Anda di halaman 1dari 2

ANALISA WARNA GULA (ICUMSA)

I. ALAT
 Timbangan analitik  Gelas erlenmeyer mulut lebar 250 ml
 Stirrer  Corong penyaring
 Magnetic stirrer  Pipet tetes
 Gelas kimia 100 ml  Refractometer
 pH meter  Botol semprot + aquadest
 Kuvet  Kertas pengering (tissue)
 Spectrofotometer
 Pompa vacuum

II. BAHAN
 Sampel gula
 Larutan fehling A
 Larutan HCl 0,1 N
 Keiselguhr
 Aquadest
 Membran filter/kertas Whatman No. 42
III. PROSEDUR
 Siapkan larutan gula (50 gr/100 gr) menggunakan aquadest 50 ml dengan suhu tidak
lebih dari 30°C. Untuk gula yang berwarna gelap konsentrasi larutan dibuat setinggi
mungkin dengan mempertimbangkan kemudahan penyaringan dan tebal sel. Liquor,
nira kental dan nira diukur pada konsentrasi alat, akan tetapi kadang diperlukan
pengenceran untuk mendapatkan kemudahan penyaringan
 Larutan yang sudah disiapkan disaring dengan kertas Whatman No. 42 atau membran
filter
 Filtrat ditampung dan diatur pHnya menjadi 7±0,1
 Ukur brix larutan
 Ukur penyerapan sinar oleh larutan (Absorbance) dan gunakan aquadest sebagai
blanko. Tebal sel dipilih agar pembacaan alat antara 20-80% transmittance dengan
panjang gelombang 420 nm.
IV. PERHITUNGAN
absorbance
Colour ( 420 nm )= x 1000
bxc
absorbance
Colour ( 420 nm )= x 10 5
b x brix x sg
Absorbance=−log T
b : tebal sel (cm)
c : konsentrasi (gr/cm3)
Catatan :
Brix = gr/100 gr . larutan
Brix x sg = gr/100 ml larutan
brix x sg gr
= → konsentrasi
100 ml
Analisis Itay Itay bersama Pa Sanusi
Jumat, 5 Maret 2021

Data yang diperoleh :


Absorbance = 0,347
Brix = 48,6
SG = 1,21852
Tebal sel, b = 1 cm

absorbance 0,347
Colour ( 420 nm )= x 10 5= x 10 5=585,95 IU
b x brix x sg 1 x 48,6 x 1,21852

Colour (420 nm) = 585,95 IU >>>> Gula Kristal Putih III (GKP III).

Anda mungkin juga menyukai