Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)


PRODI S1 MANAJEMEN ANGKATAN 2018 FAKULTAS EKONOMIKA
DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

PT Nutrifood Indonesia, PT Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk.

(27 dan 28, Februari 2021)

DISUSUN OLEH:
RIZKY AWALUL RAMDANI
12010118130136
Program Studi S1 M
a n a j e m e n F a k u l t a sE k o n o m i k a
dan Bisnis
Universitas Diponeg
o r o Tahun 2021
PENGESAHAN LAPORAN KKL
PRODI S1 MANAJEMEN ANGKATAN 2018
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lokasi KKL : PT Nutrifood Indonesia, PT Indosat Tbk.


(Indosat Ooredoo), Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Tanggal Pelaksanaan : 27 dan 28 Februari 2021

Nama Mahasiswa : Rizky Awalul Ramdani

NIM : 12010118130136

Dosen Pembimbing KKL : Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E.

Semarang, 8 Maret 2021

Penyusun

Rizky Awalul Ramdani


12010118130136

Dosen Pembimbing

Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E.

2
NIP. 197202182000031001

3
DAFTAR ISI

Cover............................................................................................................1

Lembar Pengesahan....................................................................................2

DAFTAR ISI..................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PT. Nutrifood Indonesia

2.1.1 Company Profile.......................................................................5

2.1.2 Sistem Kerja Perusahaan........................................................5

2.2 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

2.2.1 Company Profile.......................................................................7

2.2.2 Sistem Kerja Perusahaan........................................................8

2.3 Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

2.3.1 Company Profile.....................................................................10

2.3.2 Sistem Kerja Perusahaan......................................................10

2.4 PT. Indosat Tbk

2.4.1 Company Profile.....................................................................11

2.4.2 Sistem Kerja Perusahaan......................................................12

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan...................................................................................14

3.2 Saran…………………………………………………………………..14

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................15
BAB I

PENDAHULUA

1.1 Latar Belakang


Di era globalisasi saat ini, perubahan seringkali terjadi dalam bidang
teknologi dan informasi. Perkembangan teknologi diciptakan untuk
memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini tentu
menuntut mahasiswa untuk mengembangkan skill yang diperlukan dan
mahasiswa perlu untuk mengenal dunia kerja yang sesungguhnya
sehingga dapat mengetahui penerapan atau praktik dari teori yang telah
didapatkan di bangku perkuliahan. Maka dari itu, perguruan tinggi memiliki
peranan penting dalam mengembangkan keterampilan dan kreativitas
mahasiswanya guna menghasilkan lulusan yang memiliki etos kerja yang
baik sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja.
Maka dari itu, Departemen Manajemen Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro mengadakan kuliah lapangan dengan
praktik lapangan atau Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan tema
Indonesia’s Future Economic After Pandemic. Kegiatan KKL
diselenggarakan secara dengan memaparkan beberapa perusahaan yang
ada diindonesia oleh perwakilan dari masing – masing perusahaan.
Dengan mengikuti kegiatan KKL, para mahasiswa dapat lebih mengetahui
tentang dunia kerja dan mendapatkan kesempatan untuk dapat
mengembangkan skill dengan menganalisis sebuah perusahaan untuk
mempelajari sistem serta budaya kerja yang diterapkan pada perusahaan
tersebut sehingga perguruan tinggi memiliki peran penting dalam
mengembangkan kemampuan mahasiswa agar menghasilkan lulusan
terbaik yang memiliki kemampuan kerja yang baik pula dan dapat bersaing
dalam dunia kerja. Diharapkan dengan mengikuti kegiatan KKL 2021,
mahasiswa dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam kegiatan yang
ada dilingkungan sekitar.
BAB II

PEMBAHASA

2.1 PT Nutrifood Indonesia

2.1.1 Company Profile

PT. Nutrifood Indonesia didirikan di kota Semarang pada tahun


1979 dan memiliki kantor pusat di Jakarta. Nutrifood merupakan
perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang industri
makanan dan minuman kesehatan dan berhasil mengembangkan
pasarnya ke pasar internasional dengan jaringan distribusi yang
menjangkau lebih dari tiga puluh negara di dunia. Nutrifood juga
membantu setiap individu untuk mencapai keseimbangan hidup
dengan menjalankan polda hidup sehat. Oleh karena itu, Nutrifood
menghasilkan berbagai produk kesehatan seperti Tropicana Slim,
Hilo, Nutrisari, WRP dan L-Men.

2.1.2 Sistem Kerja Perusahaan

a) Pemasaran
PT. Nutrifood Indonesia menerapkan strategi explore dengan
berorientasi pada tujuan jangka panjang dan menyesuaikan
perkembangan dimasa depan sehingga dapat menentukan visi misi
apa yang akan diterapkan. Selain itu, Nutrifood juga menerapkan
strategi exploit dengan berfokus pada apa yang ingin dicapai
sehingga menentukan apa yang akan diprioritaskan terlebih dahulu
agar kegiatan produksi berjalan secara efektif dan efisien. Hal – hal
lain yang diterapkan Nutrifood pada aspek pemasaran yaitu,
sebagai berikut :
 Value proposition (Product to Service and
Hypersonalizations)
 Going digital in marketing
 The digital leadership
 Know your customer

PT. Nutrifood Indonesia juga melakukan pendekatan pada


konsumen dengan berbagai media sosial, seperti Twitter dengan
menggunakan bahasa serta cara interakso yang sesuai dengan
kebanyakan remaja Indonesia.

b) Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan, maka perlunya
adanya pengembangan karyawan untuk menunjang produktivitas
kinerja dan tercapainya visi dan misi yang sama, saling menguatkan
dan bersinergi antar departemenPada aspek sumber daya manusia,
PT. Nutrifood Indonesia berfokus pada 3 hal yaitu, sebagai berikut:
 People Development
Manajer memastikan semua tugas sesuai dengan target
yang telah ditentukan. People adalah aset sekaligus
tantangan bagi perusahaan. ¾ karyawan Nutrifood adalah
kaum millennials dan post-Millennials yang bertanggung
jawab untuk mengelola dan mengembangkan perusahaan.
 Interconnected Leadership Development
Pada tahap ini membutuhkan 6 tahap untuk mempermudah
penerapan aspek sumber daya manusia, yaitu:
a. Development for new leader
b. Engagement program
c. Agile learning
d. Recruitment criteria and process
e. Accelerated development program
f. Leadership chaotic assigment
 Leader Philosophy
PT. Nutrifood memperlakukan karyawan seperti keluarga dan
tidak menerapkan performance appraisal serta monetary
incentives yang dijadikan iming-iming memang menjadi
sebuah tantangan. Generasi Millennial perlu dianggap
sebagai anak di dalam perusahaan. Tumbuh dengan sense
of purpose dan juga rasa kasih sayang dan kesabaran.

c) Operasional

Perusahaan PT Nutrifood Indonesia selama ini masih fokus dalam


proses melayani pelanggan masih berbasis telepon, dengan kata
lain pelanggan membutuhkan informasi produk menggunakan jasa
call center, namun di tengah pengguna internet aktif saat ini
mengalami pertumbuhan maka perusahaan membuat layanan
informasi berbasis website, sehingga para customer dapat
mengakses guna pencarian manfaat semua produk dengan mudah.

d) Keuangan

Penerapan WFH memiliki risiko tinggi. Semisal, manajemen agak


sulit mengontrol dan memantau kinerja karyawan. Akan tetapi, risiko
tersebut justru menghasilkan return yang cukup tinggi karena
fleksibilitas mendorong inovasi dan budaya kewirausahaan yang
kuat bagi para karyawan.

2.2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

2.2.1 Company Profile

Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai program


restrukturasi perbankan yang dibuat oleh pemerintah dalam usaha
menanggulangi krisis ekonomi regional sejak tahun 1997. Bank
Mandiri juga mengalami restrukturasi dimana empat bank
pemerintah yang berbeda digabungkan bersama dalam satu bank.
Penggabungan atau merger empat bank tersebut dengan Bank
Mandiri akhirnya dilakukan pada tanggal 31 Juli 1999. Keempat
bank yang digabungkan bersama Bank Mandiri, yaitu Bank Bumi
Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan
Bank Pembangunan Indonesia. Core value yang diangkat oleh
Bank Mandiri adalah amanah (memegang teguh kepercayaan yang
diberikan), kompeten (terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas), harmonis (saling peduli dan menghargai perbedaan),
loyal (berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara), adaptif (terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun menghadapi perubahan), dan kolaboratif
(membangun kerja sama yang sinergis.

2.2.2 Sistem Kerja Perusahaan

a) Pemasaran

Media promosi yang dilakukan oleh Bank Mandiri juga kreatif. Bank
Mandiri menerapkan online dan offline marketing. Salah satu contoh
jika kita datang ke kantor cabang terdekat, terlihat banyaknya
brosur menarik sebagai media promosi secara offline. Bagi kita
yang melek teknnologi, Bank Mandiri juga menyediakan website
yang kompatibel. Yakni mampu menyediakan semua informasi yang
dibutuhkan nasabah, dinamis dan fleksibel.
b) Sumber Daya Manusia

Untuk bauran sumber daya manusia, Bank Mandiri tentu


mempunyai standar kualifikasi terhadap para karyawannya. Melalui
sistem rekruitmen yang ketat, pasti akan terpilih karyawan-
karyawan terbaik. Memiliki integritas, berwawasan luas, terampil,
dan mampu bekerja secara profesional. Itulah alasan
mengapa Bank Mandiri sering mendapat berbagai penghargaan
baik di tingkat nasional maupun internasional.

c) Operasional
Penyesuaian operasional new normal yang diterapkan meliputi
penggunaan atribut pengaman diri (masker, sarung tangan, hand
sanitizer, tempat cuci tangan) dan penerapan physical distancing
(pemberlakuan Work From Home, pengaturan jumlah nasabah
dalam ruangan) serta jam operasional Bank Mandiri yaitu 09.00 –
14.00. Selain itu juga, Mandiri melakukan penyesuaian operasional
cabang dan berpikir bagaimana cara nasabah dapat bertransaksi
dimana saja dan kapan saja. Bank Mandiri fokus untuk
menggaungkan kembali gerak nasional sosial non tunai (cashless
society) dan transformasai digital banking. Dengan evolusinnya yang
baru, dihadirkan perantara untuk memudahkan konsumen yang
aman dan tentunya memiliki fitur lengkap. Transformasi digital
banking sangat ter- highlight, karena pada awal mula, Bank Mandiri
hanya menggunakan SMS ketik untuk transaksi, lalu berkembang
menjadi mandiri mobile, dan sekarang menjadi mandiri online yang
lebih lengkap lagi. Transformasi digital banking terbagi menjadi 2,
yaitu:

1. Personal Transaction
- Mandiri Automated Teller Machine (ATM). Transaksi personal
dapat menggunakan mesin ATM konvensional.
- Mandiri Online. Menyediakan fitur kontrol penuh finansial
pribadi, transaksi finansial, mudahnya proses top-up, transfer
uanng antar bank, histori transaksi lengkap, dapat membuka
deposito dan tabungan, aakses web dan aplikasi yang
terintegrasi, sistem keamanan yang berlapis.
- Mandiri Internet Bisnis dan Mandiri Cash Management.
Layanan e- banking untuk melakukan transaksi finansial dan
non finansial dengan aplikasi internet banking yang
diperuntukkan bagi Nasabah bisnis dari segmen perorangan
dan perusahaan.
- LinkAja. Dapat digunakan untuk pembayaran merchant dan e-
commerce, pembayarann tagihan, kirim, dan terima saldo.
- E-money. Terdiri dari e-access dan e-payment.
d) Keuangan

Bank Mandiri masih melihat tren kenaikan DPK secara


tahunan ini, baik yang bersumber dari dana murah (CASA) maupun
deposito, akan berlangsung hingga akhir tahun karena situasi
ketidakpastian ekonomi yang saat ini masih terasa. Dari situasi ini,
perseroan memperkirakan masyarakat cenderung menyimpan
dananya di bank yang memiliki tingkat kecukupan modal dan
likuiditas yang baik. Pada akhir 2020, penghimpunan DPK Bank
Mandiri telah mencapai Rp 860,5 triliun atau naik 9,9% dari periode
yang sama tahun lalu. Adapun secara month on month DPK yang
dihimpun tercatat turun 3,71% disbanding September 2020 lalu.

2.3 Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

2.3.1 Company Profile

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga negara


berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 yang
berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan
yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor
jasa keuangan.

2.3.2 Sistem Kerja Perusahaan

a) Pemasaran

Guna menstimulus sektor keuangan non-bank, Otoritas Jasa


Keuangan (OJK) memperpanjang relaksasi pemasaran produk
Paydi secara digital, termasuk unitlink. Tujuannya untuk menekan
dampak Covid-19 terhadap bisnis asuransi di tanah air. Teknis
pemasaran Paydi secara digital di industri asuransi berlaku selama
jangka waktu darurat Covid-19. Dalam pemasaran produk tersebut,
juga ditetapkan penggunaan tanda tangan elektronik dalam
kesepakatan antara perusahaan asuransi dan pemegang polis.
Selain itu, kebijakan tersebut juga mengatur komunikasi
perusahaan asuransi, seperti rapat dewan komisaris dapat
dilakukan secara tata muka atau melalui video konferensi.

b) Sumber Daya Manusia

Melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)


sebagai pelaksana dari program peningkatan keuangan mikro itu
sendiri. Ada semacam training atau capacity building dalam
mendesain program. Pada dasarnya kami lebih pada kemampuan
kapasitas SDM baik internal OJK maupun eksternal yaitu industri
keuangan itu sendiri.
c) Operasional

Dalam operasionalnya, OJK meminta kepada lembaga jasa


keuangan harus bekerja dengan jumlah minimum karyawan dan
tetap mengutamakan upaya pencegahan penyebaran penyakit
(pemutusan rantai penularan) sesuai dengan protokol di tempat
kerja. Termasuk diantaranya lembaga jasa keuangan wajib
mematuhi tata cara PSBB untuk diterapkan, seperti physical
distancing, mengurangi layanan tatap muka dengan
memaksimalkan pemanfaatan teknologi dan selalu menjaga
kesehatan. Adapun untuk pengaturan bekerja dari rumah (Work
from Home) diserahkan kepada masing-masing Lembaga Jasa
Keuangan, Self Regulatory Organization di Pasar Modal, dan
Lembaga Penunjang Profesi di Industri Jasa Keuangan.

d) Keuangan

Menurut Pasal 34 UU OJK, anggaran OJK bersumber dari


Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan pungutan dari pihak
yang melakukan kegiatan di sektor jasa keuangan. Berdasarkan
Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2004 tentang
Pungutan oleh OJK, Pendapatan yang berasal dari pengelolaan,
penyimpanan, atau penggunaan pungutan dan sanksi administratif
berupa denda atas pelanggaran peraturan perundang-undangan di
sektor jasa keuangan merupakan bagian dari penerimaan pungutan
OJK.

2.4 PT Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo)

2.4.1 Company Profile

Indosat Ooredoo (lengkapnya PT Indosat Tbk., sebelumnya


bernama Indosat) adalah salah satu perusahaan penyedia jasa
telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia.
Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna
telepon genggam dengan pilihan pra bayar maupun pascabayar
dengan merek jual Matrix Ooredoo, Mentari Ooredoo dan IM3
Ooredo,jasa lainnya yang disediakan adalah saluran komunikasi via
suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung
internasional IDD (International Direct Dialing). Indosat Ooredoo
juga menyediakan layanan multimedia, internet dan komunikasi
data.

2.4.2 Sistem Kerja Perusahaan

a) Pemasaran

Indosat Ooredoo memiliki strategi pemasaran dengan menetapkan


segmentasi pasar di kalangan pemuda. Menanamkan visi, misi, nilai,
dan positioning. Menciptakan identitas brand dari desain kemasan
produk dan iklan yang menunjukkan keceriaan serta memperhatikan
setiap penempatan iklan atau banner. Maintenance brand secara
konsisten dimana memunculkan brand secara terus-menerus ke
masyarakat agar menjadi top of mind yaitu dengan iklan baik
outdoor media (banner), digital media melalui sosial media, go to
market dengan mengadakan event sekolah. Menciptakan brand
image dengan memperbaiki layanan, jaringan, dan produk. Menjaga
citra merek dan plagiasi dengan mendaftarkan merek ke badan
hukum, berkomunikasi dengan awak media.

b) Sumber Daya Manusia


Indosat Ooredoo melakukan transformasi Sumber Daya Manusia
(SDM) untuk mengikuti perkembangan persaingan pasar sehingga
tetap memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan
menghasilkan talenta internasional. Hal ini dilakukan dengan
pembentukan Employee Value Proposition melalui People
Development dan Leadership Development yang kuat untuk
memenuhi kebutuhan bisnis yang dinamis, dan didukung dengan
Reward Strategy dan Employee Relations yang tepat untuk me-
retain, engage dan develop talenta masa depan.

c) Operasional
Indosat Ooredoo memberikan Layanan Selular, MIDI dan Fixed baik
untuk konsumen ritel maupun pelanggan korporat mulai dari Usaha
Kecil dan Menengah hingga perusahaan besar dan Pemerintah.
Sementara kami terus melanjutkan pergelaran jaringan 4G besar
secara besar-besaran, seiring mulai melakukan persiapan 5G ke
depan. Upaya- upaya tersebut telah menghasilkan perbaikan yang
nyata secara pertumbuhan jumlah pelanggan dan pendapatan,
sejalan dengan peta jalan dan strategi yang telah ditetapkan untuk
tiga tahun ke depan. Dalam distribusi produk secara offline Indosat
Ooredoo membentuk tim layanan yang berekeliling counter untuk
mengecek apakah ada produk yang dibutuhkan atau habis. Secara
online konsumen dapat menikmati layanan Indosat Ooredoo melalui
website atau aplikasi yang tersedia.

d) Keuangan

Karena 65% saham PT. Indosat Tbk. dimiliki oleh negara Qatar
pemegang kuasa saham tertinggi dimiliki oleh pihak Qatar. Setiap
tahun, Indosat memberikan dividen kepada Qatar, pemerintah
Indonnesia, dan publik yang besarannya ditentukan dalam RUPS.
Tahun 2020 Indosat Ooredoo mencatatkan total pendapatan
meningkat 9,2%, pendapatan seluler meningkat 12,9%, EBITDA
meningkat 17% dibanding tahun sebelumnya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) secara daring diselenggarakan
oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Jurusan Manajemen angkatan
2018 pada 27 dan 28 Februari 2021. Dengan adanya kegiatan ini
mahasiswa dapat mengetahui penerapan dari teori yang mecakup ilmu
manajemen, yakni pemasaran, operasional, sumber daya manusia,
serta keuangan. Dapat diketahui bahwa setiap perusahaan memiliki
cara atau strategi yang berbeda dalam meningkatkan dan memperbaiki
kualitas perusahaan, sistem dan budaya kerja yang berbeda pula.
Setiap perusahaan memiliki perbedaan sistem manajemen dalam
mempertahankan citra dan eksistensi perusahaannya meskipun secara
umum tujuan yang hendak dicapai sama yaitu memperoleh profit yang
tinggi dan terus meningkat serta kenyamanan karyawan serta
memberikan manfaat bagi masyarakat umum.

3.2. Saran
Diharapkan kegiatan tahunan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada
tahun-tahun berikutnya dapat dilaksanakan lebih baik lagi. Selain itu,
diharapkan pada tahun selanjutnya dapat mengunjungi perusahaan-
perusahaan yang memiliki kredibiltas yang lebih tinggi dan sistem
manajemen yang baik. Sehingga, mahasiswa dapat memperoleh
pengetahuan bagaimana sistem manajemen di setiap perusahaan yang
memiliki kapabilitas tinggi di Indonesia. Dengan begitu, mahasiswa
dapat meningkatkan rasa keingintahuannya untuk mencari informasi
dan pengetahuan yang dapat diterapkan dan dikembangkan nantinya
oleh mahasiswa itu sendiri dalam dunia kerja.
DAFTAR PUSTAKA

Bankmandiri.co.id. Visi dan misi. Sabtu, 6 Maret 2021. Diakses melalui


https://www.bankmandiri.co.id/visi-misi

Indotelko.com. 2018. Indosat Ooredoo Lakukan Transformasi SDM. Sabtu,


6 Maret 2021. Diakses melalui
https://www.indotelko.com/read/1542067712/indosat-transformasi-sdm

Jati, Anggoro Suryo. 2020. Kinerja Keuangan Indosat Ooredoo Sampa Q3


2020, Untung Apa Rugi. Diakses melalui
https://inet.detik.com/telecommunication/d-5240718/kinerja-keuangan-
indosat-ooredoosampai-q3-2020-untung-apa-rugi

Linked in. 2021. Nutrifood. Sabtu, 6 Maret 2021. Diakses melalui


https://id.linkedin.com/company/pt-nutrifood-indonesia

Otoritas Jasa Keuangan. (2019). Laporan Tahunan 2019:


Kolaborasi Membangun Optimisme dan Akselerasi Pertumbuhan
Berkelanjutan. Sabtu, 6 Maret 2021. Diakses melalui
https://www.ojk.go.id/id/data-dan-statistik/laporan- tahunan/Default.aspx

Ojk.go.id. Tentang ojk. Sabtu, 6 Maret 2021. Diakses melalui


https://www.ojk.go.id/id/tentang-ojk/Pages/Visi- Misi.aspx

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2020). Laporan Tahunan 2020:


Integrasi dan Kolaborasi Melalui Digitalisasi Berkelanjutan.
Sabtu, 6 Maret 2021. Diakses melalui
https://bankmandiri.co.id/web/ir/annual-reports

PT. Indosat Tbk. (2019). Laporan Tahunan 2019: Think Bigger, Act Faster.
Sabtu, 6 Maret 2021. Diakses melalui
https://indosatooredoo.com/portal/en/corp

Anda mungkin juga menyukai