0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan2 halaman
Bab ini menjelaskan manfaat buah naga dan kandungan gizinya, seperti vitamin, mineral, serat yang bermanfaat untuk mencegah penyakit. Kulit buah naga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi dari kanker dan penyakit kronis. Selain itu, bab ini juga menjelaskan potensi kulit buah naga sebagai sumber pewarna alami dan bahwa kulit buah naga dapat diolah menjadi sirup atau
Bab ini menjelaskan manfaat buah naga dan kandungan gizinya, seperti vitamin, mineral, serat yang bermanfaat untuk mencegah penyakit. Kulit buah naga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi dari kanker dan penyakit kronis. Selain itu, bab ini juga menjelaskan potensi kulit buah naga sebagai sumber pewarna alami dan bahwa kulit buah naga dapat diolah menjadi sirup atau
Bab ini menjelaskan manfaat buah naga dan kandungan gizinya, seperti vitamin, mineral, serat yang bermanfaat untuk mencegah penyakit. Kulit buah naga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi dari kanker dan penyakit kronis. Selain itu, bab ini juga menjelaskan potensi kulit buah naga sebagai sumber pewarna alami dan bahwa kulit buah naga dapat diolah menjadi sirup atau
Buah naga memiliki kandungan gizi yang tinggi dan baik bagi kesehatan diantaranya vitamin C, B1, B3, B12, betakaroten, fosfor, kalsium, gula sederhana, protein, serat dan lycopine. Beberapa manfaat konsumsi buah naga terhadap kesehatan adalah sebagai antioksidan yaitu mencegah serangan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kanker dan masalah kesehatan lainnya, megontrol gula darah terutama bagi penderita diabetes tipe 2, menurunkan tekanan darah, menetralkan racun, menjaga kesehatan mata, melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan. Bila ditinjau dari kandungan gizi, kulit buah naga mengandung lycopene. Lycopene, sebagai penyedia warna merah pada buah naga, telah terbukti dapat merendahkan risiko terkena kanker prostat. Tidak hanya lycopene, buah naga juga kaya akan antioksidan hytoalbumin yang membantu pembentukan radikal bebas karsinogenik dalam tubuh. Buah ini juga kaya serat, kalsium, fosfor, dan vitamin C dan B2, serta yang membantu mengeluarkan racun logam dari tubuh yang beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker. Bukan hanya dagingnya yang bermanfaat, kulit buah naga juga berkhasiat untuk mencegah kanker usus, kencing manis dan bersifat sebagai antioksidan dan radikal bebas. Antioksidan merupakan zat yang mampu memperlambat atau menghambat dan mencegah terjadinya proses oksidasi. Selain itu antioksidan juga diartikan sebagai senyawa yang dapat melawan radikal yang dihasilkan dari proses metabolisme oksidatif. Senyawa antioksidan juga dapat mengurangi resiko terhadap penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung koroner, buah naga merah memiliki kemampuan sebagai inhibitor pertumbuhan sel-sel kanker yang lebih kuat daripada daging buahnya dan tidak mengandung toksin.
B. Sumber Informasi Tambahan
Selain dagingnya kulit buah naga merupakan hasil pertanian yang mengandung zat warna alami antosianin cukup tinggi. Antosianin merupakan zat warna yang berperan memberikan warna merah yang berpotensi menjadi pewarna alami untuk pangan dan dapat dijadikan alternatif pengganti pewarna sintetis yang lebih aman bagi kesehatan. Kulit buah naga merah yang menawan ini mengandung antosianin (betasianin) yang lebih banyak bila dibanding daging buahnya. Saat ini, kulit buah naga merah masih belum termanfaatkan dengan optimal. Pengolahan buah sampai saat ini masih berkisar pada manisan kering atau basah, selai, teh, dan dodol, serta pembuatan enzim dan pektin dari buah naga. Dengan warna kulit buah yang menawan dan kandungan gizi yang banyak, kulit buah naga juga dapat dibuat produk sirup dan dagingnya dibuat selai. Sirup dari kulit buah naga adalah cairan yang diperoleh dari proses kulit buah naga dalam bentuk minuman yang dapat langsung diminum, sebab penambahan air atau pengencerannya sudah dilakukan bersamaan pada saat proses. sirup lebih mudah untuk dicerna dan lebih tahan lama. sirup juga merupakan minuman segar yang bisa dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat. Kualitas sirup dari kulit buah naga setara dengan kualitas buahnya sedangkan dagingnya dibuat selai setelah dilakukan pemanasan