Makalah UUD 1945
Makalah UUD 1945
UNDANG-UNDANG DASAR
Disusun oleh :
Kelompok : 1
Anggota : M. Yasar
M. Yasir
Hurman
Aa Ginanjar
Ilham M
Kelas : X TBSM 1
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita telah terbiasa menerjemahkan istilah dalam
bahasa Inggris constitution menjadi Undang-Undang Dasar (UUD). Sebenarnya ada
kesukaran atau kekurangan dengan pemakaian istilah UUD, yakni kita langsung
membayangkan suatu naskah tertulis. Padahal istilah constitution bagi banyak sarjana ilmu
politik merupakan sesuatu yang lebih luas, yaitu keseluruhan dari peraturan-peraturan baik
yang tertulis, maupun yang tidak. Yang mengatur secara mengikat cara-cara pemerintahan
diselenggarakan dalam suatu masyarakat.
Terjemahan kata constitution dengan kata UUD memang sesuai dengan kebiasaan
orang Belanda dan Jerman, yang dalam percakapan sehari-hari memakai kata Grondwet
(Grond : dasar; wet = undang-undang), dan Grundgesetz (Grund = dasar; gesetz = undang-
undang), yang dua-duanya menunjuk pada naskah tertulis. Dan memang tidak dapat
disangkal bahwa dewasa ini hamper semua Negara (kecuali Inggris) memiliki naskah
tertulis sebagai UUD–nya.
B. Batasan Masalah
Dalam pembuatan makalah ini, kami menjelaskan beberapa batasan masalah.
Adapun batasan masalah yang penulis sajikan adalah sebagai berikut:
1. Apa saja Sifat dan Fungsi Undang-Undang Dasar ?
2. Apa saja Ciri-Ciri Undang-Undang Dasar ?
3. Apa yang menyebabkan terjadinya Pergantian Undang-Undang Dasar?
4. Apa yang menyebabkan Perubahan Undang-Undang Dasar (Amandemen)?
5. Seperti apa Undang-Undang Dasar Indonesia ?
C. Tujuan Penulisan
Dalam pembuatan makalah ini, tentu penulis mempunyai tujuan dalam
penulisannya, yaitu:
1. Untuk mengetahui Sifat dan Fungsi Undang-Undang Dasar
2. Untuk mengetaui Ciri-Ciri Undang-Undang Dasar
3. Untuk mengetahui Pergantian Undang-Undang Dasar
4. Untuk mengetahui Perubahan Undang-Undang Dasar (Amandemen)
5. Untuk mengetahui Undang-Undang Dasar Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan Definisi
UUD dari sudut pandang filsafat diberikan oleh Richard S. Kay, seorang ahli yang
lebih kontemporer. Menurut Kay : “Maksud diadakannya UUD adalah untuk meletakkan
aturan-aturan yang pasti yang memengaruhi perilaku manusia dan dengan demikian
menjaga agar pemerintah tetap berjalan dengan baik (The purpose of a constitution is to lay
down fixed rules that can affect human conduct and thereby keep government in good
order). Di samping UUD mempunyai status legal yang khusus, ia juga merupakan
ungkapan aspirasi, cita-cita, dan standar-standar moral yang dijunjung tinggi oleh suatu
bangsa. Banyak UUD juga mencerminkan dasar-dasar Negara serta ideologinya. Sering
unsur ideology dan moralitas ini dijumpai dalam mukadimah suatu UUD.
B. Saran
Dari pembahasan diatas maka kami menyarankan agar para pembaca mengetahui
dan memahami tentang “Undang-Undang Dasar”. Serta lebih mengerti dan bisa
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.