HIDUNG

1. Rhinitis akut
2. Rhinitis vasomotor
3. Rhinitis alergika Rhinosinusitis maxillaris
4. Benda asing di hidung
TAMBAHAN YANG ADA DI PRE-TEST
5. Epistaksis
KEMAREN:
6. Influenza - DIFTERI
7. Polip Hidung
- DERAJAT JACKSON
8. Furunkel pada hidung
- Abses Leher Dalam
TELINGA
1. Otitis eksterna
2. Otitis media akut difusa, supuratif akut & kronik
3. Serumen prop

TENGGOROKAN
1. Faringitis Pertusis
2. Tonsilitis
3. Laringitis
4. Ca Nasofaring
 HIDUNG
Penyakit Etiologi Manifestasi Diagnosis Terapi
RHINITIS AKUT <12mggu Bersin Rinoskopi anterior: cavum Bedrest
ICD : 460 Umumnya viral Rinorea; sekret mukopurulen nasi sempit, konka udem Analgesik
Inflamasi mukosa nasal inf.sekunder bakteri Demam hiperemis Antipiretik (PCT)
Virus: influenza, ciaxsackie, Hidung tersumbat Rinitis difteri sekret + Dekongestan <<nasal obst.
reo, Echo, rhinovirus Rhinitis Iritan immediate darah, membran keabuan (pseudoefedrin,
Vasodilataso, udem, >>secret catarrhalreaction : gejala pd konka fenilpropanolamin)
(sel epitel) sembuh saat iritan hilang Antihistamin << iritasi,
bersin, sekret
1. Rinitis Virus Inf.sekunder amoksisilin,
- Simplek (selsema, coryza, eritromisin, sefadroksil
common cold) Rinitis difteri penisilin
- Influenza sistemik, anti toksin difteri
- Eksantematous (pertusis, 10.000-50.000IU
varisela, morbili)
2. Rinitis Bakteri
- Non-spesifik: primer &
sekunder
- Difteri
3. Rinitis Iritan
- Zat iritatif
- trauma
RHINITIS AKUT Non spesifik Spesifik
ICD : 472.0 - Alergi o Lupus, TB, Leprosy, sifilis, rhinosporidiosis, rhinoscleroma
- Vasomotor
- Hipertrofi kronik
- Cholesteatoma
- Atrofi (ozaena)
- Sicca
o Idiopatik o Gol. Sneezer: >>bersin o Sekret serosa o Konka hipertrofi cutter
RHINITIS o >>wanita membaik dg antihistamin & o Eosinofil>>, IgE>> AgNo3 25% / trikloroasetat
VASOMOTOR glukokortikoid topikal o Skin prick test pekat
o Gol. Rinore: >>ingus o Epinefrin (dekong.topikal) o Kortikosteroid topikal :
o Gol. Blocker: >>tersumbat, 1/10.000 dg tampon Budesonide 100-200 mcg /hari
<<ingus membedakan konka 1-2x/hari. Fluticasone
udem / hipertropi Propionate 200mcg x1/hari
o Konka bisa udem/merah
 HIDUNG
Penyakit Etiologi Manifestasi Diagnosis Terapi
o Rinore berat antikolinergik
topikal (Ipratropium Bromide)
o Dekongestan <<nasal obst.
(pseudoefedrin,
fenilpropanolamin)

o Atopi o Rinore o Allergic salute garuk o Deko.Topikal Spray hidung

RINITIS ALERGI o Bersin > 5x idung sangat tersumbat
o Hidung tersumbat/gatal o Allergic shiners mata Oxymetazolin/xylometazolin
Sifat Berlangsungnya : o Mata gatal, berair hitam <2mgu
o Intermiten: o Nasal crease lipatan o Rinore berat antikolinergik
<4hari/mggu hidung topikal (Ipratropium Bromide)
o Persisten : > 4 o Konka pucet, Facies o Deko oral pseudoefedrin,
hari/mggu adenoid fenilpropanolamin, fenilefrin
o Faring granuler & edema o Antihistamin:
Derajat : (Cobblestone app.), lidah Gen 1: difenhidramin,
o Ringan : tidak gg peta (geographic tongue) klorfeniramin,siproheptadin
aktivitas o Epinefrin (dekong.topikal) Gen 2 : loratadin, cetirizine
o Berat : ada ggn tidur / 1/10.000 dg tampon
aktivitas apapun membedakan konka
udem / hipertropi / polip
o Skin prick test
o RO foto sinus
Infeksi kronik nasal / sinus Stuffy nose hipertrofi konka; hiperemis surgical
RHINITIS paranasal / alergi anosmia vasokontritor tidak
HIPERTROPI ngefek <<mukus krn >>
KRONIK fibrous tissue

jarang Hidung bau Rhinos.Ante Jaringan

kronik sinusitis, nasal polip granulasi
CHOLESTEATOMA berhubungan dg pembentukan
jaringan granulasi dan epitel
debtis seperti keju
 HIDUNG
Penyakit Etiologi Manifestasi Diagnosis Terapi
Infeksi coccobacillus foetidus Hidung kering Hidung/lubang hidung
ozaena, klebsiella ozaena Sakit kepala melebar
Endokrin estrogen Epistaksis Konka atropi / mengkerut
Rhi. Atrofi Defisiensi diet vit A & D Hidung bau dihinggapi lalat Kavitas nasi lebar
Nasofaring dapat terlihat
Bentuk ringan atropi Hidung kering
Pekerja pabrik (dusty
Rhi. Sicca surrounded)

POLIP HIDUNG Post nasal drip polip pucat FESS (Func. Endoscopoc sinus
Hyposmia opaque, flashy surgery)
Rinore keluar nostril etmoidal Nasal Polypectomy
bersin polip
ke orofaring atrokoanal

FURUNKEL HIDUNG Staphy.aureus Bisa menyerupai sinusitis Terdapat furunkel Kompres hangat
Kebiasaan mengorek hidung Insisi bila abses
Infeksi kel.sebasea/folikel AB topikal basitrasin &
rambut Polimiksin B
AB oral amox 3x500mg,
cefad 4x250/500, eritr 4x 250-
500mg
 HIDUNG
Penyakit Etiologi Manifestasi Diagnosis Terapi
SINUSITIS AKUT Viral common cold, <10hari Sinusitis dentogenik rongga Edema, hiperemis konka KS
Pasca viral >>gejala setelah 5 hidung bau busuk, gigi rahang Sekret mukopurulen RUJUK tidak perbaikan 10
Akut <12mggu hari atau persisten 10<x<12 berlubang Sekret faring hari (viral), 14 hari (pasca viral),
Kronis >12mggu Bakteri sekret berwarna, nyeri MAYOR hidung tersumbat, Waters View AP/lat: air- 48jam (bakteri
wajah, demam, >>LED, double post nasal discharge, nyeri fluid level, opasifikasi
sickening (perburukan dg wajah, hipos/anosmia
perbaikan sebelumnya) MINOR sakit kepala, demam,
halitosis, lemas, penuh di telinga
EPISTAKSIS Anterior plex. Kiessel bach Anterior tampon anterior
Posterior A.sphenopalatina / Posterior tampon beloq
A.etmoidal superior Tampon NaCl : Adrenalin = 1
: 100-200rb jgn pada 40thn

 TELINGA
PENYAKIT ETIOLOGI MANIFESTASI DIAGNOSIS TERAPI
OTITIS EXTERNA Nyeri tekan tragus OE Difus liang Difus tampon berisi Polimyxin-B, Neomycin,
Nyeri tarik daun telinga sempit, kulit hiperemis, Hidrocortisone
Difusa edem batas tidak jelas Sirkumpskipta ikhtiol, polymixin-B, Basitrasin
Sirkumpskripta Sirkumskripta
furunkel furunkel di liang
Tes garputala N/tuli
konduktif
OTITIS MEDIA AKUT infeksi napas berulang oklusi tuba tel. oklusi MT suram, perforasi cuci telinga dg asam asetat 2%, h2o2 3%,
menyusui dari botol penuh, nyeri, << retraksi, RC hilang ofloxacin(Ab)
<3 minggu dalam posisi pendengaran hiperemis MT pencegahan Imunisasi Hib dan PCV
peradangan terlentang hiperemis nyeri hiperemis, edema
sebagian/seluruh makinn intens, demam, supurasi MT bulging
mukosa tel.tengah, tuba rewel kekuningan
eusc., antrum mastoid, supurasi idem perforasi keluar
sel2 mastoid perforasi keluar sekret,
sekret, nyeri << resolusi sekret
resolusi mengering
tes garputala : tuli
konduktif

OTITIS MEDIA KRONIK cairan dapat berupa TIPE AMAN perforasi DEWASA
kuning, hijau, kuning sentral/tensa bentuk LINI 1: Amox 3x500(7hr), Amox-clavu 3x500(7hr),
>2 bulan abu ginjal/bundar, tidak Cipro 2x500 (7hr)
peradangan bau, mukosa timpani LINI 2 : Levofloxacin 1x500(7hr), cefadrx 2x500
sebagian/seluruh hipertropi, granulasi ANAK
mukosa tel.tengah, tuba BAHAYA perforasi Amox-clavu 3x 25-50mg/BB
eusc., antrum mastoid, atik, merginal, sentral Cefad 2 x 25-50mg/bb
sel2 mastoid besar (total), sekret bau,
sekret kuning abu,
terlihat kepingan putih
kilat, kolesteatoma
 TENGGOROK
Penyakit ETIOLOGI MANIFESTASI DIAGNOSIS TERAPI
TONSILITIS >> 3 10 tahun disfagia/odinofagia 1. Akut VIRAL
demam tinggi kejang T.folikularisdetritus jelas - PCT
hot potato voice T.lakunarisdetritus jadi - AVMetisoprinol 4-
foetor ex ore satu bentuk alur 6x60-100mg/BB, anak
halitosis Pseudomembrantutupin <5thn 4-6x50 mg/BB
Angina Plaut Vincent antara kedua tonsil dd BAKTERI
stomatitis T.difteri - Penisilin G 50.000/BB
ulseromembranosa Tonsil hipertrofi T2>, - Amox 3x500mg (6-
demam tinggi, nyeri hiperemis, udem arcus 10hr) anak :
mulut, gusi mudah Kel.limf mbesar & nyeri 3x50mg/BB 10hr
bedarah, hipersalivasi tekan - Erit 4x500mg
2. Kronik - Dexa 3x0,5mg (3hr),
Permukaan tidak rata, anak 3x0,01mg/BB
kriptus melebar isi (3hr)
detritus DIFTERI
Pembesaran kel.limf - Anti difteri serum
submandibula 20.000-100.000U
Tonsil alami perlekatan - Peni/erit 25-
3. Difteri 50mg/BB
Tonsil ditutupi bercak ANGINA PLAUT VINCENT
putih kotor, makin - Ab spek luas 1mggu,
meluas vitamin C+B
Pseudomembran yang kompleks
diangkat mudah bdarah
TONSILEKTOMI
Tonsilektomi a chaud drainase abses +
tonsilektomi
Tonsilektomi a tiede drainase abses +
tonsilektomi setelah 3-4 hari drainase
Tonsilektomi a froid drainase abses +
tonsilektomi setelah 4-6 minggu drainase
 TENGGOROK
Penyakit ETIOLOGI MANIFESTASI DIAGNOSIS TERAPI
FARINGITIS