Anda di halaman 1dari 2

IV.

Pertanyaan
1. Apakah waktu yang diperlukan oleh Pewarna makanan dan gula pasir untuk
menyebar sempurna berbeda?
2. Manakah yang lebih cepat penyebarannya? Mengapa bisa terjadi demikian?
3. Apakah pengaruh perlakuan pengadukan terhadap penyebaran warna Pewarna
makanan dan gula pasir ?
4. Mengapa ketebalan irisan kentang, wortel dan lobak harus sama?
5. Apakah kekerasan kentang, wortel dan lobak dalam larutan air dan garam berbeda?
Mengapa demikian?
6. Tuliskanlah analisis anda dalam laporan praktikum!
JAWABAN:

1. Pewarna makanan yang dilarutkan ke dalam air tetapi tidak diaduk membutuhkan
waktu selama 1 menit agar tercampu merata dengan air. Berbeda dengan perlakuan yang
jika diaduk maka akan menghasilkan pewarna bercampur dan melebur ke dalam air.
secara menyeluruh gerakan partikel pada arah tertentu dan hanya membutuhkan waktu
beberapa detik untuk membuatnya tercampu rata dengan air.
Air gula yang diaduk memerlukan waktu 20 detik agar tercampur sempurna dalam
waktu 2 menit akan tercampur merata dan apabila tidak diaduk maka tidak akan
tercampur sempurna.
Maka waktu yang diperlukan untuk pencampurannya berbeda namun hal ini tergantung
bahan yang ingin dicampurkan karena gula pasir merupakan Kristal jadi sedikit sulit
untuk penggambungannya dalam air.

2. Pewarna makanan karena pewarna makanan memiliki sifat hipertonis (berkonsentrasi


lebih tinggi) dimana akan berpindah ke air yang hipotonis (konsentrasi lebih rendah)
sampai menuju keadaan yang seimbang (sampai terbentuk cairan/larutan). Proses ini
dinamakan proses difusi.

3. Proses pengadukan merupakan salah satu cara untuk membuat keadaan 2 partikel yang
berbeda dapat menjadi satu atau seimbang sehingga menciptakan jenis molekul baru
namun tergantung partikel semakin kecil ukuran partikel maka akan semakin cepat
tercampur.

4. Dalam hal ini berguna untuk membuktikan kebenaran dan keefektifan pada air karena
apabila ada satu bahan yang lebih tebal maka konsentrasi waktu yang diperlukan juga
akan semakin lama karena penyerapan pada bahan juga akan semakin besar.

5. Untuk bahan-bahan tersebut tidak bermasalah dalam ketebalan melainkan texture yang
dimiliki bahan berbeda contoh pada wortel dan kentang memiliki texture dimana wortel
lebih keras dibandikan kentang. Nah dalam hal ini kami tidak mengetahui bagaimana
menentukan ukuran yang benar dalam proses osmosisnya,

6. Proses difusi merupakan merupakan peristiwa mengalirnya atau berpindahnya zat yang
ada didalam pelarut. Zat ini nantinya akan melakukan perpindahan dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah.
Osmosis merupakan difusi air melintasi membran semipermeabel dari daerah dimana
air lebih banyak ke daerah dengan air yang lebih sedikit. Tekanan osmosis ditentukan
oleh 4 faktor yaitu molaritas atau konsentrasi zat terlarut, konstanta ionisasi, konstanta
gas, dan temperatur absolut larutan.  Dari data yang didapat, dapat  disimpulkan bahwa
kentang yang mengalami penambahan berat terjadi karena larutan bersifat hipotonis
terhadap kentang. Sedangkan jika terjadi pengurangan berat karena larutan bersifat
hipertonis terhadap kentang. Keras lunaknya kentang bergantung pada konsentrasi
larutan. Semakin hipertonis larutannya, maka semakin lembek kentangnya, juga semakin
banyak pengurangan beratnya.

Anda mungkin juga menyukai