Anda di halaman 1dari 2

Cara Mengatasi Pemanasan Global

B. CARA MENCEGAH PEMANASAN GLOBAL

Satu sisi, Efek Rumah kaca dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan alam. Namun, Efek
Rumah Kaca yang berlebihan akibat aktifitas manusia akan berubah menjadi ancaman untuk
kehidupan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, ketika manusia menyadari bahwa aktifitasnya
telah mengakibatkan Efek Rumah Kaca yang berlebih, maka diperlukan usaha yang sungguh-
sungguh untuk menguranginya sehingga mencapai keseimbangannya kembali.

Dunia masih mempunyai kesempatan realistis hingga 2010 guna menghindari sebagian dari
bencana meluas akibat pemanasan global (global warming). Demikian disampaikan dua peneliti
lingkungan dari Universitas Princetondan Universitas Brown, Michael Oppenheimer dan Brian
O’Neill, di AS dalam suatu kajian yang dimuat Journal Science.

Sebuah laporan yang dikeluarkan di Cina pada tahun yang sama menyatakan ramalan, suhu
global Bumi bisa meningkat sampai 5,8 derajat Celcius sedikitnya pada akhir abad ini.
Pernyataan ini diperkuat pula oleh laporan lain dari NASA Goddard Institute for Space Studies
yang mengatakan, ambang CO2 meningkat dari angka satuan 280 ppmv (/parts per million by
volume/) pada tahun 1850 menjadi 360 ppmv pada tahun 2001. Padahal, dalam kajian yang lain
dikatakan, ambang CO2 di atmosfer harus dicegah untuk tidak melebihi ambang 450 ppmv.

Parailmuwan mempelajari cara-cara untuk membatasi pemanasan global. Kunci utamanya


adalah:

1. Membatasi emisi CO2

Tehnik yang efektif untuk membatasi emisi karbon ada dua yakni mengganti energi minyak
dengan sumber energi lainnya yang tidak mengemisikan karbon dan yang kedua penggunaan
energi minyak sehemat mungkin.

2. Menyembunyikan karbon yang juga membantu mencegah karbon dioksida memasuki


atmosfer atau mengambil CO2 yang ada. Menyembunyikan karbon dapt dilakukan dengan dua
cara:

1. Di bawah tanah atau penyimpanan air tanah

Bawah tanah atau air bawah tanah bisa digunakan untuk menyuntikkan emisi CO2 ke dalam
lapisan bumi atau ke dalam lautan. Lapisan bumi yang dapat digunakan adalah penyimpanan
alami minyak dan gas bumi di tambang-tambang minyak. Dengan memompakan CO2 kedalam
tempat-tempat penyimpanan minyak di perut bumi akan membantu mempermudah pengambilan
minyak atau gas yang masih tersisa. Hal ini bisa menutupi biaya penyembunyian karbon.
Lapisan garam dan batubara yang dalam juga bias menyembunyikan karbon dioksida.

2. Penyimpanan di dalam tumbuhan hidup.


Tumbuhan hijau menyerap CO2 dari udara untuk tumbuh. Kombinasi karbon dari CO2 dengan
hidrogen diperlukan untuk membentuk gula sederhana yang disimpan di dalam jaringan.
Mengingat pentingnya tumbuhan dalam menyerap CO2 , maka perlunya memelihara pepohonan
dan menanam pohon baru lebih banyak lagi

1. Membatasi emisi CO2

Tehnik yang efektif untuk membatasi emisi karbon ada dua yakni mengganti energi minyak
dengan sumber energi lainnya yang tidak mengemisikan karbon dan yang kedua penggunaan
energi minyak sehemat mungkin.

2. Menyembunyikan karbon yang juga membantu mencegah karbon dioksida memasuki


atmosfer atau mengambil CO2 yang ada. Menyembunyikan karbon dapt dilakukan dengan dua
cara:

1. Di bawah tanah atau penyimpanan air tanah

Bawah tanah atau air bawah tanah bisa digunakan untuk menyuntikkan emisi CO2 ke dalam
lapisan bumi atau ke dalam lautan. Lapisan bumi yang dapat digunakan adalah penyimpanan
alami minyak dan gas bumi di tambang-tambang minyak. Dengan memompakan CO2 kedalam
tempat-tempat penyimpanan minyak di perut bumi akan membantu mempermudah pengambilan
minyak atau gas yang masih tersisa. Hal ini bisa menutupi biaya penyembunyian karbon.
Lapisan garam dan batubara yang dalam juga bias menyembunyikan karbon dioksida.

2. Penyimpanan di dalam tumbuhan hidup.

Tumbuhan hijau menyerap CO2 dari udara untuk tumbuh. Kombinasi karbon dari CO2 dengan
hidrogen diperlukan untuk membentuk gula sederhana yang disimpan di dalam jaringan.
Mengingat pentingnya tumbuhan dalam menyerap CO2 , maka perlunya memelihara pepohonan
dan menanam pohon baru lebih banyak lagi

Anda mungkin juga menyukai