???
suatu istilah yang digunakan pada kasus tidak adanya
kemajuan persalinan atau gangguan dalam proses
persalinan yang disebabkan oleh adanya kelainan pada
alat kandungan. Alat kandungan yang akan dibahas
yaitu vulva, vagina, portio dan uterus. ( Cuningham,
2013 )
Kelainan Alat Kandungan
Kelainan pada uterus jaringan otot yang
kuat, terletak di pelvis minor diantara
kandung kemih dan rectum. Dinding depan,
belakang dan atas tertutup peritoneum,
sedangkan bagian bawahnya berhubungan
dengan kandung kemih. Bentuknya seperti
bola lampu dan gepeng.Untuk menyangga
posisinya uterus disangga beberapa ligament
jaringan ikat dan parametrium. Ukurannya
tergantung dai usia wanita dan paritas.
Ukuran anak-anak 2-3cm, nulipara 6-8cm,
multipara 8-9cm. dindingnya terdiri dari 3
lapisan; peritoneum, lapisan otot dan
endometrium. (Mochtar, 1998).
Distosia Kelainan Serviks
Distosia Servikalis
Uteri
Tingkat I : Uterus turun dengan serviks uteri sampai
ialah hamil yang semakin introitus vagina.
lama semakin besar Tingkat II : Sebagian uterus keluar dari vagina.
terkurung dalam rongga Tingkat III :Uterus keluar seluruhnya dari vagina dengan
panggul, tidak dapat keluar inversion vagina. ( Hanifa, 2015).
memasuki rongga perut.
Gambar prolapsus Uteri tingkat I-III
secara embriologis uterus, vagina, servik, di bentuk
dari kedua duktus muller yang dalam pertumbuhan
mengalami proses penyatuan. (Manuaba, Ida Bagus
Gde, 2007)
Akibat gangguan dalam penyatuan, Uterus subseptus terdiri terdiri atas 1
berkembangnya kedua saluran muller korpus uteri dengan septum yang tidak
dan dalam kanalisasi .uterus di delfis lengkap, 1 serviks, 1 vagina, cavum uteri
atau uterus duplek terjadi apabila kedua kanan dan kiri terpisah secara tidak
saluran muller lengkap .