Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dirujuk ke Rumah Sakit Spesialis dan Pusat
Penelitian King Faisal dengan riwayat pembengkakan orbital bilateral selama 12 hari.
Pemeriksaan hidung internal serta pemeriksaan tenggorokan, telinga, dan leher tidak
ditemukan adanya kelainan.
Tidak ada riwayat infeksi saluran pernafasan atas baru-baru ini atau riwayat
gangguan kekebalan pada riwayat dahulu..
58 2(001) 167 –171
Gambar 1. Foto pasien pada presentasi. Furunkel Gambar. 2. Foto lateral pasien yang menunjukkan proptosis
Hidung dapat dilihat di dorsum hidung bilateral.
Pasien ada kemosis dan proptosis bilateral, yang lebih buruk di sisi kiri (Gambar 1 dan 2). Mata kiri bergeser ke
lateral dan inferior dan terdapat ophthalmoplegia lengkap di sisi kiri dan gerakan
Semua sinus paranasal memiliki penampilan yang
normal. Abses orbital bilateral ditemukan dan ada satu
abses intrakonal di sisi kanan, sedangkan di sisi kiri
terdapat beberapa abses subperiosteal dan intrakonal.
Profil hematologi menunjukkan peningkatan jumlah sel
darah putih sebesar 24,7.
Gambar. 3 Potongan aksial dari CT scan
menunjukkan beberapa abses orbital bilateral
Jumlah sel darah putih 250, sedangkan glukosa dan protein dalam
batas normal. Darah, CSF, dan swab dari furunkel hidung, dan
kedua mata dikirim untuk dilakukan kultur dan sensitivitas. Pasien
mulai diberikan sefazolin dan vankomisin
Kultur dari pus orbital, kotoran furunkel dan hidung, CSF, dan darah
semuanya tumbuh bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri tersebut
sensitif terhadap moxalactum. Kultur darah dan LCS dilakukan
berulang 1 minggu setelah masuk rumah sakit menunjukkan hasil
negatif.
• Selanjutnya pada tahap awal abses orbital, CT Scan hanya menunjukkan tanda non
spesifik dan dapat menyesatkan dan telah di laporkan bahwa pada tahap awal ini,
USG orbital dapat mendeteksi abses yang tidak terlihat pada CT Scan.
Sementara Staphylococcus dan
Streptococcus adalah organisme Haemophylus influenza adalah
paling umum yang diketahui organisme paling umum yang
menyebabkan peradangan orbital diisolasi pada anak-anak.