Anda di halaman 1dari 2

CRISTOPOL ALEX SANDER MANGOWAL

X MULTIMEDIA 1

AGAMA ISLAM
17-FRBUARI/2021
RABU

A. UJI PEMAHAMAN
1. Jelaskan istilah tentang pengertian Alquran dan hadis.
2. Apakah yang dimaksud dengan hadis mutawatir, hadits masyhur, dan hadis Ahad?
3. Jelaskan syarat-syarat berjihad menurut Yusuf al-qaradawi
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam hukum taklifi
5. perlukah ijtihad dilakukan? saat ini jelaskan dengan alasan yang tepat.
JAWAB
1. Pengertian Alquran dan hadis
Al-Quran merupakan wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi Muhammad
SAW sebagai pedoman hidup umat manusia. Secara bahasa Al-Quran artinya bacaan,
yaitu bacaan bagi orang orang yang beriman. Bagi umat Islam, membaca Al-quran
merupakan ibadah.
Secara istilah Al-Qur’an adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
Saw dalam ahasa arab yang sampai kepada kita secara mutawattir, ditulis dalam
mushaf.

Menurut para ahli, hadis identik dengan sunah, yaitu segala perkataan, perbuatan,
takrir (ketetapan), sifat, keadaan, tabiat atau watak, dan sirah (perjalanan hidup)
Nabi Muhammad SAW, baik yang berkaitan dengan masalah hukum maupun tidak,
namun menurut bahasa, hadis berarti ucapan atau perkataan.
Secara istilah hadits adalah segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan yang
dilakulan oleh Nabi Muhammad Saw.
2. Macam Macam Hadist
✓ Hadist Mutawattir, yaitu suatu hadist yang diriwayatkan oleh banyak perawi. Hadist ini dapat
dari kalangan generasi kita
✓ Hadist Masyhur, yaitu suatu hadist yang diriwayatkan oleh 2 orang perawi.
✓ Hadist Ahad, yaitu hadist yang telah diriwayatkan oleh satu orang. Hadist ini melihat dari
kualitas perawi

3. menurut syeikh yusuf qardhawi yang saya baca di dalam buku fiqh soaial ada beberapa syarat
untuk berijtihad. diantaranya:
❖ menguasai bahasa arab.
❖ menguasai kitabulloh dan hadis.
❖ mengetahui macam-macam ijma' yang diyakini.
❖ menguasai usul fiqh.
❖ menguasai metode qiyas.
❖ faham dalam mengistimbath hukum.
❖ menguasai maksud-maksud syariat dan menguasai kaedah-kaedahnya yang
menyeluruh.
❖ mempunyai kapasitas mengistimbathkan hukum.
❖ adil dan tsiqoh.
❖ hanya mencari kebenaran yang hakiki.

4. Berikut adalah macam-macam bentuk hukm taklifi.


➢ Al-Ijab atau wajib yang dimana adalah berupa tuntutan pasti maupun sebuah perintah
yang haruslah segera untuk dikerjakan.
➢ An-Nadb atau sunnah yang dimana adalah berupa tuntutan yang dimana bertugas untuk
melaksanakan terhadap sebuah perbuata, akan tetapi dari hal tersebut tidaklah harus
dikerjakan dan apabila dikerjakan maka akan mendapatkan pahala.
➢ Al-Ibahah atau yang dimana adalah mubah bertujuan untuk mealkukan penetapan dari
Allah yang terkandung kebolahan dari melakukan pemilihan diantara elakukan maupun
meninggalkan
➢ Karahah atau Makruh yang merupakan sebuah tuntutan untuk melakukan peninggalan
terhadap sebuah perbuatan dan tidak memiliki sifat pasti.
➢ Tahrim atau Haram yang merupakan sebuah perintah yang memiliki sifat pasti untuk
harus ditinggalkan.

5. ijtihad adalah berusaha dengan sungguh" untuk menentukan atau memutuskan suatu
perkara yang tidak ada penyelesaian (tuntunan) dalam al-qur'an maupun dalam al-hadits,
dengan menggunakan ilmu yang dimilikinya.
Pertanyaannya adalah Perlukah kita ijtihad dilakukan?
Perlu, Karena karena masalah dalam kehidupan manusia semakin hari semakin komplek,
maka akan banyak dari permasalahan tersebut yang tidak disebutkan dalilnya secara tegas.
dan untuk memberi peringatan dan larangan yang tidak ada dalam quran yang pada saat ini
harus ditegaskan

Anda mungkin juga menyukai