Anda di halaman 1dari 51

CHVE: www. pusdat.blogspot.

com

Pada pertengahan abad ke-19, sistem feodal di Tiongkok

bergeser menjadi masyarakat semi-kolonial di bawah ancaman agresi pihak asing.

Korupsi merajalela, ekonomi hancur sehingga melipatgandakan penderitaan rakyat


China

"AWAL KEBANGKITAN BESAR"

(Sejarah Pendirian Partai Komunis China)

10 Oktober 1911. Pemberontakan Wuchang membuka jalan bagi Revolusi 1911 yang
mengakhiri kekuasaan Dinasti Ching.

Tuan-tuan...

Atas nama komunitas bisnis


di Kiangsu dan Anhui

dan Tentara Revolusioner Nanyang IX,

Saya menunjuk Ch'en Ch'i-mei sebagai Gubernur Militer

yang bertanggung jawab atas garnisun Shanghai.

Saya sangat menghormati penunjukan ini...

Keberatan!

Saya keberatan!

Dari Hsu Hsi-lin ke Ch'iu Chin,

anggota kelompok Restorasi Masyarakat

berkorban demi perjuangan.

Anda tidak memenuhi syarat untuk posisi itu!

Tuan T'ao,

Menarik garis dengan Liga Persatuan China

adalah tidak pantas.

Ini adalah segregasi!

Anda tidak siap untuk tugas itu!

T'ao Ch'eng-Chang,

Ini kontra-revolusioner!

Anda tidak punya hak untuk menuduhku seperti itu!

Saya beritahu kalian.


Bahkan jika pun Sun Yet-sen ada di sini hari ini

Hal ini tidak dapat diterima.

21 Oktober 1911. Pemimpin Liga Persatuan China, Sun Yat-sen kembali dari
pengasingan.

1 Januari 1912, pukul 5 sore, Sun Yat-sen tiba di Nanking

1 Januari 1912. Republik China diproklamasikan pada pukul 10 malam dengan Sun Yat-
sen sebagai presiden sementara.

Ketegangan politik antara pihak utara dan selatan semakin meningkat. Perang saudara
sudah diambang mata.

Di bawah kekuasaan Kaisar Shun-chih,

Kau butuh kuncir agar kepalamu tetap utuh.

Lalu urusan pun lancar.

Sekarang, malah sebaliknya.

Kau bisa kehilangan kepala kalau memakai kuncir.

Rekrutmen Tentara Baru!

Bergabunglah dengan Tentara Revolusioner Baru!

Segera mendaftar!

Segera mendaftar!

Saya ulangi,

Bergabunglah dengan Tentara Baru!

Bergabunglah dengan revolusi!

Aku mendaftar.

Nangking. Perundingan damai antara utara dan selatan sudah berjalan 3 bulan.

Posisi Dr. Sun sudah jelas.

Kaisar harus turun tahta.

Kelompok Beiyang sama sederhananya.

Yuan Shih-k'ai harus menjadi Presiden

Untuk melawan pengadilan Ch'ing dan


memaksa Kaisar untuk turun tahta.

Maksud Dr. Sun sudah sangat jelas,

Akhiri monarki, hentikan perang,

bentuk negara republik. Hal lain bisa dinegosiasikan.


Saya naik takhta di usia muda,

pada masa pergolakan besar.

Saya mengerti kehendak rakyat,

Kehormatan dan kemuliaan satu keluarga

berada di bawahnya.

Saya berharap agar rakyat bisa hidup dalam damai

- di antara semua kelompok etnis. - Yang Mulia,

- Membawa semua rakyat di bawah satu atap


- Jangan main-main dengan itu di pengadilan.

- Untuk membentuk Republik China. - Kenapa tidak?

Kaisar akan turun

dan selanjutnya akan terus menikmati hak istimewa seorang raja.

Jangan menangis,

jalani saja era baru ini.

Karena kamu seorang Kaisar

Tegarlah.

Demikian dekrit ini.

Terima kasih, Yang Mulia.

12 Februari 1912. Kaisar Pu Yi mengundurkan diri. Revolusi 1911 yang dipimpin Sun
Yat-sen menggulingkan kekaisaran Dinasti Ch'Ing. China memasuki babak baru.

Namun, perjuangan untuk menghancurkan monarki dan feodalisme belum selesai.

15 Februari 1912. Sun Yat-sen mengundurkan diri.

Meskipun saya tidak layak menjadi Presiden,

Atas rekomendasi Presiden Sun,

dan dukungan dari semua kelompok etnis,

Saya akan melakukan yang terbaik

untuk membuat Republik China kuat.

10 Maret 1912. Yuan Shih-k'ai mengangkat sumpah sebagai presiden sementara.

Kita sekarang tinggal di republik, tidak ada lagi salam "umur panjang"...

"Joint Harmony" berawal dari Dinasti Chou.


Menurut "Rekaman Sejarawan Agung"

Selama pemerintahan bangsawan Shao dan Chou

Urusan negara didiskusikan terlebih dahulu


sampai ada mufakat.

Oh, paham pahami.

Kaisar sudah pergi, sekarang kita bebas berbicara.

Baiklah, ayo bubar!

Tse-tung,

Menurutmu siapa yang seharusnya menjadi Presiden?

Dr. Sun.

Lalu mengapa Yuan yang jadi presiden?

Karena dia punya senjata.

Maret 1912. Mao Tse-tung memutuskan untuk keluar dari ketentaraan setelah bergabung
selama 6 bulan.

Sebelum Dr. Sun mengundurkan diri,

Dia mendorong Konstitusi Sementara

yang akan menjadi fondasi negara.

Presiden baru ini tidak boleh mengubah Republik.

Partai politik adalah platform kita.

Kita mengakui jabatan tersebut ,

tapi selama kita memenangkan pemilihan,

kita bisa menunjuk anggota kabinet kita sendiri.

Dia terlalu agresif.

Tuan-tuan, Presiden hanya simbol,

Dia bisa siapa saja, atau tidak sama sekali.

Kita harus membongkar satu partai untuk membangun yang lain.

Mari kita ubah Liga Persatuan China yang rapuh,

yang hanya bertujuan untuk menggulingkan Dinasti Ch'ing,

menjadi Partai Kuomintang, sebuah partai nasionalis sejati,

Partai politik terdepan untuk Republik.

Tuan!
Politik partai akan menentukan
politik pemerintahan Republik,

Ini sesuatu yang serius.

20 Maret 1913. Stasiun KA di Shanghai.

Di sana.

Lakukan pemilihan demokratis dan non-kekerasan,

bersainglah secara sehat,

Satukan Partai!

Ini penting, ingatlah dengan baik.

Baik.

Terima kasih.

Saya tidak akan lupa!

- Hati hati! - Hati hati!

- Hati hati! - Selamat tinggal!

Chiao-jen!

Aku takut pemikirannya terlalu agresif...

Chiao-jen!

Chiao-jen!

Ibuku...

Hidup dengan cara sederhana.

- Chiao-jen! - Saat aku mati...

Saya mengandalkanmu...

Untuk menjaganya.

Chiao-jen!

Jangan khawatir, kamu akan baik-baik saja.

Tetap bertahan!

Bertahanlah, Chiao-jen!

- Tetap bertahan. - Chiao-jen!

Chiao-jen!

Chiao-jen!
22 Maret 1913. Pembunuhan atas Sung Chiao-jen memicu Revolusi Kedua. Perang pun
meletus!

Agustus 1913. Pasukan Chang Hsun menyerang Nanking.

1 September 1913. Nanking jatuh ke tangan Beiyang.

Seiring kegagalan Revolusi Kedua, Sun Yat-sen mengasingkan diri ke Jepang.

Yuan Shih-k'ai membubarkan Partai Kuomintang pada bulan November.

Saat fajar pada hari Ritual Pengorbanan,

Presiden diganti pejabat yang hadir

Lalu menyalakan api seremonial,


menawarkan batu giok dan satin,

Menawarkan daging panggang, membaca doa pertama...

Shih-ch'ang, seluruh negeri nampaknya

beda pendapat tentang sistem pemerintahan.

Apakah akan menerapkan model monarki mutlak Jepang,

sistem parlementer Prancis,

atau sistem presidensial Amerika.

Mana yang lebih cocok untuk kita?

Monarki Jepang sudah usang

Untuk sebuah republik seperti kita.

Itulah inti masalahnya,

Jika kita terus berubah-ubah,

Kita jalan di tempat.

Apa yang anda sarankan?

Ikuti Jepang, mengadopsi monarki konstitusional.

Kaau kita dapat bertahan,

Cina pasti salah satu kekuatan yang diperhitungkan.

Dan tidak perlu diintimidasi oleh agresor asing.

Bagaimana denganmu, Yuan-hung?

Keinginanmu adalah perintahku, Yang Mulia.

Cukupkan retorika ini, sekarang kita sebuah Republik.


Jenderal Ts'ai!

Ts'ai O!

Apa yang sedang kamu lakukan?

Pak, saya...

Kamu suka itu

Saya akan mengirimkan beberapa nanti.

Terima kasih.

Sesudah doa awal apa?

Doa kedua dan ketiga,

kemudian pembakaran korban persembahan,

Dan semua orang akan membungkuk dalam empat arah.

23 Desember 1913. Pada dini hari, Yuan Shih-k'ai meresmikan diri dengan Ritual
Pengorbanan di Kuil Surga. Dia terobsesi menjadi kaisar.

28 Juli 1914. Perang Dunia I pecah.

23 Agustus 1914. Jepang menyatakan perang terhadap Jerman dan mencaplok Tsingtao.

14 November 1914. Jepang mengambilalih seluruh kepentingan Jerman di Shantung


setelah Jerman menyatakan kalah.

Istana Negara Peking

Pertama, biarkan Jepang mewarisi

semua kepentingan Jerman di Shantung

dan setuju untuk tidak menyerahkan atau menyewakan Shantung kepada pihak lain.

Kedua, Jepang diizinkan

ke Manchuria Selatan dan Mongolia Tengah Timur

untuk terlibat dalam kegiatan


komersial, industri dan pertambangan.

Sewa di Port Arthur dan Dalny,

dan pengelolaan Kereta Api Antung-Mukden

harus diperpanjang menjadi 99 tahun.

Itu adalah perampokan terang-terangan!

Perdana Menteri Okuma pasti sudah gila!

Apa Perdana Menteri Anda sudah tidak waras?


Dokumen ini...

Bagaimana Anda menjelaskan ini kepada Barat?

Ini rahasia.

Kedua belah pihak memiliki kewajiban untuk mempertahankannya seperti itu.

Tuan,

Siapa pun yang membocorkan isinya,

Terlepas dari posisi terhormatnya,

akan dikenai sanksi oleh Jepang.

Ini omong kosong!

Bahkan Ito Hirobumi pun tak berani


mengancamku saat masih hidup.

Kamu pikir kamu siapa?

Yang Mulia,

Baik almarhum Ito-san

atau kekuatan Barat tidak akan dapat menyelamatkan Anda.

Hanya kami yang bisa melakukan itu.

Tidakkah Anda ingin menjadi Kaisar Cina?

9 Mei 1915. Demi memenuhi ambisinya menjadi kaisar, Yuan Shi-k'ai secara rahasia
menyetujui 21 Pasal yang mempermalukan China.

Kalian sudah dengar?

Yuan Shih-k'ai menerima 21 Tuntutan Jepang.

Dia adalah pengkhianat!

Kami sedang mengorganisir sebuah demonstrasi, cepatlah...

Ayo, Tse-tung!

Kekuatan Barat adalah

terletak pada kemampuan mereka untuk mentolerir oposisi.

Dalam karya Chu Chih-hsin

"Pengantar Tentang Kaum Sosialis Revolusioner Jerman"

Dia menyebutkan dua filsuf barat,

bernama Marx dan Engels.

Tu-hsiu!
Permisi!

Ada apa?

Lihat!

Apa yang Yuan lakukan itu berbahaya!

Sudah saatnya kita pulang.

Setelah kembali ke Tiongok, Ch'en Tu-hsiu mulai menerbitkan jurnal "La Jeunesse" di
kota Shanghai yang mengkampanyekan gagasan-gagasan progresif.

Saya dengar Anda ingin mengembalikan monarki.

Benarkah?

Kuo-Chang, kamu adalah salah satu dari kami, aku sama denganmu.

Semua pendiri kekaisaran yang tercatat dalam


sejarah berusia di bawah 50 tahun.

Umur saya hampir 60, terlalu tua untuk memiliki ambisi ini.

Baguslah.

Siapa pun yang ingin menjadi Kaisar,

akan menderita murka segenap bangsa.

Pak, saya harus segera kembali ke Nanking, selamat tinggal!

Setelah menetapkan pemerintahan, dengan mandat Surga

dan kemauan rakyat untuk naik ke takhta

dan berdarkan peraturan.

Berdasarkan suara bulat, Majelis


Permusyarawaratan Republik

mendukung Presiden

menjadi Kaisar Cina.

Hidup Kaisar!

Hidup Yang Mulia!

Saya bangga dukungan kalian.

Kudengar kau bersikeras menceburkan diri

dan menganjurkan menyelamatkan negara dengan badan berwenang.

Saya sudah biasa.

Tidak sekarang?
Saya sedikit tersesat.

Dengan negara yang lemah dan pemerintah Beiyang yang tidak kompeten,

Badan berwenang tidak ada gunanya.

Pakai senjata dan meriam melawan busur dan panah,

hasilnya jelas.

Lihat apa yang terjadi di Shantung.

Anda punya jawabannya?

Belum, pak.

Berbicara itu gampang,

Menemukan jalan keluar

mungkin butuh seumur hidup,

bahkan generasi.

Ayah!

Ini putriku K'ai-hui,

Ini Mao Tse-tung.

Kamu sangat tinggi.

Saya akan keluar dan bermain.

Pertanyaannnya adalah,

apa yang sebenarnya kamu inginkan?

Ucapkan selamat tinggal pada Feng-hsien!

Kuharap aku bisa membawamu.

Kenapa Anda tidak

Pura-puralah mendukung Yuan Shih-k'ai.

Jadi dia akan membiarkan Anda pergi ke Jepang untuk pengobatan.

Anda tidak ingin menimbulkan kecurigaan karena membawa saya.

Saya hanya ingin tahu, apakah seorang Pelacur

penting?

Semua orang tahu,

aku akan meninggalkan negaraku demi kekasihku.


Tanpa aku, siapa yang akan menjagamu?

Berjanjilah padaku kau akan kembali hidup-hidup.

Sayangnya,

Aku telah menyerahkan tubuh dan jiwa ini

untuk negara, bukan kamu.

Kamu milik 400 juta rakyat Tiongkok

termasuk aku, Hsiao Feng-hsien.

Aku tahu.

Jenderal Ts'ai berangkat ke Jepang untuk menemui Sun Yat-sen.

Saya memohon kepada anda semua

Untuk menjawab panggilan tugas.

Seandainya Yuan tidak sadar-sadar,

maka dia akan dihukum oleh tentara keadilan.

Tentara keadilan?

Begitulah.

Tapi di mana tentara Anda?

Jenderal Ts'ai ada di sini, pak!

Ke sini!

Kamu terlihat sangat lemah.

- Dr. Sun, saya... - Silakan...

Silakan duduk!

Menghidupkan kembali monarki adalah sebuah regresi.

Ini fatal bagi China. Kita harus bergerak.

25 Desember 1915. Ts'ai O kembali ke Yunnan dan memimpin pasukan menuju Szechuan
untuk melawan Yuan Shih-k'ai.

Panglima,

Kapten Chu Te dari detasemen ke-6 ada di sini.

Lanjutkan.

Pasukan musuh yang memepertahankan Mienhuapo

Dipimpin oleh Wu dari Beiyang Brigade ke-6.


Tarik para penjaga.

Biarkan mereka beristirahat.

Kita akan menyerang besok subuh.

Kita harus mengambilalih Mienhuapo dalam sehari.

Siap!

Bawa semua artileri berat kita.

Dan siapa komandan mereka?

Wu P'ei-fu!

Dasar bajingan!

Ada apa ini?

Feng Kuo-Chang dan para jenderal baru saja mengumumkan

oposisi mereka terhadap pemerintahan baru.

Dan Gubernur Militer Lu Jung-t'ing

telah menyatakan Kuanghsi independen.

Negara makin gaduh saja!

Mungkin kita harus menunda ritus aksesi.

Itu hanya formalitas.

Sekarang tergantung pada Chen Huan dan Ts'ao K'un,

Jika mereka bisa mengalahkan Ts'ai O di Szechuan,

Kita mungkin masih punya kesempatan.

Ts'ai mau mengubur saya...

Saya berharap tinggi pada kalian, tapi kalian mengecewakan saya.

6 Juni 1916. Yuan Shih-k'ai meninggal di tengah kecaman. Pemerintahan Beiyang


jatuh. Tiongkok masih tetap miskin dan rapuh.

Fan Ching-Sheng, Menteri Pendidikan

sekarang akan memberikan surat pengangkatan.

Atas nama Kementerian Pendidikan

dan Dewan Universitas Nasional Peking,

saya menunjuk Ch'en Tu-hsiu


sebagai Dekan Sekolah Sastra,

Chu Hsi-chu sebagai dosen Sastra,


Li Ta-Chao sebagai Kepala Perpustakaan,

dan Ku Hung-ming sebagai Profesor Bahasa Inggris.

Bukankah dia akademisi yang terkenal?

Kenapa dia berpakaian seperti itu?

Apa yang lucu?

Saya memang memakai kuncir di bagian belakang kepala saya, tapi

mereka yang menertawakan saya memakainya di dalam hati mereka.

Punyaku kelihatan,

tapi kalian punya tidak.

Selamat menikmati.

Senat Sementara Republik

Berani sekali Anda. Ini adalah Senat,

Pondasi Republik ini.

Pondasi apa?

Kalian hanya sekelompok ilmuwan menyedihkan

yang ditakdirkan untuk gagal

Apa maksud Anda, Jenderal?

Saya adalah Panglima Angkatan Bersama Beiyang,

Chang Hsum adalah namaku.

Saya di sini untuk menyelesaikan perselisihan dengan Senat,

Paham? Dengan ini saya nyatakan

dan berlaku sekarang juga

Tempat sampah ini dibubarkan, pesta sudah berakhir.

Paham?

Senat adalah badan legislatif Republik,

Anda tidak punya hak untuk membubarkannya.

Hei, dengar ya...

Saya tidak hanya membubarkan

tempat Senat sialan ini,


Saya juga nyatakan membubarkan

Republik kalian yang penuh darah.

Hidup Yang Mulia!

Silakan berdiri.

Terima kasih, Yang Mulia.

Yang Mulia!

Yang Mulia!

Maaf saya terlambat, Yang Mulia!

ayo, Anda boleh berdiri.

Yang Mulia, tanpa Yang Mulia, negara ini bingung.

268 tahun Dinasti Ch'ing yang agung

tidak boleh diakhiri oleh itu Sun Yat-sen.

Mereka menggertak Anda karena Yang Mulia masih kecil.

Mereka memanfaatkan usia Yang Mulia.

Baiklah... Saya menunjukmu sebagai Menteri Kabinet,

Raja Muda Zhili, Menteri Beiyang,

Dengan gelar Kesatria Utama.

Terima kasih, Yang Mulia.

Sekarang kau berlari tiga putaran di sekitar Istana.

Yang Mulia mau kau terbangkan layangan.

Terbang!

Terbang...

Yang Mulia,

Lihat!

Itu pesawat tempur!

Jangan takut. Ini keterlaluan

Kami masih ada hal lain...

Jangan memaksanya menjadi Kaisar,

Kami hanya ingin rasa aman.

Pengkhianat!
Saya, Tuan Ch'i-jui, Perdana Menteri Republik China

dan Panglima Tertinggi dari pasukan perang,

Dengan ini mengutuk Chang Hsun dan kliknya

yang membubarkan secara paksa


Senat, menyandera Presiden

dan memulihkan monarki.


Tindakan semacam itu hina

dan bertentangan dengan kehendak rakyat dan Surga.

Saya, Tuan Ch'i-jui,

melanjutkan sebagai Perdana Menteri atas instruksi Presiden Li

akan memimpin pasukan hukuman untuk


menghancurkan para pengkhianat.

2 Juli, tahun ke 6 Republik ini.

Sudah saatnya kita mengambil tindakan.

Pergi ke Peking dan rally melawan restorasi.

Saya tidak mengerti.

Tentang apa?

Dengan memberikan jabatan kepresidenan kepada Yuan,

Senat telah membuat kesalahan fatal.

Masalah China bukan hanya

soal memilih Presiden yang salah!

Bukankah itu alasannya?

Jika semua kesalahan terletak pada kepala negara,

maka masalah yang kita hadapi sebelumnya

adalah kesalahan Yuan Shih-k'ai.

Tapi bagaimana dengan kegagalan restorasi?

Siapa yang harus kita salahkan?

Maksudnya apa?

Mengubah China hari ini

bukan hanya soal mengganti


Kaisar atau Presiden.
Penghinaan luar biasa!

Ras Cina dipermalukan!

Republik adalah keinginan dan tuntutan rakyat.

Namun dalam enam tahun saja,

kita sudah memiliki dua kaisar.

Ingat, China adalah republik.

Memiliki seorang kaisar di sebuah negara republik

adalah ironi.

Bravo!

Republik memangkan kebebasan,


kesetaraan dan filantropi.

Namun, sejak berdirinya Republik ini,

kesetaraan diabaikan, kebebasan diinjak-injak,

kedermawanan tidak ada.

Nyawa dikorbankan dan darah ditumpahkan

hanya untuk imbalan nama "republik" saja.

Itu tak boleh dibiarkan!

Apakah ini Republik yang

diperjuangkan dengan pengorbanan rakyat?

Hal ini tidak dapat diterima, baik oleh Majelis,

maupun 400 juta rakyat China.

12 Juli 1917. Pengembalian dinasti Manchu oleh Chang Hsun gagal dalam 12 hari. Sun
yat-sen mendeklarasikan Gerakan Pelindung Konstitusi di Kanton.

Gulingkan Chang Hsun!

Gulingkan P'u-yi!

Gulingkan Chang Hsun!

Gulingkan P'u-yi!

Gulingkan Chang Hsun! Gulingkan P'u-yi!

Terlepas dari Revolusi 1911


dan seruan untuk Republik,

orang masih menyembah Konfusius


tanpa mempelajari esensi kebebasan demokratis.

Melihat kembali sejarah selama beberapa dekade terakhir,

Setiap kali ada gerakan republik yang gagal,

monarki selalu kembali lagi.

Sama seperti usaha Yuan dan Chang untuk mengembalikannya.

Rekan-rekan!

Feodalisme dan republik tidak cocok.

Untuk menjaga yang satu, yang lain harus dihancurkan.

Agar negara ini kuat,

pertama sekali kita harus menghapus sisa-sisa lama

ini dari hati rakyat.

Anda tanpa malu-malu menyombongkan diri, Mr. Ch'en.

Anda memuji Budaya Baru dan mengubur yang lama

dan menyalahkan semua masalah kita pada Konfusianisme.

Apa yang Konfusius lakukan 2.000 tahun yang lalu

yang membuat rusak hari ini?

Tuan Ku, sebagai seorang sarjana terpelajar,

apa Anda tidak bisa melihat bahwa apa yang diajarkan Konfusius saat itu

dapat berlaku untuk kita hingga hari ini?

Apa yang diajarkan Konfusius kepada kita

seperti aritmatika

2.000 tahun yang lalu, 3 x 3 = 9.


Sama seperti hari ini.

Tidak akan pernah hasilnya menjadi 8.

Menyalahkan perhitungan Anda yang salah

pada orang yang menemukan aritmatika itu tidak masuk akal.

Jika Anda menyebutnya Budaya Baru, itu omong kosong.

Jelas berbakat meski dia berkilah!

Budaya membutuhkan reformasi

sesuai zaman.
Ada yang mengatakan bahasa China klasik itu sempurna,

sementara bahasa Cina vernakular vulgar.

Tapi ujian sistem kekaisaran itu berbahaya.

Bahkan esai berkaki delapan terbaik sekalipun

tercerabut dari masyarakat dan tidak praktis.

Tak berguna kecuali untuk ujian.

Negara kita membutuhkan talenta,

pragmatisme akan membuat kita kuat.

Saya mewakili Women's College of Education,

Saya pikir bahasa China klasik lebih ringkas.

Itu adalah fakta!

Berikan sebuah contoh.

Contohnya ungkapan "tidak dapat melakukan itu"

Bukankah lebih ringkas dalam bahasa China klasik?

Itu empat kata.

Anda hanya menggunakan tiga dalam bahasa Cina vernakular.

Seperti?

"Tidak bisa dilakukan!"

Bravo!

Sebelum Revolusi 1911,


kita mencontoh Jepang.

Tapi sepertinya tidak cocok.

Restorasi Meiji Jepang juga terinspirasi dari Barat.

Mengapa kita tidak belajar dari


guru tapi memilih mengikuti murid?

Ini bukan tentang Jepang atau Amerika.

Ini adalah masalah budaya baru versus budaya lama.

Untuk memperkuat negara dan mencerahkan rakyatnya,

maka kita harus menghapus yang lama


dan mempopulerkan yang baru.

Dengan begitulah bangsa kita bisa dilahirkan kembali.


Dari mana kita harus belajar?

Bisa Amerika, Prancis

Jepang, atau bahkan Rusia.

- Belajar dari siapapun yang bisa membantu China.


- Rusia?

Itu tidak masuk akal!

Tata kelola negara manapun di dunia

adalah cara berpikir yang


bermula dari budayanya sendiri.

Lihatlah dunia,

mengambil pandangan makro tentang masa depan kemanusiaan,

Sama sekali bukanlah absurd.

Ada seorang tokoh Rusia bernama Lenin,

yang berhasil memenangkan revolusi Bolshevik.

Ideologi yang diperkenalkannya

adalah Marxisme dari Jerman.

Apa itu Bolshevik?

Bolshevik artinya mayoritas.

Apa itu mayoritas? Petani dan pekerja.

Jutaan kaum buruh yang tertindas.

Keberhasilan Rusia

adalah kemenangan bagi Bolshevisme,

masyarakat umum dan kaum proletar,

untuk pertama kalinya dalam sejarah umat manusia.

Dan juga yang terhebat.

Bravo!

Bravo!

Revolusi Oktober 1917 di Rusia membawa Marxisme dan Leninisme ke Tiongkok.

Pengikut mereka di China menjadi pejuang komunis, dan sosialisme pun mulai tumbuh
di China.

30 Januari 1918. Feng Kuo-chang menyatakan perang melawan Sun Yat-sen. Wu P'ei-fu
mengambil-alih Chang-sa pada tanggal 26 Maret.
Beiyang siap merebut kekuasaan setelah kematian Yuan.

Tuan Ch'i-jui menggunakan Chang Hsun


untuk menyingkirkan Li Yuan-hung,

lalu ia mengeluarkan Chang Hsun.

Sekarang dia menggunakan Wu P'ei-fu melawan Dr. Sun.

Tidak ada akhir perang ini.

Jika ini berlanjut, Hu'nan akan hancur.

Bagaimana dengan Gerakan Pelindung Konstitusi?

Untuk berhasil, Dr. Sun harus


meluncurkan ekspedisi ke utara,

dan Hu'nan akan menanggung bebannya.

KMT harus lebih kuat dari pada klik Beiyang.

Seharusnya.

Tapi pertempuran di antara berbagai faksi

membuat KMT rentan.

Apa pandangan anda?

Deklarasikan Hu'nan sebagai daerah otonom.

Tuan...

Tuan...

Maaf, dia dalam suasana hati yang buruk.

Pertama bagia selatan, lalu ke utara.

Sekarang utara berperang melawan selatan!


Ini tidak akan berakhir!

Tidak ada akhir revolusi ini.

Kamu-jen, masalahnya apa?

Bu, sama seperti sebelumnya,

tidak ada uang, tidak ada senjata, tidak ada pasukan.

Rekan-rekan,

Saya percaya Perancis adalah


pusat peradaban Eropa,

pembawa standar revolusi modern,


dan model revolusi global.
Kalau begitu, ayo pergi ke Prancis.

Tapi...

pergi ke luar negeri

'kan butuh uang.

Kami akan mengumpulkannya.

Ayo kita berpencar,

ke Peking, Shanghai dan Kanton.

Tse-tung, kemana kamu ingin pergi?

Peking.

Peking?

Iya, saya bisa mengunjungi Yang di Universitas Peking.

14 Agustus 1918. Mao Tse-tung meninggalkan Chang-sa menuju Peking.

Anda dari fakultas apa?

Nama saya Mao Tse-tung, pak, lulusan

Sekolah Normal Provinsi Pertama Hu'nan.

Saya hanya ingin ikut di kelas Anda, pak

dan mengambil tempat duduk ini.

Tuan Mao, bukannya saya tidak mengizinkan Anda,

namun Universitas Peking memiliki aturan.

Saya adalah pengagum besar Anda,

Saya hanya ingin ikut satu sesi saja.

Saya akan pergi setelah ini.

Silahkan duduk.

Terima kasih.

Kampus ini bukan tempat persinggahan,

siapa pun yang tidak berpakaian rapi tidak akan diterima.

Itulah aturannya disini!

Bagaimanapun,

Karena reputasi besar Hu Shih,


saya tidak ingin melewatkan kuliahnya.

Apa yang membawa Anda ke Peking?

Untuk mengumpulkan uang bagi alumni saya untuk pergi ke Prancis.

Ta-Chao.

Siswa saya ini...

Apa yang harus kita lakukan dengan dia?

Anda...

Tuan Li Ta-Chao?

Saya butuh asisten.

Apakah Anda bersedia bekerja keras?

Saya siap!

Saya akan melakukan apapun kapan saja.

8 dolar perak sebulan.

Itu banyak.

Lebih dari gaji saya sebagai tentara.

Kamu tentara?

Ya, tapi belum pernah bertugas dalam perang.

Tolong tutup pintunya, terima kasih.

Kamu...

Ini aku!

K'ai-hui!

November 1918. Perang Besar berakhir. Dengan keterlibatan lebih dari 140.000
pekerja, China maju salah satu pemenang.

25 Desember 1918. Delegasi Tiongkok berangkat menuju Konferensi Perdamaian Paris.

Hari ini, kita berangkat ke Konferensi Perdamaian Paris.

Untuk pertama kalinya dalam 100 tahun,

China tampil di pentas internasional sebagai pemenang.

Kami tidak akan mengecewakan bangsa kita!

Mari kita yakinkah diri kita sendiri

dan menuntut kembalinya Shantung.


Bersatu...

Dan China akan menang!

Keadilan akan menang!

Lihat! Di belakang kita

adalah 400 juta orang China.

Tapi negara yang lemah juga lemah secara diplomatik.

Kami akan bergabung dengan Anda di Paris nanti.

Kata-kata saya membawa sedikit berat,

Tapi saya akan melakukan yang terbaik untuk Republik.

Bersatu...

Keadilan akan menang!

Pak, saya pernah terpikir bahwa

bangsa hanya dapat kita bisa diselamatkan


oleh pikiran dan tubuh yang kuat,

atau bahkan oleh anarkisme Kropotkin.

Tapi solusi ini sekarang tampak dangkal.

Saya membaca ulasan Anda tentang Marxisme

Saya pikir itu benar.

Artikel saya hanyalah sekilas tentang Marxisme.

Hanya secuil saja.

Kamu harus mempelajari "Manifesto Komunis"

dan teorinya tentang revolusi proletariat.

Manifesto itu benar.

"Manifesto Komunis"

Saya lupa hari ini adalah malam Tahun Baru.

Tinggallah untuk makan malam.

Pak!

Saya masih punya pekerjaan yang harus dilakukan.

Waktunya sudah sesuai seperti yang ditentukan ayah!

Sekarang kita bisa makan malam Tahun Baru.


Baiklah!

Bersihkan tanganmu!

Kemenangan rakyat jelata?

Bukankah Paman Li yang menulis ini?

Ya, ini tentang revolusi Rusia.

Apa bedanya?

Sebagian besar revolusi dipimpin oleh elit.

Tapi dalam tesis Mr. Li,

Revolusi Rusia adalah


kemenangan rakyat jelata.

Rakyat biasa?

Ayo kita minum.

Saya tidak minum.

Hanya sekali, untuk merayakan tahun baru.

Baiklah.

Ayo kita menonton kembang api.

Cepat!

Iya...

Shantung adalah tempat lahirnya peradaban Tiongkok,

Pemikir besar seperti Konfusius dan Mencius

lahir di Shantung.

China tidak bisa kehilangan Shantung,

sama seperti Barat tidak bisa tanpa Yerusalem.

Terkait masalah Shantung,

Pemerintah China telah menandatangani


Perjanjian 21 Pasal.

Jadi, tidak perlu membahasnya


dalam konferensi ini.

Pada Konferensi Perdamaian Paris,

Jepang mengusulkan agar konsesi Jerman di Shantung

dialihkan ke mereka secara permanen.


Seperti yang diharapkan.

Hu Shih dan aku

berniat untuk menulis surat kepada Presiden Wilson,

dan memaksanya untuk menjadi penengah.

Saya takut anda akan kecewa.

Itu murid Yang, Mao Tse-tung.

Tse-tung, tolong turun.

Ambisi Jepang di China

jelas merupakan ancaman bagi kepentingan Amerika.

Wilson harus melakukan sesuatu.

Tuan Ch'en,

jika Jepang menolak menarik tentaranya,

akankah A.S. mengirim armadanya

ke Kiautschou Bay untuk kita?

Jadi Wilson's Fourteen-Points

adalah omong kosong?

Dia benar. Antara Jepang dan China,

Kekuatan itu hanya bisa memilih salah satunya.

Mereka tidak pernah mendukung kita di masa lalu.

Mereka mendukung Jepang

karena mereka ingin dia menghadang Rusia.

Saat ini mereka perlu menghadang


Rusia lebih dari sebelumnya,

Begitu 'kan?

Terima kasih kawan

2 Maret 1919. Komintern didirikan di Moskow untuk memperjuangkan revolusi


proletariat di seluruh dunia.

Kami mengirimmu ke Peking

untuk mengumpulkan uang,

tapi kamu malah menghabiskan waktu


membaca di perpustakaan.
Dia adalah kutu buku sejati.

Kita tidak bisa pergi ke Prancis tanpa uang.

Kembali ke Hu'nan dengan tangan kosong

sangat memalukan.

Cek

seharga 20.000 dollar perak!

Dimana kamu mendapatkan ini?

Chang Shih-Chao menguumpulkannya atas permintaan Tuan Yang.

Mao Tse-tung...

Aku gak tahu harus bilang apa.

Apakah aku harus membayarnya kembali?

Tentu saja!

Aku akan kembali ke Hu'nan malam ini

untuk membuat rencana ke Perancis.

Aku masih di sini dulu sebentar.

Kau tidak pergi?

Kalian pacaran ya?

Aku harus pergi.

Duit!

Apa kamu harus pergi?

Aku sudah janji.

Kamu balik lagi?

Pasti, alasan aku pergi

kan supaya bisa belajar lebih banyak.

Yang ada di sini,

Li juga,

dan...

kamu.

Sebelum pergi, aku ingin


mengunjungi orang tua terlebih dulu.
Kalau tidak kembali,

Aku akan mencarimu ke Prancis.

12 Maret 1919. Mao Tse-tung kembali ke Hu'nan.

2 Mei 1919. Istana Presiden Peking

Berita buruk dari Paris!

Kami baru saja mendapat kabar,

Orang yang menandatangani perjanjian pinjaman

dengan Jepang September lalu

ternyata adalah Chang Tsung-hsiang, utusan kita ke Jepang.

Chang Tsung-hsiang!

Pengkhianat!

Pasti akan terjadi pergolakan besar.

Karena Konferensi Perdamaian?

Iya!

Jika kita berhasil, bangsa akan bersukacita.

Jika kita gagal...

Nasionalisme yang ditekan selama berabad-abad

akan meletus seperti gunung berapi.

Apa yang harus kita lakukan?

Ikut arus saja.

Kita akan membalikkan keadaan.

Diplomasi Paris gagal!

Perjanjian damai Paris gagal...

Hari ini,

persekongkolan Jepang untuk mengambil alih Shantung

akan berhasil

karena kegagalan diplomatik kita.

Jika Shantung diambil oleh Jepang,

integritas teritorial kita akan terganggu,

dan bangsa kita akan hancur.


Apa yang harus kita lakukan sekarang?

Bikin panggung protes di luar negeri.

Tenang!

Jangan lupakan tujuan kita!

Jika kita mau membela negara.

Kita harus melakukan ini untuk


menekan pemerintah Beiyang.

Kembalikan kedaulatan kita di Shandong.

Selama ini,

kita terilusi bahwa

saat perang usai

Barat akan membantu kita.

Sekarang kita tahu

kita telah dikhianati

oleh retorika politisi di Versailles,

oleh kekuatan Barat

yang terlalu sibuk mengurus Eropa untuk peduli.

Dan pemerintah kita

ingin menandatangani perjanjian yang memalukan ini.

Momentum sejarah ada di depan kita.

rekan-rekan mahasiswa, turun ke jalan!

4 Mei 1919. Mahasiswa turun ke jalan yang dikenal sebagai Gerakan 4 Mei.

Kembalikan Tsingtao!

Pertahankan kedaulatan kita!

Kembalikan Tsingtao!

Pertahankan kedaulatan kita!

Kembalikan Tsingtao!

Inilah kebenaran dan keadilan Wilson yang disebut!

Kekuatan Barat mengkhianati kita di Paris.

Mereka mengkhianati China!


Mengkhianati 400 juta orang Cina!

Mengkhianati kebenaran dan keadilan!

Ini sesuatu yang sangat menyakitkan

tapi pemerintah Beiyang tidak peduli!

Pemerintah Beiyang ini

malah mentolerir penghinaan seperti itu.

Mereka tidak pantas memerintah kita!

Mereka adalah kaki tangan Barat,

anjing-anjing perompak Jepang!

Dalam situasi yang kritis ini,


bangkit dan bergeraklah!

Hari ini, kita ingin mata untuk mata,

Gigi untuk gigi!

Presiden Wilson bajingan!

Dia menipu kita!

Dia menghina kita!

Dia bermain-main dengan kita!

Apa yang harus kita lakukan sekarang?

Rekan sebangsa,

Hari ini, kita akan mengajukan petisi kepada Presiden Hsu

dan juga kepada Perdana Menteri.

Rakyat harus tahu konspirasi Paris.

Kita ingin mereka tahu tuntutan kita.

Siapa pun itu

yang mencoba untuk menghadang kita

akan menghadapi pertempuran berdarah!

Berjuang sampai mati!

Berjuang sampai akhir!

Kembalikan Tsingtao!

Unjuk rasa hari ini


adalah pertanda cerahnya masa depan China.

Jadi, saat ini, hari ini juga...

saya bangga dan merasa terhormat menjadi bagian dari

revolusi ini, revolusi yang belum


pernah terjadi sebelumnya.

Kembalikan kedaulatan kita!

Hukum para pengkhianat!

Para pelajar dan mahasiswa telah turun ke jalan.

Mereka sedang menuju kedutaan.

Goblok!

Kirim polisi untuk menghentikan mereka!

Siap, pak!

Berjuang sampai akhir!

Patriotisme bukanlah kejahatan!

Berjuang sampai akhir!

Patriotisme bukanlah kejahatan!

Berjuang sampai akhir!

Kawan-kawan mahasiswa!

T'an Ssu-t'ung mengatakan "perubahan


hanya tercapai dari pertumpahan darah",

Jadi biarkan pertumpahan darah dan pengorbanan dimulai dari kita!

Maju!

Keluar!

Nona!

Protes saja di depan jaksa!

Kamu datang ke tempat yang salah.

Protes ini melebihi kewenangan jaksa!

Apa maksudmu?

Saya berjuang untuk 400 juta orang Tiongkok.

Keluar!
Kembalikan Tsingtao!

Serahkan pengkhianat!

Kembalikan Tsingtao!

Serahkan pengkhianat!

Kembalikan Tsingtao!

Serahkan pengkhianat!

Maju terus!

Maju!

Masuk dan tangkap pengkhianatnya!

Buka...

Buka pintunya!

Kita pernah dikepung di Jepang,

Di sinipun sama!

Jangan menangis

Lihat, Ping-hsiang!

Jangan khawatir, saya disini.

3 bambu!

K'uang Hu-Sheng, bravo!

Lompat!

Masuk aja!

Tentara!

Teng Chung-hsia, Fang Ho!

Awas, Fang Ho!

1... 2... 3...

1... 2... 3...

Tenang...

Kalian seharusnya berperang melawan


Jepang di Shantung

Bukan menjaga rumah pengkhianat.

Kamerad! Saudara-saudara...
Kita adalah satu keluarga!

Saya percaya kita adalah satu keluarga,

mereka yang kalian halang-halangi

adalah saudara dan saudari kalian.

Mereka pelajar mahasiswa patriotik.

Bergeserlah dan biarkan kami lewat!

Pertahankan negeri kita!

Lindungi kedaulatan kita!

Kawann-kawan!

Kalian adalah kaum patriotik.

Apa saya benar?

Betul!

Kamu orang China kan?

Iya!

Kalau begitu biarkan kami masuk!

Maju!

Kawan-kawan!

Katakan di mana dia!

Serahkan pengkhianat itu!

Cari di semua tempat! Menyingkir...

Siswa...

Dengar, menyembunyikan pengkhianat

berarti Anda juga pengkhianat.

Dia disini

Kawan-kawan!

Saya tidak tahu apa-apa!

Dimana Chang Tsung-hsiang?

Saya tidak tahu

Bawa dia pergi!

Dengarkan...
Ini adalah meja tempat
perjanjian itu ditandatangani!

Bakar saja...

Polisi datang!

Kau Ts'ao Ju-lin 'kan?

Bukan...

- Tidak? Lalu siapa kamu - Bukan siapa-siapa,

hanya tamu yang berkunjung.

Kemana mereka pergi?

Mereka sudah minggat.

Kenapa kamu lepas. Itu adalah Chang Tsung-hsiang!

Kejar dia...

Biarkan aku pergi!

Lepaskan!

Lepaskan!

4 Mei 1919. 32 orang mahasiswa ditangkap.

Gerakan 4 Mei menandai dimulainya perjuangan melawan imperialisme dan feodalisme.

Gerakan tersebut memperluas penyebaran Marxisme di China. Meski demikian, kelas


buruh masih berdiri sebagai kekuatan politik tersendiri.

Kalau berkaca dari sejarah 2.000 tahun China,

apa kalian pernah dengar

siswa yang terlibat dalam pembakaran dan pembunuhan?

Mereka hanya tidak punya pilihan selain memberontak.

Hari ini...

Presiden Hsu telah menangkap para


pelajar/mahasiswa yang tidak bersalah.

Dia melakukannya untuk menyenangkan musuh kita.

Sebagai civitas academica,

saya nyatakan bahwa sekolah kita akan mogok

sampai mereka dilepaskan.

Hidup mahasiswa...
Hidup revolusi...

Ada apa?

Anda menulis "Jiwa Rakyat China"

dan saya mengagumi Anda untuk itu.

Jika berbicara soal prinsip,

seharusnya Anda tahu perbedaan


kita dengan orang asing.

Tapi hari ini,

Anda malah menulis di surat kabar milik Jepang.

Mencela murid-muridnya sebagai gerombolan barbar!

Apa yang terjadi dengan prinsip Anda?

Anda malah memihak musuh.

Mahasiswa, pekerja dan pedagang semuanya mogok.

Semalam, seluruh negeri gempar.

Bahkan tentara pun memihak pada mahasiswa.

Ini adalah saat yang penting, tidak boleh ada kompromi!

Kita jangan melawan arus.

Tu-hsiu, ada apa?

Apa kita sudah menang?

Apakah sudah waktunya mengadakan perayaan?

Konyol!

Tuan Hu,

Apakah Anda mencela Ch'en Tu-hsiu dan Li Ta-Chao?

Kenapa tidak?

Anda harus memiliki argumen yang bagus.

Doktrin Marx hanyalah sebuah teori.

Tapi teori seperti itu

meski terbukti sukses di Rusia

Tidak berarti itu sama pula di China.

Kita tidak boleh bertingkah seperti burung beo


dan kehilangan jati diri dengan mengikuti orang lain.

Berbusa-busa soal teori

tanpa memecahkan masalah sebenarnya

tidak ada bedanya dengan Konfusianisme.

Jika ini adalah bentuk Budaya Baru itu,

sama saja omong kosong.

Ch'en dan Li mengikuti model Rusia.

Itu tidak akan memecahkan masalah kita.

Kamu salah, pak.

Konfusianisme adalah cara feodal,

sedangkan doktrin Marx itu ilmiah.

Anda tidak bisa membandingkan keduanya.

Delegasi terhormat,

Ada hak apa kalian menyerahkan Shantung ke Jepang?

Saya marah.

Orang Tiongkok tidak akan pernah melupakan hari yang menyakitkan ini.

28 Juni 1919. Delegasi China menolak menandatangani Perjanjian Versailles.

Mana boleh Anda membunuh Ch'en Tu-hsiu!

Jika dia mati, akan ada ratusan lagi seperti dia.

Beritahu Hsu untuk tidak menjadikan dirinya musuh publik.

Jika dia masih ingin tetap jadi Presiden,

maka dia harus segera membebaskan Ch'en Tu-hsiu.

16 September 1919. Ch'en Tu-hsui dibebaskan dari penjara setelah disel selama 98
hari.

Kau telah cukup menderita, Tu-hsiu.

Ch'en Tu-hsiu rela berkorban,

dan memberi teladan bagi kita semua.

Universitas Peking bangga padanya.

Bravo, Tuan Ch'en!

Oiii.Maaf...
- Sini! - Kenapa lama sekali?

Kami tersesat!

- Halo! - Kita berkenalan nanti,

Ayo naik ke kapal.

Ayolah...

Ayo pergi!

Tunggu...

Saya pikir...

Jika mengadopsi mentah-mentah pengalaman


sebuah revolusi di luar negeri,

apa itu berhasil?

Berubah lagi pikiranmu?

Cina memiliki masalah yang jauh lebih kompleks,

Saya lebih baik tetap tinggal.

Semoga beruntung kawan-kawan...


Sampai ketemu lagi!

Bagi aku uang!

Siapa dia?

Mao Tse-tung dari Hu'nan.

Sayang dia tidak ikut!

Musim dingin 1919. Ts'ai Ho-sen, Ts'ai Ch'ang, Hsiang Chingyu, Ch'en Yi, Nieh Jung-
chen, Li Wei-han, Teng hsiao-ping, Li Fu-ch'un, dll berangkat menuju Paris.

Mengapa Gubernur menutup


"Shian Kian Review"?

Karena kita mengungkapkan kebenaran.

Dia takut kebenaran soal

Chang Ching-yao akan menjadikannya


musuh rakyat Hu'nan.

Pekerja, petani dan pedagang semuanya menderita.

Kawan-kawan buruh, Hu'nan tidak akan membiarkan Chang!

Hu'nan sudah tidak ada urusan dengan dia.

Kami hanya pekerja miskin


Kami tidak punya suara.

Bagaimana kalian menulis kata "kerja"?

Bentuk vertikal antara 2 baris.

Ya, surga di atas kepalamu


dengan kakimu di tanah.

Kata "kerja" dan "manusia" ditulis

maka menjadi "surga"

Itu berarti dunia menjadi surga.

Pekerja dan petani akan menguasai dunia.

Kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Ini bukan pemikiran saya,

tapi seorang asing bernama Karl Marx.

Dia menganjurkan

kesetaraan semua manusia.

Karena mengikuti teori ini,

sekarang pekerja Rusia


memerintah negara mereka sendiri.

Kawan-kawan buruh, revolusi yang dibicarakan Marx bersifat universal.

Pekerja China harus ikut.

Kita gulingkan pemerintah yang korup dan jahat ini,

yang menekan dan menindas kita.

Betul...

18 Desember 1919. Mao Tse-Tung memimpin delegasi ke Peking untuk menuntut pemecatan
Chang Ching yao.

Tse-tung, telegram

17 Januari 1920. Yang Ch'ang chi dirawat di sebuah rumah sakit Jerman di Peking.

Tse-tung...

Dokter mengatakan bahwa ayah menderita stroke.

Dia tidak bisa bicara, dia tidak bisa mendengar.

Kesehatannya terus memburuk tahun ini...

Sebelum sakit, ayah tidak


berhenti membicarakanmu.

Ingat...

Musim panas 1915

Anda mengajukan sebuah pertanyaan?

Selama bertahun-tahun,

Aku telah berpikir keras.

Saya segera tiba pada jawabannya.

Tapi...

Pak...

Ayah...

Sebagai istriku,

hidupmu akan penuh kesulitan.

Bersamaku,

kamu tidak akan menikmati kehidupan yang mapan.

Tidak ada gaun pengantin, kursi


atau jamuan pengantin.

Bahkan tanpa saksi atau surat nikah.

Aku bersedia.

Gubernur ingin bertemu dengan perwakilan kalian.

Ikuti aku!

Lepaskan!

Kalian tidak punya hak menangkap kami!

Apa yang kamu lakukan? Ayo..!

Apa yang kamu inginkan?

Lepaskan saya!

Lepaskan kami!

29 Januari 1920. Chou En-lai ditahan karena memimpin gerakan mahasiswa di Tientsin.

Di dunia ini,

Siapa orang paling mulia?

Jawaban saya untuk itu...


adalah kelas pekerja

Makanan, pakaian, dan bahkan rumah tempat kita tinggal,

semuanya diciptakan oleh pekerja.

Kita seperti budak untuk mencari nafkah,

tapi tetap saja penghasilan kita


tidak cukup untuk sandang, pangan dan papan.

Apa itu adil?

Tidak!

Tentu saja tidak!

Itulah sebabnya kita harus bersatu

dan melakukan pemogokan.

Lawan pemilik pabrik borjuis ini

dan tunjukkan kekuatan kita kepada mereka.

Ambil kembali apa yang menjadi hak kita.

Kawan-kawan,

di masa depan

kaum pekerja akan memerintah dunia.

Hidup buruh!

Bebaskan kawan kami!

Pak, mereka belum makan 3 hari.

Siapa yang tidak makan?

Biarkan saja dia mati kelaparan!

Salah dia sendiri.

Siapa yang menulis ini?

Saya.

Itu tuntutan terbaru kami.

Mogok makan akan kami lanjutkan


sampai tuntutan itu dipenuhi.

Kami menginginkan buku dan surat kabar.

- Pegang. - Siap!

Kami ingin makan malam tahun baru.


Ok, saya akan traktir kalian ber-26 makan malam!

Kita makan di luar saja nanti.

Masyarakat Kebangkitan membutuhkan tempat untuk belajar.

Oke.

Siapa namamu?

Chou En-lai.

Selama dalam penjara, Chou En-lai terus berjuang dan menyebarkan Marxisme. Mereka
dibebaskan setelah 173 hari.

Kenapa kamu berubah pikiran?

Bukannya kita akan melanjutkan mogok makan?

Perubahan taktik.
Kita harus siap untuk perjuangan jangka panjang!

Mari makan.

Setelah dibebaskan, Chou En-lai pergi ke Paris untuk belajar dan selanjutnya
meletakkan pondasi bagi Revolusi China dengan mendirikan kaukus komunis lokal.

Sampai ketemu!

Tuan Ch'en!

"Polisi sedang mencarimu,


ikut saja mahasiswa itu, namanya Li Ta-Chao"

Ikuti aku!

Kalau kau meninggalkan Peking dengan jaminan

dan ditangkap lagi,

urusan bisa gawat.

Aku akan kembali ke Shanghai.

Kawan-kawan cendekiawan sudah merasa tidak berdaya.

Jangan bilang begitu.

Penangkapanmu mengguncang seluruh negeri.

Itu kehormatan besar!

Apa yang kau pelajari akhir-akhir ini?

Revolusi Rusia.

Hu Shih benar soal kau.


Kau hanya peduli Revolusi Rusia.

Ini jalan terakhir kalau semua yang lain gagal.

Sekarang beritahu aku,

kenapa harus Rusia?

Alasan mengapa orang-orang Rusia berhasil

adalah karena kaum Bolshevik berasil

menyatukan kaum buruh dan kaum tani,

sebagai kelas sosial terluas.

Untuk mempersatukan bangsa, kita harus terlebih dahulu

menyatukan petani dan pekerja.

Untuk menyatukan mereka,

Cina harus memiliki Partai Bolsheviknya sendiri.

Tu-hsiu, kalau sudah tiba di Shanghai,

lakukanlah itu.

Kita bagi tugas, kau ke utara, aku pergi ke selatan,

kita bentuk partai kita sendiri.

Mudah...

Sesudah sampai di Shanghai,

aku akan mengirim permen favoritmu.

Tepati janjimu....

Hati hati!

Hati-hati!

Penyebaran Marxisme semakin meluas sepanjang musim panas tahun 1920 dan musim semi
1921,

Shanghai, Peking, Wuhan, Chang-sha, Canton, Tsinan, termasuk China perantauan di


Jepang dan Prancis yang telah mendirikan kaukus-kaukus komunis.

3 Juni 1921. U Ta-chao diserang saat memimpin protes para guru yang menuntut
kenaikan gaji.

9 Juli 1921. Liu Shao-chI, Chang T'ai-lei dan Ch'u Ch'iu-bai menghadiri kongres ke-
3 Komintern.

Kita harus membantu China

membangun Partai Bolsheviknya sendiri.


Komite menugaskan Kawan Maring untuk membantu.

Sudah bagus itu. Harus segera berangkat!

Bravo!

Apa yang dikatakan oleh Shanghai?

Setiap daerah harus mengirim


dua delegasi ke kongres,

dan Kaukus Jepang dan Eropa

masing-masing akan mengirim satu delegasi.

Peking, Shanghai, Kanton,

Ch'ang-dia, Wuhan dan Tsinan


semuanya akan terwakili.

Anda dan Ch'en Kung-po akan mewakili Kanton.

Kalian berdua akan mewakili Peking.

Ingat,

kamu di sana sebagai perwakilan pribadi saya.

Bukankah Anda hadir?

Komintern sangat mementingkan hal itu.

Jika Anda dan Mr. Ch'en tidak hadir,

Apa gunanya kongres?

Sampaikan permintaan maafku kepada Kamerad Maring.

Ini liburan musim panas. Jadi


banyak mahasiswa yang meminjam buku.

Saya tidak bisa pergi karena saya Kepala Perpustakaan.

Saya tidak setuju dengan Komintern dalam banyak hal,

Jika kita berdebat di kongres,

tidak akan ada jalan kembali.

Saya mengerti.

Ingat,

Ch'en Tu-hsiu dan aku harus satu suara.

Saya mengerti.

Ini cukup untuk satu bulan.


Kalau sudah sampai Shanghai,
pakai saja kalau memang dibutuhkan.

Ayah meninggalkan ini,

untukmu.

Tidak usah, simpan saja.

Jangan sampai terlambat menghadiri kongres.

Tidak!

Sudah, ambil saja.

Aku berangkat ya...

Jaga dirimu baik-baik.

Antara pertengahan Juni hingga awal Juli 1921, delegasi kongres dari berbagai
daerah tiba di Shanghai.

Perkenalkan, nama saya

Chang Kuo-t'ao dari Peking.

Liu Jen-ching, juga dari Peking.

Saya Li Han-Chun dari Shanghai.

Li Ta dari Shanghai.

Teng En-ming dari Tsinan.

Wang Chin-mei dari Tsinan.

Tung Pi-Wu dari Wuhan.

Ch'en Tan-ch'iu dari Wuhan.

Chou Fo-hai dari Jepang.

Pao Hui-Seng, mewakili Ch'en Tu-hsiu.


Senang bertemu denganmu.

Ho Shu-heng dari Chang-sha.

- Kawan dari Chang-sha ini...


- Tse-tung,

Sudah lama.

Memang, Kuo-t'ao.

Saya mohon maaf, kawan-kawan...

Maaf saya telat.


Halo semuanya.

Saya Ch'en Kung-po dari Kanton.

Siapa wanita cantik itu?

Istriku.

Salam, saya Li Li-Chuang.

Tapi kita tidak bisa menampung pasangan...

Aku minta maaf...

Kami punya kamar di Tatung Hotel di seberang jalan.

Bawa pasangan ke kongres?

Semuanya...

Ini istriku, Wang Hui-w...

Saya bekerja mengurus katering.

Cari aku jika nanti butuh sesuatu.

Kita semua melakukan perjalanan jauh,


beristirahatlah.

Sampai bertemu di tempat kakakku besok.

106 rue Wantz.

Saya sangat bangga

dapat mewakili Ch'en Tu-hsiu dan Li Ta-Chao

untuk memimpin Kongres Nasional I ini.

Izinkan saya memperkenalkan kepada kawan-kawan

Kamerad Maring,

Seorang peninjau dari Komintern.

Dan Mao Tse-tung akan menjadi sekretaris kita.

Agenda pertama kita

adalah tentang nama partai.

Pandangan kami mengenai


nama partai sudah jelas.

Kita ambil dari "Manifesto Komunis",

kita mengadopsi kata "Komunis"

dan menyebutnya Partai Komunis China.


Dalam suratnya kepada Tse-tung,
Ts'ai Ho-san juga mendukung.

Kawan Maring ingin tahu pandangan Li Ta-chao.

Kawan Li memilih nama

Partai Komunis China.

Saya setuju.

Sepakat.

Sepakat.

Baik, kita putuskan dengan suara bulat.

Becak,

Hotel Tung Fang di Jalan Nanking.

Ganti Palace Hotel saja.

Kita pindah hotel?

Bukan, kita diikuti.

Hati-hati, jangan menoleh.

Palace Hotel.

Mengerti!

Apa di sini ada jalan lain untuk keluar?

Ada pintu belakang untuk staf.

oo, 5 menit lagi tolong tunggu kami di sana.

Baik!

Kenapa kita selalu diikuti?

Saya minta maaf, pak

Lantai pertama sudah penuh.

Bagaimana kalau lantai 2?

Oke!

Loncat!

Bodoh, idiot!

Pergi cari mereka!

Temukan mereka dalam tiga hari


atau saya suruh yang lain!

Pak, saudaraku anggota Geng Hijau

Untuk mencari orang di Shanghai


gampang sekali buat dia.

Kaukus Peking memiliki 13 anggota,

Termasuk Li Ta-Chao, Chang Kuo-t'ao,

Lo Zhang-lung, Liu Jen-ch'ing,

Ch'en Te-jung, Teng Chung-hsia,

Kao Chun-yu, Miu Po-ying, Ho Meng-hsiung,

Chu Wu-shan, Fan Hung-chieh, Wu Ju-ming.

Tolong perhatiannya kawan-kawan!

Dengan ini dipersilakan kepada delegasi


untuk berkomentar dan berdiskusi.

Dengan ini dipersilakan kepada delegasi


untuk berkomentar dan berdiskusi.

Kaum proletariat harus bergabung


dengan tentara revolusioner

untuk menggulingkan rezim borjuis;

Mereka harus membantu kelas pekerja

sampai sistem kelas dihapuskan,

dan sampai perjuangan kelas berakhir.

Artinya, ketika sistem kelas akhirnya dihapuskan,

sebuah kediktatoran proletariat akan dibentuk.

Di bawah bimbingan Komintern,

dan mengadopsi model Soviet, maka kita

tetapkan persatuan kaum pekerja, petani dan tentara

serta revolusi sosial sebagai tujuan kita.

Mereka yang menerima platform dan kebijakan Partai,

serta bersedia menjadi anggota setia Partai,

dengan rekomendasi anggota Partai yang lain,

dapat diterima sebagai anggota partai

dan menjadi rekan seperjuangan kita,


apapun jenis kelamin dan kebangsaannya.

Tapi...

Sebelum resmi menjadi anggota Partai,

mereka harus memutuskan semua ikatan

dengan pihak lain dan organisasi

yang garisnya bertentangan dengan kita.

Besok adalah hari terakhir kongres,

Agenda utama besok aalah

menentukan platform serta


pemilihan Komite Sentral Partai.

Kamerad Maring dan Nikolsky

akan menghadiri sesi penutupan besok.

Becak!

Maaf, kami harus mengambil jalan memutar.

Apakah semua orang sudah di sini?

Chou Fo-hai ada di toilet,

dia akan segera kembali.

Chou lagi!

Tidak usah ditunggu.

Rancangan platform yang sudah ada kemarin

sudah bisa kita lanjutkan lagi sekarang.

Saya punya pendapat

mengenai kebangsaan...

Ya, ada apa?

Cari siapa?

Ada apa?

Anda cari siapa?

Saya cari Ketua Wang dari Liga Sosial.

Tidak ada Liga Sosial

atau Ketua Wang di sini.


Oh, saya minta maaf...

Kawan Maring meminta kita untuk menunda acara ini.

Saya setuju dengan Kamerad Maring.

Ya, kita tunda dulu.

Ini rumah saya. Apa yang Anda lakukan di sini?

Mengapa Anda menyelenggarakan pertemuan di rumah Anda?

Pertemuan apa ya? Saya cuma menyenangkan tamu.

Yang dua dari negara mana?

Dua yang mana?

Kedua orang asing itu.

Oh, mereka orang Belanda.

Kemasi barang-barang dan bersiaplah untuk pindah!

Tuan.

Apa pekerjaan Anda?

Profesor.

Dia?

Dia kolega saya.

Hari ini saya bisa saja mengosongkan rumah ini


dan menangkap orang-orang Anda.

Tapi karena Anda pengajar di universitas,


saya akan membebaskan Anda.

Jangan cari masalah.

Saya tidak akan.

Bagaimana?

Baik-baik saja.

Kamerad Maring mengatakan bahwa kita


harus meninggalkan Shanghai.

Saya sarankan kita ke Chiahsing saja

menyewa kapal untuk melanjutkan kongres.

Apakah Maring datang?

Dia yang jadi target.


Jadi demi keselamatan kita, dia tidak berangkat.

Baik!

Jam berapa kita pergi?

Ada kereta besok jam 10:00 pagi.

Apakah Ch'en Kung-po tahu?

Aku akan membawanya besok pagi.

Apa kamu sedang di bawah pengawasan?

Tidak, itu kecelakaan.

Kita pulang saja.

Acaranya belum selesai.

Bikin partai nasional hanya dengan 50 orang..

Sinting.

Pistol!

Jangan lihat!

Pembunuhan di Hotel Tatung!

Tatung Hotel?

Ch'en Kung-po menginap di sana!

Kung-po sudah berangkat ke Kwangtung.

Kemarin dua orang tewas di hotel mereka.

Istrinya sangat ketakutan. Jadi mereka pergi.

Itu peristiwa bunuh diri sepasang kekasih!

Pengecut!

Ayo pergi.

Kamerad, waktu kita semakin sempit.

Agenda terakhir kita

adalah memilih Komite Sentral Partai.

Di bawah prinsip-prinsip demokrasi,

kita akan memilih

anggota Komite Sentral.


Kita seharusnya ada 13 delegasi,

tapi hanya 12 yang bisa hadir.

Setelah diadakan pemungutan suara,

Ch'en Tu-hsiu, Chang Kuo-t'ao dan Li Ta

terpilih menjadi anggota Komite Sentral,

Ch'en Tu-hsiu ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal.

Demikian keputusan Kongres kita.

Kamerad,

Saya ingin mengutip "Manifesto Komunis"

untuk menggambarkan rasa haru dan kegembiraan saya:

"Kaum Komunis tidak sudi menyembunyikan

pandangan dan cita-cita mereka.

Mereka menerangkan dengan tanpa


tedeng aling-aling bahwa

cita-cita perjuangannya hanya dapat dicapai

dengan membongkar dengan kekerasan

segala syarat sosial yang sedang berlaku.

Biarkanlah kelas penguasa gemetar

menghadapi revolusi kaum Komunis.

Kaum proletar tidak akan kehilangan


apapun kecuali belenggu mereka.

Mereka akan menguasai dunia.

Kaum proletar se-dunia, bersatulah.

Kaum proletar se-dunia, bersatulah.

Kaum proletar se-dunia, bersatulah...

Kaum proletar se-dunia...

...bersatulah

Alih bahasa: CHVE


www. pusdat.blogspot.com

Lagu "Internasionale" (Terjemahan Ki Hajar Dewantara)

Bangunlah kaum jang terhina,


Bangunlah kaum jang lapar,

Kehendak jang mulja dalam dunia,

senantiasa bertambah besar.

Lenjapkan adat dan paham tua,

kita rakjat sadar-sadar.

Dunia sudah berganti rupa,

untuk kemenangan kita.

Perjuangan penghabisan.

Kumpullah melawan.

Dan Internasionale,

pasti di dunia!

Juni 1941, Komite Sentral Partai Komunis China menetapkan tanggal 1 Juli sebagai
hari lahir Partai Komunis China.

Alih bahasa: CHVE


www. pusdat.blogspot.com

Pendirian Partai Komunis China adalah peristiwa bersejarah.

Kehadiran PKC menghembuskan angin baru dalam revolusi China.

Di bawah kepemimpinan Partai

China berada pada jalur yang tepat dalam mencapai kedaulatannya, pembebasan,
kekuatan dan kemakmuran.

Bangsa ini sedang memulai perjalanan bersejarah menuju kebangkitan kembali sebuah
peradaban kuno 5.000 tahun yang mulia di Timur

Anda mungkin juga menyukai