(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya dari sekolah secara
mandiri ,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Melakukan apersepsi
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran terkait dengan
materi
Kegiatan Inti 60
a. Mengamati
Mengamati beberapa kegiatan pengelolaan Administrasi
Kepegawaian.
b. Menanya
Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan hal
yang berkaitan dengan administrasi kepegawaian
c. Eksperimen/Explore
Menggunakan bukti – bukti transaksi untuk mengenal
1 lebih dalam tata cara membuat jenis-jenis surat cuti.
d. Asosiasi
Mengemukakan kesalahan-kesalahan yang terjadi
dalam administrasi kepegawaian.
e. Komunikasi
Mempresentasikan administrasi kepegawaian dengan
tepat.
Kegiatan Penutup 15
a. Membuat kesimpulan hasil pembelajaran pada
pertemuan kali ini baik oleh guru maupun siswa.
b. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa untuk pertemuan
yang akan datang agar mempelajari materi berikutnya
yang akan diajarkan dan memberikan tugas.
c. Guru memberikan motivasi kepada siswa
A. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian :
a. Pengetahuan : Tes Tulis/Lisan/Praktik/Penugasan
b. Sikap : Skala Sikap (lampiran)
2. Prosedur Penilaian :
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
1. Sikap Selama
a. Kerjasama Pengamatan/Closervas pembelajaran
b. Pro aktif i dan saat
c. Toleransi diskusi
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan
Pengertian Transaksi
b. Menguraikan jenis –
jenis dokumen
transaksi keuangan
c. Menjelaskan
Pengertian Kas Akhir
Tes Tulis
d. Menguraikan cara Pembelajaran
pencatatan uang
kedalam Jurnal
penerimaan kas
e. Menguraikan cara
pencatatan uang
kedalam jurnal
pengeluaran kas
( )
FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan
sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C= B = Memuaskan A = Sangat baik
perbaikan Menunjukkan
Kemajuan
( )
PENILAIAN PENGETAHUAN
Kunci Jawaban :
1. Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu
tertentu.
2. Macam2 Cuti PNS:
a. cuti tahunan;
b. cuti besar;
c. cuti sakit;
d. cuti bersalin;
e. cuti karena alasan penting
f. cuti di luar tanggungan Negara.
3. Uang duka tewas dan uang duka wafat diberikan kepada ahli waris dari
pegawai yang bersangkutan ketika ia meninggal dunia.
4. Kepada PNS yang menderita cacat karena dinas, yang mengakibatkan PNS
tersebut tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri berdasarkan
surat keterangan Tim Penguji Kesehatan, diberikan tunjangan cacat di atas
pensiun yang berhak diteirmanya.
Tunjangan ditetapkan oleh pejabat berwenang (Menteri, Jaksa Agung,
Pimpinan LPND, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tinggi Negara, dsb)
bagi PNS berpangkat Pembina Tk.I (Gol IV/b) ke bawah setelah mendapat
persetujuan Kepala BKN. Tunjangan ditetapkan oleh Presiden bagi PNS yang
berpangkat Pembina Utama Muda (Gol. IV/c) ke atas setelah mendapat
pertimbangan dari Kepala BKN.
PENGERTIAN
TRANSAKSI
Transaksi adalah suatu keadaan atau kondisi yang mengakibatkan perubahan
terhadap harta, hutang dan modal perusahaan sehingga diproses mulai dari
pencatatan sampai dengan disajikan dalam bentuk laporan keuangan
Transaksi-transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan pada umumnya
meliputi :
1. Penerimaan uang tunai dan barang dari pemilik sebagai setoran modal
2. pembelian perlengkapan dan peralatan secara tunai atau kredit
3. Pembayaran utang pada kreditur
4. penjualan jasa atau barang secara tunai atau secara kredit
5. penerimaan tagihan dari debitur
6. pembayaran beban-beban
KAS
KAS adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk
membiayai kegiatan umum perusahaan atau organisasi. Kas dapat berupa uang
tunai atau simpanan pada bank yang dapat digunakan dengan segera dan diterima
sebagai alat pembayaran sebesar nilai nominalnya.
Yang termasuk Kas antara lain:
1. Uang kertas dan logam
Uang sebagai alat pembayaran yang sah.
2. Traveler’s Cheque
cek perjalanan yang dikeluarkan oleh suatu bank untuk kepentingan orang-
orang yang bepergian dan dapat digunakan untuk melakukan pembayaran-
pembayaran.
3. Money order
surat perintah bayar yang setiap waktu dapat ditukarkan dengan uang oleh
yang disebutkan dalam surat tersebut.
4. Cashier’s cheque
Cashier’s cheque, yaitu cek yang dibuat oleh suatu bank, yang merupakan
surat perintah bayar dari bank kepada bank itu sendiri.
5. Bank draft
sebuah instrumen yang dikeluarkan oleh salah satu cabang bank pada cabang
lain dari bank itu yang berisi perintah untuk membayar sejumlah tertentu pada
permintaan untuk orang yang namanya tercantum pada draft. Instrumen ini
digunakan untuk mentransfer dana dan menyelesaikan saldo antar bank, atau
untuk memberikan nasabah dana hutang di sebuah bank di lokasi yang
berbeda. Bank draft berlaku untuk jangka waktu tertentu, pada umumnya
selama 6 bulan, seperti yang ditunjukkan pada draft.
6. Postal money order
sejenis pos wesel uang setiap waktu dapat diuangkan di kantor pos.
7. Simpanan di bank dalam bentuk giro
simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Hal ini
tentulah apabila syarat – syarat penarikan telah terpenuhi seperti jam kantor,
kesempurnaan cek, cukup tidaknya saldo dalam rekening bank anda serta
keabsahan.
JURNAL
PENERIMAAN KAS
Jurnal penerimaan kas (cash receipts
journal) berfungsi sebagai tempat mencatat semua penerimaan piutang,
penerimaan setoran modal dan penerimaan dari penjualan barang dengan
pembayaran tunai. Oleh karena itu sumber pencatatan dalam buku jurnal tersebut
pada umumnya terdiri atas kuitansi (lembar dua atau copy) dan copy nota kontan.
Dalam praktik sering dijumpai bukti transaksi kas yang khusus disediakan oleh
perusahaan sendiri, baik untuk penerimaan maupun untuk pengeluaran kas.
Sementara kwitansi dan bukti-bukti lainnya dijadikan sebagai bukti pendukung.
Penerimaan Kas
1. Penerimaan kas dari piutang melalui penagih perusahaan dilaksanakan
dengan prosedur berikut ini :
a. Bagian piutang memberikan daftar piutang yang sudah saatnyaditagih
kepada penagih.
b. Bagian penagihan mengirimkan penagih yang merupakan
karyawanperusahaan untuk melakukan penagihan ke debitur.
c. Bagian penagihan menerima cek atas nama dan surat pemberitahuandari
debitur.
d. Bagian penagihan menyerahkan cek ke bagian kasa.
e. Bagian penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada
bagianpiutang untutk kepentingan posting ke dalam kartu piutang.
f. Bagian kasa mengirim kwitansi sebagai tanda penerimaan kaskepada
debitur.
g. Bagian kasa menyetorkan cek ke bank, setelah cek
tersebutdilakukanendorsment oleh pejabat yang berwenang.
h. Bank perusahaan melakukan clearing atas cek tersebut ke bank debitur.
Jurnal pengeluaran
kas
Jurnal pengeluaran kas (cash payments
journal) berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi pengeluaran kas, misalnya
pembayaran hutang, pembayaran beban – beban dan sebagainya.
Oleh karena itu pengeluaran kas meliputi pembayaran dengan uang tunai
dan pembayaran dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Untuk kepentingan
pengawasan kas, semua penerimaan kas biasanya disetorkan ke bank sehingga
pengeluaran kas harus menggunakan cek atau bilyet giro.