Anda di halaman 1dari 5

1. Jelaskan fungsi tugas dan kewenangan hakim.

tugas utama hakim adalah menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan
semua perkara yang diajukan kepadanya. Dalam perkara perdata, hakim harus membantu
para pencari keadilan dan berusaha keras untuk mengatasi hambatan-hambatan dan
rintangan agar terciptanya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan.

Prinsip Hakim
Berperilaku Adil
Adil yang dimaksud disini bukanlah sama rata akan tetapi adil di sini adalah bagaimana
seorang hakim bisa menempatkan suatu kebenaran pada tempatnya atau pada semestinya
khususnya kepada pihak-pihak yang berperkara agar mendapatkan keadilan yang seadil-
adilnya.dari arti adil yang di maksud di Pengadilan Negeri Muaro ini Insya Allah Hakim -
hakimnya masih memegang teguh keadilan tersebut, ini di buktikan dengan belum ada
pengaduan tentang ketidakadilan Hakim Pengadilan Negeri Muaro yang terbukti atau
bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya.

2. Berperilaku Jujur
Jujur disini berarti sifat seseorang khususnya seorang hakim berani menyatakan yang
benar itu benar dan yang salah itu salah.Sehingga akan terbentuk suatu kepribadian yang
kuat dan sadar akan Hakekat mana yang hak dan mana yang batil.Jika seorang hakim
bisa memegang sikap ini maka dengan begitu hakim tersebut bisa bersikap tidak
berpihak kesalah satu pihak sehingga bisa mengungkapkan suatu kebenaran baik dalam
persidangan maupun di luar persidangan.

3. Berperilaku Arif dan Bijaksana


Sikap Arif dan Bijaksana memiliki makna bahwa seorang hakim dapat dapat bertindak
sesuai dengan norma-norma yang berlaku di antaranya adalah Norma Hukum, Norma
Adat istiadat, Norma Agama dan Norma Keasusilaan.dengan memandang situai dan
kondisi saat itu,serta mampu memperhitungkan atau mempertanggung jawabkan akibat
dari tindakan yang di ambil olehnya.
2.Jelaskan fungsi tugas dan kewenangan Advokat

Yang mendasar dari tugas dan tanggungjawab advokat yaitu berhubungan antara mewakili
klien, menjunjung tinggi keadilan, kejujuran dan Hak Asasi Manusia, serta membantu hakim
dalam proses penegakan kebenaran dan keadilan.

HAK-HAK ISTIMEWA ADVOKAT


• Bebas mengeluarkan pendapat atau pernyataan, bebas menjalankan profesinya dalam membela
klien dengan tetap berpegang teguh pada kode etik (Ps. 14, 15)
• Tidak bisa dituntut pidana atau perdata (hak imunitas/kebal) dalam menjalankan tugas
profesinya membela klien (Ps. 16)
• Tidak bisa disamakan dengan kliennya (Ps.16-1)
• Berhak mengakses informasi dan data dari pemerintah atau pihak lain (Ps. 17)
• Wilayah kerjanya seluruh wilayah RI (Ps. 5-2)
• Berhak menerima honorarium dari kliennya (Ps 21)
• Adanya perlindungan dari pihak lain yang mengaku advokat dengan ancaman pidana 5 th
penjara atau denda Rp 50jt (Ps 31 ini telah dibatalkan oleh MK)
• Berhak atas kerahasiaan dengan kliennya, termasuk perlindungan atas berkas dokumen
terhadap penyitaan atau pemeriksaan, dan penyadapan atas komunikasi elektronik.

KEWAJIBAN ADVOKAT
• Wajib tunduk dan mematuhi kode etik (Ps 26)
• Wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui dari kliennya (Ps 19)
• Wajib memberikan bantuan hukum Cuma-Cuma (Ps 22, diatur lebih lanjut oleh PP)
• Wajib menjadi anggota orgad (Ps 30-2)
• Dilarang merangkap jabatan yang bertentangan dengan tugas dan martabat profesinya, atau
menghalangi kebebasannya, seperti menjadi pejabat negara (Ps 20)
• Wajib mengenakan atribut ketika sidang dipengadilan (Ps 25)
3. Jelaskan fungsi tugas dan kewenangan Jaksa

Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana


pengawasan, dan keputusan lepas bersyarat; ... Jadi, tugas dan kewenangan jaksa adalah
sebagai penuntut umum dan pelaksana (eksekutor) putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap dalam perkara pidana.

Berdasarkan Pasal 30 Undang Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik
Indonesia, berikut adalah tugas dan wewenang Kejaksaan.

Di bidang pidana
1. melakukan penuntutan;
2. melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap;
3. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana
pengawasan, dan keputusan lepas bersyarat;
4. melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang- undang;
5. melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemeriksaan tambahan
sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan
penyidik.
Tugas pokok kepaniteraan ini tidak dipisahkan dengan tugas pokok pengadilan untuk
menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara, seluruh kegiatan tersebut akan
berjalan secara efektif dan efisien dengan menfungsikan tugas-tugas kepaniteraan.

4. Jelaskan fungsi tugas dan kewenangan Seksi Ahli

Saksi ahli pidana


Sedangkan fungsi Saksi Ahli dalam persidangan ialah suatu bentuk kesaksian yang
memberikan pendapat atas sesuatu hal menurut keahliannya. ... Maka itu, menurut
keperluannya keberadaan seorang saksi ahli dalam pemeriksaan suatu proses perkara pidana,
adakalanya diperlukan atau tidak diperlukan Beberapa ketentuan penggunaan akan
keterangan saksi ahli telah diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP),
salah satunya dalam Pasal 132 Ayat (1) yang menyebutkan “Dalam hal diterima pengaduan
bahwa sesuatu surat atau tulisan palsu atau dipalsukan atau diduga palsu oleh penyidik,
maka untuk kepentingan penyidikan, oleh penyidik dapat dimintakan keterangan mengenai
hal itu da

5. Jelaskan fungsi tugas dan kewenangan Saksi A de Charge

Pengertian dan pengaturan mengenai saksi diatur dalam ketentuan Kitab Undang-
undang Hukum Acara Pidana (“KUHAP”). Menurut Pasal 1 butir 26 KUHAP: ... Saksi yang
meringankan atau A de Charge merupakan saksi yang diajukan oleh terdakwa dalam rangka
melakukan pembelaan atas dakwaan yang ditujukan pada dirinya.

Jelasakan Pengertian .

1. Surat Kuasa
2. Dakwaan
3. Terdakwa
4. Eksepsi

1. Surat Kuasa

Pengertian Surat Kuasa adalah surat yang isinya menjelaskan tentang pemberian wewenang
atau kuasa dari satu pihak tertentu kepada pihak lain yang diberikan kepercayaan karena si
pemberi kuasa tidak dapat melaksanakan sendiri suatu pekerjaan/ tugas.

2. Dakwaan

dakwaan merupakan suatu rumusan dari tindak pidana, hasil proses penyidikan yang dibuat
dalam bentuk suatu akta guna membawa hasil penyidikan tersebut ke dalam pemeriksaan
pengadilan untuk memperoleh putusan hakim tentang perbuatan terdakwa

3. Terdakwa

Terdakwa adalah seseorang yang diduga telah melakukan suatu tindak pidana dan ada cukup
alasan untuk dilakukan pemeriksaan di muka sidang pengadilan.[1] Adapun menurut Kitab
Undang-undang Hukum Acara Pidana Pasal 1 terdakwa adalah seorang tersangka yang
dituntut, diperiksa dan diadili di persidangan. Istilah terdakwa biasanya digunakan
dalam peradilan. Seseorang dianggap sebagai terdakwa apabila berkas perkara
penyelidikannya sudah diselesaikan oleh penyidik dan berkas perkara penyelidikannya
dinyatakan lengkap oleh jaksa penuntut umum.

4. Eksepsi

Eksepsi secara umum berarti pengecualian, akan tetapi dalam konteks hukum acara,
bermakna tangkisan atau bantahan yang ditujukan kepada hal-hal yang menyangkut
syarat-syarat atau formalitas gugatan yang mengakibatkan gugatan tidak dapat diterima.
Tujuan pokok pengajuan eksepsi yaitu agar proses pemeriksaan dapat berakhir tanpa
lebih lanjut memeriksa pokok perkara. Eksepsi diatur dalam Pasal 136

Anda mungkin juga menyukai