Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL JOURNAL RIVIEW

MK: PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PRODI : S1 PENDIDIKAN BAHASA


DAN SASTRA INDONESIA

Skor Nilai :

CRITICAL JURNAL RIVIEW


PSIKOLOGI PENDIDIKAN

NAMA MAHASISWA : YANTI CLAUDIA SINAGA

NIM : 2193111029

DOSEN PENGAMPU : Dra.Nurmania , M.Pd.

MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM S1 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
APRIL 2020

1
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, sebab telah
memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada saya, sehingga mampu menyelesaikan
tugas “CRITICAL JURNAL REVIEW” . Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah saya
yaitu “Psikologi Pendidikan”.

Tugas critical jurnal review ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kita semua khususnya dalam hal Psikologi Pendidikan. Psikologi Pendidikan merupakan
pendorong adanya pendidikan .Saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan,
apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, saya mohon maaf

Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun
guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga tugas critical jurnal review ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan bagi saya khususnya. Atas perhatian nya saya mengucapkan terima
kasih .

Medan, April 2020

Penyusun

YANTI CLAUDIA SINAGA


2193111029

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

IDENTITAS JURNAL.....................................................................................................................4

A. Jurnal Utama...................................................................................................................4

B. Jurnal Pembanding..........................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................5

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR...........................................................................................5

B. Tujuan Penulisan CJR.......................................................................................................5

C. Manfaat CJR....................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................6

A. Pembahasan Jurnal Utama.............................................................................................6

B. Pembahasan Jurnal Pembanding..................................................................................10

BAB III ANALISI JURNAL............................................................................................................16

A. Perbandingan antara Jurnal Utama dan Jurnal Pembanding.......................................16

B. Kelebihan dan Kelemahan Jurnal..................................................................................17

BAB IV PENUTUP......................................................................................................................18

A. Simpulan........................................................................................................................18

B. Saran..............................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................19

3
IDENTITAS JURNAL

A. Jurnal Utama

1 Judul Jurnal 1 Efektifitas Media flash cards dalam Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris.

2 Jurnal 1 Jurnal Ilmiah Psikologi

3 Download Jurnal 1: https://journal.uinsgdac.id/index.php/psy/article/view/174

4 Volume dan Jurnal 1: Volume 4 Nomor 2 Halaman 167-182


Halaman
5 Tahun Jurnal 1: 2017

6 Penulis Jurnal 1: Eka Fitriyani dan Putri Zulmi Nulanda

7 Reviewer Yanti Claudia Sinaga


8 Tanggal 15 April 2020

B. Jurnal Pembanding

1 Judul Jurnal 2 Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Melalui Permainan Scrabble.

2 Jurnal 2 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

3 Download Jurnal 2: https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/gervasi/articel/view/1338

4 Volume dan Jurnal 2: Volume 3 Nomor 2 Halaman 180-189


Halaman
5 Tahun Jurnal 2:2019

6 Penulis Jurnal 2: Desi Sri Astuti, M. Iqbal Ripo Putra, Senny Wiyanti, Rodhi, Dian
Shinta Sari

7 Reviewer Yanti Claudia Sinaga


8 Tanggal 15 April 2020

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

Secara harfiah, Critical Journal Review adalah kegiatan mengkritisi sebuah jurnal penelitian. Namun
Critical Journal Reiew bukan sekedar membuat laporan atau tulisan tentang isi sebuah penelitian atau artikel,
tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi, dan analisis) mengenai keunggulan dan
kelemahan sebuah penelitian, menyoroti hal yang menarik dari penelitian tersebut, serta menganalisi pengaruh
gagasan tersebut terhadap cara berpikir kita dan menambah pemahaman kita terhadap suatu bidang kajian
tertentu. Dengan kata lain, melalui Critical Journal Review kita menguji kemampuan pikiran tingkat tinggi
seseorang untuk kemudian menuliskannya kembali berdasarkan sudut pandang, pengetahuan yang kita miliki.
Kegiatan ini juga mengembangkan budaya membaca ,berpikir kritis dan sistematis, dan mengekspresikan
pendapat (Rosen, 2006: 325). Critical Journal Review menggunakan langkah-langkah dalam proses berpikir
kritis terdiri dari beberapa tahap yaitu: merangkum (menyatakan kembali), menganalisis (menggali informasi
tersirat), mensistesiskan, dan mengevaluasi (membuat penilaian).
Berdasarkan uraian diatas, maka Critical Journal Review menjadi kegiatan pembelajaran yang mampu
memberikan pengalaman belajar yang komprehensif. Critical Journal Review pula sangat bermanfaat ketika
membahas isu-isu atau permasalahan yang sentral.
A. Tujuan Penulisan CJR

1. Penyelesaian tugas individu pada matakuliah Perkembangan Peserta Didik Program Studi Bahasa dan
Sastra Indonesia
2. Menambah wawasan mahasiswa dalam menggali informasi dan menganalisis gagasan dalam sebuah
penelitian.
3. Meningkatkan kemampuan nalar dan berpikir kritis dalam mencari informasi yang terdapat dalam
sebuah penelitian.
B. Manfaat CJR

Secara sederhana, penulisan Critical Journal Review memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Merangkum gagasan yang dituangkan dalam penelitian yang dilaporkan.
2. Menemukan kelebihan dan kekurangan dari penelitian yang dilaporkan.

5
BAB II

PEMBAHASAN
A. PEMBAHASAN JURNAL UTAMA

1 Jurnal 1 Efektifitas Media flash cards dalam Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris.

2 Jurnal 1 Jurnal Ilmiah Psikologi

3 Download Jurnal 1: https://journal.uinsgdac.id/index.php/psy/article/view/174

4 Volume dan Jurnal 1: Volume 4 Nomor 2 Halaman 167-182


Halaman
5 Tahun Jurnal 1: 2017

6 Penulis Jurnal 1: Eka Fitriyani dan Putri Zulmi Nulanda

7 Reviewer Yanti Claudia Sinaga


8 Tanggal 15 April 2020

6
9 Abstrak Penelitian Jurnal 1:
Kemampuan berbahasa Inggris penting karena kemampuan ini memberikan
pengaruh secara akademis. Kemampuan bahasa Inggris dapat dilihat dari
kekayaan kosakata yang dimiliki seseorang. Salah satu upaya kreatif dalam
pembelajaran agar menarik yaitu menggunakan media flash cards. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui apakah media flash cards dapat meningkatkan
kosakata bahasa Inggris siswa di Sekolah Dasar. Penelitian menggunakan
metode kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent pretest-posttest
control group design. Subjek penelitian adalah 35 siswa kelas II Sekolah
Dasar, yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Hipotesis penelitian ini adalah ada perbedaan kosakata antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol sebelum dan sesudah pemberian media
flash cards. Analisis independent sample t-test dari data gain score kelompok
eksperimen (11.7895) lebih tinggi daripada kelompok kontrol (3.2500)
dengan nilai t-hitung 8.998 dan sig. 0.000 (p<0.01), artinya terdapat
perbedaan yang signifikan antara pretest-posttest kelompok eksperimen dan
kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa flash cards dapat meningkatkan
kosakata bahasa Inggris siswa.

-Tujuan Penelitian Journal 1: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media Flash
cards dapat meningkatkan kosakata bahasa inggris siswa Sekolah Dasar.

-Subjek Penelitian Jurnal 1 : Subjek Penelitian ialah 35 siswa kelas II Sekolah Dasar yang terdiri
dari kelompok eksperimen dan kelompok control.

-Assesment Data Jurnal 1 : Assesment Data Yang digunakan ialah screening (observasi) dan
screening (wawancara). Mencocokan gambar dan kata atau matching text,
terdiri dari 18 buah soal yang mewakili saejumlah flash cards. Dan
independent t-test dengan bantuan komputerisasi software statistic.

-Kata Kunci Jurnal 1 :


Media flash cards, kosakata bahasa Inggris, siswa Sekolah Dasar
10 Pendahuluan

7
-Latar Belakang Jurnal 1 :
Teori Bahasa inggris disebut juga bahasa kedua atau second Language, karena
bahasa inggris merupakan bahasa sasaran yaitu bahasa yang disengaja
dipelajari dengan tujuan tertentu (Brown, 2008).
Anak-anak lebih mudah menguasai bahasa kedua dibanding remaja dan
dewasa. Siswa-siswa dewasa membuat kemajuan awal yang lebih cepat, tetapi
kesuksesan akhir dalam penguasaan bahasa kedua tidak pernah sebaik anak-
anak (Santrock, 2007).
Pada Kurikulum Tingkat Satuan Nasional (KTSP) dan silabus siswa kelas 2
Sekolah Dasar, ditemukan banyak materi bahasa inggris yang menuntut
penguasaan kosakata dalam konteks lingkungan kelas.
Flash cards merupakan kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda
symbol yang mengingatkan siswa atau menuntun siswa kepada sesuatu yang
berhubungan dengan gambar-gambar yang dapat digunakan untuk melatih dan
mengeja dan memperkaya kosakata (Arsyad, 2011). Flash cards memiliki dua
sisi, bagian depan flash cards terdapat gambar dan kata sedangkan bagian
belakang flash cards merupakan arti kata tersebut. Hudson, Teglieber,
Johnson dan Yarbrough (dalam Carpenter dan Olson, 2011).

11 Metode Penelitian Jurnal 1 : Metode yang diginakan dalam penelitian ini ialah kuisi eksperimen.
Menurut Campbell, Shadish dan Cook (2002) eksperimen kuisi merupakan
sebagai eksperimen yang memiliki perlakuan pengukuran dampak, unit
eksperimen, namun tidak menggunakan penugasan acak atau randomize untuk
menciptakan pembandingan dalam rangka menyimpulkan perubahan yang
disebabkan oleh perlakuannya.

8
-Langkah Penelitian Jurnal 1 : Langkah Penelitian yang pertama yang perlu diperhatikan ialah kita
harus memahami media pembelajara yang digunakan dalam penelitian ini
Rerata gain N Mean yaitu
Std.flash cards. Subjek penelitian yang harus sesuai dengan sifat dari media
score pembelajaran
Deviation serta metode yang digunakan harus bisa membawa perubahan
kelompok dari penelitian yang dilakukan
eksperimen
dan kontrol
Group
Gain Ekperimen 19 11.7895 3.32631
Kontrol 16 3.2500 1.98326
-Hasil Penelitian Jurnal 1 : Uji Hipotesis. Tujuan dilakukannya analisis data adalah untuk
menjawab dan menguji hipotesis. Analisis data penelitian ini menggunakan
independent t-test, independent t-test digunakan untuk membandingkan dua
kelompok yang saling bebas atau tidak terikat satu sama lain.

Rerata gain score kelompok eksperimen dan kontrol

Hasil Uji-t

Data T df Sig. α
(2-
tailed)
Equal 8.998 33 0.000 0.01
variance
s
assumed

menunjukkan nilai t- hitung 8.998 dengan signifikansi 0.000 (p<0.01), artinya


adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil posttest kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk mengetahui signifikansinya maka
perlu dibandingkan dengan nilai t-tabel. Nilai t-tabel untuk derajat bebas 33
(df = 35-2) adalah 2,7332. Nilai t-hitung lebih besar dari pada nilai t-tabel,
maka dapat dinyatakan bahwa flash cards dapat meningkatkan kemampuan
kosakata bahasa Inggris siswa.

-Diskusi Penelitian Diskusi dari dua penelitian ini ialah yang pertama media pembelajaran flash

9
cards sangat membantu siswa dalam penambahan kosakata serta pelafalan
kosakata siswa lebih aktif dan sangat tertarik karena metode ini mudah dibawa
kemana-mana, praktis, mudah diingat dan meyenangkan. Yang kedua pada
penelitian menggunakan media pembelajaran scrabble membantu siswa dalam
pelafalan kosakata yang masih sulit bagi siswa dalam melafalkannya serta
dalam penelitian ini pengenalan berbagai symbol-simbol dalam tanda garis
miring dan pengenalan bunyi-bunyi yang memiliki perbedaan sangat tipis
sehingga sulit diinterprestasi ketika diucapkan.
-Daftar Pustaka Jurnal 1 :
Azwar, S. (2009). Reliabilitas dan Validitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran, Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Baleghizadeh, S. & Ashoori, A. (2011). The Impact of Two Instructional
Tehniques on EFL Learner’s Vocabulary Knowledge: Flash Cards Versus Word
List, Mextesol journal, 35(2).
Brown, H.D. (2008). Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa, edisi
kelima, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Campbell, D., Shadish, W.R., & Cook, T.D. (2002). Experimental and
Quasiexperimental Designs for Generalized Causal Inference, Boston: Houghton
Mifflin Company.
Carpenter, S.K. & Olson, K.M. (2011). Are Pictures Good for Learning New
Vocabulary in A Foreign Language? Only if You Think They Are Not, Journal
of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition.

12 Analisis Data

-Kekuatan Jurnal 1 : Kekuatan Penelitian dalam jurnal 1 ini ialah abstrak yang bagus
Penelitian teori yang digunakan memberi pemahaman yang mudah, metode yang
digunakan juga membantu dan mengenalkan pembaca jurnal ini yaitu metode
kuis eksperimen yang sangat menarik perhatian. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi dan wawancara yang sudah terjamin mendapat data
yang akurat. Alat pengumpulan data mencocokan gambar dan kata atau
matching text, terdiri dari 18 buah soal yang mewakili saejumlah flash cards
dan kekuatan dalam penelitian ini ditambah dengan analisis data yang sangat
bagus yaitu independent t-test dengan bantuan komputerisasi software
statistic.

-Kelemahan Jurnal 1 : -
Penelitian

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
flash cards dan scrabble berpengaruh signifikan untuk meningkatkan
kemampuan kosakata bahasa Inggris siswa Sekolah Dasar. Flash cards dapat
membantu siswa belajar lebih fokus dan dapat mengenal kata dengan mudah.
Berdasarkan hasil observasi di lapangan, siswa menjadi sangat bersemangat dan
antusias mempelajari kosakata. Flash cards dapat digunakan dengan berpasang-
pasangan sambil maju ke depan kelas, sehingga membuat siswa dapat belajar
sambil bermain dan meningkatkan minat mereka untuk mempelajari kosakata.
10
Menggunakan flash cards sebagai media belajar juga membuat siswa berani dan
tidak malu untuk tampil ke depan kelas.
Saran Bagi Sekolah. Sekolah diharapkan dapat memberikan metode yang bervariatif
dalam mengajarkan kosakata bahasa Inggris kepada siswa, salah satunya dengan
menggunakan media flash cards dan scrabble.
Bagi Tutor. Diharapkan tutor mema-hami penggunaan media dengan lugas,
sehingga tujuan penggunaan media sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Bagi Peneliti Selanjutnya. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menemukan
metode-metode yang lainnya untuk dapat membantu siswa dalam meningkatkan
kosakata pada bahasa Inggris. Adapun peneliti yang ingin mencoba melakukan
penelitian yang sama, sebaiknya menghindari batasan-batasan penelitian yang
menyebabkan bias, yaitu (1) Peneliti tidak melakukan sesi wawancara terhadap
siswa yang mengikuti les bahasa Inggris, karena hal ini akan memengaruhi
pengetahuan kosakata siswa yang akan menjadi bias dari hasil penelitian yang
diperoleh. (2) Tutor pada penelitian ini tidak mempelajari metode penggunaan
media flash cards dan scrabble terlebih dahulu, hal ini menyebabkan proses
belajar di awal sangat kaku yang mana semestinya siswa dapat belajar dengan
menyenangkan, karena rasa senang saat belajar akan memengaruhi siswa untuk
fokus dan tertarik dalam belajar.
Referensi Jurnal 1 : Fitriyani Eka, Nulanda Zulmi Putri.(2017) Efektivitas Media fkash
cards dalam Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris. Jurnal Ilmiah Psikologi,
167-182
Jurnal 2 : Astuti Sri Desi, dkk. (2019). Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris
Melalui Permainan scrabble. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 180-189.
B. JURNAL PEMBANDING

1 Judul Jurnal 2 Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Melalui Permainan Scrabble.

2 Jurnal 2 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

3 Download Jurnal 2: https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/gervasi/articel/view/1338

4 Volume dan Jurnal 2: Volume 3 Nomor 2 Halaman 180-189


Halaman
5 Tahun Jurnal 2:2019

6 Penulis Jurnal 2: Desi Sri Astuti, M. Iqbal Ripo Putra, Senny Wiyanti, Rodhi, Dian
Shinta Sari

7 Reviewer Yanti Claudia Sinaga


8 Tanggal 15 April 2020

11
9 Abstrak Penelitian Jurnal 2:
Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendampingan siswa
dengan menerapkan permainan papan scrabble dalam pembelajaran di kelas
dan menghasilkan kosakata Bahasa Inggris yang baru bagi siswa. Kegiatan ini
dilakukan di salah satu sekolah madrasah yang berada di Pontianak. Target
Pesertanya adalah siswa kelas VIII. Metode yang digunakan adalah metode
teori dan praktik. Hasil yang diperoleh melalui pelatihan ini adalah
pengetahuan pembelajaran inovatif dengan permainan scrabble dan
kemampuan peserta didik mengimplementasikan permainan scrabble untuk
menambah kosakata Bahasa Inggris.

-Tujuan Penelitian

-Tujuan Penelitian Jurnal 2 : Pengabdian masyarakat ini adalah pendampingan siswa dengan
menerapkan permainan papan scrabble dalam pembelajaran di kelas dan
menghasilkan kosakata bahasa inggris yang baru bagi siwa.

-Subjek Penelitian Jurnal 2 : Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Darunna’im Pontianak.

-Assesment Data -
-Kata Kunci Jurnal 2 : pendampingan, scrabble, kosakata
10 Pendahuluan

12
-Latar Belakang Jurnal 2 :
Teori Kosakata akademik layak difokuskan pada pelajar yang ingin belajardalam
bahasa Inggris, dan hal yang sama berlaku untuk kosakata teknis bagi pelajar
yang berfokus pada ranah tujuan khusus (Felder & Prince, 2000; Mukoroli,
2011; Schmitt & Schmitt, 2014). Semakin banyak kosakata yang dimiliki
seseorang, maka semakin mudah seseorang tersebut berkomunikasi dengan
orang lain. Hal ini menggambarkan bahwa kosakata penting dalam kehidupan
sehari-hari.

Ketidakkonsistenan antara keduanya dan kurangnya latihan dalam


melafalkannnya menyebabkan kesulitan dalam pelafalan dan komunikasi yang
baik dalam bahasa Inggris. Kompetensi pembelajaran di sekolah dalam hal
pelafalan kosakata bahasa Inggris kurang mendapatkan perhatian khusus,
sehingga menyebabkan komunikasi yang terbatas karena faktor takut salah.
Selanjutnya dalam meningkatkan kompetensi berkomunikasi baik dalam lisan
maupun tulisan, maka setiap orang perlu memperluas kosakata, perlu
mengetahui sebanyak-banyakanya perbendaharaan kata dalam bahasanya
(Gorys Keraf, 2001).
Solusi yang ditawarkan adalah pendmpingan belajar tentang kosakata bahasa
Inggris kepada para siswa SMP dengan menggunakan media scrabble.
Scrabble adalah permainan stokastik yang dapat diamati sebagian Media
scrabble memiliki keunggulan bahwa setiap pemain dalam permainan ini
dituntut untuk memiliki perbendaharaan kata (Stuart & Peter, 2003).

11 Metode Penelitian Jurnal 2 : Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode teori dan
praktik.

13
-Langkah Penelitian Jurnal 2 : Langkah Penelitian yang pertama harus diperhatikan media
pembelajaran memahami media penelitian ini yaitu permainan scrabble.
Subjek penelitian yang harus sesuai dengan sifat dari media pembelajaran
Bahasa Inggris seta penggunaan metode yang membawa perubahan dalam
penelitian yang dilakukan.

-Hasil Penelitian
Jurnal 2 : Hasil pada penelitian ini siswa lebih aktif dan tanggap dalam
pelafalan kosakata, pada saat pembelejaran menggunakan permainan scrabble
semua siswa memberi pendapat masing-masing dalam menjawab soal yang
diberikan.

-Diskusi Penelitian Diskusi dari dua penelitian ini ialah yang pertama media pembelajaran flash
cards sangat membantu siswa dalam penambahan kosakata serta pelafalan
kosakata siswa lebih aktif dan sangat tertarik karena metode ini mudah dibawa
kemana-mana, praktis, mudah diingat dan meyenangkan. Yang kedua pada
penelitian menggunakan media pembelajaran scrabble membantu siswa dalam
pelafalan kosakata yang masih sulit bagi siswa dalam melafalkannya serta
dalam penelitian ini pengenalan berbagai symbol-simbol dalam tanda garis
miring dan pengenalan bunyi-bunyi yang memiliki perbedaan sangat tipis
sehingga sulit diinterprestasi ketika diucapkan.
-Daftar Pustaka Jurnal 2 :
Prince, M., & Felder, R. (2000). The many faces of inductive teaching and
learning. Journal of college science teaching, 36 (5), 14.
Gorys, K, D. (2001). Diksi dan gaya bahasa. Gramedia Pustaka Utama

14
Mukoroli, J. (2011). Effective vocabulary teaching strategies for the English
for academic purposes ESL Classroom. MA TESOL Collection. Paper
501/online.
Muhtadi, A. (2011). Pendidikan Dan Pembelajaran Di Sekolah Rumah (Home
Schooling): Suatu tinjauan teoritis dan praktis. Majalah Ilmiah
Pembelajaran.

12 Analisis Data

-Kekuatan Jurnal 2 : Kekuatan Penelitian ini ialah hanya median pembelajaran yang
Penelitian sesuia dan metode pembelajaran permainan scrabble ini sudah sangat bagus
yaitu teori dan praktik.
-Kelemahan Jurnal 2 : Dalam jurnal kedua ini masih banyak kelemahan yaitu tidak adanya
Penelitian tercantumkan teknk pengumpulan data, alat pengumpulan data serta analisis
data didalam jurnal ini serta pendahuluan yang mencakup pembahasan media
pembelajaran scrabble yang kurang diperjelas.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
flash cards dan scrabble berpengaruh signifikan untuk meningkatkan
kemampuan kosakata bahasa Inggris siswa Sekolah Dasar. Flash cards dapat
membantu siswa belajar lebih fokus dan dapat mengenal kata dengan mudah.
Berdasarkan hasil observasi di lapangan, siswa menjadi sangat bersemangat dan
antusias mempelajari kosakata. Flash cards dapat digunakan dengan berpasang-
pasangan sambil maju ke depan kelas, sehingga membuat siswa dapat belajar
sambil bermain dan meningkatkan minat mereka untuk mempelajari kosakata.
Menggunakan flash cards sebagai media belajar juga membuat siswa berani dan
tidak malu untuk tampil ke depan kelas.
Saran Bagi Sekolah. Sekolah diharapkan dapat memberikan metode yang bervariatif
dalam mengajarkan kosakata bahasa Inggris kepada siswa, salah satunya dengan
menggunakan media flash cards dan scrabble.
Bagi Tutor. Diharapkan tutor mema-hami penggunaan media dengan lugas,
sehingga tujuan penggunaan media sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Bagi Peneliti Selanjutnya. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menemukan
metode-metode yang lainnya untuk dapat membantu siswa dalam meningkatkan
kosakata pada bahasa Inggris. Adapun peneliti yang ingin mencoba melakukan
penelitian yang sama, sebaiknya menghindari batasan-batasan penelitian yang
menyebabkan bias, yaitu (1) Peneliti tidak melakukan sesi wawancara terhadap
siswa yang mengikuti les bahasa Inggris, karena hal ini akan memengaruhi
pengetahuan kosakata siswa yang akan menjadi bias dari hasil penelitian yang
diperoleh. (2) Tutor pada penelitian ini tidak mempelajari metode penggunaan
media flash cards dan scrabble terlebih dahulu, hal ini menyebabkan proses
belajar di awal sangat kaku yang mana semestinya siswa dapat belajar dengan
menyenangkan, karena rasa senang saat belajar akan memengaruhi siswa untuk
fokus dan tertarik dalam belajar.
Referensi Jurnal 1 : Fitriyani Eka, Nulanda Zulmi Putri.(2017) Efektivitas Media fkash
cards dalam Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris. Jurnal Ilmiah Psikologi,
167-182.

Jurnal 2 : Astuti Sri Desi, dkk. (2019). Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris
Melalui Permainan scrabble. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 180-189.

15
BAB III

ANALISIS JURNAL

A. PERBANDINGAN ANTARA JURNAL UTAMA DAN JURNAL PEMBANDING

Jurnal Utama
Bahasa inggris disebut juga bahasa kedua atau second Language, karena bahasa inggris
merupakan bahasa sasaran yaitu bahasa yang disengaja dipelajari dengan tujuan tertentu (Brown, 2008).
Anak-anak lebih mudah menguasai bahasa kedua dibanding remaja dan dewasa. Siswa-siswa
dewasa membuat kemajuan awal yang lebih cepat, tetapi kesuksesan akhir dalam penguasaan bahasa
kedua tidak pernah sebaik anak-anak (Santrock, 2007).
Pada Kurikulum Tingkat Satuan Nasional (KTSP) dan silabus siswa kelas 2 Sekolah Dasar,
ditemukan banyak materi bahasa inggris yang menuntut penguasaan kosakata dalam konteks lingkungan
kelas.
Flash cards merupakan kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda symbol yang
mengingatkan siswa atau menuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar-gambar
yang dapat digunakan untuk melatih dan mengeja dan memperkaya kosakata (Arsyad, 2011). Flash
cards memiliki dua sisi, bagian depan flash cards terdapat gambar dan kata sedangkan bagian belakang
flash cards merupakan arti kata tersebut. Hudson, Teglieber, Johnson dan Yarbrough (dalam Carpenter
dan Olson, 2011)

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa flash cards dapat meningkatkan kemampuan
kosakata bahasa inggris siswa, perubahan tersebut dapat dilihat dari hasil pretext-posttest siswa. Subjek
kelompo eksperimen menunjukkan hasil yang lebih baik daripada kelompok control. Subjek eksperimen
memperoleh peningkatan yang signifikan yang dapat dilihat pada perolehan rerata gain score yang lebih
tinggi dibandingkan kelompok control.
Jurnal Pembanding
Kosakata akademik layak difokuskan pada pelajar yang ingin belajardalam bahasa Inggris, dan
hal yang sama berlaku untuk kosakata teknis bagi pelajar yang berfokus pada ranah tujuan khusus
(Felder & Prince, 2000; M ukoroli, 2011; Schmitt & Schmitt, 2014). Semakin banyak kosakata yang
dimiliki seseorang, maka semakin mudah seseorang tersebut berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini
menggambarkan bahwa kosakata penting dalam kehidupan sehari-hari.

Ketidakkonsistenan antara keduanya dan kurangnya latihan dalam melafalkannnya menyebabkan


kesulitan dalam pelafalan dan komunikasi yang baik dalam bahasa Inggris. Kompetensi pembelajaran di
sekolah dalam hal pelafalan kosakata bahasa Inggris kurang mendapatkan perhatian khusus, sehingga
menyebabkan komunikasi yang terbatas karena faktor takut salah. Selanjutnya dalam meningkatkan
kompetensi berkomunikasi baik dalam lisan maupun tulisan, maka setiap orang perlu memperluas
kosakata, perlu mengetahui sebanyak-banyakanya perbendaharaan kata dalam bahasanya (Gorys Keraf,
2001).

Solusi yang ditawarkan adalah pendmpingan belajar tentang kosakata bahasa Inggris kepada para
siswa SMP dengan menggunakan media scrabble. Scrabble adalah permainan stokastik yang dapat
16
diamati sebagian Media scrabble memiliki keunggulan bahwa setiap pemain dalam permainan ini
dituntut untuk memiliki perbendaharaan kata (Stuart & Peter, 2003).

Berdasarkan hsil penelitian yang diperoleh pembelajaran kosakata menggunakan permainan


scrabble
ini sangat membantu dalam pembelajaran bahasa inggris siswa terkhusus dalam pelafalan kosakata
dan menemukan kosakata yang baru.

B. Kelebihan dan Kelemahan Jurnal Utama dan Pembanding

Jurnal Utama

Kelebihan dalam jurnal 1 ini ialah abstrak yang bagus teori yang digunakan memberi pemahaman yang mudah,
metode yang digunakan juga membantu dan mengenalkan pembaca jurnal ini yaitu metode kuis eksperimen
yang sangat menarik perhatian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara yang sudah
terjamin mendapat data yang akurat. Alat pengumpulan data mencocokan gambar dan kata atau matching text,
terdiri dari 18 buah soal yang mewakili saejumlah flash cards dan kekuatan dalam penelitian ini ditambah
dengan analisis data yang sangat bagus yaitu independent t-test dengan bantuan komputerisasi software statistic.

Jurnal Pembanding
Kelebihan dalam jurnal ini ialah hanya median pembelajaran yang sesuia dan metode pembelajaran permainan scrabble
ini sudah sangat bagus yaitu teori dan praktik.
Kelemahan Dalam jurnal kedua ini masih banyak kelemahan yaitu tidak adanya tercantumkan teknk pengumpulan data,
alat pengumpulan data serta analisis data didalam jurnal ini serta pendahuluan yang mencakup pembahasan media
pembelajaran scrabble yang kurang diperjelas.

17
BAB 1V

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa flash cards
dan scrabble berpengaruh signifikan untuk meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Inggris
siswa Sekolah Dasar. Flash cards dapat membantu siswa belajar lebih fokus dan dapat mengenal
kata dengan mudah. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, siswa menjadi sangat bersemangat
dan antusias mempelajari kosakata. Flash cards dapat digunakan dengan berpasang-pasangan
sambil maju ke depan kelas, sehingga membuat siswa dapat belajar sambil bermain dan
meningkatkan minat mereka untuk mempelajari kosakata. Menggunakan flash cards sebagai
media belajar juga membuat siswa berani dan tidak malu untuk tampil ke depan kelas.

B. SARAN
Bagi Sekolah. Sekolah diharapkan dapat memberikan metode yang bervariatif dalam
mengajarkan kosakata bahasa Inggris kepada siswa, salah satunya dengan menggunakan media
flash cards dan scrabble.
Bagi Tutor. Diharapkan tutor mema-hami penggunaan media dengan lugas, sehingga tujuan
penggunaan media sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Bagi Peneliti Selanjutnya. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menemukan metode-metode
yang lainnya untuk dapat membantu siswa dalam meningkatkan kosakata pada bahasa Inggris.
Adapun peneliti yang ingin mencoba melakukan penelitian yang sama, sebaiknya menghindari
batasan-batasan penelitian yang menyebabkan bias, yaitu (1) Peneliti tidak melakukan sesi
wawancara terhadap siswa yang mengikuti les bahasa Inggris, karena hal ini akan memengaruhi
pengetahuan kosakata siswa yang akan menjadi bias dari hasil penelitian yang diperoleh. (2)
Tutor pada penelitian ini tidak mempelajari metode penggunaan media flash cards dan scrabble
terlebih dahulu, hal ini menyebabkan proses belajar di awal sangat kaku yang mana semestinya
siswa dapat belajar dengan menyenangkan, karena rasa senang saat belajar akan memengaruhi
siswa untuk fokus dan tertarik dalam belajar.

18
DAFTAR PUSTAKA

Fitriyani Eka, Nulanda Zulmi Putri.(2017) Efektivitas Media fkash cards dalam Meningkatkan
Kosakata Bahasa Inggris. Jurnal Ilmiah Psikologi, 167-182.

Astuti Sri Desi, dkk. (2019). Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Melalui Permainan
scrabble. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 180-189.

19

Anda mungkin juga menyukai