Al-Ushul Tsalatsah

(Karya Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab (1115 – 1206 H)

Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA

Kitab ini membahas tentang 3 landasan pokok (Al-Ushul Tsalatsah) :

1. Mengenal Allah (Ma’rifatullah)

2. Mengenal Nabi ‫( ﷺ‬Ma’rifaturrosul)
3. Mengenal agama (Ma’rifatuDeen)

Saat dialam kubur manusia ditanya oleh malaikat munkar dan nakir tentang ketiga pertanyaan ini
(fitnah)

Apabila mu’min dia bisa menjawab ketiga pertanyaan (Fitnatul Kubur). Apabila dia tidak beriman,
Ketika ditanya dia akan menjawab aaa a a aa saya mendengar orang mengucapkan sesuatu tentang
siapa nabi tersebut tapi mereka tidak bisa menjawabnya. Ketika tdk bisa menjawab akan dipukul
oleh malaikat.

Jawabannya bukan dengan hafalan, tetapi tentang keimanan & amal sholeh (Surah Ibrahim)

Alam kubur terdapat 2 hal :

1. Fitnatul Kubr (Ujian Kubur)

2. Azab Kubr (Nikmat Kubur)

Mukkadimah

Setiap orang wajib mempelajari 4 Perkara (QS. Al-Ashr):

1. Ilmu, (mengenal Allah, Nabi, Agama menggunakan dalil)

2. Amal
3. Dakwah
4. Sabar atas Gangguan dalam berdakwah dijalan Allah

Dalam memulai Surat atau kitab kita selayaknya diawali dengan basmalah, asma’ul husna dan
mendoakan kebaikan.

4 perkara penting :

1. Al-Ilmu, Mempelajari Ilmu merupakan ibadah dan kewajiban bagi setiap muslim. Bahkan
dalam Al-qur’an nabi meminta kepada Allah untuk ditambahkan Ilmu.
Ilmu terbagi menjadi 2 yaitu:
a. Ilmu Dunia
1) Fardu
a) ’ain
b) Kifayah
2) Mubah
 3) Haram (Judi, meramal, ilmu Ghoib)
b. Ilmu Agama/Syar’I, terbagi menjadi
1) Wajib/Fardu ‘ain, merupakan semua ilmu yang harus diketahui seorang hamba
dalam menjalankan aktifitasnya (Ilmu-ilmu dasar tentang aqidah, Rukum Islam, dsb.
Semua yang akan kita lakukan harus kita ketahui ilmunya).
2) Wajib Kifayah, merupakan ilmu-ilmu yang harus diketahui oleh Sebagian orang
(ushul fiqih, ushul hadits, dsb)
3) Sunnah / Mustahab, merupakan ilmu-ilmu yang tidak wajib oleh seseorang seperti
seorang professional yang ingin belajar ilmu agama.

Nabi tidak mewariskan harta, tetapi ilmu.

Ilmu dunia akan bermanfaat apabila digunakan untuk kepentingan ummat. Berbeda dengan ilmu
agama, menfaatnya akan dirasakan secara langsung.

“Sebaik-baik kalian yang paling bermanfaat bagi masyarakat”.

2. Al-amal.
Terdapat 2 kelompok yang tercela, yaitu Nasara (Amal tanpa ilmu) dan Yahudi (Ilmu tanpa
ilmu)(QS Al-Fatihah). Al-Qur’an akan menjadi pembelamu atau akan menjadi bumerangmu
(Hadits). Oleh karenanya kita harus mengamalkan apa yang telah kita ilmui
3. Dakwah.
Seseorang yang telah berilmu dan beramal hendaklah berdakwah. “sampaikan dariku meski
1 ayat”(Hadits)
Dakwah 2 model :
a) Mengajak orang berbuat baik pd perkara” dasar (untuk semua orang)
b) Berdakwah secara khusus (Pengajar, Ustadz, menjawab perkara agama) dilakukan oleh
orang yang berilmu
4. Sabar
a) Menuntut Ilmu
“barangsiapa seorang ingin mengambil ilmu sekaligus, maka ilmu akan pergi secara
sekaligus”
b) Beramal
c) Berdakwah
Seorang pendakwah pasti diuji. Olehnya bersabarlah atas segala ujian

Keempat perkara ini dirangkum dalam surah Al-Ashr

“Demi masa. Sesungguhnya seluruh manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang yang beriman,
beramal, saling mengingatkan dalam kebagikan (Dakwah), dan saling mengingatkan dalam bersabar.

2# Mukadimah

Wajib bagi setiap muslim dan Muslimah mempelajari tiga hal berikut dan mengamalkannya :
 1. Allah menciptakan, memberi rezeki, dan tidak membiarkan kita terlantar, tapi mengutus
seorang rasul. Brgsiapa menaatinya, akan masuk surga, dan brgsiapa menentangnya, akan
masuk neraka. Dalam [QS Al-Muzammil [73]: 15-16]
2. Allah tidak ridho disekutukan dengan siapapun Bersama-Nya dalam ibadah kepada-Nya, baik
malaikat ataupun Nabinya. [QS. Jin [72]:18]
Bahaya Syirik,  merupakan dosa terbesar karena menjatuhkan hak utama Allah. (hanya
Allah yang berhak diibadahi)  Ketika meninggal dalam keadaan syirik, tidak akan diampuni
selama—lamanya.  jika melakukan kesyirikan, seluruh amal ibadah gugur.

Hakikat Syirik = menyekutukan jadi, beribadah kepada Allah dan selain Allah

Tugas rasul:

1. Mengenalkan manusia kepada sifat” Tuhan

2. Menjelaskan apa yang dicintai Allah untuk dikerjakan dan apa yang dibenci Allah untuk
ditinggalkan
3. Mengingatkan adanya hari pembalasan

Menit 58