Nama: Husnaa Yumn Sinaga

NIM: 11919049

HEMISELULOSA
Hemiselulosa adalah polisakarida kompleks pada dinding sel tanaman yang larut dalam alkali dan menyatu
dengan selulosa. Oleh karena itu, hemiselulosa ini sering disamakan dengan selulosa. Padahal keduanya
memiliki komposisi dan struktur yang berbeda. Komposisi hemiselulosa terdiri atas unit D-glukosa, D-
galaktosa, D-manosa, D-xylosa, dan L-arabinosa yang terbentuk bersamaan dalam kombinasi dan ikatan
glikosilik yang bermacam-macam, sedangkan selulosa hanya terdiri dari glukosa saja. Secara singkat,
hemiselulosa memiliki sifat non-kristalin dan bukan serat, mudah mengembang, larut dalam air, sangat
hidrofolik, serta mudah larut dalam alkali. Komposisi penyusun hemiselulosa dapat dilihat pada gambar
berikut:

Hemiselulosa berfungsi sebagai penyangga dinding sel dan berperan sebagai perekat antar sel
tunggal (perekat antara mikrofibril selulosa) yang terdapat pada batang pisang dan tumbuhan lainnya. Pada
kayu, terdapat kandungan hemiselulosa sekitar 20-30%. Kandungan hemiselulosa yang tinggi berkontribusi
pada ikatan antar serat, karena hemiselulosa berperan sebagai perekat pada setiap serat tunggal. Selama
proses pemasakan sayur atau tumbuhan lainnya, hemiselulosa akan melunak, dan bila hemiselulosa
melunak, serat yang telah lepas akan lebih mudah berserabut.

Jika hemiselulosa dihidrolisis, akan menghasilkan produk campuran turunan (D-xilosa dan
monosakarida lainnya) yang dapat diolah dengan metode anaerobic digestion untuk menghasilkan dua
senyawa campuran berupa metan dan karbon dioksida yang biasa disebut biogas. Jika dibiodegradasi
menggunakan enzim hemiselulase akan menghasilkan monomer gula dan asam asetat.

Perbedaan antara selulosa dan hemiselulosa dapat dilihat pada tabel berikut:

Selulosa Hemiselulosa
Molekul polimer tanpa cabang Polimer bercabang
Memiliki 7,000-15,000 molekul glukosa per rantai
Memiliki 500-3,000 unit gula per rantai polimer
monomer
Strukturnya acak, bersifat non-kristal, dan mudah
Strukturnya kuat, bersifat kristal, dan tahan
dihidrolisis oleh asam encer, basa, atau enzim
terhadap hidrolisis
hemiselulase
Berat molekul tinggi Berat molekul cenderung rendah