KEMAJEMUKAN DAN KEPELBAGAIAN

Kemajemukan dapat diartikan dengan beragam ataupun beraneka ragam. Secara langsung
kita dapat melihat terdapat banyak perbedaan ditengah-tengah keluarga,masyarakat,Bangsa dan
Negara. Bayangkan saja ditengah keluarga kita terdapat saudara kembar, pasti kita beranggapan
diantara mereka perbedaan itu tidak ada, akan tetapi pada anak kembar sekalipun perbedaan itu
sudah terlihat bisa saja dari fisik ataupun tingkah lakunya walaupun itu sangat kecil. Ditengah
keluarga kita bisa melihat perbedaan dari warna kulit, bentuk rambut, tinggi badan, tingkah laku
dan masih banyak lagi. Ditengah bangsa dan Negara kita pasti sangat banyak perbedaan.
Terlebih kita tahu bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki tingkat keberagaman
yang sangat tinggi mulai dari agama, suku, adat/istiadat, budaya, Ras. Tetapi semua itu dirangkul
dengan semboyan Negara kita yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi
tetap satu juga. Namun apakah kita sudah mengamalkan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”
dalam mengahadapi perbedaan?

Kalau menurut pandangan saya sebagai pelajar, semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” itu
belum disadari dan diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Mengapa masih ada Rasisme?
Mengapa masih ada penistaan agama? Mengapa masih ada bullying? Tentuya semua itu terjadi
karena kita belum dapat menghargai perbedaan itu sendiri.

Pada dasarnya perbedaan ada didalam suatu kelompok untuk membuat kelompok itu
lebih indah. Bayangkan saja didalam suatu taman bunga, hanya ada bunga warna merah saja.
Memang indah, akan tetapi jauh lebih indah ketika bunga disana berwarna-warni. Itulah
sebabnya Tuhan membuat karyanya yang besar untuk memberikan keberagaman pada manusia.

Tetapi balik lagi kepada manusia apakah dia dapat mengargai perbedaan itu? Atau malah
membuat hati Tuhan tidak senang dengan membuat perpecahan karena perbedaan?

Saya pernah menonton laga sepak bola Liga Champion yang mempertemukan PSG VS
Istanbul BB. Ketika itu terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Istanbul BB terhadap
pemian PSG. Seketika staff pelatih Istanbul BB memprotes asisten wasit di pinggir lapangan,
yang kebetulan staff pelatih tersebut berkulit hitam. Asisten wasit tersebut mengucapkan kata
“negro” kepada staff pelatih yang memprotes tadi. Sontak saja staff pelatih tadi marah dan
mengucapkan “This is rasisme, This is Rasisme” Tak lama setelah kejadian itu, asisten wasit itu
pun diberikan sanksi oleh FIFA dan pihak yang berwajib. Apa yang dapat kita ambil dari cerita
diatas? Ketika kita memiliki masalah dengan oranglain, mari kita selesaikan dengan dingin.
Jangan menjadikan perbedaan itu menjadi ejekan buat orang lain, karena itu tidak akan
menyelesaikan masalah dan selain kamu telah mengejek orang tersebut kamu sudah mengejek
karya Tuhan.

Kemajemukan diantara manusia harus dapat kita syukuri. Kita harus memiliki sikap
toleransi antar manusia. Apa itu toleransi? Toleransi adalah sikap dan perilaku kita yang tidak
menyimpang dari aturan, dimana kita menghargai dan menghormati tindakan ataupun perbedaan
dengan orang lain. Sikap inilah yang dibutuhkan dalam kemajemukan itu sendiri. Toleransi
menyatukan setiap perbedaan yang ada. Dengan toleransi kita akan jauh dari kata perpecahan.
Sikap toleransi juga membawa kita untuk menghargai perbedaan yang Tuhan berikan untuk kita.

Dalam 1 Korint 12 : 25 dikatakan, “ supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi
supaya anggota-anggota yang berada itu saling memperhatikan” yang berarti perbedaan itu harus
dapat kita syukuri dan hargai. Kita tidak harus memiliki pikiran yang sama untuk mengasihi,
karena kita dapat mengasihi di dalam perbedaan. Perbedaan itu seharusnya merekatkan bukan
untuk memisahkan dan dengan perbedaan kita dapat saling menghargai serta saling melengakapi.

Marilah membuat hati Tuhan senang, dengan merangkul perbedaan menjadi suatu
persatuan. Mulailah dari sendiri lalu berikan contoh bagi orang lain.

“ Memang musyawarah dilakukan untuk mencapai mufakat. Tapi ingat mufakat berawal dari
pendapat yang berbeda-beda. Untuk itu jadilah dewasa, hargai setiap perbedaan. Perbedaan
membuat hidupmu berwarna “

~ Immanuel Mattew Sitorus ~

X MIA 4