Anda di halaman 1dari 5

Nama. NIM : Zevanya Indah Oktaviana.

200130100111015
Hari. Tanggal : Selasa, 02 Februari 2021
Jenis Tugas : Resume Jurnal
Judul Jurnal : Pathological Effect of Infectious Bronchitis Disease Virus on Broiler Chicken
Trachea and Kidney Tissues

Pada study ini sampel yang digunakan berasal dari peternakandi kota Tikrit yang diduga
mengalami outbreak IBV pada tahun 2019. Sampel ginjal dikoleksi dari 10 unggas yang diduga
terinfeksi dan di transportasikan menggunakan icebok dan diperiksa di laboratorium Universitas
Tikrit. Pada study ini dilakukan dua pemeriksaan laboratorium yaitu histopatologi dan PCR.
Sampel unggas yang digunakan memiliki gejala bersin dan peningkatan lakrimasi dengan
morbidity rate of 85% dan mortality rate 20% pada unggas usia 20 hari. Hasil pemeriksaan
makroskopis pasca nekropsi ditemukan adanya lesi abses pada bagian bifurkatio trachealis
(Gambar 1).

Gambar 1. Adanya abses yang mengalami kebocoran akibat pemotongan trachea sehingga terlihat
adanya penyumbatan (Hasan et al. , 2020).

Hasil pemeriksaan histopatologi pada organ ginjal menunjukan adanya ciri inflamasi dan
degenerasi seluler. Selain itu, terlihat pula adanya infiltasi dari neutrofil, gangguan pada gromerulus
dan perubahan pada tubulus renalis berupa pembengkakan sel dan penyempitan lumen dengan
adanya nekrosis sel. Pada beberapa bagian terlihat sel endotel tubuler tergantikan oleh fibrin
(Gambar 2).
Gambar 2. Histopatologi ginjal unggas terinfeksi IBV, 1: Degenerasi gromerulus, 2:
Pembengkakan epitel sel tubuler dan penyempitan lumen, 3: Infiltrasi sel radang, 4:
Nekrosis, peluruhan dan fibrosis tubulus endotelia ginjal, 5: Kongesti interstisial ginjal,
6: Jaringan ginjal yang normal (pewarnaan HE, 100 µm) (Hasan et al. , 2020).

Hasil pemeriksaan histopatologi jaringan trachea menunjukan adanya infeksi IBV yang
parah pada area mukosa dan submuka trachea. Terjadi perubahan berupa hilangnya sel epitel dan
cilia trachea, hyperplasia sehingga area epitel tampak meluas, infiltrasi sel neutrofil dan hilangnya
sel goblet yang digantikan dengan vakola kosong serta peningkatan jumlah fibrin dan kongesti pada
sub epitelia (Gambar 3).
Gambar 3. Histopatologi potongan jaringan traceha unggas terinfeksi IBV, 1: Penebalan
hiperplastik pada lapisan epitel, 2: Hilangnya lapisan epitel dan over proliferasi cilia
pada lapisan sub epitel, 3: Sel goblet hilang dan digantikan oleh vakuola, 4: Kongesti
subepitel, 5 dan 6: Jaringan trachea normal (pewarnaan HE, 100 µm) (Hasan et al. ,
2020).

Pemeriksaan melalui Polymerase Chain Reaction dilakukan dengan tahapan koleksi sampel,
ekstraksi DNA virus, Preparasi cDNA dan deteksi virus menggunakan UTR region amplifikasi.
Hasil pemeriksaan menunjukan adanya genotip baru dari Infectious Bronchitis Virus yang tidak
merespon terhadap vaksinasi yang diberikan

Hasil pemeriksaan menyatakan kematian pada unggas disebabkan oleh gangguan pernafasan
dan vaksinasi yang dilakukan pada unggas usia 1 hari tidak memberikan perlindungan terhadap
IBV. Hasil pemeriksaan laboratorium juga menunjukan virus yang meyerang unggas memiliki
afinitas terhadap saluran pernafasan dan ginjal dengan adanya kemungkinan munculnya genotip
baru.

Referensi :

Hasan, Ismael I. Rasheed, Saad T. Jasim, Nawar A. Shakor, M. K. (2020). Pathological effect of
infectious bronchitis disease virus on broiler chicken trachea and kidney tissues. Veterinary
World Journal, 13(10), 2203–2208. https://doi.org/10.14202/vetworld.2020.2203-2208

Jurnal yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai