Anda di halaman 1dari 16

RANCANG BAGUN MESIN PEMERAS JERUK

Disusun Oleh :

Galang Prakoso Abadi


18-21-201-118

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Buah jeruk merupakan salah satu jenis buah – buahan yang paling banyak
digemari oleh masyarakat kita. Tanaman jeruk dikenal dengan nama latin Citrus
sinensis Linn. Tumbuhan ini merupakan tanaman yang dapat tumbuh baik di
daerah tropis dan subtropis. Jeruk manis dapat beradaptasi dengan baik didaerah
tropis pada ketinggian 900 - 1200 meter di atas permukaan laut dan udara
senantiasa lembab, serta mempunyai persyaratan air tertentu. Tanaman jeruk
manis dapat mencapai ketinggian 3 - 10 m. Tangkai daun 0,5 - 3,5 cm. Daun
berbentuk elips atau bulat telur memanjang.

Buah jeruk berbentuk bulat atau bulat rata dan memiliki kulit buah yang tebal
(sekitar 0,3 – 0,5 cm), daging buah kuning, jingga atau kemerah- merahan.
Daging buah terbagi-bagi atas 8 - 13 segmen yang mengelilingi sumbu buah. Biji
jeruk berbentuk bulat telur dan berwarna putih atau putih keabuan. Permasalahan
yang dihadapi adalah belum ada yang merancang dan membuat alat pemeras jeruk
dengan menggunakan sistem perputaran sebagai pemerasnya dan juga
menciptakan alat sederhana yang dapat diterapkan di UKM (Usaha Kecil
Menengah) serta untuk dunia Industri dapat dijadikan alat yang mudah dan efektif
untuk meringankan kerja manusia dan dapat di produksi dengan skala besar.
1.2. Identifikasi Masalah

Dengan melihat latar belakang di atas, dapat diidentifikasi masalahnya


adalah belum ada yang merancang dan membuat alat pemeras jeruk dengan
menggunakan sistem perputaran sebagai pemerasnya yang dapat diterapkan di
UKM (Usaha Kecil Menengah) serta untuk dunia Industri dapat dijadikan alat
yang mudah dan efektif untuk meringankan kerja manusia dan dapat di produksi
dengan skala besar

1.3. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah


1.3.1. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka penulis


merumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana rancangan mesin pemeras buah jeruk?


2. Bagaimana cara perhitungan perencaan komponen mesin pemeres jeruk?

1.3.2. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna, dan mendalam,
Oleh sebab itu, penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini, yaitu,

1. Penulis hanya membahas mengenai buah jeruk


2. Penulis hanya membahas mengenai perancangan alat pemeras buah jeruk
3. Penulis hanya membahas mengenai perhitungan Perencanaan Komponen
Mesin pemeras jeruk

1.4. Tujuan dan Manfaat


1.4.1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pada pembuatan Perancangan Rancang Bagun Mesin
Pemeras Bauh Jeruk adalah sebagai berikut:
1. Untuk membuat alat pemeras buah jeruk yang sederhana dan dapat
diterapkan di UMKM
2. Untuk meringankan kerja manusia dan dapat diproduksi dalam skala besar
bagi pelaku UMKM
1.4.2. Manfaat penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah :
1. Hasil penelitian ini diharapkan bermafaat bagi masyarakat sebagai
informasi tambahan bagi para pelaku UMKM
2. Hasil penelitian ini diharapkan bermafaat bagi praktisi sebagai bahan
referensi agar alat ini bisa dikembangkan lagi
3. Memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi kampus sebagai
pembelajaran mahasiswa yang lain tentang adanya alat ini
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1. Macam-macam Spesies Buah Jeruk

Penyebaran spesies-spesies jeruk di Indonesia sangatlah cepat dan meluas,


beberapa jenis buah jeruk yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia antara
lain adalah Jeruk Madu yang berasal dari Sumatera Utara, Jeruk Tawangmangu
yang berasal dari Jawa Tengah, Jeruk Blinyu, Jeruk Batu, Jeruk Manis Pacitan,
Jeruk Pulung dan Jeruk Manis Punten yang berasal dari Jawa Timur, Jeruk
Keprok Garut yang berasal dari Jawa Barat, Jeruk Siam Banjar yang berasal dari
Kalimantan Selatan dan yang terakhir ialah Jeruk Siam Pontianak yang berasal
dari Kalimantan Barat(Widyatmoko, 2019). Dari beberapa jenis buah jeruk yang
telah disebutkan, Jeruk Siam Pontianak merupakan salah satu jenis dari macam
macam buah jeruk yang digemari oleh masyarakat. Jeruk ini biasanya diolah
menjadi bermacammacam minuman yang menyegarkan. Selain dikenal sebagai
sumber vitamin C, buah ini memiliki keunggulan yakni tidak mengandung
sodium, lemak dan kolestrol (Wariyah, 2010). Pada kalangan masyarakat
khususnya para pengelolahan usaha kecil menengah yang mengelola jeruk
sebagai bahan pokok untuk usahanya tersebut, selama ini banyak yang masih
menggunakan cara manual untuk mengolah buah jeruk utuh menjadi sari buah
jeruk.

2.2. Manfaat Buah Jeruk

Dari banyaknya jenis buah, jeruk adalah salah satu buah populer yang menjadi
favorit bagi banyak orang. Buah yang terkenal dengan vitamin C nya ini juga
hampir selalu terpajang di tempat penjual buah. Kepopuleran buah berwarna
oranye ini tidak lepas dari rasanya yang segar sehingga cocok dijadikan sebagai
camilan sehat. Seperti buah pada umumnya, jeruk tidak hanya lezat dan
menyegarkan, tapi juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang penting untuk
kesehatan. Mungkin kita hanya mengenal vitamin C sebagai kandungan dari buah
jeruk. Faktanya, kandungan buah jeruk tidak hanya sekedar vitamin C, tapi juga
dilengkapi dengan berbagai nutrisi lainnya. Berikut merupakan manfaat buah
jeruk:

1. Menurunkan kolestrol

Bukan cuma omega-3 yang terkandung dalam ikan saja yang mampu
menurunkan kolesterol. Buah jeruk juga bisa untuk membantu memangkas
kolesterol jahat karena kandungan serat larut di dalamnya.

2. Melindungi kulit

Tubuh memerlukan vitamin C untuk memproduksi kolagen, yaitu protein


penting yang menjaga elastisitas atau kelenturan kulit. Memakan jeruk dapat
menjaga kadar kolagen tetap cukup dan pada gilirannya akan menghambat
munculnya tanda-tanda penuaan dini. Ditambah lagi, dengan sifat
antioksidannya yang membantu melindungi sel kulit dari bahaya radikal bebas
akibat paparan sinar UV. Makanya, mulailah perbanyak konsumsi jeruk guna
memelihara fungsi serta kesehatan kulit dan rambut

3. Mengurangi resiko penyakit kanker

Beberapa penelitian mengatakan bahwa vitamin C pada jeruk mungkin


dapat membantu menurunkan kemungkinan pembentukan sel kanker tertentu.
Salah satunya adalah kanker usus.  Vitamin C akan mencegah mutasi DNA
yang diduga dapat memicu sel kanker. Studi menunjukkan, sekitar 10 – 15%
pasien kanker usus memiliki mutasi suatu gen bernama BRAF. Penelitian
berbeda pada tahun 2013 dalam Jurnal Nutrition and Cancer menemukan
tingginya kandungan vitamin C dan asam folat, bersama dengan antioksidan,
pada buah jeruk bisa mengurangi kerusakan DNA. Pada gilirannya, ketiga
senyawa ini dapat mengurangi risiko kanker
4. Membantu menurunkan tekanan darah

Penelitian Cleveland Clinic membuktikan minuman rasa jeruk, dengan


tambahan vitamin C, mampu menurunkan tekanan darah pada orang-orang
yang memiliki sumbatan pada pembuluh arteri. Kekurangan mineral kalium
dikaitkan dengan detak jantuk tidak teratur (atau aritmia), tekanan darah tinggi, dan
penurunan kadar kalsium di dalam tulang

5. Menurunkan resiko anemia

Vitamin C memainkan peran dalam memaksimalkan penyerapan mineral


zat besi. Mineral tersebut diperlukan tubuh untuk menghasilkan sel darah
merah sehat. Jadi, kekurangan zat besi bisa meningkatkan risiko Anda
mengalami anemia. Asam folat dalam jeruk juga dapat membantu
meningkatkan produksi sel darah merah.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan oleh penulis dalam pengambilan data ibi adalah
metode eksperimental, yaitu metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk
mengetahui pengaruh variabel independen (treatment/perlakuan) terhadap variabel
dependen (hasil) dalam kondisi yang terkendalikan. Kondisi dikendalikan agar
tidak ada variabel lain (selain varibel treatment) yanng mempengaruhi variabel
dependen. Dengan Pengumpulan data mengenai rancang bangun ini diperoleh
penulis dengan cara sebagai berikut :

1. Studi literatur melalui buku-buku dari perpustakaan kampus Universitas


Muhammadiyah Tangerang dan sumber-sumber lain yang berkaitan
dengan perancangan mesin;
2. Browsing (pencarian) data-data melalui internet;
3. Materi-materi pelajaran penulis selama di bangku perkuliahan

3.2. Alat dan Bahan


3.2.1. Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Plat besi 10mmT, CarbonSteel


2. Plat besi 4mmT, CarbonSteel
3. Plat Stainlees, diroll 140mm
4. Gelas Ukur 500ml
5. Kabel diameter 5mm
6. Motor Listrik 0,5 HP
7. Poros diameter 30mm
8. Bearing UCF 120
3.2.1. Bahan

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah Jeruk Segar


telah dibersihkan dan dikupas kulitnya

3.3. Alur Penelitian

Berikut merupakan diagram alir atau Flowchart dari perancangan mesin


pemeras buah jeruk.
BAB 1V
PEMBAHASAN

4.1. Rancangan Mesin Pemeras Buah Jeruk

Ada beberapa komponen yang dimiliki mesin pencacah ini. Adapun


komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut :

Keterangan

1. Body Mesin 8. Roda gigi 1


2. Penggiling 1 9. Roda gigi 2
3. Penggiling 3 10. Roda gigi 3
4. Penutup 1 11. Poros
5. Penggiling 3 12. Bearing
6. Corong Keluar sari buah 13. Motor
7. Corong Masuk Jeruk 14. Penutup 2
A. Perancangan Komponen Mesin :

a. Direncanakan kapasitas yang diinginkan adalah: 12 Liter/jam.


b. 1 Jeruk Siam Pontianak peras menghasilkan 50 ml sari buah jeruk.
1 Jeruk = 50 ml
1 liter = 1000 ml
1000
Jadi 1 liter sari buah jeruk membutuhkan = = 20 buah jeruk
50
c. Material tools penggiling stainless steel, dengan massa jenis = 7700
kg/m
B. Perhitungan Volume Mesin Pemeras Jeruk
V Mesin = p × l × t
= 500 × 450 × 500
= 112,500.000 mm3
= 112,5 ℓ
C. Perhitungan Tools Pemeras
V Poros = π r2 t
= 3,14 × 152 × 275
= 194.287,5 mm3
V Penggiling awal = π r2 t
= 3,14 × 752 × 230
= 4.062.375 mm3
V Penggiling akhir = V Penggiling awal – V Poros
= 4.062.375 –194.287,5 mm3
= 3.868.087,5 mm3
V Total = V Penggiling akhir + V Poros
= 3.868.087,5 + 194.287,5
= 15.666.637,5 mm3
= 41 × 10-5 m3
ρ Stainless Steel = 7700 kg/m3
Massa Tools Penggiling = ρ Material × V Total
= 7700 kg/m3 × 41 × 10-5 m3
= 3,2 kg

D. Perhitungan Massa Jeruk


Diketahui : Massa Jeruk = 84 gram = 0,084 kg
Jari – Jari Jeruk = 27,5 mm
n (putaran) = 48 rpm
Daya Rencana = 0,5 HP = 372 Wat
a) Luas Penampang
A = π × r2
= 3,14 × 27,5 ×v27,5
= 2374,62 m2
b) Tegangan
F
σ=
A
0,008
=
2374,62
= 3,53 kg/m2
c) Momen yang dibutuhkan
60 x P
T=
2x π x n
60 x 372W
=
2 x 3,14 x 48rpm
= 74,1 Nm

E. Penentuan Daya Motor Listrik


Diketahui: Massa tools = 3,2 kg
Daya Motor = 0,5 HP = 372 Watt
Massa Jeruk = 0,084 kg
a) T = F × r
= (0,084 + 3,2) × 55 mm
= 180,62 kg.mm
b) Daya motor direncanakan 0,5 HP dengan 1440 rpm
2x π x n
P motor = × Tmotor
2 x 3,14 x 400rpm
2 x π x 1440
372 Watt = × Tmotor
60 detik
372Watt
T motor =
2 x 3,14 x 1440/60
372 Watt
=
150,72 put /det
= 2,47 kg.m = 2470 kg.mm
c) Torsi yang dibutuhkan pada mesin pemeras = 180,62 kg.mm
Output Torsi motor yang dihasilkan = 2470 kg.mm
d) Daya minimal yang di butuhkan
2x π x n
P min = x Tmotor
60 det
100rpm
= 2 × 3,14 × × 2,47 kg.m
60 det
= 24,82 Watt
P min = 0,3 HP
e) Daya Rencana (Pd)
Pd = fc. P
= 1,2 × 0,372 kW
= 0,45 kW

F. Perencanaan Perhitungan Poros dan Pasak


a) Daya Rencana (Pd)
Pd = fc × P
= 1,0 × 0, 372 kW
= 0,372 kW
b) Torsi (T)
T= 9,74 × 105
= 9,74 × 105
= 5031,6 kg.mm
G. Perbandingan Putaran Reducer
Mesin pemeras buah jeruk skala home industry kapasitas 12 liter/jam ini
menggunakan reducer jenis WPA 155, dengan spesifikasi sebagai berikut:
•Input shaft diameter = 40 mm
•Output shaft diameter = 63 mm
•Rasio putaran = 1:30
Jadi, perhitungan rasionya adalah :
n1 30 1
i= = =
n 2 1440 48
Keterangan : i = perbandingan putaran
n2 = putaran yang dibutuhkan tools
n1 = putaran berasal dari motor
Dengan perbandingan 1:30, maka putaran pada input reducer adalah1440
rpm, dan output 48 rpm, yang akan memutar tools pemeras jeruk.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari perancangan mesin pemeras buah jeruk untuk
usaha masyarakat kecil menengah dengan kapasitas 12 liter/jam sebagai berikut:
Pertama Jeruk yang sudah memasuki tahap proses akan terpisah antara kulit jeruk
dan air hasil perasan. Kedua Dalam mekanisme kerjanya, mesin ini memakai
transmisi roda gigi lurus yang akan memutar poros penggerak tools sehingga
apabila jeruk dimasukan akan berproses sehingga buah jeruk akan terpisah antara
kulit jeruk dan air perasan jeruk.Ketiga Penggerak yang digunakan adalah motor
listrik dengan daya 0,5 HP, Body mesin menggunakan besi plat dengan ukuran
500 × 450 × 500 dan transmisi menggunakan Roda gigi. Keempat Kapasitas
produksi yang dihasilkan adalah 1 liter yang berlangsung sekitar 5 menit, jika
proses produksi berlangsung dalam 1 jam maka kapasitas yang dihasilkan ada 12
liter.

5.2. Saran
Dalam perancangan mesin pemeras jeruk ini, tentunya tidak terlepas dari
beberapa kekurangan. Saran ini bertujuan agar hasil dari perancangan mesin ini
lebih sempurna. Saran yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Sekiranya hasil rancangan lebih disempurnakan lagi.
2. Tidak menuntut kemungkinan rancangan mesin ini untuk diproduksi
dalam skala besar setara dengan industri

Anda mungkin juga menyukai