Definisi Inflamasi → Reaksi alergi (sudah Peradangan Idiopatik Ggn respon Inflamasi pada mukosa
tersensitisasi sebelumnya Non-infeksi vasomotor→pemakaian hidung→Bakteri atau virus
vasokontriktor topical jangka
panjang
Etiologi Inhalan, ingestan, injektan, kontaktan Ggn keseimbangan fungsi Pemakaian vasokontriktor topical Virus : Rhinovirus,
vasomotor →↑ Aktivitas hidung jangka panjang Coronavirus, adenovirus,
parasimpatis influenza virus
Predisposisi Bakteri : H.influenza,
Obat simpatolitik, ergotamin, metil Streptococcus, Pneumococcus
dopa
Iritasi asap rokok, udara dingin, bau
iritatif, ↑ kelembaban
Patofisiologi Sensitisasi alergen pada 1. Neurogenik : terjadi ketidakseimbangan Rebound dilatation →obstruksi → Antigen masuk→Transport
mukosa→APC tangkap alergen→ impuls saraf otonom di mukosa hidung yg ↑Pemakaian vasokontriktor topical mukosilier→Sel goblet
terbentuk kompleks peptida MHC berupa bertambahnha sistem parasimpatis hidung → resisten mengeluarkan mukus→ selain
II→ MHC II presentasikan pada T 2. Neuropeptida : terjadi disfungsi hidung itu tradi Inflamasi
helper→ lepas sitokin→ sitokin akibat peningkatan rangsangan saraf (KDRTF)→timbul gejala
aktifkan Sel B→ sel B produksi Ig sensoris serabut C. Sehingga terjadi
E→ Ig E diikat permukaan sel hipereaktifitas hidung.
mediator (basofil+mastosit) → 3. Nitrik oksida : peningkatan kadar NO
Terpapar lagi → degranulasi sel sebabkan kerusakan / nekrosis epitel
mediator→pengeluaran histamin→ 4. Trauma : komplikasi jangka panjang
histamin rangsang reseptor H1 dari trauma hidung
N.vidianus→ gatal pada hidung
+bersin→ hipersekresi kelenjar
mukosa dan sel goblet→ rinore
Anamnesis Gejala hidung : berair(serous), Obstruksi hidung bergantian Hidung tersumbat dan berair Rhinore
tersumbat, gatal, bersin berulang. Rhinore (mucus/serous) Riwayat penggunaan obat o Mukopurulen : bakteri
>> pagi/malam Bersin (jarang), mata tidak gatal vasokontriktor jangka panjang o Cair/encer : virus
Gejala mata : merah gatal berair >> pagi (perubahan suhu ekstrim) Hidung tersumbat
Lain : Batuk, Tenggorok gatal, (-)→ Alergi, infeksi dan obat Demam
ggn konsentrasi dan ggn tidur Batuk, Anosmia, Nyeri
Riwayat penyakit atopi keluarga kepala
Pemfis RA : Mukosa edema, basah,pucat Edema konka Edema/hipertrofi konka dengan Mukosa hidung hiperemis
disertai >> sekret serous Konka warna merah gelap/merah tua, sekret hidung >> dan edema
Kadang konka inferior hipertrofi kadang pucat Edema tdk ↓ dgn tampon
Gejala spesifik lain Konka licin/berbenjol adrenalin
Allergic salute : menggosok Sekret serous/mucus
hidung dengan punggung tangan
Allergic crease : timbul garis
melintang di dorsum nasi 1/3
bawah → >> gosok hidung
Allergic shiner : bayangan gelap
di bawah mata → obstruksi
hidung
Penunjang Lab Lab PMN ↑
In Vitro Ig E normal Neutrofil
o Sitologi sekret hidung >> Skin tes (-) Basofil
eosinophil Eosinofil (normal) Eosinofil
o Darah : Eosinofil, Ig E total dan
spesifik
In Vivo (tes kulit)
o Prick Test
o SET (Skin endopoint titration)
Tata laksana Hindari allergen Hindari faktor predisposisi Hentikan pemakaian obat Tirah baring
Medikamentosa Dekongestan oral vasokontriktor topical hidung Medikamentosa
o Antihistamin → antagonis H-1 Antihistamin Kortikosteroid oral dosis tinggi Antihistamin dan
o Dekongestan → hati2 rhinitis Kortikosteroid topical (flutikason jangka pendek dan tapering off dekongestan
medikamentosa propionate) Kortikosteroid topical minimal Analgesik
o Koertikosteroid topical Antikolinergik topical (ipratropium 2 mggu Antibiotik
o Antikolinergik → ↓Rhinore bromide) Dekongestan oral
Operatif Operatif (pseudorfedrin)
Konkotomi Vidian neurektomi 3 mggu tdk membaik Rujuk dok.
Imunoterapi THT
Pemakaian vasokontriktor
topikal tdk lebih dari 1 mggu
dan sebaiknya besifat isotonic
dengan secret.
Komplikasi Polip hidung, OME, rinosinusitis Sinusitis, faringitis, tonsillitis,
bronchitis, peneumonia, otitis
media
DM JO & DM ANA