NIM : 2013026077
Prodi : S1 Farmasi Klinis
Kelas : A
Dosen : Nur Masyithah Zamruddin, M.Farm., Apt
Sumber :
Wardiyah. (2016). “Kimia Organik” Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru. Sifat
fisika dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut. Sifat fisika antara
lain :
1. Wujud zat
2. Warna zat
3. Kelarutan
4. Daya hantar listrik
5. Kemagnetan
6. Titik didih
7. titik lebur
Sifat kimia adalah perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat baru. Sifat
kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru.
Sifat kimia antara lain:
1. Mudah terbakar
2. Membusuk
3. Mudah meledak
4. Berkarat
5. Beracun
Sumber :
Hari, Bayu Sapta. (2019). Mengenal Sifat Fisika dan Kimia. Penerbit Duta.
Campuran zat-zat yang homogen disebut larutan, yang memiliki komposisi merata
serba sama di seluruh bagian volumenya. Suatu larutan mengandung zat terlarut, atau
lebih
dari satu pelarut. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit sedangkan
pelarut adalah komponen yang terdapat lebih banyak.
Ketika terjadi kesetimbangan antara zat terlarut dan zat pelarut. Pada larutan jenuh
partikel-partikelnya tepat bereaksi dengan pereaksi atau mengalami konsentrasi
maksimal. Dengan hasil konsentrasi ion sama dengan nilai Ksp. Suatu larutan dengan
jumlah maksimum zat terlarut pada temperatur tertentu disebut larutan jenuh.
Sumber :
Sudrajat, Yayat. (2016). “Kimia Dasar” Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
HgO → Hg + O2
Setarakan jumlah molekul Hg dengan O2, berarti tambahkan 2 di depan Hg
HgO → 2Hg + O2
Setarakan Kembali jumlah molekul reaksi, berarti ditambahkan 2 didepan HgO
2HgO → 2Hg + O2
Sumber :
Budiwati, Rini. (2019). Kimia Dasar. Itenas : Bandung.