A. LATAR BELAKANG
B. PERMASALAHAN
Rumusan permasalahan dalam tulisan ini merujuk pada latar belakang pada
bagian pendahuluan maka penulis merumuskan permasalahan Kekurang efektivan
dalam pelaksanaan Manajemen Operasi Tujuh Langkah yang dilakukan oleh Polres
Bangka Tengah pada pelaksanaan Operasi Lilin.
II. PEMBAHASAN
b. Taklimat
Taklimat atau breafing bertujuan untuk memberikan arahan baik sasaran, tempat,
maupun cara bertindak dalam pelaksanaan kegiatan operasional. Dalam taklimat
atau briefing diberikan batasan atau aturan main dalam kegiatan operasional.
Dalam hal ini juga diberikan ketentuan ketentuan dan peraturan dalam pelaksanaan
kegiatan dengan artian mengingatkan kegiatan atau prilaku yang boleh dan tidak
boleh dilakukan yang bertujuan untuk mengingatkan personel untuk melakukan
kegiatan sesuai dengan SOP. Pada Tahap taklimat pada operasi lilin polres bangka
tengah, pertama sekali disampaikan oleh Kapolres serta Bupati dalam pelaksanaan
gelar pasukan operasi lilin, kemudian taklimat disampaikan oleh perwira yang
bertugas sebagai Kaposko di setiap pos pos di wilayah hukum Polres Bangka
Tengah. Pelaksanaan Taklimat dilakukan setiap hari pada saat pelaksanaan apel
pagi maupun pelaksnaaan kegiatan insidentil seperti pengawalan maupun
pengaturan lalu lintas serta pengamanan tempat ibadah di wilayah posko.
c. Penugasan
Penugasan dilakukan dengan membagi tugas masing masing seperti terdapat
satgas satgas dalam suatu operasional baik satgas bantuan ataupun penindakan.
Pembagian tugas kepada masing masing personel bertujuan untuk
memaksimalkan kegiatan operasional dalam artian untuk mencapai tujuan
operasional diperlukan pembagian tugas yang jelas agar focus pada tujuan
operasional. Pada Operasi Lilin Polres Bangka Tengah dilakukan penugasan
d. Pelaksanaan Tugas
f. Laporan Penugasan
g. Taklimat akhir
III. PENUTUP
Adapun rekomendasi pada pelaksanaan operasi lilin yang dilakukan oleh
Polres Bangka Tengah untuk memperbaiki kegiatan operasi lilin dikemudiaan hari
adalah sebagai berikut :
1. Dalam menentukan personel yang terlibat pada kegiatan operasi lilin dibagi pada
setiap fungsi-fungsi sehingga kompetensi yang dimiliki setiap personel dapat
memaksimalkan kegiatan-kegiatan operasi. Pada pelaksanaan nya juga tidak
diserahkan semuanya pada personel penyusun surat perintah hal ini dapat
menyebabkan kecemburuan social antara personel Polres dikarenakan terdapat
dana insentif pada kegiatan operasi lilin
2. Pelaksanaan tugas pada operasi lilin harus dilakukan sesuai dengan
perencanaan yang terbagi pada penjagaaan, patrol, maupun pengamanan dan
apabila diperlukan pada kegiatan insidentil dilakukan upaya paksa maupun
pengawalanan, Sehingga operasi lilin terlaksanaan secara efektif dan mencapai
tujuan keamanan pada perayaan natal dan tahun baru
3. Pelaporan penugasan dilakukan pengawasan yang ketat secara internal pada
polres bangka tengah, Hal ini ditujukan untuk menghindari teguran dari wasrik
Polda serta menjadi pertanggung jawaban pelaksnaaan kegiatan operasi lilin.
Dalam hal ini Kabag Ops melakukan pengecekan secara teliti pada setiap laporan
yang diterima setiap harinya yang dibantu oleh Kapusdata Operasi Lilin.