THOLABUL ILMI

(Menuntut Ilmu)
 Apa?
Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk merubah tingkah laku dan perilaku
kearah yang lebih baik,karena pada dasarnya ilmu menunjukkan jalan menuju kebenaran dan meninggalkan
kebodohan.
10 perbedaan antara ilmu dan harta menurut ali bin abi tholib:
1.ilmu adalah warisan para nabi dan rasul,sedangkan harta adalah warisan fir'aun dan qarun
2.ilmu akan menjaga kita,sedangkan harta sebaliknya,kitalah yang harus menjaganya
3.semakin banyak ilmu semakin banyak orang yang menyayangi dan menghormatinya.sedangkan semakin banyak
harta,semakin banyak musuh dan orang yang iri kepadanya
4.ilmu jika diamalkan malah akan semakin bertambah,sedangkan harta jika digunakan akan semakin bekurang
5.pemilik ilmu akan dihormati dan mendapat sebutan baik,sedangkan pemilik harta seringkali dicemooh dan
mendapat julukan yang buruk
6.ilmu tidak ada pencurinya sedangkan harta banyak pencurinya
7.pemilik ilmu akan diberi syafaat (pertolongan) dihari akhir kelak,sedangkan pemilik harta akan dihisab diusut
asal muasal hartanya oleh allah swt
8.ilmu akan kekal selamanya,sedangkan harta akan habis suatu saat nanti
9.pemilik ilmu akan dijunjung tinggi dengan kualitas manusianya,sedangkan pemilik harta akan dijunjung tinggi
dengan kualitas hartanya
10.ilmu itu akan menyinari pemiliknya,sehingga hatinya menjadi lembut.sedangkan harta akan membuat gelap
mata pemiliknya,hati menjadi keras dan hidup tidak tentram
 kenapa?

 Kewajiban setiap muslim.

Dari Anas bin malik, Rasulullah saw. Bersabda :
“menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim”.

Mu’adz bin Jabbal berkata : “Tuntutlah ilmu, karena mempelajari ilmu

karena mengharapkan wajah Allah itu mencerminkan rasa Khasyyah,
mencarinya adalah ibadah, mengkajinya adalah tasbih, menuntutnya
adalah Jihad, mengajarnya untuk keluarga adalah Taqarrub.”
 Fondasi Amal, hal ini berdasarkan firman Allah
dalam surah al-isra:36.
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang
kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungan jawabnya.”
 Termasuk amal jariyah
Apabila seorang manusia meninggal maka
terputuslah pahala segala amalannya kecuali
dari tiga perkara yaitu sadaqah jariyah, ilmu
yang bermanfaat, atau anak shalih yang
mendoakannya. [HR. Muslim no. 1631].
 Mengangkat Derajat Manusia

Memiliki ilmu yang banyak tidak hanya akan

membuat kita lebih terpandang dan dihargai,
namun diangkat derajatnya oleh Allah SWT.:
“...Allah mengangkat (derajat) orang-orang yang
beriman di antara kamu, sedangkan orang-orang
yang diberi ilmu (Allah angkat) beberapa
derajat”(Al Mujaadilah 11).
 Ilmu itu sangat Berharga

Ilmu memiliki nilai yang lebih berharga

dibandingkan dengan harta dalam kehidupan
ini. Bila kamu memiliki harta, maka kamu
akan menjaganya agar tidak hilang. Namun
bila kamu memiliki ilmu, maka kamu yang
akan dijaga oleh ilmu.
 Keutamaan para penuntu ilmu:

 Senantiasa takut kepada Allah ( Qs.Fatir:28)

 Pewaris para Nabi, dari Abu hurairah, Rasulullah saw. Bersabda:
“ sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi dan
sesungguhnya Nabi tidak mewariskan dinar dan dirhan.
Sesungguhnya nabi mewariskan ilmu, dan barang siapa yang
mengambilnya maka dia telah mengambilnya di bagian yang
besar.”
 Manusia terbaik, karena sebaik-baik manusia adalah yang
mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya.
 Allah langsung menjdikan penuntut Ilmu setsra dgn yg sedang
berperang.
 Di do’akan oleh penduduk bumi dan langit
 Malaikat merendahkan sayap-sayapnya
kepada para penuntut ilmu
 Dijauhkan dari laknat dan murka Allah, dari
Abu hurairah, Rasulullah saw. Bersabda
“sesungguhnya dunia dan apa yang ada di
dalamnya adalah hina, kecuali berdzikir
kepada Allah dan apa-apa yang membawa
orang untuk berdzikir dan orang yang berilmu
atau orang yang berilmu”
 Mendapatkan syafaat pada hari kiamat.
Dari Utsman bin affan, Rasulullah saw.
Bersabda “ada tiga golongan yang akan di
beri syafaat pada hari kiamat, yaitu para
nabi, para ulama, dan syuhada”
 KLASIFIKASI ILMU MENURUT IMAM
AL-GHAZALI :
1) Ilmu fardhu ‘Ain : ilmu tentang cara amal
perbuatan yang wajib, maka orang yang
mengetahui ilmu yang wajib dan waktu
wajibnya, berarti ia sudah mengetahui ilmu
fardhu ‘ain cntoh Ilmu Agama.
2) Ilmu fardhu kifayah : tiaop-tiap ilmu yang tidak
dapat dikesampingkan dalam menegakkan
urusan duniawi. Cntoh Mata pelajaran di sekolah
 AHSANU AMALAN
(Amalan Terbaik)

“Yang menciptakan mati dan hidup, untuk

menguji kamu. Siapa di antara kamu yang
lebih baik amalannya. Dan dia maha perkasa,
maha pengampun”.
(Qs.AL.Mulk:2)
 Kriteria Suatu Amal

 Niat karena manusia, caranya sesuai

kehendak manusia itu sendiri;
 Niat karena manusia, caranya sesuai
dengan syariat;
 Niat karena Allah, caranya sesuai
kehendak manusia;
 Niat karena Allah, caranya sesuai syariat.
(*)
Amal yang kita lakukan akan di terima oleh
Allah apabila memenuhi dua rukun, yaitu :

 harusdi dasari oleh niat yang murni dan

keikhlasan, Rasulullah saw. Bersabda, yang
artinya: “sesungguhnya amal perbuatan itu
tergantung niatnya”
 (HR.Bukhari dan Muslim)
 Harus sesuai dengan sunnah Nabi saw.
Rasulullah saw. Bersabda:
“barang siapa yang mengerjakan
suatu perbuatan yang tidak pernah
kami perintahkan, makan perbuatan
itu di tolak”.
(HR.Muslim)
Tips beramal soleh:
 Luruskan niat
 Belajar islam secara rutin
 Pahami islam
 Di amalkan
 Dakwahkan ilmu yang di dapatkan
Bentuk-bentuk perbuatan:
 Ibadah khusus kepada Allah
 Ibadah untuk menghasilkan materi
 Ibadah akhlak
 Ibadah kemanusiaan