Biologi Uji Makanan
Biologi Uji Makanan
Fehling A, B
Fungsinya adalah menguji glukosa dalam makanan,apabila ditetesi fehling maka zat
makanan yg mengandung glukosa akan berubah warnanya menjadi merah bata.
Larutan Fehling akan bereaksi dengan monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa)
dan disakarida (laktosa dan maltosa) yang memiliki gugus aldehida dan keton bebas.
Akan tetapi sukrosa tidak memiliki gugus aldehida dan keton bebas, sehingga sukrosa
tidak dapat dideteksi dengan larutan Fehling. Karena hal tersebut orang-orang lebih
memilih menggunakan Biuret.
Kertas buram
Cara penggunaannya hampir sama seperti kertas HVS dimana digunakan untuk
mengetes kandungan minyak dengan indikator kertas akan menjadi transparant
setelah dioleskan dengan bahan makanan yang mengandung lemak.
NaOH + CuSO4
Tembaga Sulfat (CuSO4) berfungsi sebagai reagen untuk mengidentifikasi adanya
ikatan peptida. NaOH digunakan untuk membasa kan sampel, karena dalam suasana
basa akan bereaksu dengan senyawa yang mengandung dua atau tiga peptida
membentuk kompleks berwarna violet/ungu. Regen ini jarang digunakan karena
sangat berbahaya dan perlu keahlian agara larutan tidak mengenai bagian tubuh
karena dapat menyebabkan luka bakar.