Koneko 1
Koneko 1
2.2. Terapi
a. Terapi dapat dilakukan dengan force feeding atau makanan pendukung
b. Pemberian antibiotic seperti amoxicillin, amplicilin dan metronidazole
c. Untuk menstimulasikan cairan empedu dapat menggunakan urdafalk
(ursodeoxycholoic acid)
d. Berikan vitamin untuk terapi supportif
Diagnos Prognos
Pemeriksaan Fisik Terapi
a a
No Nama Gejala Klinis
Ekstrem
Mata Telinga Bulu Hidung
itas
1. Periksa 1 - Radang Normal Otitis Normal Normal Normal Otitis Fausta - Inj. Ivermectin
telinga, supuratif 0,1 ml
- anorexia, media - Inj. Tolfen 0,2
- demam 39,6oc ml
- Inj. B complex
0.2 ml
- Inj. Longamox
0,2 ml
2. Periksa 2 - Diare Normal Normal Normal Normal Normal Diare Fausta - Inj. Colibact
- Inj. Vetadryl
- Inj. Vit b12
3. Periksa 3 - Jamur Normal Normal Kusam Normal Normal Mikosis Fausta - Inj. Ivermectin
Kitten 3 ekor - Diare da ada 0,2 ml
- annorexia jamur - Inj. Vitol 0,2
4. Periksa 4 - Kurus Normal Kotor Kusam Normal Normal Helminth Fausta -
calico - Kusam iasis
grooming - Susah makan
- diare
5. Pasien - Radang pada Normal Otitis Normal Normal Normal Infeksi Fausta - Inj. B complex
Periksa 5 telinga Virus 0,3 ml
(orange) - annorexia - Marbocyl 2%
0,2 ml
- Inj. Tolfen 0,2
ml
Review
1. Obat obatan
1.1. Longamox
Longamox merupakan antibiotic untuk mengobati kasus pernafasan pada hewan.
Kandungan dari longamox adalah amoxicillin trihidrate 15 gr dan Propylparaben 0.14
gram. Amoxicillin merupakan antibiotic beta lactam yang mampu membunuh dan
melumpuhkan bakteri gram negative seperti straptococcus sp, staphylococcus sp,
corynebacteria. Dosis pemakaian 1 ml/10kg BB, maksimal pemberian 20 ml,
pemberian 2 kali dengan interval 48 jam.
1.2. Tolfen
Tolfen merupakan tolfenamic acid yang termasuk dalam golongan NSAID
(Nonsteroidal anti-inflammatory agent). Tolfenamic acipd digunakan untuk
pengobatan rasa sakit akut dn kronis dapat juga digunakan sebagai pereda nyeri dan
antiinflamasi, antitoxic dan antipiretik. Dosis yang digunakan adalah 1ml/40kg BB
dengan rute intravena, subcutaneous dan intra muscular.
1.3. Vitol
Vitol merupakan vitamin dengan kandungan vitamin a,d dan e. vitamin A terlibat
dalam proses pembentukan dan menjaga fungsi jaringan epitel dan membrane mukosa
serta penting untuk kesuburan dan pengelihatan normal. Vitamin D3 mengatur
metabolisme kalsium dan fosfor dalam darah dan mengatur absorbsi usus. Pada
hewan muda D3 sangat berperan sebagai pembentukan gigi. Vitamin E sebagai
antioksidan intraseluler, menjaga stabilitas membrane sel dari oksidasi lemak tak
jenuh serta menghambat terjadinya keracunan peroksida lemak. Vitamin E juga
berperan dalam peningkatan respon kekebalan tubuh dan meningkatkan fertilitas
hewan.
1.4. Colibact
Colibact mengandung sulfadiazine dan trimethoprim sebagai bakterisidal terhadap
bakteri gram positif dan negative (broad spectrum). Colibact dapat digunakan untuk
pengobatan infeksi saluran pernafasan, infeksi pencernaan, infeksi saluran kemih,
infeksi sekunder pada penyakit viral, septicemia, radang persendian, foot root dan
mastitis.
1.5. Vetadryl
Vetadryl mengandung diphenhydramine HCL sebagai penghambat pengeluaran
histamine berlebih (alergi).
1.6. Ivermectin
Ivermectin merupakan obat antiparasit seperti kutu, tngau, caplak, pinjal hingga
cacing (helmint).