Anda di halaman 1dari 1

Pertemuan ke-7, Selasa 23 Pebruari 2021

C. Meneladani Perjuangan Bilal bin Rabah dalam Menegakkan Tauhid


Bagaimana perjuangan Bilal bin Rabah mempertahankan keyakinan dan
kecintaannya terhadap Islam?
Bilal yang mempelaJari Islam secara sembunyi-sembunyi akhirnya diketahui
majikannya. Umayyah mengetahui bahwa Bilal masuk islam. Umayyah pun memaksa
Bilal agar keluar dari Islam dan menyembah berhala. Bilal bin Rabah menolaknya.
Akhirnya, Bilal disiksa dan diperlakukan tidak manusiawi.
Meskipun demikian, Bilal mengucapkan “Ahad,Ahad, Ahad.” Artinya Allah satu.
Bilal disiksa berhari-hari, tetapi beliau tetap beriman kepada Allah Swt. Umayyah
terus menyiksa dan memaksa Bilal keluar dari Islam. Namun, keimanan Bilal kian
mendalam.
Setiap sore, Bilal disiksa dan diseret keliling kota Mekah. Umayyah berkata, “Ayo,
sebut nama berhala satu kali saja!” Bilal menjawab “Tidak, Tuhanku Allahu ahad!” Lalu
datanglah Abu Bakar as-Siddiq. Beliau berkata,”Jangan kau siksa orang berkata Allah itu
tuhanku. Aku akan membelinya.”
Akhirnya, Bilal bin Rabah dibeli oleh Abu Bakar. Dia bebas dana merdeka, bukan
lagi seorang budak.
Sungguh mulia dan kuat iman Bilal bin Rabah. Sekali Islam, tetap Islam. Sekali Allah,
tetap Allah Tuhannya. Sungguh kejam Umayyah beserta temannya itu.

(Rangkuman)
1. Bilal bin Rabh adalah seorang budak dari negeri Habasyah.
2. Majikannya bernama Umayyah.
3. Bilal bun Rabah disiksa Umayah karena memeluk islam.
4. Bilal dipukul, ditindih batu, dan disert keliling kota Mekah.
5. Bilal dimerdekakan oleh Abu Bakar as-Siddiq.
6. Bilal bin Rabah memiliki suara yang indah dan merdu.
7. Bilal bin Rabah dipilih Nabi Muhammad saw. Menjadi muadzin pertama.

Anda mungkin juga menyukai