Nama Anggota :
2. SAPRIAH ( A1B019307 )
1 2 3 4 5
Jenis jenis Saham Preferen
Berbeda dengan obligasi, kewajiban untuk membayar dividen saham Saham preferen memberikan hasil yang relatif stabil.
istimewa tidak bersifat kontraktual, dan melewatkan dividen saham 1 1
istimewa tidak membuat perusahaan menjadi bangkrut. Dalam kasus likuidasi, pemegang saham preferen lebih diprioritaskan
. dibanding pemegang saham biasa, beberapa contoh konkrit dapat
Dengan menerbitkan saham istimewa, perusahaan menghindaridilusi 2 menunjuukan bahwa para pemegang saham preferen terhindar dari
2 kerugian yang diderita para pemegang saham biasa.
ekuitas saham biasa yang terjadi ketika saham biasa dijual.
$90
Jawab:
P0 = Dp / kp
= 2.000/0.15
= 13.333,33
Leasing
Leasing adalah suatu cara untuk dapat menggunakan suatu aktiva
tanpa harus membeli aktiva tersebut. Sewa-guna-usaha (Leasing)
adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang
modal baik secara sewa-guna-usaha dengan hak opsi (finance lease)
maupun sewa-guna-usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk
digunakan oleh Lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan
pembayaran secara berkala.
1
Melakukan sewa guna usaha dengan hak tanpa opsi (Financial leasing)
bagi lesse (Operating leasing).
Dalam teknik operating lease, Lessee tidak memiliki opsi Pada teknik pembiyaan ini, lesse memiliki hak untuk
untuk memiliki barang modal yang diberikan lessor. Pihak mengembalikan, memperpanjang atau membeli barang
pemilik objek leasing atau lessor membeli barang modal modal yang di berikan oleh lessor. Dalam sewa guna ini,
dan disewa guna usahakan kepada lesee. Pembayaran lessee yang membutuhkan suatu barang modal menentukan
periodik yang dilakukan oleh lessee tidak mencangkup sendiri jenis dan spesifikasi barang yang dibutuhkan dan
biaya yang dikeluarkan oleh lessor untuk mendapatkan mengadakan negosiasi langsung dengan suplier mengenai
barang modal tersebut dan bunganya. Penggunaan barang harga, syarat-syarat pemeliharaaan serta hal-hal lain yang
modal pada teknik ini biasanya dalam jangka waktu yang berhubungan dengan pengoperasian barang tersebut..
2
pendek dan juga lessee dapat membatalkan perjanjian
leasing kapanpun serta mengembalikan barang modal
tersebut kepada lessor.
.
Metode Pembayaran Sewa Guna (Lease Payment)
S = [(b – r )(1 + i )t-1]i
(1 + i )t – 1
Contoh:
Dimana: Nilai barang modal Rp400 juta
S = Besarnya sewa Nilai sisa Rp40 juta
B = Nilai barang modal Simpanan jaminan (10% dari nilai barang) = 40 juta
R = Nilai sisa
I = tingkat bunga Tingkat bunga pertahun 24% (per bulan 2%)
T = Jumlah periode Jangka waktu 12 bulan
Masa kontrak 1 Januari 2011 s/d 31 Desember 2011
Jawab:
S = [(400.000.000 – 40.000.000)(1 + 0,02)12-1]0,02
(1 + 0,02)12 – 1
S = [(360.000.000)(1,02)11]0,02
(1,02)12 – 1
S = 33.373.978
Lanjutan
Pembayaran lease data dicatat sebagai beban operasi pada laporan rugi-laba perusahaan,
tetapi dalam keadaan tertentu, baik aktiva lease maupun kewajiban lease sesuai
kontrak lease tidak muncul dalam neraca perusahaan. Karena itu, leasing seringkali
disebut pembiayaan di luar neraca (off balance sheet financing).Suatu lease harus
diklasifikasikan sebagai lease modal, dan karenanya dikapitalisasikan dan
langsung disajikan di neraca, jika terdapat salah satu dari kondisi berikut :
1. Berdasarkan syarat-syarat lease, pemilikan atas property secara efektif berpindah dari lessor
kepada lessee.
2. Lessee dapat membeli property tersebut atau memperbarui perjanjian lease dengan harga yang
lebih rendah daripada harga pasar wajar pada saat perjanjian lease berakhir.
3. Lease itu berlaku untuk periode yang sama atau lebih lama daripada 75 persen dari umur
aktiva. Jadi, jika suatu aktiva berumur 10 tahun dan lease ditulis untuk peride lebih dari 7,5
tahun, maka lease tersebut harus dikapitalisasi.
4. Nilai sekarang pembayaran lease adalah sama atau lebih besar daripada 90 persen dari nilai awal
aktiva tersebut.
Lanjutan