Anda di halaman 1dari 11

Morning Report

CUTANEOUS LARVA MIGRAN


Identitas Pasien

Nama : Sdr. NPS


Umur : 23 tahun
Alamat : Malang
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Agama : Islam
No. Register : xxxxx098

Pasien datang ke Poli Spesialis Kulit dan


Kelamin pada Tanggal 18 Februari 2019
Anamnesis (heteroanamnesis)

Keluhan Utama: Gatal pada dada, perut, dan punggung


Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluhkan gatal-gatal pada dada, perut, dan punggung
sejak 1 minggu. Gatal-gatal muncul setelah pasien berlibur ke
pantai berpasir dan bermain voli tanpa alas kaki. Gatal-gatal
disertai kemerahan pada kulit berbentuk uliran cacing di dada
kanan, perut, dan punggung. Kemerahan berbentuk uliran
cacing tersebut makin memanjang tiap harinya.
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien tidak pernah mengalami
keluhan seperti ini sebelumnya
Riwayat Keluarga: Tidak ada yang mengalami gejala serupa.
DM (-) HT (-)
Riwayat Pengobatan
Pasien sempat menggunakan cairan Chlorethyl pada ruam di
punggung, pasien membeli obat sendiri. Keluhan gatal masih ada
setelah pemakaian Chlorethyl.
Riwayat Atopi
Pasien tidak pernah mengalami biduran, riwayat bersin-bersin saat
terpapar debu/ udara dingin (-), asma, alergi makanan dan obat
disangkal.
Riwayat Sosial
Pasien belum menikah, seorang pekerja bagian mekanik di
Perusahaan tambang batu bara di Kalimantan. Kebiasaan
merokok (-) alkohol (-). Tidak memiliki hewan peliharaan.
Pemeriksaan Fisik

Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis, GCS 456
Hygine : Baik, tampak terawat.
Tanda Vital : Tekanan Darah :Tidak dilakukan pemeriksaan
Nadi :Tidak dilakukan pemeriksaan
RR :Tidak dilakukan pemeriksaan
Tax :Tidak dilakukan pemeriksaan
Kepala/Leher : Pemeriksaan KGB: Tidak dilakukan pemeriksaan
Thorax : Tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Edema -/-
-/-
Pemeriksaan Fisik

▪ Status Dermatologis
Ruam: Papul Eritema
Linier Berkelok-kelok
multiple
Pemeriksaan Fisik

Status
Dermatologis
▪ Erosi Linier
Berkelok-kelok
multiple dengan
pinggiran
hiperpigmentasi
Diagnosis
Cutaneous Larva Migran

Terapi
1. Albendazole 1 x 400 mg, selama 3 hari
2. Asam salisilat 5% + Kloderma ointment 10 gram + Vaselin
album ad 15 gram (dalam potio) 2 kali sehari
3. Cetirizine 1 x 10 mg

Planning Monitoring
Keluhan, Pemeriksaan Fisik
Planning Edukasi
1. KIE mengenai CLM bahwa disebabkan oleh cacing yang
masuk ke kulit, bersifat self-limited.
2. KIE pemberian albendazole 400 mg/hari, selama 3 hari.
Cetirizine 10 mg malam hari dan lotion untuk mengurangi
keluhan gatal.
3. KIE bahwa ruam bekas penetrasi cacing dapat menetap
selama 2-8 minggu, dan pada kasus jarang tertentu dapat
menetap hingga 2 tahun
4. KIE pencegahan CLM berulang; menggunakan alas kaki
saat di pantai, bila memiliki hewan peliharaan anjing atau
kucing dapat diberikan pengobatan antihelmintik secara
teratur

Prognosis
- Bonam
CUE AND CLUE PROBLEM LIST INITIAL DIAGNOSIS PLANNING PLANNING THERAPY PLANNING MONITORING
DIAGNOSIS AND EDUCATION

Tn. N/23 th 1. Hookworm 1.1 Cutaneous • - 1. Albendazole 1 x Pmo:


Anamnesis Infection Larva Migran Keluhan,
Gatal pada dada, perut, dan 400 mg, selama 3 Pemeriksaan Fisik
punggung sejak 1 minggu. hari
Kemerahan pada kulit seperti Ped:
uliran cacing 2. Asam salisilat 5% - Menjelaskan
Riwayat ke daerah berpasir + Kloderma diagnosis dan
tanpa alas kaki terapi yang
Physical examination : ointment 10 gram diberikan
Status Dermatologis: + Vaselin album -Menjelaskan
1. Lokasi: Regio Thorax D, pencegahan terjadi
Regio Umbilical ad 15 gram (dalam rekuren CLM
Distribusi: Terlokalisir potio) 2 kali sehari -Menjelaskan
Ruam: Papul Eritema bahwa ruam dapat
Linier Berkelok-kelok 3. Cetirizine 1 x 10 menetap selama 2-
multiple mg 8 minggu, dan
2. Lokasi: Regio Punggung pada kasus jarang
Setinggi T12-L1 D/S dapat menetap
Distribusi: Terlokalisir hingga 2 tahun
Ruam: Erosi Linier
Berkelok-kelok multiple
dengan pinggiran
hiperpigmentasi
Terima Kasih
Any question?

Anda mungkin juga menyukai