
dilakukan di semster IV, dan Magang 3 dilakukan di semester VI. Dengan
terselenggaranya Program Magang ini, peserta akan siap menjadi pendidik pemula
yang dapat mengimplementasikan kemampuannya sesuai dengan domain
profesionalitas, pedagogik, keperibadian, dan sosial sehingga pendidik-pendidik
masa depan di Indonesia menjadi pendidik yang unggul, berkemjuan, dan
beriman.

1
Sebagai lanjutan Magang I, penulis melakukan pengamatan mengenai
pengembangan perangkat pembelajaran di sekolah SMA NEGERI 21 MEDAN,
yang dimuat dari tanggal 22 Maret s/d 7 Mei 2019. Adapun kegiatan magang II
ini dilaksanakan melalui pengamatan secara terpadu dan terbimbing di bawah
bimbingan dosen pembimbing, kepala sekolah, dan guru pembimbing.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 mengamanatkan
bahwa guru harus memiliki kompetensi professional, pedagogik, kepribadian dan
social sesuai dengan bidang studi dan keilmuan yang terkait. Dalam rangka
menyiapkan calon guru yang memiliki kompetensi tersebut perlu dilakukan
upaya peningkatan, antara lain peningkatan awal siswa baru, peningkatan
kompetensi guru, pengembangan isi kurikulum, peningkatan kuaalitas
pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa , penyediaan bahan ajar yang
memadai, dan penyediaan sarana belajar. Dari semua cara tersebut, peningkatan
kualitas pembelajaran melalui peningkatan kualitas pendidik menduduki posisi
yang sangat sentral dan akan berdampak positif. Dampak positf tersebut berupa :
(1) peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan
pembelajaran yang dihadapi secara nyata ; (2) peningkatan kualitas masukan,
proses dan hasil belajar ; (3) peningkatan keprofesionalan pendidik ; (4)
penerapan prinsip pembelajaran berbasis penelitian.

Program kerja praktek magang merupakan kegiatan akademik intrakulikuler


menjadi salah satu alternatif mahasiswa untuk dapat mengenal lebih jauh dunia
kerja karena dengan magang mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang
didapat di bangku kuliah ke dunia kerja dan mendapat ilmu dan pengalaman baru
dalam dunia kerja yang nantinya diharapkan akan sangat bermanfaat saat
mahasiswa lulus dan bekerja.

Adanya mengikuti magang diharapkan mahasiswa, dalam hal ini saya


pribadi, dapat mengetahui secara nyata dan gamblang mengenai dunia kerja yang
sebenarnya serta mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu yang tidak
didapatkan di dalam kelas sebelum kami benar-benar terjun dalam dunia kerja
yang nyata sesungguhnya. Maka dari itu akan terbentuk kedisiplinan, etos kerja
yang matang, kejujuran dan tanggung jawab dalam diri mahasiswa.

2
B. Tujuan Magang II

Adapun tujuan dari magang II ini untuk memantapkan kopetensi akademik


kependidikan untuk membangun jati diri calon pendidik melalui : Program
magang bertujuan untuk:

1. Memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia profesi dengan cara


memberikan kesempatan untuk mengalami secara langsung
pelaksanaan kegiatan disekolah mitra (intra kurikuler, ko-kurikuler,
ekstrakurukuler dan kultur sekolah.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin
networking dengan guru disekolah.
3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal secara
langsung manajemen sekolah, fisik sekolah, warga sekolah,
sosiokultural sekolah.
4. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga
mampu menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar
belakang bidang ilmu mahasiswa.
5. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi-pribadi yang
mandiri, mampu bersikap, mampu memecahkan masalah dan
mengambil keputusan dalam berkerja.
6. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain di
dalam dunia kerja

3
BAB II
INFORMASI UNUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG

A. Visi, Misi Dan Tujuan Sekolah

a. VISI

Mempersiapkan anak didik dan warga sekolah memiliki budaya


berkarakter disiplin, cerdas, kreatif dan berprestasi berdasarkan IPTEK
dan IMTAQ,berbasis lingkungan.

b. MISI

1. Menanamkan disiplin kepada anak didik dan warga sekolah

2. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran yang


effektif, efisien dan terukur.

3. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam


mendukung kegiatan pembelajaran

4. Mengoptimalakn fungsi serta peranan perpustakaan dan


laboratorium sekolah

5. Menumbuhkan semangat kerja kepada warga sekolah

6. Membekali anak didik dengan nilai-nilai keagamaan serta serta intra


maupun ekstra kurikulum yang berbasis lingkungan

7. Menanamkan nersih lingkungansecara ekstrakulikuler.

4
Organisasi Sekolah
1. Basket
2. Futsal
3. Palang Merah Remaja
4. Paduan Suara
5. Paskhas
6. Pramuka
7. Tari

B. Sumber Daya Manusia Di Sekolah ( Guru,Siswa, Dan Tenaga


Kependidikan

1. Guru : 57 Guru
2. Siswa : - laki-laki : 312 Orang, - Perempuan : 496
Orang
3. Tenaga kependidikan : 23 Orang
D. Sarana Dan Prasarana

Sarana sekolah :

No Jenis sarana Keberadaan Kondisi


1. Ruang kepala sekolah Ada Baik
2. Ruang wakil kepala sekolah Ada Baik
3. Ruang guru Ada Baik
4. Ruang Bk Ada Baik
5. Ruang kelas Ada Baik
6. Tempat Ibadah (aula) Ada Baik
7. Perpustakaan Ada Baik
8. Lapangan upacara Ada Baik
9. Toilet Ada Baik
10. Kantin Ada Baik
11 Laboratorium Ada Baik

5
12 Mussola Ada Baik
13
Prasarana sekolah :
No. Prasarana sekolah Keberadaan
1. Instalasi air Ada
2. Jaringan listrik Ada
3. Akses jalan Ada
4. Parkiran sepeda motor Ada
5. Tong sampah Ada

E. Prestasi Sekolah Dan Kegiatan Pendukung


Adapun beberapa prestasi di berbagai bidang yang di raih Sekolah Sekolah
SMA NEGERI 21 MEDAN adalah, sebagai berikut :

1. Lomba paduan suara, juara III tingkat kabupaten/kota

2. Lomba menyayi duet lagu prancis, juara II Tingkat se-Kota Medan


FBS/UNIMED

3. Lomba karya tulis, juara III tingkat Kabupaten/Kota

4. Lomba Lompat Jauh Putri, Juara O2SN Tingkat se Kota Medan.

5. Guru Berprestasi, Juara II se-Kota Medan

6. Festival Lomba Seni Siswa Nasional, Juara I se-Kota Medan

7. Lomba Band Acoustic, Juara II Se Kota Medan.

8. Lomba Paskibra Angkasa Sholympic, Juara II se-Kota Medan

9. Gugus Depan Putra Teraktif, Juara I Gerakan Pramuka Kuartir Ranting


Medan Denai

10. Gugus Depan Putri Teraktif, Juara III Gerakan Pramuka Kuartir Ranting
Medan Denai.

6
11. BAB III
HASIL KEGIATAN MAGANG II

A. Hasil telaah kurikulum dan perangkat pembelaajran yang di gunakan


guru
Kurikulum merupakan rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di SMAN 21 MEDAN,
kurikulum yang digunakan disekolah adalah kurikulum 2013. Kurikulum yang
digunakan guru saat mengajar adalah K13, Kurikulum 2013 sangat menekankan
penyeimbangan antara aspek kognitif (intelektual), psikomotorik (gerak) dan
afektif (sikap) dan perangkat yang digunakan saat mengajar adalah buku
pegangan guru yang berbasis K13.

B. Telaah Strategi Pembelajaran


Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus
dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif
dan efisien. Strategi pembelajaran sangatlah penting untuk diperhatikan saat
mengajar, karena salah strategi pasti akan membuat peserta didik binggung dan
tidak paham dengan apa yang disampaikan oleh guru dan yang paling utama
adalah tujuan dari kegiatan pembelaran tidak akan tercapai, Jadi hasil yang kami
amati disekolah SMAN 21 MEDAN, Perangkat pembelajaran yang digunakan
oleh guru disekolah berdasarkan metode atau teknik pembelajaran yang ada di
RPP. Metode pembelajaran yang digunkan oleh guru bidang studi bahasa prancis
yaitu memberi penjelasan, contoh soal dan soal latihan atau yang biasa dikenal
dengan menggunakan strategi pembelajaran Cooperative Script dan interaktif
dimana guru sebagai pemeran utama dalam menyajikan materi ajar kepada siswa.
Dalam proses pembelajaran guru juga menggunakan strategi tanya jawab kepada
siswa sehingga siswa juga berperan aktif dalam menerima pembelajaran.

7
C. Telaah Sistem Penilaian
Pada hasil pengamatan yang kami dapatkan sistem evaluasi pembelajaran
pada SMAN 21 MEDAN dilakukan 2 jenis penilaian, yaitu penilaian otentik dan
penilaian non-otentik. Penilaian otentik merupakan evaluasi pembelajaran yang
dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Penilaian otentik meliputi penilaian
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran di kelas (diskusi kelompok, tugas
individu, tugas kelompok dan sebagainya). Sedangkan penilaian non-otentik
merupakan penilaian yang diambil diluar kegiatan belajar mengajar Misalnya,
ulangan harian, UTS , dan UAS. Guru dan peserta didik menyepakati
pembelajaran setelah itu guru memberikan tugas untuk di kerjakan kepada siswa
dan mengkoreksi jawaban antara siswa. Siswa membaca dan mengamati contoh
teks laporan dengan teks deskripsi di buku ajar. Siswa menanyakan butir-butir
penting terkait struktur dan kaidah teks deskripsi. Siswa mendiskusikan
persamaan terkait struktur dan kaidah teks cerita moral dengan teks fabel dilihat
dari struktur dan kaidah teks.

D. Rancangan Rpp
Rencana Pembelajaran merupakan skenario pembelajaran dengan pokok
bahasan perpangkatan dan akar yang berisi tahapan-tahapan kegiatan
pembelajaran di dalam kelas, tentang bagaimana menerapakan metode variasi
sehingga mampu meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran (Zuhratuddin,
2014:16). RPP yang digunakan oleh guru bidang studi mengacu pada kurikulum
2013 yang didalam RPP tersebuat memuat identitas sekolah, mata pelajaran,
kelas, semester, materi pokok, alokasi waktu, kompotensi inti, kompotensi dasar,
indikator pencapaian kompotensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,
media pembelajaran, lanhkah-langkah pembelajaran dan penutup. Hal ini bisa
dilihat melalui kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan selama proses
pembelajaran mulai dari kegiatan awal, inti sampai penutup. Namun alangkah
lebih baik jika pada kegiatan awal guru memberikan motivasi kepada siswa agar
semangat dalam proses pembelajaran dikelas.

8
9
10
E. Pengembangan Bahan ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru dalam melaksnakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud dapat
berupa bahan tertulis maupun bahan yang tidak tertulis. Berdasarkan pengertian
tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan komponen pembelajaran
yang digunakan oleh guru sebagai bahan  belajar bagi siswa dan membantu guru
dalam melaksanakan kegiatan belajar di kelas. Media yang digunakan guru di
SMAN 21 MEDAN yaitu buku cetak, papan tulis, spidol, LCD, Media ini
merupakan elemen dasar dalam menyampaikan suatu informasi yang mempunyai
berbagai jenis, bentuk tulisan ataupun non tulisan yang berupaya memberi daya
tarik dalam penyampaian informasi. Bahan ajar ini membantu siswa dalam
meningkatkan minat belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pengembangan bahan ajar di sekolah perlu memperhatikan karakteristik siswa dan
kebutuhan siswa sesuai kurikulum.

11
Situer Dans Les Temps

I.Kompetensi Inti

3.4Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4.4Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar

3.4 .Mencontohkan tindak tutur untuk menyatakan jam, hari, tanggal, bulan,
tahun dan cuaca (situer dans le temps) dalam bentuk angka dan huruf dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi lisan dan tulis.

4.4Menerapkan tindak tutur untuk menyatakan jam, hari, tanggal, bulan, tahun
dan cuaca (situer dans le temps) dalam bentuk angka dan huruf dengan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

III. Indikator :

12
1.Menirukan tindak tutur untuk menyatakan jam, hari, tanggal, bulan, tahun
dan cuaca (situer dans le temps) dalam bentuk angka dan huruf dengan tepat
dan benar.
2Menyebutkan tindak tutur untuk menyatakan jam, hari, tanggal, bulan, tahun
(situer dans le temps) dalam bentuk angka dan huruf dengan tepat dan benar.
3.Menyampaikan informasi sederhana sesuai konteks.
4. Mengajukan pertanyaan sesuai konteks.
5.Menjawab pertanyaan sesuai konteks.
6.Menceritakan / kegiatan sesuai konteks.

IV. Tujuan Pembelajaran :


1.Siswa dapat menyebutkan informasi umum dan atau rinci dari wacana lisan
sederhana tentang kehidupan sehari-hari tanggal, bulan, tahun (situer dans le
temps) dan cuaca dalam bentuk angka dan huruf dengan tepat dan benar.

V. Materi Pembelajaran

a.      Hari-hari dalam seminggu :


Dans une semaine il y a sept jours, ce sont:

Lundi(senin) Mardi(selasa)

Mercredi(rabu) Jeudi(kamis) Vendredi(jumat)

Samedi(Sabtu)
Dimanche(minggu)

 
 

13
Keterangan Waktu  :
      Aujourd’hui, c’est Lundi (hari ini, senin)
      Maintenant, c’est Mardi (sekarang, hari selasa)
      Demain, ce sera Mercredi (besok, hari rabu)
      Apres demain, ce sera Jeudi (lusa, hari kamis)
      Hier, c’était Dimanche (kemarin, hari minggu)
      Apres hier, c’était Samedi. (kemarin lusa, hari sabtu)

Menanyakan hari :
-          Quel jour sommes nous aujourd'hui? Hari apa ini ?
-          Quel jour est on aujourd'hui?
-          On est quel jour aujourd'hui? 
-          Demain c'est quel jour ? besok hari apa ?
Cara menjawabnya
-          Aujourd'hui c'est lundi hari ini adalah hari senin
-          C’est lundi ini hari senin
-          Nous sommes lundi ini hari senin
-          On est lundi ini hari senin
-          Demain c’est lundi besok adalah hari senin

b.      Bulan-bulan dalam sebulan (Mois) :


Dans une année il y a douze mois, ce sont :

Janvier(januari) Février(februari) Mars(maret)


Avril(april)
Mai(mei) Juin(juni) Juillet(Juli)
Août(agustus)

14
Septembre(september) Octobre(oktober) Novembre(november)
Décembre(desember)

 
 

Menanyakan tanggal ( demander la date )


-          Quelle est la date d’aujourd’hui ? Tanggal berapa hari ini ?
      Aujourd’hui, c’est lundi le six juin deux mille huit.
(Hari ini, senin 6 Juni 2008.)
      Je suis né(e) le 6 avril 1988.
(Saya lahir pada tgl 6 April 1988.)
c. Demander l’heure (Quelle heure est-il ?) :
- Quelle heure est-il ?
- Il est quelle heure ? Il est …

OFFICIELLE NON-OFFICIELLE

huit heures quarante


8h neuf
40 heures moins vingt
10 h 15 dix heures quinze dix heures et quart
10 h 30 dix heures trente dix heures et demie
11 h 45 onze heures quarante-cinq midi moins le quart

douze heures

12
midi
h 00
12 h 15 douze heures quinze midi et quart
14 h 15 quatorze heures quinze deux heures et quart

15
15 h 30 quinze heures trente trois heures et demie
DUSOIR
16 h 40 seize heures quarante  
cinq heures moins vingt

20 h 45 vingt heures quarante-cinq


neuf heures
moins le quart

0h zéro heure
minuit
00
0 h 30 zéro heure trente minuit et demie
 

d. Les saisons

Le printemps musim semi


l'été musim panas
l'automne musim gugur
l'hiver musim dingin

16
e. Le temps / Le météo

Kosa kata bahasa Perancis • Cuaca

 Cuaca • Le temps 
Benda-benda langit Air dan uap air
le soleil Matahari le nuage awan
la lune Bulan la brume kabut (1-5 km)
le étoile Bintang le brouillard kabut tipis (< 1 km)
le ciel Langit la pluie hujan
l'arc-en-ciel pelangi (busur di langit) la bruine hujan gerimis
Cuaca ekstrim l'averse (f) hujan lebat
le tonnerre guntur/guntur/geledek la neige hujan salju
la tempête Badai la grêle hujan es
un orage angin rebut la rosée embun
l'éclair (m) petir/halilintar
le vent angin
la foudre kilat
la tornade Tornado la rafale angin sepoi

Kosa kata bahasa Perancis • Cuaca

 Keadaan cuaca • Le temps 


nuageux(-euse) Berawan
pluvieux(-euse) turun hujan
couvert(e) Tertutup
agité(e) Mendung
l'éclaircie (f) cerah (tanpa awan)
il fait beau Cuacanya cerah
il fait chaud Cuacanya hangat
Il fait froid Cuacanya dingin
le ciel est dégagé Langitnya cerah
le ciel se dégage Langitnya semakin cerah
le soleil brille Matahari bersinar
la pluie tombe Hujannya turun
le vent souffle Anginnya berhembus

Menanyakan cuaca :
-          Quel temps fait-il d’aujourd’hui ? Bagaimana cuaca hari ini ?

17
-          Il fait quel temps d’aujourd’hui ?
Il fait beau aujourd’hui Cuacanya cerah hari ini

EXERCISE

Exercise 1 :

1. Créez un court texte sur "le temps" comme dans l'exemple ci-dessus!

(Buatlah teks singkat tentang “waktu” seperti contoh diatas!)

1. Hari = Le jour
 Senin : lundi
 Selasa : mardi
 Rabu : mercredi
 Kamis : jeudi
 Jumat : vendredi
 Sabtu : samedi
 Minggu : dimanche

2. Bulan = Les mois de l’anneée


 Januari : janvier
 Februari : février
 Maret : mars
 April : avril
 Mei : mai
 Juni : juin
 Juli : juillet
 Agustus : août
 September : septembre

18
 Oktober : octobre
 November : novembre
 Desember : décembre

Pola penulisan jam | l’heure dalam bahasa Perancis cukup sederhana.  Pola


diawali dengan kata ganti il | ini, kemudian kata kerja être | adalah. dan diikuti
dengan angka jam. Contohnya pukul 09.00, makanya dituliskan menjadi il est
neuf heures. Pola
il tersebut bisa dituliskan
est + [angka menjadi:
jam] + heure(s) + [angka menit]

Perlu diingat, kata heure adalah kata feminim sehingga pukul 01.00 diucapkan il


est une heure.
Kosakata lain yang sering dipergunakan yaitu demie, quart,
dan moins. Demie berarti setengah dan digunakan untuk menyebutkan 30 menit,
sedangkan quart berarti seperempat untuk menyebutkan 15
menit. Moins berarti kurang dari, contohnya pukul 10.50 yang bisa dituliskan
menjadi  il est onze moins dix dan sebenarnya berarti pukul 11 kurang 10 menit.

Penulisan pada tingkat menit | minute sangat beragam. Ada yang ditulis dengan


lengkap dengan menit yang rinci; ada juga yang ditulis dengan tambahan
kata kurang dari | moins, contohnya pukul 10.45, yang bisa dituliskan il est dix
heures quarante-cinq | pukul sepuluh lewat empat puluh lima atau il est onze
heures moins quart | pukul sebelas kurang seperempat.

Exercise 2 :

19
Exercise 3 :

Écrivez et dites les chiffres ci-dessous en français!

1. 10 : ..........
2. 16 : ..........
3. 19 : ..........
4. 9 : ............
5. 20 : ..........
6. 40 : ..........
7. 65 : ..........
8. 82 : ..........
9. 100 : ........
10. 1000 : ......

Untuk tahun, Tambahkan “En” (arti: pada) sebelum angka tahun

20
1. Tahun 1986 : En mille neuf cent quatre-vingt six
2. Tahun 1991 : En mille neuf cent quatre-vingt-onze
3. Tahun 2000 : En deux mille
En deux mille neuf
4. Tahun 2009 :

Exercise 4 :
1. Tahun 1981 : ......................
2. Tahun 1870 : ......................
3. Tahun 1280 : ......................
4. Tahun 1999 : ......................
5. Tahun 1560 : ......................
6. Tahun 2001 : ......................
7. Tahun 2015 : ......................
8. Tahun 2019 : ......................
9. Tahun 2040 : ......................
10. Tahun 2022 : ......................

Untuk penyebutan  TANGGAL, BULAN, TAHUN selalu gunakan “Le” sebelum penyebutan


angka.

1 Januari 1970 Le 1 janvier 1970


Le
14 Juli 1987
14 juillet 1987
20 Agustus 2008 Le 20 aôut 2008
31 Desember 2012 Le 31 decembre 2012

Exercise 5 :

1. 19 April 2016 : ........................


2. 16 Desember 2017 : ................
3. 2 Desember 1999 : ..................
4. 01 Juni 2000 : ..........................

21
5. 14 Februari 1997 : ...................
6. 30 Mei 1990 : ...........................
7. 23 Maret 2000 : .......................
8. 28 Oktober 1997 : .....................
9. 1 September 1997 : ...................
10. 1 Juli 1995 : ..............................

Exercise 6 :
Dans la grille, entourne les douze mois de l’année.

S E P T E M B R E P A
A J H O N A T A N L O
Z F E V R I E R O D Û
O W Z H J U I L L E T
M A R S E I Y O O C M
A V C W Z K O J C E V
I R Q X R I O V T M A
M I K H A R B E O B N
A L G J U I N T B R D
P J J A N V I E R E E
U N O V E M B R E F R

22
F. Pengembangan Media Pembelajaran
Media pembelajaran dengan menggunakan metode ekspimen digunakan
sebagai wahana mengajar oleh guru seperti media buku paket dan lain sebagainya.
Penggunaan dengan media seperti ini diharapkan dapat memberikan pengalaman
dan manfaat konkret dan motivasi belajar bagi peserta didik serta mempertinggi
daya serap dan retensi belajar peserta didik (Hasni, 2014:59). Jadi,  berdasarkan
hasil telaah saya amati di SMAN 21 MEDAN yang di dapatkan di sekolah ini
bahwa dengan menggunakan media pembelajaran dapat membantu siswa lebih
cepat paham akan pelajarannya.

G. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik


LKPD merupakan kumpulan dari lembaran yang berisikan kegiatan
peserta didik yang memungkinkan peserta didik melakukan aktivitas nyata dengan
objek dan persoalan yang dipelajari. Berdasarkan pengamatan di sekolah LKPD
yang disusun oleh guru di sekolah sudah sesuai dan LKD ini dibuat berdasarkan
sudut kepentingan peserta didik serta prinsip penggunaan LKPD.

H. Pengembangan Perangkat Penilaian


Penilaian (assemen) adalah suatu kegiatan untuk memberikan berbagai
informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil
yang telah dicapai oleh siswa. Penilaian dilakukan oleh guru bidang studi kepada
siswa yang dilihat langsung dari kemampuan siswa menjawab dan mengerjakan
praktek latihan-latihan yang diberikan dengan pedoman dan skor masing-masing
yang berbeda. Pembelajaran menggunakan tes uraian, pilihan ganda, Tanya jawab
disaat diskusi kelompok. Tes penilaian terhadap siswa guru memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa, untuk melihat kemampuan
siswa.
Dalam pembelajaran guru melakukan curah  pendapat kepada siswa
dengan membahasa materi. Guru dan peserta didik menyepakati pembelajaran
setelah itu guru memberikan tugas untuk di kerjakan kepada siswa dan
mengkoreksi jawaban antara siswa. Siswa membaca dan mengamati contoh teks
laporan dengan teks deskripsi di buku ajar. Siswa menanyakan butir-butir penting
terkait struktur dan kaidah teks deskripsi. Siswa mendiskusikan persamaan terkait
struktur dan kaidah teks cerita moral dengan teks fabel dilihat dari struktur dan
kaidah teks.

I. Refleksi
Dari hasil pengamatan saya, guru melakukan kegiatan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan
yang memberikan suatu pertanyaan kepada siswa-siswi menyangkut materi yang
telah diajarkannya dengan tujuan apakah siswa-siswinya telah memahami dan
mengikuti dengan serius kegiatan pembelajaran tersebut.

Guru menyimpulkan materi pelajaran dengan cara dituliskan dipapan tulis


secara singkat bdan menjelaskannya secara terperinci supaya peserta didik lebih
mengerti. Kegiatan lain yang dilakukan guru adalah latihan soal ataupun praktek
yang berkaitan dengan materi yang telah diajarkan dengan cara mengoreksinya
satu. Guru menggunakan metode pembelajaran yang cukup membuat siswa
mengerti terhadap materi yang di ajarkan. Meskipun menurut kami, guru tersebut
masih sangat kurang untuk menumbuhkan rasa ketertarikan seluruh siswa. Karena
hanya sebagian siswa yang terlihat antusias sedangkan yang lainnya hanya
mengikuti ataupun terpaksa mendengarkan. Seharusnya guru tidak hanya
menggunakan buku sebagai bahan ajar siswa, menurut kami guru juga dapat
memberikan inovasi serta berimprovisasi saat mengajarkan materi akan diajarkan
kepada siswa. Akan tetapi kami cukup terkesan karena guru tersebut juga telah
melibatkan siswa dalam memberikan contoh materi tersebut. Guru juga mengajak
siswa untuk berpikir aktif saat guru menjelaskan.

33
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Dari kegiatan magang II yang dilaksanakan di Sekolah SMAN 21
MEDAN, dapat disimpulkan bahwa proses belajar mengajar di Sekolah SMAN 21
MEDAN cukup baik. Kami dapat merasakan dan memahami betapa sulitnya
menjadi seorang guru yang profesional. Kami juga dapat mengenal berbagai
macam karakteristik siswa, kami juga dapat langsung merasakan bagaimana
berhadapan dengan siswa dalam kelas.
Berdasarkan hasil pengamatan di SMAN 21 MEDAN ini memberikan
efek yang sangat baik terutama untuk calon pendidik, karena dengan dilakukannya
pengamatan tersebut banyak pengalaman dan pengetahuan seputar tentang
strategi-strategi pembelajaran dalam proses belajar mengajar yang dilakukan oleh
seorang guru mulai dari pembuatan RPP, silabus dan bahan ajar yang digunakan
sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan sesuai dengan apa yang
direncanakan oleh guru melalui RPP.
Setelah melaksanakan kegiatan magang ini, saya mendapatkan pengetahuan
yang lebih untuk kondisi lingkungan SMA, cara menghadapi berbagai masalah
yang terjadi di dalam kelas, dan lain sebagainya. Maka dari itu saya berharap
semoga hasil dari kegiatan Magang II ini tidak hanya berguna bagi saya tetapi
bagi teman-teman ketika berada di lingkungan masyarakat nantinya.

B. Saran
Sebagai calon guru profesional mahasiswa Magang II harus melakukan
dan ikut sertaa didalam proses belajar mengajar di didalam kelas itu sendiri untuk
mendapatkan informasi. Dilakukan dengan sungguh-sungguh serta bertanggung
jawab agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan keadaan sekolah.
Mahasiswa Magang II sebaiknya ikut terlibat dalam membangun sekolah.
Misalnya, ikut terlibat dalam membangun guru atau karyawan dalam melakukan
tugas. Dengan selesainya pengamatan pada program magang 2 di SMAN 21
MEDAN ini diharapkan apa yang saya dapatkan dapat berguna dan juga dapat
saya gunakan untuk kegiatan selanjutnya

34
LAMPIRAN-LAMPIRAN
36
37
38

Anda mungkin juga menyukai