THT 2

dr. Putri Rahmi Maharani

 Rhinitis alergi
Etio : alergen
FR : riw keluarga atopi
Mekanisme : reaksi hipersensitivitas tipe 1 / IgE mediated / Immediate type

KLINIS Allergic sign

PEMERIKSAAN
- Allergic sallute : menggosok hidung - Rhinoskopi anterior : konka pucat / livid / kebiruan
- Allergic crease : garis hitam di dorsum nasi - Peningkatan eosinofil hidung, Ig E serum meningkat
- Allergic shinner : hitam pada bawah mata - Gold standar : skin prick test lvjicukitkulitlvjitusukkulit
- Facies adenoid : wajah seperti orang bodoh
- Geographic tongue : lidah seperti pola0
peta
-

Allergic salute crease

candidiasis oral → jamur ( imunosupresan )

\
( Kerak
KOH
→

→
maserasileritema

blastopore , pseudo hips yeast

,
 Klasifikasi rhinitis alergi
÷ :÷÷-÷

(
.

KEKERAPAN / FREKUENSI DERAJAT

- Intermiten : serangan <4 x / mgg ATAU durasi <4 mgg Rumors

- Ringan : (-) gang aktivitas sehari
→
4 mgg
-
-

- Persisten : serangan >4 x / mgg DAN durasi >4 mgg

-
- Sedang berat : (+) gang aktivitas sehari
-

TERAPI
- Hindari alergen
- Intermiten ringan cetiñ 2in
- AH generasi 2 (non sedatif) →

- Intermiten sedang berat loratadin

- Dekongestan → PENO
- Persisten ringan
"
"

Bude sakit Flu

- Hindari alergen
TERAPI - KS topikal → bu-desonide.FI#-icasone
- Persisten sedang berat - AH generasi 2
- Dekongestan
 >4
basin 'd mgg sulittidur
Iki 20th ,
basin
'
orgtua
,
ñwasma .
,

dalam lmgg
6 Kali Txtepat
.
?

>
4 a. Ks topical dx intermit en
: sdgberat
b. KS sistemik

c. AH

④ Hindon alergen
☒
e.
ekongestan
 Hidung tersumbat
-
- Onset <2mgg, demam - Bergantian sisi kiri / kanan, - Berkaitan dengan penggunaan - Bau busuk (orang lain)
(+), mialgia, nyeri kepala perubahan posisi obat (dekongestan) lvasokontñktor - PF : krusta tebal kuning hijau,
- FR : bau nyengat, dingin konka atrofi, cavum nasi longgar
influenza - PF : konka merah / hiperemis - Etio : Klebsiella ozaena
/ - Skin prick test (-)
RHINITIS AKUT /
RHINITIS MEDIKAMENTOSA
COMMON COLD
Tx : Stop obat
Tx : Simtomatik
RHINITIS VASOMOTOR KS topikal => KS oral RHINITIS OZAENA /
( dekongestan + PCT)
Tx : Hindari FR → Sampah ATROFIKAN 1 SIKA

Dekongestan Tx : Cuci hidung Nacl 0,9%

Rifampisin 1 x 600mg
7.
tepat

- Berkaitan dengan hormonal (Kb / hamil) - Berkaitan dengan makanan pedas

RHINITIS HORMONAL RHINITIS GUSTATORY

Tx : Dekongestan Tx : Dekongestan
 >4 74mg
T
/

genzlnonsedatif
persistence
dx rhinitis aleryi
tin 2in
} 10mg
:

lorattadin
Tx : cuci hiding NaCl

Rifampicin 1 ✗
600mg

rhinitis
→
aleryi rhinitis hormonal
dx :
 hiding Rhinosinusitis
T
→

↳ semva sinus
Rhinosinusitis
Sinusitis
\ sinusitis
- Hidung tersumbat
- Post nasal drip
Gigi →
→
maxi / a
dentogen - Hidung bau busuk (diri sendiri)
- Nyeri wajah

SINUSITIS MAKSILARIS SINUSITIS FRONTALIS SINUSITIS ETHMOID SINUSITIS SPHENOID

- Nyeri di wajah / pipi - Nyeri di dahi - Nyeri dipangkal hidung - Nyeri retroorbita
- PF : rhinoskopi = pus / nanah - Px penunjang : Foto caldwell - Px penunjang : Foto schaedel - Px penunjang : Foto schaedel
dimeatus media / konka media
- Px penunjang : Foto waters

Pemeriksaan Terapi
- Sederhana : transiluminasi - Antibiotik → p lactam ,
makrolid ,
cepalospoñn
- Gold standar : CT scan - Analgetik
- Dekongestan
- Mukolitik
RUJUK => FESS (Functional Endoscopy Sinus Surgery)
1.
rhino sinusitis kronik > 3 bln
 sederhoma :
tansilumina ,;
P×
→ waters
maxi / aris
tepat :

depenitip CT
no
: scan

dx sinusitis
:
frontal

dx sinusitis maxila
:
 Epistaksis

plexus
EPISTAKSIS ANTERIOR
little's area
EPISTAKSIS POSTERIOR woodrat
/ f-
f)
- Ruptur plexus kiesselbach, A. Ethmoidalis anterior
-
- Ruptur A. Ethmoidalis posterior, A. Sphenopalatina
- FR : anak, trauma -
- FR : hipertensi, aterosklerosis ivsiatva
ranap
- Rhinoskopi anterior : perdarahan pada cavum nasi - Rhinoskopi anterior : darah pada cavum nasi
- Rhinoskopi posterior : post nasal drip
←

Terapi Terapi
① ①
- Awal : penekanan selama 10-15 menit lmetode trotter Tampon belloq / posterior → shari
- Lanjutan : Jika pembuluh darah terlihat jelas = Kaustik AgNO3
I AB oral
tepat Jika pembuluh darah (-) terlihat = Tampon anterior 2x24 jam
lrboorzalf
④ A- Boral

/
vase in /
→ get
/
pelembap
?⃝
1k ,
18th ,
berkdahi dgn ternan ,
mimisan dari hiding .

Px ban pertains Kali ,

G) ñw
penyakit apapun
.

Ixtepat ?

a. Metode trotter ✗
dx :
epistasis anterior
b.
Tampon belly ✗
C-
Tampon AB Oedipus
→ a

d. Karstic Ag No 3
e.
Tampon dgn Kassa dobasahi Nall ✗
 dx : epistasis posterior
/ A. ethmoid posterior

dx : Epistasis anterior
 Polip nasal
Massa bertangkai, mengkilap, permukaan licin Polipmemerwhi 80%
↳ st 2

STADIUM I STADIUM II STADIUM III → 100%

Polip di meatus media Polip melewati meatus media Polip memenuhi seluruh rongga hidung

Terapi
budesonide -
KS topikal → tepat lawal
f- / utica son
Polipektomi →
depenitif
\
( ,
gagal
obs
KS

jalan nap as
dx : polip nasal
 Corpus alienum hidung
* Anak - anak, hidung bau busuk
* Unilateral, epistaksis (+/-)

Benda bisa dijepit → Pipih Bulat ←

Benda (-) bisa dijepit
- Forcep alligator / crocodile forcep - Hook
- Pinset bayonet - Pengait
- Cunam
1k ,
25th , hiding tersumbat , swing bersin
?
sejak Kecil .

Px : massa mengkilap , permukaan lion .

DX ?

a. CRA

b. Karpal hiding
c. Polip Messel
d. R vasomotor
e. Sinusitis
 Tonsilitis e-

Nyeri menelan (+), demam, mialgia, anoreksia

exudat PF : tonsil hiperemis, edema, hipertrofi
dÉ -
inflamasi- Tonsilitis akut : nyeri menelan, demam, tonsil membesar, hiperemis
÷- Tonsilitis kronis : sulit menelan, rasa mengganjal, tonsil membesar, kripta melebar
inplamasi - Tonsilitis kronis ekaserbasi akut : tanda akut + kronis
c-i

TONSILITIS DIFTERI TONSILITIS BAKTERI -

TONSILITIS FUNGAL TONSILITIS VIRAL -

Etio : Corynebacterium difteri Etio : SBHA →

eksudal Etio : Candida albican → putihkekuningan Etio : coxsackie virus, EBV
PF : pseudomembran jika diangkat berdarah, PF : detritus (+) , strawberry tongue (+)
-
-
FR : riw imunocompromised (+) PF : detritus (-)
-

bullneck (+), riw imunisasi (-) lengkap Tx : AB spektrum luas PF : selaput putih kekuningan / seperti keju Tx : simtomatik
Tx : ADS aural
KOH : blastospora, pseudohifa, yeast
→
↳ DPT

Penicillin rhinitis
AB difteri
Tx : Nystatin drops 4x40.00000IU amok
ADS
→ tepat →
↳ en.fwmi.in
→ : 20-00010
•
→ dewasa 4×100<000
tonsillitis dipteri
Antipiretik, analgetik 40.00010
Flukonazol oral 1 x 100-200mg
:

but/ neck
Komplikasi : Obstruksi jalan napas 80.000 -100.000N
:

Miokarditis

→ bull neck + trapasberbmyi

t
intubasi
 Gold stand ar

*
korekap!
*
hurufcina
 noetic : SBHA

Dx :
tonsillitis batten
→ coccus ,
berantai gram ( t)
hemolisis total biakan
 DX : tonsilitisdifteri
I
80.00010 : bull neck ADS :
40.000 IU

20.000N : rhinitis
 Faringitis → Mirip Tonsillitis

Etiologi Klinis Px penunjang Terapi

hi perennis Demam, nyeri tenggorokan
Virus →
Swab tenggorokan => kultur (gold standar) Bakteri : AB
detritus G)
Bakteri PF : faring hiperemis Virus : simtomatik
→ detritus
Jamur (t) Jamur : anti jamur
I
putih Kuning lkeju
 tonsilopañngitis batten
Dx :

bakteri
Dx :
tonsiloparingitis
 obat batok →
mukolitikldahaklexpectoran
↳ ambroxol
\ antitussive /
,

GG .
bromhexin
Dextrometorphan
GG
batok KeringIs codein
i

✗
✗ Dx :
itis
faring viral
C- IAB

↳ kukositosis

Dx faringiti.ba/cten-
:
 Suara serak →
tearing

Tx : obst
LARINGITIS CA LARING
-
LARINGOMALASIA simtom EPIGLOTITIS Hot potato voice
- Kel. Kongenital → and - Etio : Haemofilus influenza
"

- Etio : infeksi - Usia tua

I
SBHAITB
self limit
'
→
-

non infeksi → GERD , Rokok - Alarm sign → BBI , anemia - Sesak napas memberat jika < zth - 3D ( Drooling, Distress, Disfonia )
- Tanda inflamasi (+) - PF : massa berbenjol, mudah berdarah berbaring, membaik jika miring - PF : cherry like app
- Jika akibat TB => mouse bite app Tx : RUJUK - PF : laringoskopi => omega shape - Px : Foto cervical lateral (thumb sign)
Tx : OAT (TB) GERD → PPI
Tx : AB valletwlasiyn
AB (bakteri)
Stop rokok
VOCAL NODUL /Singers node /caring
✓ hodel
- Vocal abuse (
penyanyi.gun.pe/atih)Ysanteromedial
- PF : massa biji kacang hijau, bilateral
Tx : istirahat bicara→ tepat
RUJUK ↳ cuñgakeganasan
→

Ggimenelanlestetik
 OAT Kat I

Tx :
obs tsimtomatik

1/3 anteromedial Papilloma →

nodulbanyak
(efak
( berry
: sprti buah
→ massa
istirahatbicara taring
bertangkail Tx ; µpv
ein

a
unilateral
 Abses leher dalam
Riw infeksi gigi, tindik lidah, faringitis, tonsilitis

/
vincent
angina

angina
tudou.ci
- ping
-
ANGINA LUDWIG ABSES SUBMANDIBULA
→ sekitar

ABSES PERITONSIL / QUINCY ABSES RETROFARING Yam

ABSES PARAFARING
z
- -

-z
-

- Pembengkakan dibawah - Pembengkakan dibawah - Fluktuasi disekitar tonsil, unilateral,

- - -
Fluktuasi dibelakang faring - Fluktuasi / indurasi di
mandibula, bilateral, keras, mandibula, unilateral, lunak A-luktcssi
-
mendorong uvula ke sisi sehat - Leher kaku angulus mandibula
|
-
1

mendorong lidah ke atas - Drooling, hot potato voice → mirip - Unilateral

epiglottis trismus
Tarang
"

i
- -

Terapi
÷

RUJUK => insisi drainase

3 i. €
Abses peri tonsil

BEEBE
Angina -

ludwig

Abses submandibda
/ Quincy
 Massa di nasofaring

ANGIOFIBROMA NASOFARING JUVENILE CA NASOFARING

- Usia tua, riw makan ikan asin, riw infeksi EBV
-

- Usia remaja, laki - laki

-
- - -

- 3 organ (epistaksis + tinitus + diplopia / pem. kgb)

-

- Epistaksis masif
- PF : massa warna abu-abu / biru, mudah berdarah - PF : massa di fossa rossenmuller
- Gold standar : nasoendoskopi - Gold standar : CT scan ②
Histopatologi ①
 Dx :
Cana sofa ring

Px : nasoendoskopi
→
Tongan biopsi