Anda di halaman 1dari 3

Contoh spesies dari kelas flagellata mirip hewan :

- Trypanosoma evansi

Trypanosoma evansi memiliki morfologi yang mirip dengan trypanosoma lainnya. Pada
permukaan tubuh T. evansi diselubungi oleh lapisan protein tunggal yaitu glikoprotein yang
dapat berubah-ubah bentuk (variable surface glycoprotein). Dengan kemampuan glikoprotein
yang dapat berubah bentuk, maka T. evansi dapat memperdaya sistem kekebalan tubuh inang
(host). Konsekuensinya akan terjadi variasi antigenik (antigenic variation) dimana tubuh akan
selalu berusaha membentuk antibodi yang berbeda-beda sesuai dengan protein permukaan
yang ditampilkan oleh T. evansi. Trypanosoma evansi merupakan parasit yang bersirkulasi
dalam sistem peredaran darah pada manusia dan juga hewan ternak. Penyakit ini disebabkan
oleh protozoa, parasit satu sel dari kelas Flagellata, yaitu Trypanosoma sp. Parasit ini
mengambil glukosa sebagai sumber nutrisinya sehingga apabila hewan terinfeksi tidak dapat
memperoleh asupan nutrisi yang baik maka akan terjadi penurunan kadar gula dalam darah.
Kemampuan T. evansi menghasilkan racun (trypanotoxin) dan melisiskan sel darah merah
akan berujung kepada kondisi anemia pada hewan inang (host) (Khalafalla, 2020).

Kerugian

Penyakit Surra atau malas disebabkan oleh protozoa yang merupakan parasit darah dari kelas
Flagelata, yaitu Trypanosoma evansi disebarkan melalui vektor mekanik lalat penghisap darah
(haematophagus flies). Parasit ini dapat ditemukan di dalam sirkulasi darah pada fase infeksi akut.
Umumnya dapat menginfeksi hewan ternak, fatal terjadi pada kuda dan kerbau, sedangkan
pada sapi umumnya bersifat kronis dan menyebabkan kerugian ekonomi akibat kekurusan
dan kelemahan, parasit ini sudah tersebar di seluruh provinsi. Penyakit Surra bila tidak ditangani
dengan serius dalam keadaan kronis dapat menyebabkan turunnya produksi ternak, sedang dalam
keadaan akut dapat menyebabkan kematian hewan temak, dan pada hewan bunting dapat
menyebabkan keguguran. Sehingga penyakit ini mengakibatkan kerugian ekonomi yang tidak
sedikit, baik secara langsung maupun tidak langsung bagi peternak, yaitu dalam usaha
pengadaan bahan - makanan sumber protein hewani seperti daging, susu, dan keju guna
meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. (Ekawasti, 2017)

Siklus hidup Trypanosoma evansi

Trypanosoma evansi (T. Evansi) yang secara mekanis ditularkan melalui gigitan lalat. T.
evansi memiliki ukuran panjang 15 sampai 34 μm dan dapat membelah (binary fission) untuk
memperbanyak diri. Bentuknya yang khas seperti daun atau kumparan dicirikan dengan adanya
flagella yang panjang sebagai alat gerak. Di bagian tengah tubuh terdapat inti. Salah satu ujung tubuh
berbentuk lancip, sedangkan ujung tubuh yang lain agak tumpul dan terdapat bentukan yang disebut
kinetoplast (Khalafalla, 2020).

.
Khalafalla.E, Julanda .2020. Biometrical and morphological description of Trypanosoma
evansi among one-humped camel (Camelus dromedarius) in Oman. Journal of the Saudi
Society of Agricultural Sciences. Vol 19.

Ekawasti, Ichwan Yuniarto, Sulinawati. 2017. Profil Protein Trypanosoma evansi dari Daerah
Geografis Berbeda di Indonesia Tahun 2012-2014 dengan Sodium Dodecil Sulphate Polyacrylamide
Gel Electrophoresis. Jurnal Veteriner. Vol. 18 No. 4.

Anda mungkin juga menyukai