MENINGITIS TUBERKULOSA
RS. MITRA BANGSA PATI
No. RM:
Nama Pasien BB
Jenis Kelamin TB
Tanggal Lahir Tgl. Masuk :
Diagnosa Masuk Tgl. Keluar:
RS Kode ICD:D 24
Penyakit Utama Meningitis Tuberkulosa Lama Rawat : 14 hari
Kode ICD :……………………..
Penyakit Penyerta
R.Rawat:………………..
Kode ICD :……………………..
Komplikasi
R.Rawat/Klas:………………..
Kode ICD :……………………..
Tindakan
Rujukan:………………..
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD : 271.3
SOAP – Konsul
DPJP
b. ASESMEN SOAP
KEPERAWA
TAN
c. ASESMEN
ADIME
GIZI
Respon Pasien
d. ASESMEN
FARMASI Telaah Resep
Rekonsiliasi Obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS Meningitis TB
MEDIS
b. DIAGNOSIS a. Kode ( 00008):
KEPERAWA ketidakefektifan
TAN Termoregulasi
b. Kode (00132):
Nyeri akut
c. Kode ( 00002):
Nutrisi kurang
dari kebutuhan
e. Kode ( 00092 ):
Intoleransi aktivitas
f. Kode (00004) :
Risiko Infeksi
c. DIAGNOSIS Peningkatan
GIZI kebutuhan
gizi ( NI 5.1)
PENGISIAN
FORMULIR Lembar
INFORMASI Edukasi
DAN EDUKASI Terintegrasi
TERINTEGRASI
9.TERAPI MEDIKA
MENTOSA
a. INJEKSI
Gentamisin 2 mg
/KgBB/hari IV
Ranitidin 2 x 1 amp
IV
b. CAIRAN RL 20 tts/mnt
INFUS
c. OBAT ORAL INH
Rifampsin
Pyrazinamid
Etambutol
Vit B6
Ceftriaxone
Metronidazole
Reborantia
Kortikosteroid
e. OKSIGEN 4 ltr/mnt nasal
canule
f. NGT
g. Cateter
10. TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
Memberikan diit
TKTP
d. TLI Rekomendasi
FARMASI kepada DPJP
Monitoring Fisik/
klinis terkait gizi
Monitoring Efek
Samping Obat
Pemantauan Terapi
Obat
12. MOBILISASI / REHABILITASI
a. MEDIS
c. FISIOTERAPI
a. MEDIS Ku.Baik , CM
Vital Sign : normal
Nyeri berkurang
b. KEPERAWA a. Kode NOC (0802):
TAN Tanda Vital Dalam
Batas Normal
b. Kode NOC (1605):
Nyeri berkurang
c. Kode NOC (1004)
asupan nutrisi
optimal
d.Kode NOC (0005):
Mampu melakukan
ADL secara mandiri
Surat kontrol
DISCLAIMER Clinical pathway ini hanya berlaku untuk kondis ipatologi stunggal. Apabila dijumpai
komorbid atau komplikasi, maka pasien dirawat dengan menggunakan clinical
pathway yang lain.
Pati,……………….
( ) ( ) ( )
Keterangan :
…….. /
……..
…..
…….. Ya/Tidak
KETERANGAN
18 19 20 21
18 19 20 21
1 x 24 Jam - DPJP
1 x 24 jam -PPJA
Dilanjutkan
dengan asesmen
bio, psikososial
spiritual dan
budaya
Sesuai indikasi
Sesuai indikasi
Visite harian –
DPJP & spesialis
Mata
Emergency
dokter Jaga
Ruang
Setiap shif – PPJA
/ Perawat
R. Inap
48 jam - Ahli Gizi
/Dietizen
Sesuai indikasi
visite dokter
spesialis
Gizi Klinik
Dilanjutkan
dengan intervensi
farmasi yang
sesuai hasil
Telaah dan
Rekonsiliasi obat
Masalah kepera
watan yang
dijumpai setiap
hari. Dibuat
oleh perawat
Sesuai dengan
data asesmen,
mungkin ada
diagnosis lain
atau diagnosis
berubah selama
perawatan
Program
Pendidikan
Pasien dan
keluarga
Oleh semua
pembei asuhan
berdasarkan
kebutuhan dan
juga berdasarkan
Discharge
Planing
Edukasi gizi
bersamaan
dengan
kunjungan
awal
Pengisian
foemulir dan
edukasi terinte
grasi oleh pasien
atau keluarga
Meningkatkan
kepatuhan pasien
meminum /
menggunakan
obat
DTT Keluarga
/Pasien
Sesuai indikasi
sesuai indikasi
Mengacu pada
NIC
Bentuk makanan,
kebutuhan zat
gizi disesuaikan
dengan usia dan
kondisi klinis
secara bertahap
Menyusun
software interaksi
dilanjutkandengan
intervensi farmasi
Sesuai dengan
hasil monitoring
Mengacu
pada NOC
Sesuai dengan
masalah gizi dan
tanda gejala yang
akan dilihat
kemajuannya.
Mengacu pada
IDN (International
Dietetics &
Nutrition
Terminology
Menyusun
Software interaksi.
Dilanjutkan
dengan intervensi
farmasi yang
sesuai hasil
monitoring
Tahapan mobili
sasi sesuai kondisi
pasien
sesuai indikasi
Mengacu pada
NOC Dilakukan
dalam 3 shift
Status Gizi
berdasarkan
antropometri,
biokimia, fisik/
klinis
Meningkatkan
kualitas hidup
pasien
Status pasien/
tanda vital sesuai
dengan PPK
Pasien membawa /
Resume Perawatan
Surat Rujukan /
Surat Kontrol/
Homecare saat
pulang
Apabila dijumpai
n clinical