Anda di halaman 1dari 7

PENGGUNAAN BAHASA REMAJA DALAM KATA SAPAAN DI KOTA

BANDUNG

Oleh
Salwa Nabila Putri
20420067
Kimia Tekstil

Abstrak
Kata sapaan adalah kata yang digunakan penutur untuk bertegur sapa dengan lawan
tuturnya. Kata sapaan adalah unsur penting dalam melakukan komunikasi karena kata
sapaan berguna untuk memulai sebuah percakapan. Sama halnya dengan kata sapaan
remaja. Kata sapaan remaja merupakan sata sapaan yang biasa digunakan oleh remaja
untuk bertegur sapa pada orang yang diajak berbicara. Di kota Bandung sendiri kata
sapaan remaja banyak digunakan karena terkesan gaul dan kekinian. Selain itu dengan
menggunakan kata sapaan remaja lebih meningkatkan suatu hubungan baik
kekerabatan maupun pertemanan. Namun kita tidak boleh sesuka hati menggunakan
kata sapaan remaja karena kata sapaan berkaitan dengan adat kesantunan dalam
berbicara.
PENDAHULUAN
Kota Bandung adalah ibu kota dari provinsi Jawa Barat. Sebagai ibu kota,
Bandung mengalami perkembangan dalam hal pembangunan, pendidikan, dan
ekonomi. Bandung sendiri memiliki julukan kota kembang karena dulu kota Bandung
terkenal cantik dengan pepohonan dan bunga-bunga yang tumbuh. Orang asli Bandung
berasal dari etnis Sunda. Di Bandung masyarakatnya dalam keseharian menggunakan
bahasa daerah yaitu bahasa Sunda. Termasuk dalam penggunaan kata sapaan.
Pada dasarnya kata sapaan adalah unsur bahasa yang paling penting dalam melakukan
komunikasi, karena kata sapaan berguna untuk memulai percakapan dalam kegiatan
komunikasi, baik dengan teman, keluarga, dan lain -lain. Pada komunikasi yang terjadi,
biasanya diawali oleh penggunaan kata sapaan yang tepat. Hal tersebut sesuai dengan
fungsi kata sapaan, yaitu untuk bertegur sapa bahkan memulai suatu pembicaraan
dengan lawan tutur. Dengan adanya penggunaan kata sapaan dalam berkomunikasi,
dapat diketahui kepada siapa tuturan atau sapaan tersebut ditujukan. Oleh karena itu,
kata sapaan memiliki makna sosial yang sangat penting.
Kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk bertegur sapa kepada orang yang diajak
bicara. Istilah kata sapaan tidak boleh digunakan sesuka hati ataupun sewenang-
wenang, karena kata sapaan digunakan menurut urutan tertentu, yaitu urutan dari segi
hubungan kekeluargaan, usia, kedudukan, pangkat serta gelaran yang selaras dengan
kehidupan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
pemilihan jenis kata sapaan dipengaruhi oleh kebiasaan di dalam keluarga, tradisi
masyarakat , dan pendidikan. Dalam penelitian juga ditemukan adanya pergeseran
penggunaan kata sapaan dari generasi tua ke generasi dewasa dan generasi muda.
Sekarang sudah banyak kata sapaan gaul yang digunakan oleh para remaja. Dengan
membahas kata sapaan remaja di Kota Bandung diharapkan masyarakat Bandung dapat
mengetahui macam-macam sapaan baru yang ada dengan tetap mengutamakan
kesopanan dalam berbahasa.
KAJIAN TEORI
Pengertian kata sapaan
Menurut Chaer (1988: 136), kata sapaan adalah kata-kata yang dapat digunakan
untuk menyapa, menegur, menyebut orang kedua, atau orang yang hendak diajak
bicara. Crystal (dalam Leni Syafyahya, dkk. 2000:3) menyatakan bahwa sapaan adalah
cara mengacu seseorang di dalam interaksi linguistik yang dilakukan secara langsung
(Novianti, 2018).
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, kata sapaan adalah
seperangkat kata atau ungkapan yang digunakan untuk menyapa, menegur, atau
memulai pembicaraan dengan lawan bicara dalam suatu peristiwa. Oleh sebab itu, kata
sapaan adalah unsur bahasa yang cukup penting dalam melakukan komunikasi.
Penggunaan kata sapaan terikat pada adat-istiadat setempat, adat kesantunan, serta
situasi dan kondisi percakapan.
Bentuk Kata Sapaan
Dalam interaksi sosial dikenal adanya penggunaan bentuk sapaan. Bentuk
Sapaan yang digunakan oleh penutur didalam komunikasi dikenal dengan adanya
tingkatan-tingkatan penggunaan sapaan. Tingkatan penggunaan sapaan bertujuan
untuk kepada siapa sapaan itu ditujukan. Selain itu, dapat dilihat dari hubungan
kekerabatan dan status sosial mitra tuturnya. Oleh karena itu akan ada perbedaan dalam
penggunaan kata sapaan. Kata sapaan dapat digunakan dalam setiap bidang kehidupan
dan stuktur sosial masyarakat sehingga kata sapaan yang digunakan menjadi bervariasi
atau beraneka ragam.
Contoh penggunaan kata sapaan dapat dengan nama mitra tutur, contohnya Adi,
Maya. Yang berhubungan dengan kekerabatan, contohnya Ayah, Ibu, Paman, Kakak.
Yang berhubungan dengan profesi atau jabatan, contohnya Kapten, Dok (Dokter), atau
Camat. Lalu bisa dengan kata nama, contohnya Tuan, Nona. Bisa menggunakan
dengan kata nama pelaku, contohnya Penonton, Hadirin. Dan bisa juga menggunakan
kata ganti persona kedua seperti Anda. (Kebudayan, 2012)
Fungsi Kata Sapaan
Fungsi sapaan pada dasarnya sama dengan fungsi bahasa yang digunakan
sebagai alat interaksi dalam kegiatan masyarakat (Chaer& , Agustin 2010:62). Hal ini
sejalan dengan fungsi sapaan yakni untuk menegur, menyapa, bahkan memulai suatu
percakapan dengan mitra tutur baik yang dikenal maupun tidak. Setiap pembicara akan
melakukan komunikasi secera jelas dan sapaan hampir selalu digunakan karena
penggunaan sapaan dapat dijadikan tolak ukur dalam memulai suatu pembicaraan
dengan seorang yang dikenal maupun tidak dikenal.
PEMBAHASAN
Kata sapaan adalah kata yang digunakan penutur untuk bertegur sapa dengan
lawan tuturnya. Kata sapaan juga biasanya digunakan untuk memulai sebuah
percakapan. Masyarakat menggunakan berbagai macam kata sapaan sesuai dengan
siapa lawan bicaranya, dimana percakapan itu terjadi, dan bagaimana suasana
percakapan tesebut. Kata sapaan remaja adalah kata sapaan seperti pada umumnya
yaitu untuk bertegur sapa pada orang yang diajak berbicara. Kata sapaan remaja banyak
digunakan oleh masyarakat kota bandung dan sudah terkesan wajar. Bahkan saat ini
mulai dari orang dewasa sampai anak- anak lebih banyak menggunakan kata sapaan
remaja. Namun, saat ini penggunaaan kata sapaan remaja mengalami pergeseran
bahasa.
Penggunaan kata sapaan remaja banyak digunakan karena terkesan lebih gaul
dan kekinian. Selain itu menggunakan kata sapaan remaja juga membuat si penutur
merasa lebih akrab kepada orang yang diajak berbicara. Namun terkadang tidak semua
kata sapaan remaja bisa digunakan semaunya. kita harus melihat kapan, dimana, siapa
dan bagaimana suasana percakapan yang sedang terjadi. Karena fungsi dari kata sapaan
itu sendiri selain untuk pengakraban juga sebagai bentuk kesopanan bila digunakan
terhadap lawan tutur yang lebih tua dan penghormatan apabila digunakan kepada
seseorang yang memiliki status sosial yang lebih tinggi.
Saat ini banyak remaja menggunakan kata sapaan baru yang terkesan gaul. Hal
ini juga terjadi di kota Bandung. Contohnya para remaja lebih sering menggunakan
kata Ayah, Papa, Abi dibanding menggunakan kata Abah. Contoh lainnya
menggunakan kata Ibu, Mama, Bunda, Umi dibanding menggunakan kata Ema. Lalu
menggunakan kata Om, Paman dibanding menggunakan kata Emang. Lalu
menggunakan kata Tante, Aunty dibanding menggunakan kata Bibi. Selain itu terdapat
berbagai macam kata sapaan remaja di kota Bandung. Contoh – contoh kata sapaan
remaja tersebut adalah :
Kata Sapaan Penggunaan
Bray Digunakan oleh pria kepada pria
Bro Digunakan oleh pria kepada pria
Boy Digunakan oleh pria kepada pria
Sob Digunakan oleh pria kepada pria
Cuy Dapat digunakan kepada pria ataupun wanita
Ngab/ Bang Digunakan oleh pria kepada pria
Lur Digunakan oleh pria kepada pria
Dapat digunakan oleh pria ataupun wanita kepada
Gan
pria
Sis/Sist Digunakan oleh wanita kepada wanita
Cin Digunakan oleh wanita kepada wanita
Bu Digunakan oleh wanita kepada wanita
Babe Dapat digunakan pria ataupun wanita kepada wanita
Say Dapat digunakan pria ataupun wanita kepada wanita
Dapat digunakan kepada kelompok pria maupun
Guys
wanita
Dapat digunakan kepada kelompok pria maupun
Geng/ Gengs
wanita

Banyak penggunaan kata sapaan baru yang terkesan gaul yang digunakan para
remaja dalam berinteraksi sosial. Dari kata sapaan remaja ini dapat digunakan kepada
pria ataupun wanita. Contohnya kata Bray, Sob, Lur, kata sapaan ini ini digunakan oleh
pria kepada pria. Seperti, “Bray minta air dong!” atau “Lur ke Kantin bareng ga ?”.
Lalu ada kata Cin, Sis, yang digunakan oleh wanita kepada wanita. Seperti, “ Cin minta
bedak ya” atau “Sis gimana kabarnya ?”. Lalu ada kata sapaan yang dapat digunakan
untuk kelompok pria ataupun wanita. Contohnya, “Eh Guys kita ke Bioskop yu !” atau
“Gengs hari Minggu mau main kemana ?”. Penggunaan Kata saapan remaja ini
bertujuan untuk menyapa, memulai suatu percakapan, dan dapat mengakrabkan
hubungan pertemanan.
Kata sapaan remaja banyak mengalami penyingkatan kata. Contohnya kata Lur,
kata ini berasal dari kata dulur yang artinya saudara. Selain itu kata gan, kata ini berasal
dari kata juragan. Kata Sob, kata ini berasal dari kata Sobat. Kata Cin berasal dari kata
Cinta. Kata Sist berasal dari kata Sister yang artinya saudara perempuan. Kata Bro
berasal dari kata Brother yang artinya saudara laki- laki. Dan kata Say yang berasal
dari kata sayang.
Alasan Kata Sapaan Remaja Banyak Digunakan
Kata sapaan remaja juga dipengaruhi oleh bahasa asing. Dengan teknologi yang
semakin pesat memudahkan orang – orang untuk mencari tahu informasi dari berbagai
negara. Dengan begitu bahasa asing akan mudah masuk dan mempengaruhi bahasa
daerah yang ada. Oleh karena itu penggunaan kata sapaan remaja yang cenderung
banyak diserap dari bahasa asing banyak digunakan oleh masyarkat di kota Bandung.
Contohnya kata Bro yang berasal dari kata Brother dan kata Sis yang berasal dari kata
Sister diambil dari bahasa inggris. Lalu kata Abi dan Umi yang digunakan sebagai kata
sapaan kepada orang tua diambil dari bahasa arab.
Kata sapaan remaja banyak digunakan di kota Bandung karena masyakat
sendiri sudah menganggap hal tersebut lumrah. Kata sapaan remaja banyak digunakan
karena akan terkesan lebih gaul dan kekinian. Selain itu menggunakan kata sapaan
remaja akan mengakrabkan suatu hubungan. Baik hubungan dalam keluarga maupun
pertemanan.
Dampak Penggunaan Kata Sapaan Remaja di Kota Bandung
Kata sapaan biasa digunakan oleh masyakat Bandung. Dengan menggunakan
kata sapaan remaja yang terkesan gaul akan memberikan dampak adanya pergeseran
bahasa daerah. Kata sapaan remaja banyak mengambil dari bahasa asing dan singkatan
bahasa Indonesia. Karena itu kata sapaan bahasa daerah di kota Bandung akan
mengalami pergeseran oleh kata sapaan bahasa asing dan bahasa Indonesia. Selain itu
penggunaan kata sapaan remaja juga harus memperhatikan siapa, dimana, dan suasana
percakapan yang sedang terjadi. Karena kata sapaan remaja cenderung tidak formal.
Kita tidak bisa sembarang menggunakan kata sapaan remaja karena kata sapaan
digunakan sebagai salah satu sikap santun dan menghormati lawan bicara. Jika kita
terbiasa menggunakan kata sapaan remaja tanpa melihat situasi dan kondisi percakapan
maka akan menurunnya kesopanan bertutur kata pada masyarakat kota Bandung.
PENUTUP
Kesimpulan
Kata sapaan adalah kata yang digunakan penutur untuk bertegur sapa dengan
lawan tuturnya. Kata sapaan remaja adalah kata sapaan seperti pada umumnya yaitu
untuk bertegur sapa pada orang yang diajak berbicara namun kata sapaan remaja adalah
kata sapaan yang terkesan gaul dan biasa digunakan oleh para remaja. Masyarakat kota
Bandung banyak yang menggunakan kata sapaan remaja. Contohnya menggunakan
kata Abi, Bunda, Lur, Sis, Gan, Bray, Guys, dan masih banyak lagi. Kata sapan remaja
banyak digunakan di kota Bandung karena masyarakat menganggap hal tersebut wajar
dan kekinian. Dampak yang akan terjadi bila kita menggunakan kata sapaan remaja
akan adanya pergeseran bahasa daerah. Karena kata sapaan remaja banyak diambil dari
singkatan bahasa asing dan bahasa Indonesia.
Saran
Kata sapaan remaja dapat digunakan dalam interaksi sosial dalam masyarakat
kota Bandung. Karena dengan berkembangnya teknologi memungkinkan kata sapaan
akan terus bertambah, namun kita tetap harus memperhatikan penggunaan kata sapaan
remaja tersebut. Dengan memerhatikan kepada siapa, dimana, dan bagaimana suasana
percakpan yang terjadi agar kesantunan bertutur kata masyarakat kota Bandung dapat
terjaga.

DAFTAR PUSTAKA
Gumilar, H. C. (n.d.). Retrieved from Kata Panggilan Bahasa Sunda:
https://www.sundapedia.com/bahasa-sunda-kata-panggilan-pengganti-nama-orang/
Kayrizky. (2013, April 11). Fenomena Kebahasaan. Retrieved from
https://kayrizky.wordpress.com/2013/04/11/fenomena-kebahasaan/
Kebudayan, K. P. (2012, Mei). Kata Sapaan dalam Bahasa Indonesia.
Novianti, R. A. (2018). Penggunaan Kata Sapaan Dalam interaksi Jual Beli di Pasar
Tradisional Mojosari. 12-21.
Suryatin, E. (2020). Pergeseran Penggunaan Kata Sapaan oleh Generasi Milenial.
Wulandari, L. S. (2015, Juni 25). Penggunaan bahasa gaul dalam jejaring media
sosial. Retrieved from Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/lindasariwulandari/55177e6a813311a4689de2b2/pengg
unaan-bahasa-gaul-dalam-jejaring-sosial
LAMPIRAN
Abstrak

Anda mungkin juga menyukai