Katalis heterogen merupakan katalis yang memiliki fasa yang berbeda dengan reaktannya atau dapat didefinisikan bahwa katalis heterogen merupakan katalis yang fasanya tidak sama dengan reaktan dan produk. Katalis heterogen secara umum berbentuk padat dan banyak digunakan pada reaktan berwujud cair atau gas.
2. Mekanisme reaksi katalis heterogen
Sebagian besar proses katalitik industri terjadi pada interface gas padat. Mekanismenya berdasar pada teori yang dipostulatkan Langmuir pada tahun 1916, yaitu : 1. Gerakan molekul gas kepermukaan berlangsung dengan konveksi atau difusi 2. Adsorpsi reaktan, dengan ikatan kimia yang kuat (kemisorpsi). Pada banyak kasus di awali dulu dengan ikatan fisika 3. Reaksi antar molekul yang diadsorpsi 4. Desorpsi produk 5. Meninggalkan permukaan dengan konveksi atau difusi
Gambar 1. Mekanisme reaksi katalis heterogen
KATALIS HETEROGEN Ada beberapa cara katalis heterogen terdeaktivasi. Sebagai contoh yaitu katalis padat yang teracuni oleh kontaminan yang ada di dalam umpan. Permukaan, pori, dan void bisa juga mengalami fouling oleh karbon atau coke yang dihasilkan dari cracking/kondensasi reaktan hidrokarbon. Selain itu, deaktivasi katalis hetreogen juga bisa disebabkan oleh degradasi oleh kimia, degradasi oleh mekanik, dan degradasi karena suhu. Poisoning dan thermal degradation secara umum berjalan lambat (Argyle and Bartholomew, 2013).
3. Struktur katalis heterogen
Komponen Bertanggung jawab terhadap reaksi kimia utama
Aktif
Penyangga Menjaga agar luas permukaan komponen aktif tetap besar
(Support)
Promotor Meningkatkan aktivitas, selektivitas dan stabilitas katalis.
4. Peranan Katalis Heterogen dalam industri
Katalis heterogen merupakan katalis yang memiliki fasa yang berbeda dengan reaktannya. Salah satu peranan katalis heterogen adalah Al2 O3 sebagai katalis converter gas buang pada kendaraan bermotor. Jenis katalis heterogen yang berfungsi disini adalah Catalytic converter yang merupakan alat yang digunakan sebagai kontrol emisi gas buang yang diletakkan setelah exhaust manifold pada sistem pembuangan kendaraaan bermotor yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara dengan cara mengkonversi gas karbonmonoksida (CO), nitrogen oksida (NOx) dan hidrokarbon (HC) yang merupakan gas buang dari reaksi pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna pada kendaraan bermotor KATALIS HETEROGEN
5. Keuntungan Katalis Heterogen
Keuntungan dari katalis heterogen adalah ramah lingkungan, tidak bersifat korosif, mudah dipisahkan dari produk dengan cara filtrasi, serta dapat digunakan berulangkali dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, katalis heterogen meningkatkan kemurnian hasil karena reaksi samping dapat dieliminasi. Keuntungan lain penggunaan katalis heterogen adalah katalisnya dapat dipisahkan dengan penyaringan dari produk bila reaksi telah selesai. Banyak proses industri yang menggunakan katalis heterogen, sehingga proses dapat berlangsung lebih cepat dan biaya produksi dapat dikurangi. Beberapa logam ada yang dapat mengikat cukup banyak molekul-molekul gas pada permukannya, misalnya Ni, Pt, Pd dan V. Gaya tarik menarik antara atom logam dengan molekul gas dapat memperlemah ikatan kovalen pada molekul gas, dan bahkan dapat memutuskan ikatan itu.