Anda di halaman 1dari 2

PUBLIC SPEAKING SOLUTION OF

FEELING BLANK/FORGET/STUCK AND NERVEOUS OVERLOAD WHILE SPEAKING IN FRONT


OF THE PUBLIC

Pernakah anda mengalami blank di tengah-tengah pidato yang sedang disampaikan, atau terhenti ditengah,
bahkan gugup berlebihan? Ini bisa terjadi kapan saja. Apa yang akan dilakukan seorang Public Speaker di saat
menghadapi kejadian tersebut?

Seorang Public Speaker pasti pernah mengalaminya.

Hal pertama yang akan kita bahas adalah solusi sederhana saat mengalami blank/forget/stuck.

Faktor yang bisa menyebabkan anda blank/lupa adalah biasanya karena tidak memiliki konsep yang terstrukur
yang disiapkan dan kurangnya latihan sebelum presentasi.

Ada beberapa saran praktis saat seseorang mengalami hal ini.

1. Speaker Note
Public speaker sebaiknya menyediakan speakernote pada kertas kecil atau pada handphone genggam
masing-masing. Seperti halnya dengan penggunaan Power PointPresentation sebagai tool, akan
sangatmembantu pembicara dalam menyampaikan point-point penting apa yang nanti akan sampaikan.
2. Improvisasi
Bisa improvisasi tetapi tidak berlebihan dan tidak keluar pada track pembicaraan saat itu. Improvisasi
dapat berupa memberikan pertanyaan kepada audience atau mengajak audience berinteraksi. Bisa juga
icebreaking atau sing a song. Cermati situasi saat anda menjadi pembicara. Gunakan improvisasi yang
sesuai dengan situasi dan kondisi saat itu, namun kalau tidak memungkinkan pilihlah alternative yang
lain seperti ubah, ganti atau lewati bagian tersebut. Hal ini dimaksudkanbukan untuk menghilangkan
point penting yang akan disampaikan tetapi kita bisa melanjutkan ke bagian selanjutnya terlebih dahulu
sambil berpikir hal apa yang tadinya lupa yang akan kita sampaikan. Jangan cemas, terkadang ada ide
baru yang muncul saat kamu tidak tahu lagi bagaimana harus melanjutkan dan menyelesaikan tugasmu
berbicara di depan public. Kuncinya jangan berhenti. Selesaikan bagiannmu dan mintalah hikmat. TM
3. Akui dan bertanyalah kepada Audience
Tidak perlu malu saat anda tiba-tiba blank/lupa. Ekspresi ini bisa membantu:
- I’m sorry I lost my words.

Kedua adalah gugup.

Gugup merupakan hal yang biasa/normal dan bukan hanya anda yang pernah mengalaminya. Dalam buku The
Art of Public Speaking menuliskan, tokoh-tokoh seperti Abraham Lincoln, Margaret Sanger and Winston
Churchill juga sudah pernah mengalami ketakutan panggung. Namun ada kalanya kita menemukan orang yang
mempunyai rasa takut tampil didepan public hingga gugup yang berlebihan. Perasaan ini akan sangat
mengganggu kita.

Hal pertama yang harus kita ingat saat mengalami gugup berlebihan yaitu berdoalah di dalam hati.
Gugup terjadi sekaligus mengingatkan kita bahwa kita adalah manusia yang terbatas. Artinya kita perlu
menerima keterbatasan/kekurangan kita terlebih dahulu seperti yang sudah pernah dibahas pada pembahasan
sebelumnya.

Setelah berdoa, kita ingat kembali untuk tidak hanya menyenangkan telinga publik. Sampaikan apa point yang
menurut kita penting dan tampillah menjadi diri kita sendiri. Namun sebelum tampil, marilah kita melihat
kembali dalam diri kita, karakter apa yang masih kurang? Karakter apa yang perlu kita tingkatkan? Sebuah
pesan dapat tersampaikan dengan baik apabila pembawa pesan menyampaikannya dengan hati yang tulus.

Kesimpulannya, blank/lupa/stuck maupun gugup berlebihan bukanlah penghalang bagi anda untuk takut dengan
panggung. Buat persiapan dan berlatihlah secara mandiri sebelum anda tampil. Ingatlah untuk tidak
mengandalkan kemampuan atau kehebatan kita sekalipun sudah ada persiapan dan latihan yang cukup. Jangan
lupa memohon kekuatan dan kemampuan dari Sang Pencipta.

Sebagai penutup ingatlah, kebanggaandalam hidup terletak bukan saat anda tidak pernah gagal, melainkan saat
anda bangkit setiap kali gagal. -Nelson Mandela

Anda mungkin juga menyukai