Entrepreneurship-Nursepreneur Kuliah 2 PDF
Entrepreneurship-Nursepreneur Kuliah 2 PDF
2. Membudayakan Kewirausahaan
Yaitu mengarahkan kewirausahaan terutama pada kegiatan ekonomi yang rasional,
menguntungkan, berkelanjutan, dan dapat ditiru oleh masyarakat.
Disamping itu membudayakan kewirausahaan harus secara intensif, komprehensif
dan terpadu yang pencapaiannya dapat dilakukan melalui :
- Skala prioritas sasaran
- Persiapan dan perencanaan yang baik dengan memperhatikan efektivitas dari
berbagai kegiatan.
- Kegiatan secara komprehensif dan terpadu mencakup kegiata pra latihan, ,
pelatihan, bimbingan dan konsultasi, magang , studi banding, promosi dan temu
usaha serta peningkatan akses pasar.
- Kegiatan peningkatan semangat, sikap dan perilaku kewirausahaan.
4. Teori X ,Y dan Z
Dikemukakan oleh Douglas McGregor.
- Teori X mengandaikan bahwa karyawan tidak menyukai kerja, malas,
tidak bertanggungjawab maka harus dipaksa untuk lebih rajin agar
berprestasi.
- Teori Y mengandaikan bahwa karyawan menyukai pekerjaan, kreatif, berusaha,
bertanggungjawab
- Teori Z menekankan pada humanistik, pengambilan keputusan bersama
5.3. KREATIVITAS
5.3.1.Pengertian Kreativitas
Ada beberapa pengertian menurut para ahli :
1. Kreativitas adalah suatu kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang
baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gasasan baru yang dapat
diterapkan dalam pemecahan masalah atau sebagai kemampuan untuk melihat
hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya
(Utami Munandar, 1995)
2. Kreativitas adalah Proses merasakan dan mengamati adanya masalah, membuat
dugaan tentang kekurangan (masalah) ini, menilai dan menguji dugaan atau
hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya lagi dan akhirnya
menyampaikannya (Torrance 1988)
3. Kreativitas merupakan titik pertemuan yang khas antara tiga tribut psikologi,
yaitu intelegensi, gaya kognitif dan kepribadian / motivasi (Sternberg, 1988)
5.4. KOMUNIKASI
5.4.1 Pengertian komunikasi
Komunikasi diartikan sebagai suatu proses dimana ketika seseorang dengan orang
lain akan menyampaikan informasi yang bersifat penting agar dapat tersambung
kepada pihak sekitar.
Ada beberapa ahli yang menyampaikan pengertian tentang komunikasi :
a. Komunikasi adalah merupakan instrumen karena adanya interaksi sosial yang
dapat berguna bagi sebagian orang untuk memprediksi dan mengetahui setiap
kegiatan orang lain serta juga dapat mengetahui keberadaan sendiri untuk
menciptakan keseimbangan didalam masyarakat. (David K. Berlo)
b. Komunikasi merupaka transmisi, gagasan, emosi serta keterampilan dengan
menggunakan simbol-simbol sebagai ciri khasnya. (Bernard Barelson & Gary A.
Stainer)
c. Komunikasi merupakan suatu konsep yang berdasarkan multi makna (Anwar
Arifin)
B. Komunikasi interpersonal
- proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang satu orang
lainnya yang langsung dapat diketahui feed backnya.
- Komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan
penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang dengan berbagai
dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera
- Jadi Komunikasi interpersonal pada hakekatnya adalah komunikasi antara
komunikator dengan komunikan. Komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam
upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang
dialogis (berupa percakapan).
- Arus balik bersifat langsung, komunikator mengetahui tanggapan komunikan saat
itu juga sehingga dapat diketahui secara pasti apakah komunikasinya positif atau
negatif, berhasil atau tidaknya.
Klasifikasi Komunikasi Interpersonal dikembangkan menjadi :
- Interaksi intim, yang termasuk dalam interaksi ini adalah komunikasi diantara teman
baik, anggota keluarga dan orang-orang yang sudah mempunyai ikatan emosional
yang kuat.
- Percakapan sosial, yang termasuk dalam interaksi ini adalah hubungan informal
dalam organisasi, misalnya dua orang atau lebih bersama-sama berbicara tentang
perhatian, minat diluar organisasi seperti isu politik, teknologi, atau berita yang
sedang menjadi topik pembicaraan.
- Interogasi atau pemeriksaan yaitu interaksi antara seseorang yang berada didalam
kontrol yang meminta atau menuntut informasi dari yang lain. Misalnya seorang
karyawan dituduh mengambil barang-barang perusahaan maka atasannya akan
menginterogasi untuk mengetahui kebenarannya.
- Wawancara yaitu komunikasi interpersonal dimana dua orang terlibat dalam
pecakapan yang berupa tanya jawab. Misalnya atasan yang mewawancarai
bawahannya untuk mencari informasi mengenai suatu pekerjaannya
1. Keterbukaan (Openness)
Komunikator interpersonal yang efektif harus terbuka kepada orang yang diajaknya
berinteraksi. Harus ada kesediaan membuka diri. Orang yang diam, tidak kritis dan
tidak tanggap pada umumnya merupakan peserta yang menjemukan.
2. Empati (Empathy)
Henry Backrack mendefinisikan empati sebagai kemampuan seseorang untuk
“mengetahui” apa yang sedang dialami orang lain pada suatu saat tertentu dan dari
sudut pandang orang tersebut.
3. Sikap mendukung (Supportivenss)
Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap
saling mendukung. Komunikasi yang terbuka dan empati tidak dapat berlangsung
dalam suasanan yang tidak mendukung.
4. Sikap Positif (Positiveness)
Komunikasi interpersonal akan terbina jika seseorang memiliki sikap positif
terhadap diri mereka sendiri. Demikian juga berfikir positif untuk situasi komunikasi
sangat penting untuk interaksi yang efektif.
5. Kesetaraan (Equality)
Dibutuhkan pengakuan bahwa kedua belah pihak sama-sama bernilai dan
berharga. Masing-masing pihak mempunyai sesatu yang penting untuk
disumbangkan. Jadi bila komunikasi interpersonal dilandasi oleh kesetaraan maka
a[abila ada ketidaksesuaian atau konflik tidak akan
D. Komunikasi Publik
Adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang / khalayak yang
tidak dikenali satu persatu.
Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar.
Ciri-ciri Komunikasi Publik : berlangsung lebih formal, menuntut persiapan pesan yang
cermat, menuntut kemampuan menghadapi sejumlah besar orang komunikasi
cenderung pasif, terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang, merupakan
kejadian yang direncanakan, dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khusus
melakukan fungsi-fungsi tertentu.
E. Komunikasi Organisasi
yaitu komunikasi yang terjadi dalam organisasi, bersifat formal dan informal,
Berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok.
F. Komunikasi Massa
Adalah komunikasi yang menggunakan media massa cetak maupun elektronik yang
dikelola sebuah lembaga yang ditujukan kepada sejumlah orang yang tersebar, anonim
dan heterogen.
Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak dan selintas.