Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI KELOMPOK

“Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia”

Dosen Pengampu : Ryna Parlyna, M.B.A

Disusun oleh :

 Audrey Safa Salsabila (1707620066)


 Cahyaningtyas Merry Nugraheni (1707620045)
 Divana Putri Tiva Aloviani Simangunsong (1707620068)
 Rina Herlina (1707620025)
 Singgih Habibie Ramadhan (1707620017)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS


KELAS A
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020/2021
PEMBAHASAN

KASUS:

Seperti yang kita ketahui bersama saat ini dunia sedang menghadapi coronavirus. Bahkan
banyak perusahaan yang hampir bangkrut salah satunya perusahaan Garuda Indonesia. Semenjak
adanya coronavirus banyak bandara yang terpaksa untuk tutup walaupun akhirnya dibuka
kembali walapun dengan melakukan pembatasan penumpang akibatnya kurangnya pemasukan
pada PT.Garuda Indonesia oleh sebab itu Dirut Garuda Indonesia terpaksa melakukan pemutusan
kontrak kepada 700 pekerjanya. Pemutusan kontrak tersebut dilakukan setelah para pekerja
tersebut dirumahkan tanpa gaji sejak Mei 2020 lalu. Adapun kebijakan tersebut mulai berlaku
pada tanggal 1 November 2020 mendatang.

“Sehubung dengan informasi mengenai pemutusan hubungan kerja yang dilakukan


Garuda Indonesia terhadap sejumlah karyawan, perlu kiranya kami sampaikan bahwa pada
dasarnya kebijakan yang diberlakukan adalah penyelesaian lebih awal masa kontrak kerja
karyawan dengan status tenaga kerja kontrak. Kebijakan tersebut merupakan keputusan sulit
yang terpaksa kami ambil setelah melakukan berbagai upaya penyelamatan untuk memastikan
keberlangsungan perusahaan di tengah tantangan dampak pandemi COVID-19.” ujar Dirut
Garuda Indonesia dalam rilis resminya selasa (27/10/2020).

Jika kalian diposisikan sebagai Dirut Garuda Indonesia, langkah-langkah apa yang anda ambil
untuk menyelamatkan perusahaan selain dengan melakukan PHK masal?

SOLUSI:

Dari aspek keuangan, perusahaan akan melakukan beberapa hal yakni :

1. Melakukan negosiasi dengan lessor untuk penundaan pembayaran sewa pesawat (lease
holiday).
Negosiasi tersebut dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan terbaik untuk lessor maupun
perseroan terkait dengan perjanjian-perjanjian sewa pesawat, dan penyelesaian atas
kewajiban perseroan terhadap lessor khususnya di masa pandemi ini. Garuda juga akan
memastikan proses negosiasi yang dilakukan tak akan mempengaruhi operasional maskapai.
dan memastikan operasional penerbangan tetap berjalan optimal.
2. Memperpanjang masa sewa pesawat untuk mengurangi biaya sewa per bulan.
Ini bisa menghemat biaya 25%-30% dengan memperpanjang masa sewa pesawat. Dengan
memperpanjang masa sewa pesawat juga mendorong upaya perseroan untuk mengurangi
utang jangka pendek.
3. Mengusahakan financing dari perbankan dalam dan luar ataupun pinjaman lainnya
4. Menegosiasikan kewajiban Perseroan yang akan jatuh tempo dengan pihak ketiga.
5. Melakukan program efisiensi biaya kurang lebih 15-20% dari total biaya operasional dengan
tetap memprioritaskan keselamatan dan keamanan penerbangan dan pegawai serta layanan.
6. Menurunkan beban finansial perusahaan dengan memotong anggaran yang tidak urgent,
misalnya adalah penundaan pemberian THR, penurunan anggaran listrik, dan sebagainya.
7. Menawarkan pensiun dini kepada karyawan.

Anda mungkin juga menyukai