By
Harist Fauzi
003201305016
In partial fulfillment
of the requirements of the degree
Bachelor of Science in Mechanical Engineering
President University
May 2018
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Program Studi Teknik Mesin,
Fakultas Teknik, President University.
NIM : 003201305016
Jika terbukti saya tidak memenuhi apa yang telah dinyatakan seperti di atas, maka
tugas akhir saya ini akan dibatalkan.
Harist Fauzi
ii
LEMBAR PENGESAHAN
By
Harist Fauzi
003201305016
Approved by
iv
ABSTRAK
Penggunaan dan kebutuhan mesin laser engraving saat ini mengalami peningkatan
diantaranya untuk kegiatan produksi dan praktikum disekolah-sekolah kejuruan dan
universitas teknik di Indonesia. Namun harga mesin laser engraving dipasaran masih cukup
tinggi. Oleh karena itu perlu adanya langkah mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut
diantaranya dengan mendesain dan merancang bangun mesin laser engraving yang
dikhususkan untuk keperluan praktikum dengan harga terjangkau.
Mesin Laser Engraving membutuhkan sistem kontrol sirkuit yang berfungsi sebagai
otak mesin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang bangun system kontrol
mesin laser engraving menggunakan microcontroller, dalam penelitian desain dan rancang
bangun mesin laser engraving meliputi pemilihan sistem kontrol, Mekanisme penggerak,
elemen struktur dan proses rancang bangun. Semua parameter akan diatur dan dioperasikan
melalui sistem kontrol CNC sehingga mesin laser engraving dapat beroperasi dengan baik.
Kata kunci: Laser Engraving, ATmega328 Arduino Nano, Microcontroller CNC 2 Axis
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
skripsi dengan judul RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL MESIN LASER
ENGRAVING DENGAN MICROCONTROLLER ARDUINO tepat pada waktunya.
Laporan ini dibuat sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana teknik mesin di fakultas
teknik President University.
Ucapan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan laporan skripsi ini, khususnya kepada:
1. Bapak Dr.Ing. Erwin Sitompul, selaku Dekan Fakultas Teknik, President University.
2. Ibu Dr. Lydia Anggraini, S.T, M.Eng, selaku Kepala Program Studi Teknik Mesin
sekaligus dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran dan masukan
kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
3. Bapak Nanang Ali Sutisna, M.Eng selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
masukan dalam pembuatan alat serta laporan.
4. Dosen pengajar dan juga staf di lingkungan President University yang telah
membantu dalam proses dan selesainya laporan ini.
5. Ibu Badiah dan Bapak July Naftaly selaku orangtua dan keluarga tercinta yang selalu
memberikan doa, semangat dan dukungan dalam segala hal.
6. Rekan-rekan satu angkatan jurusan Teknik Mesin President University serta semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini.
Akhir kata, Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pribadi dan bagi
pembaca pada umumnya. Laporan ini tentunya masih jauh dari kata sempurna serta banyak
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat
diharapkan.
Penulis :
Harist Fauzi
DAFTAR ISI
x
DAFTAR TABEL
Jenis laser menentukan material yang dapat di proses engraving metal dan non metal,
Daya pada laser berpengaruh pada kemampuan engraving terhadap material, kemudian
jarak laser head pada mesin laser engraving berpengaruh terhadap titik fokus yang
dihasilkan pada proses engraving. Sedangkan kecepatan gerak laser berpengaruh pada
kekasaran hasil engraving pada permukaan benda kerja. Sehingga dengan menggunakan
parameter yang tepat pada suatu jenis material, maka dapat mengurangi kerugian akibat
cacat atau kerusakan yang akan timbul pada hasil proses laser engraving. Penelitian
dengan pengujian kekasaran permukaan, menganalisa hasil laser engraving atau mengukur
diameter dari laser yang ditembakkan ke material sangat diperlukan.
Dengan penelitian ini diharapkan memperoleh skematik sistem kontrol mesin laser
engraving, menghasilkan prototype mesin laser engraving, dan nilai parameter dari data-
data hasil uji kinerja mesin laser engraving dengan microcontroller CNC 2 axis berbasis
ATmega328 Arduino Nano. Selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat mengatasi
permasalahan seperti ketiadaan mesin laser engraving sebagai sarana praktikum di
lingkungan kampus President Universty.
1
1.2 Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini ada beberapa hal yang menjadi rumusan masalah untuk menjadi
rujukan apa yang akan dilakukan dan diteliti dalam rancang bangun mesin laser engraving,
diantaranya :.
1. Bagaimana penerapan Arduino nano untuk sistem kontrol mesin laser engraving.
2. Bagaimana keselarasan sistem kontrol dan mekanisme yang digunakan pada mesin
laser engraving dengan controller arduino nano serta menganalisis hasil pengujian
dari proses laser engraving.
3. Bagaimana memahami prinsip dan mekanisme kerja mesin laser engraving.
5. BAB V: PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran selama penelitian rancang bangun mesin
laser engraving.
BAB II
LANDASAN TEORI
Gagasan penelitian ini adalah merancang bangun mesin laser engraving dua axis
dengan menggunakan microcontroller berbasis ATMega328 Arduino Nano untuk sistem
kontrolnya. Arduino adalah perangkat keras open source yang cukup populer dan mudah
diaplikasikan. Arduino akan menerima G-code melalui port serial dari G-code interpreter
yang berjalan pada komputer dan akan memberikan perintah aktuasi ke driver motor
stepper dan laser modul. Mekanisme penggerak mesin laser engraving menggunakan
motor stepper sebagai aktuator linier pada setiap sumbu X, Y, dan Z. Seperi pada Gambar
2.1. Motor stepper dikombinasikan dengan poros ulir untuk merubah putaran menjadi
gerak linier dan modul ultraviolet laser diode digunakan untuk mengukir objek yang
memiliki daya bakar cukup tinggi untuk engraving di permukaan material non metal, dapat
berupa kertas, kayu, kulit, plastik, dll.
2.2 Komponen Elektrikal
Komponen Eletrikal yang digunakan pada sistem kontrol mesin laser engraving dalam
penelitian ini sebagai berikut:
Laser diode hanyalah salah satu jenis perangkat atau teknologi yang dapat
menghasilkan sinar laser. Jenis lainya yang dapat menghasilkan sinar laser diantaranya
adalah Solid state laser, Laser Gas, Laser Excimer dan Dye Laser. Pada dasarnya, laser
diode hampir sama dengan lampu LED yaitu dapat mengkonversi energi listrik menjadi
energi cahaya, namun laser diode dapat menghasilkan sinar cahaya atau beam dengan
Intensitas yang lebih tinggi. Berdasarkan cara kerjanya, laser diode dapat dibedakan
menjadi dua jenis yaitu Injection Laser Diode (ILD) dan Optically Pumped Semiconductor
Laser.
Laser Specification
Brand OEM
Model LA03-2500
Heatsink Material Aluminium
Output Power 2,500 mW (2.5W)
Wavelength 445 nm (Blue Laser
Voltage DC 24 V
Current 5A
Beam Shape Dot (Focusable)
Life time 10,000 hour
Working Temperature 40 - 75 C
Can Engrave MDF, Paper, Wood, Plastic, Leather
Dalam penelitian rancang bangun mesin laser engraving ini pemilihan jenis laser
menggunakan laser diode 2,500mW 445NM dengan lensa yang dapat difokuskan.
berdasarkan spesifikasi pada Tabel 2.1 memenuhi kriteria untuk mesin laser engraving
material non metal.
Pemilihan stepper motor sebagai aktuator atau penggerak dilakukan karena motor
tersebut dapat dikendalikan dengan cukup mudah dan memiliki ketelitian yang tinggi.
Adapun motor yang akan digunakan pada rancang bangun mesin laser engraving ini
adalah motor stepper tipe 17HS1352 dengan torsi (0.25Nm) 1.3 Amper. Salah satu
karakteristik motor stepper yang penting yaitu adanya torsi penahan, yang memungkinkan
menahan posisinya. Hal ini sangat berguna untuk aplikasi dimana suatu sistem
memerlukan keadaan start dan stop.
Besarnya derajat putaran per step adalah parameter terpenting dalam pemilihan motor
stepper karena akan menentukan ukuran langkah gerakan yang paling kecil (resolusi).
Tiap-tiap motor stepper mempunyai spesifikasi masing-masing, antara lain 0.72° per step,
1.8° per step, 3.6° per step, 7.5° per step, 15° per step, dan bahkan ada yang 90° per step.
Dalam pengoperasiannya kita dapat menggunakan dua prinsip yaitu full step atau half step.
Dengan full step berarti motor stepper berputar sesuai dengan spesifikasi derajat per
stepnya, sedangkan half step berarti motor stepper berputar setengah derajat per step dari
spesifikasi motor stepper tersebut.
Tabel 2. 2 Spesifikasi motor stepper
2.2.3 Microcontroller
Microcontroller adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian
elektronik dan dapat menyimpan program didalamnya. Microcontroller umumnya terdiri
dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti
Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. Kelebihan utama
dari microcontroller ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga ukuran
board microcontroller menjadi sangat ringkas.
Pemilihan Arduino nano sebagai microcontroller pada rancang bangun mesin laser
engraving, karena Arduino nano sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang dapat
digunakan berkomunikasi dengan komputer atau dengan board microcontroller lainnya.
Arduino Nano mudah diprogram dengan penggunakan perangkat lunak Arduino IDE yang
dilengkapi dengan serial monitor sehingga memungkinkan programmer untuk
menampilkan data serial sederhana yang dapat dikirim atau diterima dari board Arduino
Nano.
Device Keterangan
Chip mikrokontroller ATmega328P
Tegangan operasi 5V
Tegangan input 7V - 12V
Digital I/O pin 14 buah, 6 diantaranya PWM
Analog Input pin 6 buah
Arus DC per pin I/O 40 mA
Memori Flash 32 KB, 0.5 KB telah digunakan untuk bootloader
SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Clock speed 16 Mhz
Dimensi 45 mm x 18 mm
Berat 5g
2.2.4 Shield arduino nano
Shield dapat digunakan sebagai papan ekspansi untuk sistem kontrol mesin laser
engraving dan dengan controller arduino nano. shield atau papan ekspansi ini memiliki
tiga slot untuk modul penggerak motor stepper, dan setiap driver motor stepper hanya
membutuhkan dua port I/O, artinya enam port I/O cukup untuk mengelola tiga motor
stepper. Dengan menggunakan shield keyes pada rancang bangun mesin laser engraving,
mempermudah untuk menghubungkan modul lain seperti limit switch dan dapat
menambahkan fitur atau fungsi khusus pada arduino.
Fitur shield
• Port driver motor steppr 3 axis
• Kompatibel dengan controller arduino nano
• Dapat dikontrol dalam motor stepper empat-fase dua fase
• Limit switch 3 axis
• Dapat terhubung ke LCD I2C atau modul I2C lainnya
• Input tegangan 7.5-12V
• Kompatibel dengan Laser GRBL
2.2.5 Driver motor stepper
Driver Motor merupakan komponen yang berfungsi untuk mengkomunikasikan
controller dengan aktuator serta memperkuat sinyal keluaran dari kontroler sehingga dapat
dibaca oleh aktuator atau motor stepper. Dalam perancangan elemen sistem kontrol mesin
laser engraving, motor driver yang akan digunakan adalah Driver A4988. yang dapat di
lihat pada Gambar 2.6
Driver motor stepper ini memiliki beberapa port yang nantinya terhubung ke masing-
masing port input signal, motor stepper, power supply dan beberapa pin lainya Stepper
driver A4988 mendukung lima modus microstepping yang diatur melalui jumper pin MS1,
MS2, dan MS3 pada papan ekspansi atau shield sesuai tabel berikut :
2.3.7 kopling
Kopling jenis ini digunakan sebagai penerus atau penghubung putaran as motor
dengan poros ulir, kopling tipe ini dipakai untuk gaya yang tidak terlalu besar. Antara
poros dan tabung terdapat pasak atau baut sebagai pengunci agar tidak bergeser dalam arah
aksial.
Gambar 2. 17 Kopling
Arduino IDE dibuat dari bahasa pemrograman java. Arduino IDE juga dilengkapi
dengan library C/C++ yang biasa disebut wiring yang membuat operasi input dan output
menjadi lebih mudah. Arduino IDE ini dikembangkan dari software Processing yang
khusus untuk pemrograman controller arduino.
2.4.2 Per
2.4.3 angkat lunak Laser GRBL
Laser GRBL adalah software yang digunakan untuk mengontrol dan menguji kinerja
mesin laser engraving, adapun penggunaannya melibatkan komputer untuk memasukkan
perintah-perintah diantaranya mengatur pergerakan linear aktuator dengan cara mengatur
putaran dan arah putaran motor stepper setiap axis pada mesin laser engraving dengan
perintah G-Code, Pada dasarnya Laser GRBL adalah sebuah aplikasi yang dapat
mengunggah hex file atau G-Code file ke arduino agar arduino dapat membaca perintah
dalam bnetuk G-Code. Software ini memudahkan pengguna dalam proses pemrograman
mesin laser engraving dengan sistem microcontroller yang digunakan. Pengguna bisa
memberikan perintah secara langsung atau pengguna juga bisa menggunggah satu file
dalam bentuk notepad yang berisi G-Code.
Mulai
Studi
Literatur
Desain
Perancangan Sistem
Pengujian Tidak
Sistem
Ya
Analisis Hasil
dan Saran
Selesai
Untuk menggerakan stepper motor, kita harus memberikan pulsa 5 V tegangan pada 4
pin stepper motor dengan pola urutan tertentu. Satu urutan tertentu tersebut akan
menggerakan satu step (1.8O). Memutar satu putaran penuh stepper motor (360 O),
dilakukan dengan mengulang 1 step tersebut sebanyak 200 kali dari perhitungan berikut
(360O/1.80O = 200 step), untuk menggerakan satu step maka 4 pin itu harus dikasih pulsa
dengan empat langkah seperti pada Tabel 3.1
PWM adalah singkatan dari Pulse Width Modulation. Pada arduino sinyal PWM
adalah sinyal yang beroperasi pada frekuensi 500Hz. pin arduino yang bisa dimanfaatkan
untuk PWM adalah pin yang diberi tanda tilde (~), yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10, dan pin 11. Pin-
pin tersebut merupakan pin yang bisa difungsikan untuk input analog atau output analog.
Jika menggunakan PWM pada pin ini, bisa dilakukan dengan perintah analog write.
Gambar 3. 5 Siklus sinsyal pwm arduino
PWM pada arduino bekerja pada frekuensi 500Hz, artinya 500 siklus atau ketukan
dalam satu detik. Untuk setiap siklus bisa memberi nilai dari 0 hingga 255. Ketika kita
memberikan angka 0, berarti pada pin tersebut tidak akan pernah bernilai 5 volt (pin selalu
bernilai 0 volt). Sedangkan jika kita memberikan nilai 255, maka sepanjang siklus akan
bernilai 5 volt (tidak pernah 0 volt). Jika kita memberikan nilai 127 (kita anggap setengah
dari 0 hingga 255, atau 50% dari 255), maka setengah siklus akan bernilai 5 volt, dan
setengah siklus lagi akan bernilai 0 volt. Sedangkan jika jika memberikan 25% dari 255
(1/4 * 255 atau 64), maka 1/4 siklus akan bernilai 5 volt, dan 3/4 sisanya akan bernilai 0
volt, dan ini akan terjadi 500 kali dalam 1 detik. Untuk visualisasi siklus PWM, bisa lihat
pada Gambar 3.5.
3.3 Spesifikasi Mesin Laser Engraving
Spesifikasi mesin laser engraving dalam penelitian rancang bangun mesin laser
engraving menggunakan microcontroller arduino nano.
1. Pengujian sistem kontrol dan fungsi aktuator terhadap gerak linier sumbu X dan sumbu
Y dengan proses laser engraving membuat bentuk lingkaran, persegi dan gambar.
2. Pengujian sistem kontrol dan fungsi laser dengan uji proses engraving garis dan gambar.
3. Pengujian kinerja sistem kontrol mesin laser engraving dengan menggunakan parameter
jarak laser , daya laser, kecepatan gerak laser head.
4. Pengujian kepresisian mesin laser engraving dengan membandingkan dimensi hasil dari
proses laser engraving dengan perintah atau masukan pada sistem kontrol.
5. Menganalisis data dari hasil pengujian yang dilakukan.
Name Quantity
Mesin Gerinda 1
Mesin Bor 1
Mata Bor 5mm 1
Tang 1
Gunting 1
Laser Safety Glass 1
Avometer 1
Obeng Plus & Minus 1
Solder 1
Set kunci L 1
2. Bahan yang digunakan dalam rancang bangun sistem kontrol mesin
laser engraving:
Pada bab ini menjelaskan mengenai proses pembuatan dan pengujian yang selanjutnya
dilakukan analisis untuk memperoleh data yang dibutuhkan sesuai dengan hasil yang
diharapkan agar mesin laser engraving ini bisa digunakan dengan baik.
Jarak
Kecepatan
Daya Head
No gerak Input Hasil
Laser Laser
mm/min
(mm)
Jarak
Kecepatan
Daya Head
No gerak Input Hasil
Laser Laser
mm/min
(mm)
Jarak
Kecepatan
(S-Max) Head
No gerak Hasil Keterangan
Daya laser Laser
mm/min
(mm)
Garis yang
1 200 255 75 dihasikan
lebih stabil
Garis yang
2 200 255 60 dihasilkan
terlalu tebal
Garis yang
3 200 255 45 dihasilkan
tidak rata
4.2.2 Pengujian dengan metode daya laser
Pengujian sistem kontrol mesin laser engraving dengan menggunakan parameter daya
laser yang digunakan dalam proses engraving. Menentukan nilai parameter daya laser
ideal agar menghasilkan engraving yang baik, dilakukan pengujian dengan menggunakan
variasi daya laser yang berbeda seperti pada Tabel 4.4.
Jarak
Kecepatan (S-Max)
Head
No gerak Daya Hasil Keterangan
Laser
mm/min laser
(mm)
Garis yang
1 200 105 75 dihasilkan
kurang tebal
Garis yang
dihasilkan
2 200 155 75
cukup tebal dan
jelas
Garis yang
3 200 205 75
dihasilkan tebal
Garis yang
4 200 255 75 dihasilkan
terlalu tebal
4.2.3 Pengujin dengan metode kecepatan gerak laser
Pengujian sistem kontrol mesin laser engraving dengan parameter kecepatan gerak
laser dalam proses engraving. Menentukan nilai parameter kecepatan gerak laser dengan
pengujian variasi kecepatan gerak laser yang berbeda, dengan hasil seperti pada Tabel 4.5.
Jarak
Kecepatan
(S-Max) Head
No gerak Hasil Keterangan
Daya laser Laser
mm/min
(mm)
Garis yang
1 100 155 75 dihasilkan terlalu
tebal
Garis yang
2 200 155 75 dihasilkan
nampak jelas
Garis yang
3 300 155 75
dihasilkan tipis
Garis yang
4 400 155 75 dihasilkan putus-
putus
4.2.4 Pengujian akurasi sistem kontrol
Pengujian akurasi sistem kontrol mesin laser engraving dengan menganalisis hasil dari
proses engraving dan membandingkan ukuran aktual dengan masukan pada sistem kontrol,
yang dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Jarak
(S-Max)
Kecepatan Head
No Daya Input Hasil Keterangan
mm/min Laser
laser
(mm)
Hasil ukur
Persegi 30mm x 30mm
1 200 255 75 ukuran (dari center line)
30mm x 30mm Lebar garis
0.6mm
Hasil ukur
Persegi 20mm x 20mm
2 200 255 75 ukuran (dari center line)
20mm x 20mm Lebar garis
0.6mm
Hasil ukur
Persegi 10mm x 10mm
3 200 255 75 ukuran (dari center line)
10mm x 10mm Lebar garis
0.6mm
Hasil ukur
Lingkaran
Diameter30mm
ukuran
4 200 255 75 (dari center line)
Diameter
Lebar garis
30mm
0.6mm
Hasil ukur
Lingkaran
Diameter30mm
ukuran
5 200 255 75 (dari center line)
Diameter
Lebar garis
20mm
0.6mm
Hasil ukur
Lingkaran
Diameter30mm
ukuran
6 200 255 75 (dari center line)
Diameter
Lebar garis
10mm
0.6mm
4.3 Prosedur Pengoperasian Mesin Laser Engraving
Langkah pengoperasian mesin laser engraving dengan controller arduino nano dan
aplikasi laser grbl.
Langkah 1: Buka aplikasi LASER GRBL, klik File kemudian Open File dan pilih gambar
yang akan diproses engraving lalu klik Open.
Langkah 2: Setelah memilih file akan muncul kotak dialog Import Raster Image, atur
kecerahan dan kontras gambar.
Langkah 3: Setelah mengataur kecerahan dan kontras gambar, akan muncul kotak dialog
Target Image, atur ukuran, kecepatan gerak laser dan daya laser dan sesuai
parameter kemudian klik Creat.
40
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan Perancangan dan pembuatan sistem kontrol mesin laser engraving 2 axis
marupakan penelitian yang dilakukan untuk menjadikan mesin yang telah dimanufaktur
agar dapat dioperasikan dan dikendalikan dengan sistem computer, dalam penelitian ini
telah dilakukan beberapa langkah dan metode sehingga sistem kontrol dapat bekerja
dengan baik. Dari hasil yang telah diperoleh dapat diambil beberapa kesimpulan, antara
lain adalah :
1. Telah diperoleh sebuah rancangan skematik sistem kontrol mesin laser engraving
yang mampu menggerakan mesin kearah dua sumbu X dan sumbu Y.
2. Berdasarkan bentuk rancangan yang telah dibuat, selanjutnya telah dirakit sistem
kontrol mesin laser engraving yang disusun oleh beberapa komponen seperti
Komputer, Controller Arduino Nano, Motor driver, Motor Stepper, Laser module,
Power Supply, dan Emergency Stop.
3. Agar sistem kontrol berjalan sebagaimana mestinya, digunakan sistem interface
berbasis aplikasi program Laser GRBL & Arduino IDE. untuk menyesuaikan
perangkat kontrol yang ada, selanjutnya dilakukan pengaturan port dan input sinyal
pada interface, agar setiap perintah yang berasal dari komputer dibaca dengan baik
oleh aktuator dan laser.
4. Untuk menghindari kesalahan dalam pergerakan mesin, telah dilakukan kalibrasi
unit antara sistem interface dengan pergerakan mesin, sehingga perintah dengan
unit tertentu pada komputer akan dieksekusi tepat oleh mesin laser engraving.
5. Mesin laser engraving dilengkapi dengan emergency stop, perangkat ini berfungsi
untuk menghindari kerusakan mesin ketika sistem error dari pergerakan yang
bersifat membahayakan. Dengan adanya sistem emergency stop maka sistem
kontrol pada mesin laser engraving bisa di restart.
5.2 Saran
Setelah melakukan penelitian, penulis memberikan saran untuk mengembangkan
penelitian ini untuk penelitian berikutnya. Saran yang dapat disampaikan adalah sebagai
berikut.
1. Dalam pengoperasian mesin laser engraving agar memperhatikan standar
pengoperasian serta menjaga kebersihan dan keselamatan pengoperasian alat.
2. Kalibrasi sebelum proses di perlukan untuk menghindari terjadinya kerusakan akibat
error pada sistem kontrol.
3. Penggunaan controller arduino nano dapat dikembangkan dengan mencari nilai para
meter yang tepat sehingga sistem kontrol berjalan dengan baik.
4. Menambahkan limit swicth pada sumbu X dan sumbu Y, untuk meningkatkan sistem
keamanan.
5. Setelah mesin laser engraving digunakan pastikan setiap poros linier dan poros ulir
dalam keadaan bersih, gunakan pelumas untuk membersihkan dan merawat poros
linier agar terhindar dari korosi dan tahan terhadap gesekan.
6. Untuk standar parameter engraving pada kayu dan akrilik perlu pengujian lebih lanjut.
7. Laser module yang digunakan dapat diganti dengan motor spindle.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ikhlash Syukran Harrizal.2017.Rancang bangun sistem kontrol mesin cnc miling 3
axis menggunakan close loop systems. Teknik Mesin, Universitas Riau [journal].
[diunduh 2018 Feb 8]. Tersedia pada:
https://media.neliti.com/media/publications/184294-ID-rancang-bangun-sistem-
kontrol-mesin-cnc.pdf..
[2] Devri Naldy.2016.Perancangan dan Analisis Struktur Mekanik Prototipe Mesin CNC
Milling 3-Axis.Fakultas Teknik, Universitas Riau
[journal].[diunduh 2018 Feb 8]. Tersedia pada:
https://media.neliti.com/media/publications/201413.
[3] Daniel Costa.2016.Laser engraver with arduino.
[Internet].[diakses 2018 Feb 18]. Tersedia
pada:
https://www.hackster.io/macinblack/laser-engraver-with-arduino-719d14
[4] LaserGRBL.2013.WHAT IS LASERGRBL.
[Internet].[diunduh 2018 Apr 12]. Tersedia pada:
http://lasergrbl.com/en/
[5] Osoyoo.2017.Arduino NANO +CNC Shield V4.0+A4988 User Manual.
[Internet].[diakses 2018 Feb 18].Tersedia pada:
http://osoyoo.com/2017/04/07/arduino-nano-cnc-shield-v4-0a4988/
[6] Getburnt.2013.Arduinolaser engraving. [Internet].[diakses
2018 Feb 18]. Tersedia pada:
http://www.instructables.com/id/Arduino-Laser-Engraver/
[7] Tiffany Kwan.2015.Tips for a DIY Laser.
[Internet].[diakses 2018 Feb 18]. Tersedia
pada: http://blog.productgraph.io/tips-for-a-diy-
laser/
[8] Sinauarduino.2016.Mengenal Arduino Software IDE. [Internet].
[diakses 2018 Feb 20]. Tersedia pada:
http://www.sinauarduino.com/artikel/mengenal-arduino-software-ide/
[9] Wikipedia.2018.Laser diode.
[Internet].[diakses 2018 Feb 18]. Tersedia pada:
https://en.wikipedia.org/wiki/Laser_diode
[10] Wikipedia.2018.Judul.Mosfet.
[Internet]. [diakses 2018 Mar 16]. Tersedia pada:
https://id.wikipedia.org/wiki/MOSFET
[11] CompounentsIOI.2018.Arduino Nano.
[Internet].[diakses 2018 Feb 19]. Tersedia
Pada:
https://components101.com/microcontrollers/arduino-nano
[12] Calincostelcoty.2016.Diy Arduino Laser Engraver. [Internet].
[diakses 2018 Feb 18]. Tersedia pada:
http://www.instructables.com/id/Diy-Arduino-Laser-Engraver/
[13] Daniel Costa.2016.Laser engraver with arduino.
[Internet].[diakses 2018 Feb 18]. Tersedia pada:
https://www.hackster.io/macinblack/laser-engraver-with-arduino-719d14
[14] Mikro1311860.2015.Kendali motor stepper dengan arduino uno.
[Internet].[diakses 2018 May 2]. Tersedia pada:
https://mikro1311860.wordpress.com/2015/11/09/kendali-motor-stepper-dengan-
arduino-uno/
LAMPIRAN