= ……… 2.1
nilai saham sekali lagi akan ditentukan oleh persamaan diatas. Untuk
mengetahuinya, kita perlu mengakui bahwa bagi investor individual, arus kas
yang diharapkan terdiri dari dividen yang diharapakan ditambah harga jual saham
yang diharapkan. Namun harga jual yang diterima investor saat ini tergantung
pada dividen yang diharpkan investor dimasa depan, dan seterusnya. Oleh karena
itu, untuk seluruh investor saat ini dan nanti, arus kas yang diharapkan harus
berdasarkan dividen masa depan yang diharapkan. Dengan kata lain, arus kas
yang diberikan kepada pemegang saham hanya akan terdiri atas aliran dividen
saja, kecuali perusahaan itu dilikuidasi atau dijual ke pihak lain; jadi nilai
selembar saham harus ditentukan sebagai nilai sekarang dari aliran dividen yang
diharapkan tersebut.
2.5. SAHAM DENGAN PERTUMBUHAN KONSTAN
Persamaan 2.1 adalah model umum valuasi saham, dimana dimaksudnya adalah pola
waktu D, dapat berupa apa saja : D t dapat naik, turun, berfluktuasi secara acak, atau nol
selama beberapa tahun. Bagi beberapa perusahaan, dividen diharapkan tumbuh pada
tingkat yang konstan. Jika demikian, persamaan 2.1 dapat ditulis kembali menjadi
sebagai berikut :
Ṗ0 =
= ……… 2.2
Ṗ0 = ……………………………………………………………… 2.3
Nilai horizon = ṖN =
Nilai intrinsic saham hari ini, Ṗ0 merupakan nilai sekarang dari dividen sepanjang periode
pertumbuhan non-konstan ditambah nilai nilai sekarang dari nilai horizon.
Ṗ0 =
Ṗ0 = …………………………….. 2.4
Untuk menerapkan Persamaan 2.4 kita akan melakukan tingkah langkah berikut ini :
a. Hitunglah PV untuk setiap dividen selama periode pertumbuhan nonkonstan dan
jumlahkan
b. Hitung harga saham yang diharapkan pada akhir periode pertumbuhan non-konstan,
di mana pada saat itu berubah menjadi saham dengan pertumbuhan konstan sehingga
dapat dinilai dengan menggunakan model pertumbuhan konstan dan mendiskontokan
harga ini kembali ke nilai sekarang
c. Tambahan kedua komponen di atas untuk mendapatkan nilai intrinsic saham Ṗ0.
Keterangan :
rs = tingkat pengembalian yang diminta oleh pemegang saham. Tingkat ini akan
digunakan untuk mendiskontokan arus kas
N = tahun dengan pertumbuhan nonkonstan
gs = tingkat pertumbuhan baik laba maupun dividen selama periode pertumbuhan
non-konstan
gn = tingkat pertumbuhan normal, konstan setelah periode nonkonstan
D0 = dividen terakhir yang dibayarkan oleh perusahan
KESIMPULAN
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan
dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang
menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat
berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan
di perusahaan tersebut. Pemegang saham biasa adalah pemilik perusahaan dan mereka memiliki
hak dan fasilitas tertentu, yakni kendali atas perusahaan dan hak preemptive.
Saham dapat dibagi mejadi dua yakni saham biasa dan saham preferen. Jenis saham biasa
meliputi saham terklasifikasi dan saham pendiri. Valuasi saham adalah metode/ tata cara/
prosedur untuk mendapatkan nilai atas saham dari suatu perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA