Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“Kroket Krokot”
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Kewirausahaan

yang dibina oleh :


Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep, Ns, M.Kes
Agus Setyo Utomo, M.Kes
Dra. Swito Prastiwi, M.Kes

Oleh :
Mita Nuur Fauziyyah (P17211183054)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
Oktober 2020
BAB I

PROFIL PERUSAHAAN

A. Latar Belakang

Di dalam berbisnis, selalu diperlukan trik dan inovasi diperlukan


untuk menjadikannya terus berkembang. Trik dan inovasi bisa dilakukan
dalam segala bidang. Misalnya dengan menentukan jenis produk yang akan
dipasarkan. Jenis produk yang dipasarkan sebaiknya produk yang disukai
oleh konsumen.

Salah satu jenis produk yang termasuk dalam produk paling disukai
oleh konsumen adalah produk makanan. Makan adalah kebutuhan pokok
harian manusia yang harus dipenuhi untuk terus bertahan hidup. Oleh karena
itu, tidak heran jika bisnis makanan selalu diminati oleh banyak orang.
Saat ini, banyak pebisnis makanan yang mengembangkan usahanya,
sehingga untuk bersaing, dibutuhkan inovasi dan strategi untuk menarik
konsumen sebanyak-banyaknya. Untuk itu, kami mewujudkannya melalui
produk kami yaitu "Kroket Krokot" yang merupakan hasil inovasi olahan
kroket ditambah dengan tanaman gelang (Portulaca Oleracea L.) atau dalam
Bahasa Jawa disebut "krokot". "Kroket Krokot" ini merupakan produk yang
kaya manfaat bagi kesehatan, harga terjangkau, serta sesuai untuk berbagai
kondisi baik sebagai lauk sehari-hari maupun camilan ringan untuk
memeriahkan suasana bersama keluarga maupun teman.

Umumnya, tanaman gelang atau yang bisa disebut dengan krokot


dalam Bahasa Jawa dianggap hanya sebagai gulma yang mengganggu
tanaman pertanian atau perkebunan. Seringkali tanaman gelang ini
dimanfaatkan hanya sebagai pakan jangkrik oleh sebagian masyarakat.
Padahal, di dalam tanaman tersebut terkandung zat-zat sepertiomega tiga,
asam linolenat, KCl, KSO4, KNO3, nicotinic acid, tanin, saponin, vitamin A,
B, C, l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin, dan dopa yang memiliki khasiat
bagi tubuh kita.
Selain itu, pemanfaatan tanaman ini dapat meningkatkan prospek
bisnis, karena menggunakan bahan yang umumnya tidak dibutuhkan oleh
masyarakat terutama petani. Tanaman ini biasanya hanya dianggap sebagai
gulma yang mengganggu hasil pertanian. Oleh karena itu, selain
meningkatkan prospek bisnis, juga dapat menguntungkan para petani.

B. Deskripsi Bisnis
Usaha kroket krokot ini nantinya akan menjadi sebuah usaha kecil
perorangan yang dijalankan oleh saya sendiri.
C. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
Usaha yang produktif, solutif, inovatif, berwawasan lingkungan, dan
memanfaatkan barang tidak terpakai.
2. Misi
- Memanfaatkan bahan alami yang mudah didapat, murah, dan melimpah
menjadi produk berkualitas dan bernilai jual tinggi.
- Melestarikan lingkungan melalui pemanfaatan krokot sebagai bahan baku
utama kudapan lezat, nikmat, dan sehat bagi keluarga.
- Menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dapat digunakan sebagai sarana
untuk memberdayakan generasi muda.
- Memberikan pelatihan dan pembelajaran kepada pemuda agar mampu
mengalokasikan waktunya kepada kegiatan positif yang dapat memberikan
kemanfaatan dalam kehidupan.
BAB II
ASPEK PEMASARAN
A. Produk
1. Deskripsi Produk
Usaha ini merupakan usaha yang bergerak di bidang kuliner yang
menghasilkan olahan-olahan makanan yang murah tetapi bergizi tinggi.
Olahan makanan tersebut, yaitu kroket krokot.
Kroket krokot adalah hasil olahan yang berbahan dasar krokot dan
kentang. Kaya vitamin dan protein dan tentunya bergizi tinggi. Selain
nama uniknya, sajian ringan ini mempunyai rasa unik dengan bentuk yang
unik pula. Rasa rempah dan gurih menyatu didalam kriuknya tepung panir
dan digoreng hingga keemasan menambah cita rasa tersendiri.
B. Target Pasar
Kroket krokot dapat dikatakan makanan ringan yang dengan harga
terjakau tetapi mempunyai manfaat yang tinggi. Sedangkan untuk target
pemasaran dari makanan ringan ini dibuat untuk segala kalangan dari
kalangan menengah keatas maupun menengah kebawah.
C. Tempat Pemasaran
Untuk mengawali pemasaran produk baru yang kami produksi,
kami menggunakan sistem pre order melalui media social untuk
memasarkan produk ini.
D. Analisis SWOT
a. Strength (Keunggulan)
Kroker krokot dengan gizi lengkap dan seimbang seperti protein pada
ayam dan telur, vitamin a pada wortel, karbohidrat pada kentang terdapat
pada sjian ringan kroket krokot. Selain itu, produk ini diolah tanpa bahan
pengawet, serta bahan baku yang mudah didapat sehingga tentunya harga
yang ditawarkan terjangkau untuk kantong kalangan menengah kebawah.
Untuk menarik konsumen produk kuliner ini memiliki desain dengan bentuk
menarik.
b. Weakness (Kelemahan )
Mengandung bahan-bahan tertentu yang dapat menyebabkan alergi
bagi orang yang telah mempunyai alergi seperti contohnya telur.
c. Opportunity (Kesempatan)
Untuk memperoleh keuntungan yang maksimal, pengusaha harus
mempertimbangkan kesempatan yang datang karena kesempatan tidak
datang dua kali. Oleh karena itu, untuk memperoleh keuntungan yang
maksimal, kami menjalankan usaha kami di tempat yang strategis dalam
waktu yang tepat pula
d. Threat (Ancaman)
Ancaman atau kemungkinan terburuk adalah hal yang sebisa
mungkin harus dihindari. Kemungkinan–kemungkinan buruk yang biasa
dialami oleh pengusaha misalnya kerugian karena tidak laku atau produk
yang rusak karena banyak faktor.

E. Strategi Harga

1. Biaya Produksi Variabel


Jumlah Harga
No Nama Barang Harga Satuan Barang Total
A B c bxc
1 Daging ayam Rp. 22.000/kg 2 ons Rp. 4400
2 Telur Ayam Rp. 800/butir 2 butir Rp. 1600
3 Bawang Putih Rp. 500/siung 2 siung Rp. 1000

4 Rp. 500/bungkus 1 bungkus Rp. 500


Merica bubuk
5 Tepung panir Rp. 4000/100 gr 25 gr Rp. 1000
6 Wortel Rp. 10000/kg 500 gr 500
7 Daun seledri Rp. 1000/ikat 3 batang Rp. 500
8 Kentang Rp. 8000/kg ½ kg Rp. 4000
9 Krokot 0/kg 100gr Rp. 0
Jumlah 10500
2. Biaya Produksi Tetap
Jumlah
No Nama Barang Harga Barang Harga Total
A B C bxc
1 Wajan Rp. 15000 1 Rp. 15000
2 Kompor Gas Subsidi 1 Subsidi
3 LPG Rp. 13500 1 Rp. 13500
4 Baskom Rp. 2000 3 Rp. 6000
5 Penumbuk Rp. 5000 1 Rp. 5000
6 Oven Rp. 700.000 1 Rp. 700000
7 Peniris Rp. 5000 1 Rp. 5000
8 Spatula Rp. 5000 1 Rp. 5000
9 Loyang Rp. 7000 1 Rp. 7000

Jumlah 756500

3. Rincian Produksi Barang


a. Perhitungan Keuntungan
1. Perhitungan Keuntungan kroket krokot
Harga Jual Harg
Nama Jumlah Moda Keuntunga
Per a
No Baran Barang l n
Bungkus Total
g
A B axb c (a x b)-c
1 Kroket 17
krokot 1500 bungkus 28000 8200 19800
BAB III
CARA KERJA

A. Bahan
Bahan yang diperlukan untuk membuat Kroket Krokot antara lain :
2 ons ayam pedaging 6 buah wortel
1 bungkus merica bubuk 8 ons kentang
6 siung bawang putih 3 batang daun seledri
6 siung bawang merah garam secukupnya
500 ml minyak goreng

B. Alat
Alat yang diperlukan untuk membuat Kroket Krokot antara lain :
1 buah panci 1 buah piring
1 buah penggorengan 1 alat penumbuk
1 buah sepatula Sendok dan garpu
1 buah oven 1 buah peniris
Seperangkat kompor gas 1 ons daun krokot segar
1 buah baskom
C. Cara Pembuatan
Cara pembuatan kroket krokot adalah sebagai berikut :
1. Pisahkan daun krokot dengan akar.
2. Cuci bersih dan potong menjadi ukuran lebih kecil, sisihkan.
3. Kupas kentang dan cuci dengan air bersih.
4. Iris kentang dengan tebal kurang lebih 1/ cm.
5. Goring kentang pada api sedang dan minyak goring yang telah panas.
6. Bila kentang telan matang tiriskan.
7. Tumbuk kentang yang sudah digoreng hingga halus, sisihkan.
8. Kupas wotel dan cuci dengan air bersih.
9. Iris wortel menjadi bentuk dadu kurang lebih 2 mm, sisihkan.
10.Cuci ayam dengan air bersih, pisahkan tulang dan danging, potong dadu kurang
lebih 2 mm, sisihkan.
11.Cuci daun seledri, iris tipis tipis, sisihkan.
12.Cuci bawang bombay, iris tipis-tipi, sisihkan.
13.Geprek 3 siung bawang putih dengan penumbuk
14.Campurkan telur dan tepung terigu dan kocok, sisihkan
15.Panaskan 2 sdm minyak dan tumis bawang putih yang telah dihaluskan tersebut
sampai tercium aroma harum.
16.Masukan wortel dan dikuti ayam.
17.Tambahkan garam dan merica dan aduk rata.
18.Setelah matang, matikan api, masukkan daun seledri, Bombay dan daun krokot,
aduk hingga rata.
19.Campurkan tumisan tersebut dengan kentang goreng yang telah ditumbuk.
20.Cetak adonan diatas piring dengan berat kurang lebih 100 gram dengan bentuk
yang menarik.
21.Masukan adonan yang sudah dicetak kedalam adonan telur dan dilumuri dengan
tepung parnir.
22.Goreng adonan kedalan wajan dengan minyak goreng yang telah panas dan api
kecil.
23.Bila telah kecoklatan angkat dan tiriskan.

8
24.Dapat juga dimasukkan kedalam oven penghangat agar tetap hangat.
25.Dilengkapi dengan saus colek mayones dan saus tomat.

9
Lampiran dokumentasi proses pembuatan produk

10

Anda mungkin juga menyukai