Anda di halaman 1dari 2

Macam-Macam Teknik Sitologi

Dikenal ada beberapa cara pengambilan sediaan sitologi, antara lain :

1. Pembilasan atau Kumur dengan Larutan Garam Fisiologis

• Selanjutnya endapan yang didapat dismearkan keatas object glass dengan


spatel atau kapas lidi (cotton bud) untuk segera difiksasi.
• Air kumur-kumur tersebut di sentrifuge dengan kecepatan 2000 rpm
selama 20 menit.
• Terlebih dahulu lesi dibersihkan dengan gaas, kemudian dilakukan kumur-
kumur dengan larutan garam fisiologis.

2. Kapas Lidi / Cotton Bud

• Lesi dibersihkan dengan gaas.


• selanjutnya dengan kapas lidi steril, ambil sedimen lesi dengan cara
berputar dari mulai ujung atas sampai ke ujung bawah object glass.
• Pemindahan sedimen ke object glass harus rata, tipis dan tidak berulang-
ulang.
• Selanjutnya preparat object glass siap untuk difiksasi.

3. Skraping

• Lesi dibersihkan dengan gaas.


• Lesi diskraping dengan spatula kayu atau cement spatle, kemudian sedimen
lesi dipindahkan ke object glass secara paralel dan digerakkan dengan cara
menarik spatula dari ujung atas sampai dengan ujung bawah object glass.
• Selanjutnya preparat ini siap untuk difiksasi.

4. Imprint

• Cara ini dilakukan terhadap lesi yang letaknya ada dipermukaan dan
mudah dijangkau, misalnya seperti ujung lidah dan mukosa bibir.
• Lesi dibersihkan dengan gaas.
• Object glass ditempelkan ke permukaan lesi dan selanjutnya siap untuk
difiksasi.

5. Cytobrush

• Pengunaan teknik ini merupakan suatu teknik modern sitologi eksfoliasi


rongga mulut yang khusus didesain secara tersendiri dari bulu sikat berbentuk
sirkuler.
• Dibandingkan dengan keempat cara sitologi sebelumnya di atas,
penggunaan teknik ini lebih memberikan akurasi yang tinggi mencapai 90%,
karena dapat mengambil seluruh lapisan epitel termasul lapisan basal sel.
• Lesi dibersihkan dengan gaas.
• Sedimen yang diambil dengan menggunakan teknik ini adalah dengan cara
memberus secara berputar 360o.
• Kemudian sedimen yang ada pada cytobrush diberuskan ke atas object glass
secara berputar mulai dari ujung kaca slide paling atas sampai ke ujung yang
paling bawah.
• Selanjutnya dapat dilakukan fiksasi.

Kontraindikasi Pemeriksaan Sitologi Mulut

• Kasus yang sudah dapat dipastikan merupakan kanker

• Lesi keratotik

• Lesi yang letaknya di dalam dan tidak berhubungan dengan permukaan mukosa

• Lesi dengan permukaan nekrosis yang luas

• Lesi yang tidak dapat atau memungkinkan untuk diperoleh spesimen yang adekuat seperti
homogenus leukoplakia

• Lesi-lesi eksofitik yang permukaannya luas, lesi submukosa, lesi pigmentasi tidak berulkus

Anda mungkin juga menyukai