Anda di halaman 1dari 9

Target Praktik Keperawatan Gadar Ns X Minggu Ke 3 s.

d Ke 6

A Laporan Pendahuluan
Kelompok I, Kelompok IX, Kelompok X
1. Tamponade Jantung
2. Trauma Abdomen (Tumpul & Tajam)
3. Trauma/Cedera Kepala
4. Fraktur Tertutup & Terbuka
5. Syndroma kompartemen
6. Trauma Bladder (tumpul & tajam)
7. Luka Bakar
8. Stroke Hemoragik & Non Hemoragik
9. Hipoglikemia
10. Ketoasidosis diabetikum
11. Urolithiasis
12. Chronic kidney disease (CKD)
13. Gagal Napas
Kelompok II, VII &VIII
14. Asma Bronchial
15. Infeksi Virus Covid-19
16. Pneumonia
17. Cardiac Arrest Pre & Intra Hospital
18. CHF (Gagal Jantung)
19. Hipertensi
20. ARDS (Acute Respiratoty Distress Sydrome)
21. Edema Paru (Baur Hadriyanti Rahayu)
22. PPOK (Penyakit Paru Osbtuktif Kronis)
23. Sindrom Koroner Akut (Acute Coronary Syndrome (ACS)/Trombosis Coronaria
24. Syok
25. Hiperglikemia
Kelompok III,IV,Kelompok XI
26. Hiperkalemia
27. GEA
28. Kejang Demam
29. DHF
30. Penurunan Kesadaran
31. Apendisitis Akut
32. Hemodialisis
33. Kolik Renal
34. Kolik Abdomen
35. Gigitan & Sengatan Binatang
36. Vulnus
37. Preeklamsi
38. Eklampsi
39. Trauma Pelvic
Kelompok V, VI & XII
40. Heat Emergency
41. Hipokalemia
42. Gigitan Reptile
43. Hypotermia
44. Kegawatdaruratan Hewan Laut Beracun
45. Kegawatdaruratan Tenggelam
46. Trauma Listrik & Petir
47. Kegawatdaruratan Ketinggian

Keterangan :
1. Laporan pendahuluan dikerjakan secara per individu.
2. Carilah sumber informasi terkait laporan pendahuluannya dengan nonton di youtube
3. Diketik dalam bentuk word dan Power Point
4. Jenis huruf Times New Roman ukuran 12 spasi 1,5
5. Referensi dari artikel ilmiah Nasional atau internasional 5 tahun terakhir minimal 3. Dan Ebook 10
tahun terakhir minimal 3. DILARANG KERAS mengambil Referensi dari Blog.
Format Penyusunan Laporan Pendahuluan :
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Manifestasi klinis
4. Pathofisiologi
5. Pathway
6. Pemeriksaan penunjang
7. Komplikasi
8. Penatalaksanaan
9. Pengkajian keperawatan
a. Pengkaji primer
Airway 2. Breathing 3. Circulation 4. Disability 5. Exposure
b. Pemeriksaan fisik
10. Diagnosa keperawatan
11. Intervensi keperawatan
12. Daftar pustaka

B Cari contoh soal kasus UKOM Keperawatan tiap mahasiswa 7 nomor diketik di word dan PPT....Setiap
mahasiswa presentasi soal kasus ukom dan menjelaskan jawaban yang benar serta rasional/alasannya
C Prosedural Keperawatan
1. Setiap mahasiswa wajib mencari & menonton di youtube 57 prosedural di bawah ini. Video yang dinonton
tiap hari minimal 3 Prosedural yang berbeda selama masa praktik daring dan dilaporkan serta dievaluasi oleh
preceptornya. Misalnya hari pertama menonton video SOP point 1-3, hari kedua video 4-6... Dilaporkan tiap
hari ke preceptornya & dievaluasi
2. Setiap mahasiswa wajib mencari literatur tentang Prosedural di bawah ini. Susunlah SOP tindakan SOP di
bawah ini. Setiap prosedur hanya diperbolehkan untuk 2 orang mahasiswa saja.
Pilihan penyusunan SOP tindakan Kelompok 1
1. SOP Triase Massal & Triase ESI
2. Initial Assesment pada pasien Trauma & Non Trauma
3. Deteksi Dini Pasien Pengawasan Covid-19. Akses di
(https://www.kemkes.go.id/article/view/20012900002/Kesiapsiagaan-menghadapi-Infeksi-Novel-
Coronavirus.html)
4. EWS
5. SOP/Alur Penerimaan Pasien Baru di UGD Non Covid-19 & Covid-19
6. SOP/Alur Penerimaan Pasien Baru di ICU Non Covid-19 & Covid-19
Pilihan penyusunan SOP tindakan II
7. SOP/Alur Penerimaan Pasien Baru di OK Non Covid-19 & Covid-19
Nonton Video Alat Dasar OK (https://www.youtube.com/watch?v=ahnQABTR1io&t=3s)
8. Protokol Pemakaian dan Pelepasan APD. (Sri Astuti) Nonton Video Di
(https://drive.google.com/drive/folders/1tWv0RiHtNhgInISJaQLm8BsVyKlTJjvt)
9. Protokol Pemakaian dan Pelepasan Hazmat. (Novitri Cahyani Marinda). Nonton Video Di
(https://drive.google.com/drive/folders/1tWv0RiHtNhgInISJaQLm8BsVyKlTJjvt)
10. SOP Suction melalui OPA, NPA, Tracheostomy tube
11. RJP Pada Pasien Trauma
12. RJP Non Trauma Anak, Bayi, Dewasa, Ibu Hamil
Pilihan penyusunan SOP tindakan III
13. RJP Pada Pasien Covid-19
14. SOP Terapi Nebulizer
15. SOP Pemasangan Endotracheal tube (ETT)
16. SOP Pemasangan Neck Collar

Nonton Pemasangan Oksigen (https://www.youtube.com/watch?v=8tuwfUgb9W8&t=2s)


(https://www.youtube.com/watch?v=Gevfx6agGiA&t=15s)
17. SOP Pemberian Oksigen Simple mask
18. SOP Pemberian Oksigen Rebreathing Mask
Pilihan penyusunan SOP tindakan IV
19. SOP Pemberian Oksigen Non Rebreathing Mask
20. SOP Pemberian Oksigen Jackson Rees
21. SOP Bagging (BVM)
22. SOP Pemasangan Ventilator
23. SOP Pemasangan Chest Tube
24. SOP DC Shock (Defibrilator)
Pilihan penyusunan SOP tindakan V
25. SOP Pemasangan Infus, Jenis cairan dan fungsinya
26. Cara menghitung tetesan infus makro dan mikro drips
27. Perhitungan dosis obat
28. SOP Pemasangan Syringe Pump. Nonton di (https://www.youtube.com/watch?v=AdIDobvgdI8)
Nonton di (https://www.youtube.com/watch?v=m8v2FSb8BkU&t=26s)
29. SOP Pemasangan Infus Pump. Nonton di
(https://www.youtube.com/watch?v=5uaygEN3SS4&t=344s)
(https://www.youtube.com/watch?v=Nax9cObEIYw&t=6s)
30. Monitoring hemodinamik
Pilihan penyusunan SOP tindakan VI
31. SOP Pengambilan darah arteri dan interpretasi AGD
32. Perhitungan luas luka bakar pada orang dewasa & anak beserta perhitungan kebutuhan cairan
Farlank Baxter
33. Menghitung MAP
34. Obat-Obat, Cairan & Alat yang tersedia di ICU, OK & OK sesuai permenkes (Gambar & Fungsinya)
35. Standar obat & Alat Troly Emergency (Gambar & fungsinya)
36. Nonton Video UKOM (https://www.youtube.com/watch?v=F3kbTNuLjG4&t=1095s)
37. Menilai GCS, AVPU, Penilaian Kesadaran Compos Mentis – Coma
Pilihan penyusunan SOP tindakan VII & XII
38. SOP Pemasangan Bidai, Traksi & Gips
39. SOP Pemasangan Kateter Urine Pada Pria & Wanita
40. SOP Melepas Kateter Urine
41. Menghitung Balance Cairan (Intake- Ouput+IWL)
42. SOP Pemasangan NGT
43. SOP Lavage/bilas/kumbah Lambung
Pilihan penyusunan SOP tindakan VIII & XI
44. SOP Pemasangan & Interpretasi EKG dasar Nonton di
(https://www.youtube.com/watch?v=r0ye5TT5C2k&t=13s)
(https://www.youtube.com/watch?v=WpSpqXyM2Jc&t=9s)
(https://www.youtube.com/watch?v=gFUm_HgXKk0)
(https://www.youtube.com/watch?v=Qaj-Xda4Sa4&t=8s)
45. SOP Pemasangan Bedsite Monitor
46. Monitoring Recovery Room Pasca Operasi
47. Kriteria pasien keluar dari ICU (dipindahkan ke ruang perawatan)
48. Kriteria pasien masuk ICU
49. Alat dasar instrumen bedah (Gambar & fungsinya)
Pilihan penyusunan SOP tindakan IX & X
50 SOP Cuci Tangan Bedah
51. SOP Menggunakan jas Operasi dan Hazmat
52. SOP Pemberian Oksigen Venturi Mask
53. Ceklist Keselamatan Pasien Operasi
54. SOP Perawatan CVC (Central Vena Cateter)
55. SOP Pemasangan Kassa 3 Sisi (Open Pneumothoraks)
56. SOP Pemasangan needle thoracotomy
57. SOP Pemasangan Verban Elastis (flail chest)
Keterangan :
1. SOP tindakan prosedural dikerjakan secara per individu.
2. Nonton minimal 5 video di youtube terkait dengan tugas SOP tindakannya kemudian dianalisis
3. Video tersebut dikumpulkan ke preceptor sesuai jadwal
4. Diketik dalam bentuk word dan Power Point dan dikumpulkan ke preceptor sesuai jadwal
5. Jenis huruf Times New Roman ukuran 12 spasi 1,5
6. Referensi dari artikel ilmiah Nasional atau internasional 5 tahun terakhir minimal 3. Dan Ebook 10
tahun terakhir minimal 3. DILARANG KERAS mengambil Referensi dari Blog.
Format SOP Tindakan Prosedural :
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Indikasi (jika ada)
4. Kontraindikasi (jika ada)
5. Komplikasi (jika ada)
6. Prosedur
7. Hal-hal lain yang penting
8. Daftar pustaka
C. Masalah Keperawatan Yang Lazim Muncul Di UGD
Kelompok I
1. Bersihan jalan napas
2. Gangguan pertukaran gas
3. Gangguan pola napas
Kelompok II
4. Gangguan penyapihan ventilator
5. Gangguan ventilasi spontan
6. Risiko aspirasi
Kelompok III
7. Hipertermia
8. Hipotermia
9. Gangguan sirkulasi spontan
Kelompok IV
10. Penurunan curah jantung
11. Perfusi perifer tidak efektif
12. Risiko perdarahan
Kelompok V
13. Risiko perfusi serebral tidak efektif
14. Diare
15. Risiko cedera
Kelompok VI
16. Risiko jatuh
17. Hipovolemia
18. Hipervolemia
Kelompok VII
19. Ketidakseimbangan kadar glukosa darah
20. Risiko hipovolemia
21. Risko syok
Kelompok VIII
22. Intoleransi aktivitas
23. Gangguan integritas kulit/jaringan
24. Hipovolemia
Kelompok IX
25. Hipervolemia
26. Ketidakseimbangan kadar glukosa darah
27. Risiko hipovolemia
Kelompok X
28. Risko syok
29. Nyeri kronik
30. Ansietas
Kelompok XI
31. Gangguan eliminasi urine
32. Konstipasi
33. Retensi urine
Kelompok XII
34. Gangguan mobilitas fisik
35. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
36. Risiko disfungsi neurovaskuler perifer
37. Nyeri akut
Keterangan :
1. Masalah keperawatan dikerjakan secara per kelompok
2. Diketik dalam bentuk word dan Power Point dan dikumpulkan ke preceptor sesuai jadwal
3. Jenis huruf Times New Roman ukuran 12 spasi 1,5
4. Referensi yang digunakan WAJIB SDKI & SIKI
Format Penyusunan :
1. Pengertian
2. Data Mayor
3. Data Minor
4. Intervensi Keperawatan & Aktivitasnya

D Kasus
Kelompok I, VI, XI
Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi luka bakar akibat ledakan kompor gas
sejak 30 menit yang lalu. Hasil pengkajian GCS 8, sulit bernapas, keluar lendir berwarna hitam dari mulut,
retraksi intercostal, luka bakar pada leher, kepala, kedua ekstremitas atas, dada, abdomen, vagina dan kedua
paha bagian depan, kerusakan pada seluruh lapisan kulit, tidak ditemukan bullae, luka berwarna abu-abu,
hitam dan pucat, bunyi napas stridor, CRT >3 detik, dan SaO2 80%. TD 90/50 mmHg, frekuensi nadi 130
x/mnt teraba lemah, frekuensi napas 32 x/mnt,suhu 38 Oc & BB = 70 kg. Hasil laboratorium Ht 56%,
Trombosit 30.000 sel/mm3, Eritrosit 8 juta sel/mm3, Hb 18 gr/dL, WBC 11.000/mm3, LED 21 mm/jam,
albumin serum 2,2 gr/dl, AGD pH 7,28, PaO2 56 mmHg, PCO2 52 mmHg, HCO3 22 mEq/L, BE -2 mEq/L.

Kelompok II, VII & XII


Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan nyeri dada kiri skala 8 seperti rasa terbakar
menjalar ke lengan kiri, leher dan epigastric dialami sejak 30 menit yang lalu. Hasil pengkajian berjalan
sempoyongan, GCS 15, mual, muntah, gelisah, sulit bernapas, pucat, diaphoresis, terdengar suara jantung S3,
TD 110/90 mmHg, frekuensi nadi 120x/mnt, frekuensi napas 30x/mnt dan SaO2 90%. Hasil EKG STEMI
pada V1,V2,V3, dan V4. Pasien diistrahatkan, terpasang NRM 12 L/mnt namun nyeri dada tidak mengalami
perubahan. Pasien kemudian diberikan ISDN/sublingual. Pasien dilakukan pemeriksaan cardiac biomarkers
Troponin I & Kreatinin kinase-MB & dilakukan X-Ray Thoraks.

Kelompok III & VIII


Seorang perempuan usia 50 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi penurunan kesadaran. Riwayat penyakit
SKA, DM tipe I dan sedang menjalani terapi insulin. Hasil pengkajian kesadaran somnolen berespon ketika
diberikan rangsangan suara, sesak napas, diaphoresis, membran mukosa kering dan pucat, kurus, BB turun
dari 70Kg menjadi 50Kg, turgor kulit tidak elastis, dan peristaltik usus 4 x/mnt. TD 90/60 mmHg, frekuensi
nadi 110 x/mnt teraba lemah, frekuensi napas 30 x/mnt dengan pola kussmaul, suhu 36 0C dan SaO2 90%.
Hasil Lab GDS 450 mg/dL, Keton serum (+), AGD ; pH 7,28, HCO3 18 mmol/L, PCO2 44 mmHg, PaO2 82
mmHg, BE -2 mEq/L. Pasien terpasang monitor dan oksigen NRM 10 L/mnt.

Kelompok IV & IX
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi penurunan kesadaran akibat kecelakaan
lalu lintas sejak 30 menit yang lalu. Hasil pengkajian GCS 8, luka terbuka dan perdarahan pada frontal,masih
terpasang helm, sulit bernapas, jejas pada leher, battle signs pada mastoid, raccon eyes, hematotimpani,
otorhea, pupil tampak anisokor dan bunyi napas snoring. TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 56 x/mnt,
frekuensi napas 32 x/mnt dan suhu 37,9oC. Terpasang oksigen NRM 12 L/mnt. Hasil pemeriksaan CT Scan
didapatkan adanya perdarahan berbentuk bulan sabit (Cressent) di area temporal dekstra yang merupakan
gambaran khas perdarahan subdural hematoma. Dokter menyarankan untuk operasi trepanaze.

Kelompok V & X
Seorang laki-laki usia 45 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi sesak napas dialami sejak 20 menit yang lalu
akibat kecelakaan. Hasil pengkajian somnolen, luka tusuk pada dada kanan, nyeri skala 7 terutama saat
inspirasi, pergerakan dinding dada asimetris, pucat, akral dingin, gelisah, kebingungan, suara napas paru
kanan menurun, perkusi paru kanan dullness dan CRT 3 detik. TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 120x/mnt
teraba lemah, frekuensi napas 32x/mnt, suhu 35,6oC dan SaO2 89%. Pemeriksaan Lab Hb 8 gr/dL, pasien
terpasang cairan intravena RL & oksigen NRM 12 L/mnt. Pasien akan dilakukan tindakan lebih spesifik &
X-Ray thoraks

Keterangan :
1. Laporan kasus dikerjakan secara per kelompok
2. Input dada-data di atas pada format pengkajian Gawat Darurat yang telah disediakan
3. Carilah sumber informasi terkait laporan pendahuluannya dengan nonton di youtube
4. Setiap kelompok mencari artikel ilmiah pada jurnal Nasional & Internasional sesuai dengan topic kasus
dan implikasi keperawatan hasil penelitian tersebut terhadap topic kasusnya
5. Diketik dalam bentuk word dan Power Point
6. Jenis huruf Times New Roman ukuran 12 spasi 1,5
7. Referensi dari artikel ilmiah Nasional atau internasional 5 tahun terakhir minimal 3. Dan Ebook 10
tahun terakhir minimal 3. DILARANG KERAS mengambil Referensi dari Blog.
Format Pengkajian Keperawatan Gawat Darurat

No. Rekam Medis ... ... ... Diagnosa Medis ... ... ...
IDENTITAS

Nama : Jenis Kelamin : L/P Umur :


Agama : Status Perkawinan : Pendidikan :
Pekerjaan : Sumber informasi : Alamat :

TRIAGE P1 P2 P3 P4
PRIMER SURVEY

GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama :

Mekanisme Cedera :

Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) :  Baik  Tidak Baik, ... ... ...
Diagnosa Keperawatan:
AIRWAY Bersihan jalan napas tidak efektif b/d …
……
Jalan Nafas :  Paten  Tidak Paten Kriteria Hasil : … … …
Obstruksi :  Lidah  Cairan  Benda Asing  N/A
Intervensi :
Suara Nafas : Snoring Gurgling 1. Manajemen airway;headtilt-chin lift/jaw
thrust
 N/A
2. Pengambilan benda asing dengan
Keluhan Lain: ... ... forcep
3. … …
4. … …

Diagnosa Keperawatan:
1. Pola napas tidak efektif b/d … … …
BREATHING 2. Kerusakan pertukaran gas b/d …
3. Gangguan ventilasi spontan

Gerakan dada:  Simetris  Asimetris Kriteria Hasil : … … …


Irama Nafas :  Cepat  Dangkal  Normal
Intervensi :
Pola Nafas :  Teratur  Tidak Teratur 1. Pemberian terapi oksigen … …
ltr/mnt, via… …
Retraksi otot dada :  Ada  N/A
2. Bantuan dengan Bag Valve Mask
Sesak Nafas :  Ada  N/A  RR : ... ... x/mnt 3. Persiapan ventilator mekanik
4. … …
Keluhan Lain: … …
5. … …

Diagnosa Keperawatan:
1. Penurunan curah jantung b/d … … …
CIRCULATION 2. Perfusi jaringan perifer tidak efektif
b/d … … …

Nadi :  Teraba  Tidak teraba Kriteria Hasil : … … …


Sianosis :  Ya  Tidak
Intervensi :
CRT :  < 2 detik  > 2 detik 1. Lakukan CPR dan Defibrilasi
2. Kontrol perdarahan
Pendarahan :  Ya  Tidak ada
3. … …
Keluhan Lain: ... ... 4. … …
DISABILITY Diagnosa Keperawatan:
1. Perfusi jaringan serebral tidak efektif
b/d … … …
2. Intoleransi aktivias b/d … … …
3. … … …
PRIMER SURVEY

Respon : Alert  Verbal  Pain  Unrespon Kriteria Hasil : … … …


Kesadaran :  CM  Delirium  Somnolen  ... ...
Intervensi :
... 1. Berikan posisi head up 30 derajat
2. Periksa kesadaran dann GCS tiap 5
GCS :  Eye ...  Verbal ...  Motorik ...
menit
Pupil :  Isokor  Unisokor  Pinpoint  Medriasis 3. … … …
4. … … …
Refleks Cahaya:  Ada  Tidak Ada
5. … … …
Keluhan Lain : … …

Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan integritas jaringan b/d …
……
EXPOSURE 2. Gangguan mobilitas fisik b/d … … …
3. … … …

Deformitas :  Ya  Tidak Kriteria Hasil : … … …


Contusio :  Ya  Tidak
Abrasi :  Ya  Tidak Intervensi :
Penetrasi : Ya  Tidak 1. Perawatan luka
Laserasi : Ya  Tidak 2. Heacting
Edema : Ya  Tidak 3. … … …
Keluhan Lain: 4. … … …
……
SECONDARY SURVEY

Diagnosa Keperawatan:
1. Regimen terapiutik inefektif b/d … …

ANAMNESA 2. Nyeri Akut b/d … … …
3. … … …

Riwayat Penyakit Saat Ini : … … … Kriteria Hasil : … … …

Intervensi :
1. … … …
2. … … …
Alergi :

Medikasi :

Riwayat Penyakit Sebelumnya:

Makan Minum Terakhir:


Even/Peristiwa Penyebab:

Tanda Vital :
BP : N: S: RR :
PEMERIKSAAN FISIK Diagnosa Keperawatan:
1. … … …
2. … … …

Kepala dan Leher: Kriteria Hasil : … … …


Inspeksi ... ...
Intervensi :
Palpasi ... ... 3. … … …
4. … … …
Dada:
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
SECONDARY SURVEY

Perkusi ... ...


Auskultasi ... ...
Abdomen:
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Perkusi ... ...
Auskultasi ... ...
Pelvis:
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Ektremitas Atas/Bawah:
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Punggung :
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Neurologis :
Diagnosa Keperawatan:
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. … … …
2. … … …
 RONTGEN  CT-SCAN  USG  EKG Kriteria Hasil : … … …
 ENDOSKOPI  Lain-lain, ... ...
Intervensi :
Hasil : 1. … … …
2. … … …

Tanggal Pengkajian : TANDA TANGAN PENGKAJI:


Jam :
Keterangan : NAMA TERANG :

Setiap kelompok mencari jurnal yang dapat diimplikasikan dalam pemberian asuhan keperawatan di UGD
maupun ICU

Anda mungkin juga menyukai