Anda di halaman 1dari 5

ANALISA SINTESA KEPERAWATAN DASAR PROFESI

(Kebutuhan Aktivitas)
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Keperawatan Dasar Profesi
Kelompok : D
Dosen Pembimbing : Asep Setiawan, M.Kep

Disusun Oleh :
Rizal Mahardian
J2014901080

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2020
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan: Range Of Motion (ROM)
Nama klien : Tn. P
Diagnosa medis : Stroke Hemoragik (SH)

2. Diagnosa keperawatan:
Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:


No Prinsip Tindakan Rasional
.
1. Cuci tangan Mencegah transmisi
mikroorganisme
2. Mengucapkan salam Bentuk komunikasi terapeutik
3. Menjelaskan tujuan dan Informasi yang diberikan akan
prosedur tindakan, serta membuat pasien mengerti
meminta persetujuan pasien terhadap tindakan yang akan
dilakukan, serta dapat membina
hubungan saling percaya (BHSP)
4. Menjaga privacy pasien, Memastikan keamanan pasien
persiapkan tempat tidur (TT), selama dilakukannya tindakan
kunci (TT), posisi (TT) dalam
tinggi yang tepat
5. Posisikan pasien pada posisi Posisi anatomis, memudahkan
terlentang dan lurus dalam melakukan tindakan
6. Lakukan ROM pasif pada Meningkatkan atau
kepala dan leher: fleksi, mempertahankan fleksibilitas dan
ekstensi, hiperekstensi, fleksi kekuatan otot secara merangsang
internal dan rotasi sirkulasi darah tetap lancar di
daerah kepala dan leher
7. Lakukan ROM pasif pada Mencegah kekakuan kelainan
ekstremitas atas kanan dengan bentuk, dan kontraktur serta
gerakan dan jumlah merangsang sirkulasi darah, pada
pengulangan yang tepat : sendi di ekstremitas atas kanan
 Bahu : abduksi,
adduksi, fleksi, ekstensi,
rotasi internal dan rotasi
eksternal
 Siku : fleksi & ekstensi
 Lengan bawah :
supinasi & pronasi
 Pergelangan tangan &
jari tangan : fleksi,
ekstensi, hiperekstensi,
abduksi, dan adduksi
 Ibu jari : fleksi,
ekstensi, hiperekstensi,
abduksi, adduksi,
8. Lakukan ROM pasif pada Mencegah kekakuan kelainan
ekstremitas bawah kanan bentuk, dan kontraktur serta
dengan gerakan dan jumlah merangsang sirkulasi darah pada
pengulangan yang tepat : sendi di ekstremitas bawah kanan
 Pinggul : abduksi,
sirkumduksi, adduksi,
fleksi dan ekstensi,
rotasi internal dan rotasi
eksternal
 Lutut : fleksi dan
ekstensi
 Mata kaki : dorsofleksi
& plantar fleksi
 Kaki : inversi & eversi
 Jari kaki : abduksi
adduksi, fleksi, ekstensi
9. Naikan pengaman TT : Letakan Memudahkan dalam melakukan
pada posisi yang berlawanan gerakan ROM dan menerapkan
dengan bagian yang dilakukan patient safety
ROM
10. Turunkan pengaman dan Mencegah kekakuan kelainan
melakukan ROM pasif pada bentuk, dan kontraktur serta
ekstremitas atas kiri : merangsang sirkulasi darah, pada
 Bahu : abduksi, sendi di ekstremitas atas kiri
adduksi, fleksi, ekstensi,
sirkumduksi, rotasi
internal, rotasi eksternal
 Siku : fleksi dan
ekstensi
 Lengan bawah :
supinasi & pronasi
 Pergelangan tangan &
jari tangan : fleksi,
ekstensi, hiperekstensi,
abduksi, dan adduksi
 Ibu jari : fleksi,
ekstensi, hiperekstensi,
abduksi, adduksi, dan
oposisi
11. Lakukan ROM pasif pada Mencegah kekakuan kelainan
ekstremitas bawah kiri : bentuk, dan kontraktur serta
 Pinggul : abduksi, merangsang sirkulasi darah, pada
adduksi, fleksi, ekstensi sendi di ekstremitas bawah kiri
sirkumduksi, rotasi
internal, rotasi eksternal
 Lutut : fleksi dan
ekstensi
 Mata kaki : dorsofleksi
dan plantar fleksi
 Kaki : inversi dan eversi
 Jari kaki : fleksi,
ekstensi, abduksi,
adduksi
12. Evaluasi tindakan terhadap Mengetahui sejauh mana pasien
pasien memahami tindakan yang telah
dilakukan
13. Cuci tangan Mencegah transmisi
mikroorganisme
14. Dokumentasi Bentuk tanggungjawab dan
tanggung gugat

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
No Bahaya yang mungkin
Pencegahannya
. muncul
1. Meningkatknya rasa nyeri dan Sebelum melakukan tindakan,
peradangan pada pasien pastikan tidak ada kontradiksi
dalam melakukan ROM
2. Gerakan ROM yang dilakukan Perawat harus sudah memahami
salah dan mengerti terhadap tindakan
ROM
3. Pasien mengalami kelelahan Pastikan tidak terlalu memaksakan
pasien untuk melakukan tindakan
ROM, lakukan sebatas
kemampuan pasien

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


1) Mempertahankan atau memelihara fleksibilitas dan kekuatan otot
2) Memelihara mobilitas persendian
3) Merangsang sirkulasi darah
4) Mencegah kelainan bentuk, kekakuan, dan kontraktur

6. Hasil yang didapat dan maknanya:


No Hasil Makna
.
1. Pasien bisa melakukan ROM Pasien mengerti dan
secara mandiri memahami penjelasan yang
perawat berikan
2. Nampak pasien bahagia Pasien merasa diberi dukungan
karena telah diajarkan ROM emosional, dimana dukungan
oleh perawat emosional dapat mempercepat
kesembuhan pasien

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan


untuk mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
Dukungan Ambulasi (memfasilitasi pasien untuk meningkatkan
aktivitas berpindah)
Tindakan
1) Observasi
 Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lain
 Identifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi
 Monitor kondisi umum selama melakukan ambulasi
2) Terapeutik
 Fasilitasi aktivitas ambulasi dengan alat bantu (mis, tongkat,
kruk)
 Fasilitasi melakukan mobilisasi fisik, jika perlu
 Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
meningkatkan ambulasi
3) Edukasi
 Jelaskan tujuan dan prosedur ambulasi
 Anjurkan melakukan ambulasi dini
 Ajarkan ambulasi sederhana yang harus dilakukan (mis.
Berjalan dari tempat tidur ke kursi roda, berjalan dari tempat
tidur ke kamar mandi, berjalan sesuai toleransi)
4) Kolaborasi
 Berikan analgesic sebelum melakukan tindakan
 Rujuk ke ahli terapi fisik untuk program latihan
 Rujuk ke pelayanan fisioterapi untuk memperoleh latihan
kekuatan, keseimbangan cara berjalan
 Rujuk ke pelayanan terapi okupasi untuk alat bantu

Jurnal :
Nurtanti, S & Ningrum, W. 2018. Efektifitas Range Of Motion (ROM) aktif
terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Penderita Stroke. Jurnal
Keperawatan, 7(1).

Anda mungkin juga menyukai