06 Basic Reservoir - Potensi Cadangan TM4219
06 Basic Reservoir - Potensi Cadangan TM4219
FTTM
1
7/25/2020
Contoh-1:
2
7/25/2020
mv kg
v = =
Vv m3
mv =v Vv = (kg )
3
7/25/2020
Pori-
pori
Volume Air (V )
Bagian dari pori-pori yang berisi air: Saturasi air (S L ) = Volume Pori (VL )
p
Bagian dari pori-pori yang berisi uap: Saturasi uap (SV ) = Volume Uap (VV )
Volume Pori (Vp )
SL + Sv = 1
10
10
11
11
12
12
4
7/25/2020
Pertanyaan:
Apabila Saturasi Uap = 70%,
Berapakah fraksi masa uap di reservoir ?
Masa air di dalam reservoir: mL = V SL L
Masa uap di dalam reservoir: mV = V SV V
Dimana:
L = densitas air (kg/m3)
V = densitas uap (kg/m3) :
13
13
14
14
15
15
5
7/25/2020
Qth = mV uV + mL uL
16
16
Semester 1, 2018-18
FTTM
17
18
18
6
7/25/2020
Data semakin
banyak
Data sedikit
19
19
20
20
Penyelidikan
Sumber Daya Spekulatif
pendahuluan
Pengeboran
Delineasi
Penyelidikan
Sumber Daya Hipotetis pendahuluan
lanjutan Cadangan Terbukti
Studi
Penyelidikan Kelayakan
Cadangan Terduga Rinci
Layak
Pengeboran Eksplorasi
(Wild Cat) Pengeboran
Pengembangan
Cadangan Mungkin
Tidak Layak
Pra Studi
Kelayakan Layak Pemanfaatan
Panas Bumi
Finish
Tidak Layak
(SNI 13-5012-1998)
21
21
7
7/25/2020
(SPECULATIVE RESOURCE)
PENYELIDIKAN
PENDAHULUAN (AWAL)
PENGEBORAN
EKSPLORASI
(WILDCAT)
CADANGAN TERDUGA
PRASTUDI ( PROBABLE RESERVE )
KELAYAKAN
PENGEBORAN
DELINEASI
CADANGAN TERBUKTI
(PROVEN RESERVE)
STUDI
KELAYAKAN
Catatan :
PENGEBORAN SNI Estimasi penghitungan potensi panas
PENGEMBANGAN
bumi dan SNI Angka Parameter dalam
Estimasi penghitungan potensi panas bumi
PEMANFAATAN sedang proses pembahasan Revisi
PANAS BUMI
22
23
23
[Clothworthy, 2006] 24
24
8
7/25/2020
Luasan anomaly MT
1
2
Delineasi Cadangan Terbukti (1)
Productive well
1. Distribusi Manifestasi :
Kelas Sumber Daya Spekulatif
2. Geofisika (MT) :
Kelas Cadangan Mungkin
3. Minimal 3 Sumur Menyemburkan Fluida :
Kelas Cadangan Terbukti
25
25
26
26
27
27
9
7/25/2020
NAD 2 WKP
▪ Jaboi: 10 MW
▪ Seulawah Agam: 110
MW
28
29
30
30
10
7/25/2020
31
31
32
32
33
33
11
7/25/2020
• Dari harga laju aliran massa dan temperatur air dapat dihitung besarnya
aliran panas ke permukaan yang terjadi secara konveksi,
Qe = mLhL + mvhv
Qe = Laju alir panas total (dalam kJ/detik atau kW)
hL = Enthalpy air (kJ/kg)
hv = Enthalpy uap(kJ/kg)
mL = Laju alir massa air (kg/detik)
mv = Laju alir massa uap (kg/detik)
34
34
35
35
36
12
7/25/2020
Metoda Perbandingan
37
37
38
38
39
39
13
7/25/2020
Hel = A x Qel
Hel = Besarnya sumber daya (MWe)
A = Luas daerah prospek panas bumi (km2)
Qel = Daya listrik yang dapat dibangkitkan
persatuan luas (MWe/km2)
“Densitas Produksi”
Atau “Extraction Rate”
40
40
Rapat Daya
(Grant, 2000) 41
41
42
42
14
7/25/2020
Rapat Daya
Q el = 0.0528Treservoir + 1.7917
Hel = A × Q el
43
43
44
44
45
45
15
7/25/2020
Qef
• Panas yang dapat diproduksikan,
Pf
Qde= RF x Qth
Waktu 25 th • Panas yang dapat dimanfaatkan
selama waktu t:
Q de
Q thermal =
t x 365 x 24 x 3600
46
46
= mrcr(Ti-Tf)
= [kg][kJ/kgoK][oK]
47
47
48
48
16
7/25/2020
49
49
50
50
51
51
17
7/25/2020
Panas yang tersimpan dalam batuan dan fluida yang dapat dimanfaatkan
Qth = Ah(1-) r cr (Ti-Tf) + Ah [(SL L uL + Sv v uv)i – (SL L uL + Sv v uv)f]
Qth = Ah{(1-) r cr (Ti-Tf) + [(SL L uL + Sv v uv)i – (SL L uL + Sv v uv)f]}
52
52
Qde
Q thermal = Satuan: kJ/det = kWatt
t x 365 x 24 x 3600
53
53
Faktor perolehan didapatkan dari korelasi dengan Korelasi faktor konversi listrik dengan temperatur fluida
porositas berdasarkan grafik After Muffler 1978 menurut Nathenson (1975) dan Bodvarsson (1974)
54
54
18
7/25/2020
55
55
56
56
Studi Kasus :
Perhitungan Potensi Listrik Kamojang
• Lapangan panasbumi Kamojang merupakan reservoir
dominasi uap. Pelamparan daerah panasbumi serta lokasi
sumur sbb:
57
57
19
7/25/2020
58
59
A = 14 km2 60
60
20
7/25/2020
61
Terima Kasih
62
21