Blok 15 :
Gejala Khas 1. Bengkak di leher
2. Pecah / tdk pecah
1. Bengkak di aksilla
2. Pecah / tdk pecah
1. Bengkak di leher
2. Tidak pecah
Bengkak
Pemeriksaan Fisik
3. Tidak nyeri 3. Nyeri & nyeri tekan (+) 3. Nyeri & nyeri tekan (-)
Efloresensi Pleomorfik (Pustul, nodul, abses, krusta, fissure), hitam + kekuningan Lokalisata Nodul, lokalisata
Predileksi Leher Aksilla Leher
Pemeriksaan Penunjang
1. Darah Rutin 1. Darah Rutin
- Leukosit normal - Leukosit
- LED 2. Pewarnaan Gram (+)
2. Pem. Sputum - Staphylococcus aureus
- BTA -/-/-
3. Tes tuberculin / mantoux (+)
4. Pewarnaan Gram (-)
DD 1. Scrofuloderma
2. Hidraadenitis Supurativa
3. Mumps
Tata Laksana R/ Isoniazid tab 300mg No. XXX
S 1 dd tab 1
R/ Rifampisin tab 300mg No. XXX
S 1 dd tab I R/ Piroksikam tab 10mg No. X
R/ Pyrazinamid tab 500mg No. LX S 1 dd tab 1
S 1 dd tab II
R/ Ethambutol tab 400mg No. LX
S 1 dd tab II
Edukasi 1. Minum obat secara teratur agar tidak terjadi resistensi
obat 1. Kompres dengan air hangat 1. Kompres dengan air hangat
2. Untuk 2 bulan pertama, minum 1 tab H, 2 tab R, 2 tab Z, & 2. Pemberian piroksikam u/ mengurangi rasa 2. Pemberian piroksikam u/ mengurangi rasa nyeri
2 tab E nyeri 3. Vaksin MMR 1x pada usia 15 bln
3. Untuk 4 bulan selanjutnya, minum 1 tab H & 2 tab R
Blok 15 : Hipopigmentasi / Putih
Morbus Hansen / Lepra Ptiriasis Versikolor Ptiriasis Alba
Gejala Khas 1. 5A (Alopesia, anestesi, anhidrosis, atrofi, achromia)
1. Orang kulit putih Hiperpigmentasi
2. Bercak Putih
2. Orang kulit gelap Hipopigmentasi
3. Tidak gatal
3. Batas tegas
4. Kalau kesiram zat (minyak) panas, tidak ada perubahan
4. Gatal (musim panas), tdk gatal (musim dingin)
warna kulit tetap putih
Pemeriksaan Fisik
Efloresensi Hipopigmentasi Hipopigmentasi / Hiperpigmentasi Hipopigmentasi
Pemeriksaan Penunjang
1. Kerokan Kulit dgn pewarnaan Ziehl Neelsen 1. Kerokan kulit + KOH 10%
- BTA + - Spagetthi & meatball appearance
2. Woods Light (-) 2. Wood Light Kuning keemasan
3. Lepromin test
4. Serologi spesifik
- Antibodi PGL-1 (anti phenolic gycolipid 1)
- Antibodi antiprotein 16 kD & 35 kD
DD 1. Morbus Hansen
2. Ptiriasis Versikolor
3. Ptiriasis Alba
Tata Laksana R/ Dapson tab 100mg No. XXX
S 1 dd tab 1
R/ Rifampisin tab 600mg No. XXX R/ Ketokonazol cream 2% ung tb 10 g No. 1
S 1 dd tab 1 S ue 2 dd m.et.v
R/ Klofazimin tab 50mg No. XXX
S 1 dd tab 1
Edukasi 1. Minum obat secara teratur 1. Olesi salep pada bagian yang sakit, 2x/hr, pagi
2. Jangan khawatir bila setelah minum obat rifampisin & malam hari
urinnya berubah warna jadi merah 2. Jaga kebersihan kulit
3. Jangan melakukan kontak fisik yang terlalu lama dengan 3. Kontrol lagi 2 minggu dari sekarang
orang lain
Pemeriksaan Fisik
Efloresensi Lesi satelit Hipopigmentasi / Hiperpigmentasi Circular, dgn tepi eritema & Skuama halus
Pemeriksaan Penunjang
1. Kerokan kulit + KOH 10% 1. Kerokan kulit + KOH 10% 1. Kerokan kulit + KOH 10% 1. Kerokan kulit + KOH 10%
- Sel ragi / blastospora dengan 2. Spagetthi & meatball appearance - Hifa berseptum & bercabang - NEGATIF
hifa semu 3. Wood Light Kuning keemasan 2. Kultur pada Sabaroud Dextrose 2. PP tidak ada !!
2. Wood Light (-) 4. Kultur pada Sabaroud Dextrose Agar Agar
3. Kultur pada Sabaroud Dextrose
Agar
DD 1. Eritrasma 1. Morbus Hansen 1. Kandidiasis 1. Kandidiasis
2. Tinea 2. Ptiriasis Versikolor 2. Eritrasma 2. Tinea
3. Ptiriasis Rosea 3. Ptiriasis Alba 3. Ptiriasis Rosea 3. Psoriasis
Tata R/ Ketokonazol cream 2% ung tb 10 g No. 1
Laksana S ue 2 dd m.et.v
R/ Bedak salisil 2% 50 g No. 1
R/ Itrakonazol tab 100mg No. X S ue
S 2 dd tab 1
Edukasi 1. Bedak salisil dipakai pada lesi kulit
1. Olesi salep pada bagian yang sakit, 2x/hr, pagi & malam hari
secukupnya
2. Jaga kebersihan kulit
2. Tidak diberikan obat krn dpt sembuh
3. Itrakonazol diberikan apabila GK memberat
sendiri
Pemeriksaan Fisik
Efloresensi Lesi linier Lesi melingkar / berkelok-kelok Plica Pelonica
Predileksi Sela-sela tubuh (lipatan ketiak, paha, dll) Seluruh tbh, punggung (kata Melvin) Rambut kepala (oksiput & temporal) & kemaluan
Pemeriksaan Penunjang
1. Pem. mikroskopik dgn pewarnaan tinta India 1. Tes tinta terowongan (burrow) 2. Pem. Rambut dgn loop
2. Tes tinta terowongan (burrow) dgn tetracycline test + - Ditemukan telur abu-abu berkilat
Wood light Hijau = (+)
3. Biopsi dgn pewarnaan HE
DD 1. Scabies
2. Visceral Larva Migrain
3. Pedinkulosis
4. Prurigo
Tata Laksana R/ Permethrin cream 5% 10 g tb No. 1 R/ Albendazol tab 400mg No.1 R/ Gamexan cream 1% ung tb No. 1
S ue q.h.s S uc S ue
Edukasi 1. Lesi kulit jangan digaruk 1. Albendazol diminum 1x/hr selama 3 hari
1. Potong rambut
2. Jaga kebersihan kulit berturut-turut
2. Jaga kebersihan dengan sering keramas
3. Sering-sering jemur sprai / kasur 2. Bila belum berhasil, ulangi minggu dpn
Sumbatan
Pemeriksaan Fisik
2. Kulit berminyak 2. Jarang ganti baju
Kelenjar
Efloresensi Papul + Komedo Erupsi papulovesikular
Predileksi Wajah (depan telinga), dada, & punggung Punggung
Pemeriksaan Penunjang
-
DD 1. Erupsi akneiformis 1. Acne
2. Folikulitis 2. Erupsi akneiformis
Tata Laksana R/ Retinoid acid cream 0,05% ung tb No. 1
S ue R/ Lotio Faberi sol 100 mL fl No. 1
R/ Doksisiklin tab 100mg No. X S ue
S 2 dd tab 1
Edukasi 1. Rajin cuci muka, min 2x/hr 1. Kurangi aktivitas yang menyebabkan mudah berkeringat
2. Sering membersihkan muka berminyak dgn tissue 2. Sering mengeringkan bagian tubuh yang basah