Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah : Biostatistik

DosenPengampu : Faisal S.K.M., M.Kes (Epid)

UJI CHI-SQUARE

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1. NUR ANGGIA PUTRI (173010001)
2. NUR AIN SULISTYAWATI.S (173010009)

3. MARIANA (193030002)

SEMESTER VII PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN


&
SEMESTER III PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS PATRIA ARTHA
A. Pengertian Chi-Square
Chi square adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi
pbservasi atau yang benar-benar terjadi dengan frekuensi harapan. Yang dimaksud dengan
frekuensi harapan adalah frekuensi yang nilainya dapat dihitung secara teoritis(e),sedangkan
dengan frekuensi observasi adalah frekuensi yang nilainya di dapat dari hasil percobaan (o).
Uji Chi square atau uji chi kuadrat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
variabel yang terdapat pada baris dan kolom. Jenis yang digunakan dalam uji chi square
berbentuk data kategori atau data frekuensi .
a) Pengambilan keputusan uji chi square
1) Jika nilai Asymp.sig <0, 05 maka terdapat hubungan yang signifikan antara
baris dan kolom
2) Jika nilai Asymp.sig >0, 05 maka tidak terdapat hubungan yang signifikan
anatara baris dan kolom

B. Uji chi square di SPSS


Contoh : Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat Hubungan antara jenis kelamin
seseorang dengan tingkat pendidikan yang dicapai. Data yang akan diuji dapat dilihat pada
file exel tersebut
1. Langkah pertama masuk SPSS lalu masukkan input data kevariabel view
dengan name JK dan pendidikan pada label jenis kelamin dan tingkat
pendidikan

2. Dan pada values JK klik kolom seperti gambar dibawah kemudian masukkan
value 1 label laki-laki kemudian klik add,setelah itu masukkan value 2 label
perempuan kemudian Ok
3. Dan pada values pendidikan klik kolom seperti gambar dibawah kemudian
masukkan kode seperti langkah diatas

4. Setelah itu klik data view lalu buka data yang ada pada mic.exel tadi,kemudian
copy pada kode jenis kelamin seperti gambar dibawah
5. Setelah itu buka SPSS tadi dan paste seperti gambar dibawah,begitupu dengan
kode pendidikan lakukan dengan hal yang sama

6. Setelah data sudah di masukkan ,kita kik analyze lalu Descriptive statistics
kemudian crosstabs
7. Setelah klik crosstabs maka akan muncul seperti gambar dibawah. Jadi,pada
variabel independen itu dimasukka ke Row dan dependen dimasukkan ke
column. Kemudian klik statistic

8. Pada saat klik statistic maka akan muncul seperti gambar tersebut,kemudian
centang pada tulisan chi square dan Risk kemudian continue
9. Klik Cells, centang observerd,Expected agar bisa membaca pada bagian apa
yang harus dibaca untuk hasil Asymp.sig dan juga centang Row kemudian klik
continue lalu Ok

10. Setelah langkah tersebut selesai maka akan tampil data seperti berikut

Jadi, data tersebut adalah contoh tabel 2x4 kenapa dikatakan tabel 2x4
karena pada bagian jenis kelamin ada 2 kategori yaitu laki-laki dan perempuan
dan pada bgian tingkat pendidikan ada 4 kolom yaitu kolom
SMA,DIPLOMA,S1 dan S2,begitupun sebaliknya jika pada bagian jenis
kelamin ada 4 kategori dan pada tingkat pendidikan ada 2 maka tetap disebut
tabel 2x4 . Pada penjelasan cara membaca Asymp.sig setelah langkah tabel
2x2 berikut ini
1. Pertama masukkan data seperti langkah diawal lalu tambahkan pada name
ketiga yaitu pendidikan1 tanpa spasi dan pada label yaitu tingkat pendidikan 1
seperti gambar tersebut

2. Kemudian pada values nya seperti pada gambar dibawah


3. Setelah itu masukkan data, berhubung tidak ada pada mic.excel jadi teman-
teman bisa langsung masukkan datanya dengan klik angka 1 dan 2 karena
kode 1 itu adalah SMA dan kode 2 itu adalah Perguruan tinggi seperti kode
gambar di values yang teman-teman masukkan

4. Kemudian lakukan langkah seperti langkah sebelumnya yaitu klik


analyze,kemudian descriptive,crosstabs kemudian pada variabel dependen
(Tingkat pendidikan 1) masukkan ke Column lalu lakukan langkah seperti
sebelumnya yaitu klik statisctic dan centang seperti langkah pada tabel 2x4
diatas
5. Setelah semua langkah selesai klik ok dan akan tampil data seperti berikut

Jadi, data tersebut adalah contoh tabel 2x2 kenapa? Karena pada jenis kelamin
ada 2 kategori yaitu laki-laki dan perempuan dan pada tingkat pendidikan 1
ada 2 kolom yaitu SMA dan Perguruan tinggi

C. Cara membaca nilai Asymp.sig pada tabel


a) Jika tabel 2x2 maka yang dibaca antara continuity correction dan fisher exact
b) Jika tabel >2x2 maka yang dibaca adalah pearson chi square
Khusus tabel 2x2:
a) Jika nilai Expected <5 maka yang dibaca adalah Fisher Exact
b) Jika nilai Expected >5 maka yang dibaca adalah Continuity correction

D. Pengambilan keputusan
a) Terlihat tabel 2x4 maka yang dibaca adalah pearson chi square jadi nilai
Asymp.sig 0,635>0, 05, maka tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
jenis kelamin dengan Tingkat pendidikan. Hal ini dapat diartikan bahwa jenis
kelamin seseorang tidak mempunyai korelasi dengan tingkat pendidikan yang
diperolehnya.
b) Terlihat tabel 2x2 maka yang dibaca adalah continuity correction karena
Expected nya >5jadi nilai Asymp.sig 0,616>0, 05, maka tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan tingkat pendidikan 1.
Hal ini diartikan bahwa jenis kelamin seseorang tidak mempunyai korelasi
dengan tingkat pendidikan 1 yang diperolehnya.

Anda mungkin juga menyukai