Anda di halaman 1dari 12

JPD: Jurnal Pendidikan Dasar DOI: doi.org/10.21009/JPD.011.

16
P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

MEDIA SCRAPBOOK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS


SISWA SEKOLAH DASAR KOTA BENGKULU

Abdul Muktadir
Universitas Bengkulu
abdulmutadir@gmail.com

Prayuningtyas Angger Wardhani


Universitas Negeri Jakarta
prayuningtyasanggger@unj.ac.id

Alrahmat Arif
Universitas Negeri Jakarta
alrahmatarif@gmail.com

Abstract: Scrapbook Media Development in Increasing the Creativity of Elementary School Students in
Bengkulu City. The purpose of this research is to develop a valid media scrapbook in increasing the
creativity of fourth-grade students in elementary schools in Bengkulu. The method used is Research and
Development by using the ADDIE model ((Analysis - Design - Develop - Implement - Evaluate). The
target of this study is early grade elementary school students. The results showed that the scrapbook
media validation of material experts that had been done obtained average scores. -The average is 4.75 in
the very good category and suitable for use. Language validation also obtained a score of 4.62 in the good
category and suitable for use. Based on these results it can be concluded that the scrapbook media that has
been developed is suitable to be used to increase the creativity of elementary school students.
Keyword : Scrapbook Media, Creativity, elementary school students

Abstrak : Pengembangan Media Scrapbook dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah


Dasar Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media Media Scrapbook
Dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas IV Di Sekolah Dasar Kota Bengkulu yang valid.
Metode yang digunakan adalah Reseach and Development dengan menggunakan model
ADDIE ((Analysis – Design – Develop - Implement – Evaluate). Target dalam penelitian ini
adalah siswa sekolah dasar kelas awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Scrapbook
validasi ahli materi yang telah dilakukan memperoleh nilai rata-rata 4,75 dengan kategori
sangat baik dan layak digunakan. Validasi bahasa juga memperoleh skor 4, 62 dengan kategori
baik dan layak digunakan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media
scrapbook yang telah dikembangkan layak digunakan untuk meninfkatkan kreativitas siswa
sekolah dasar.

Kata Kunci : Media Scrapbook, Kreativitas, siswa sekolah dasar

146
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

PENDAHULUAN Salah satu media alternatif sebagai


solusi atas beberapa masalah yang telah
Pembelajaran harus dirancang
peneliti paparkan di atas yakni media
semenarik mungkin dan tidak
scrapbook untuk materi karangan deskipsi
membosankan agar siswa fokus dan
pada pembelajaran bahasa Indonesia.
termotivasi dalam mengikuti proses
Scrapbook solusi bertindak sebagai tempat
pembelajaran dengan baik. Pelaksanakan
memilih dan mencatat respons mereka
pembelajaran yang aktif kreatif, inovatif
(Morawski & Rottmann, 2016).
dan menyenangkan harus didukung oleh
Selanjutnya scrapbook merupakan solusi
media pembelajaran yang menarik dan
dalam memberikan merekam dan
bervariasi yang dapat membantu guru
merefleksikan tanggapan guru kepada
dalam menyampaikan pembelajaran dan
siswa (Latta & Morawski, 2010). Media
menjembatani siswa untuk memahami
scrapbook dapat digunakan untuk
materi saat proses pembelajaran
memahami diri sendiri, mengekspresikan
berlangsung. Dalam komunikasi
emosi, menjadi kreatif, dan menawarkan
pembelajaran, media pembelajaran sangat
komentar sosial, historis, dan pribadi
dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas
tentang kehidupan dan budaya di tempat
tujuan pencapaian pembelajaran
dan waktu tertentu.(Alexander, 2013).
(Puspitarini & Hanif, 2019; Widodo, 2018).
Penggunaan media yang menarik
Guru saat ini belum bervariasi
mampu menjadikan seseorang termotivasi
dalam mengembangkan media
dan mau mengeksplore kreativitas dalam
pembelajaran. Padahal media pembelajaran
dirinya. Peningkatan kreativitas dilakukan
adalah salah satu alat agar guru lebih
menggunakan media yang fleksibilitas dan
mudah dalam penyampaian materi yang
kebaruan dalam kriteria baik, sedangkan
akan dipelajari. Berdasarkan hasil analisis
aspek orisinalitas memenuhi kriteria
kebutuhan yang dilakukan terhadap,
cukup baik (Ummah et al., 2019).
terdapat permasalahan dalam pembelajaran,
Kreativitas sekarang sedang
antara lain : (1) peserta didik merasa bosan
dideskripsikan sebagai kompetensi penting
dengan metode dan model pembelajaran
abad ke dua puluh satu (Davies et al.,
yang digunakan, (2) kurang tertariknya
2017; Setiawan, 2017). Kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran,
bukanlah kebaruan tetapi sintesis, yang
(3) guru belum berinovasi dan bervariasi
merupakan kombinasi atau perluasan dari
dalam mengembangkan media embelajaran.
pengetahuan dan keterampilan yang ada

147
(Kim, 2019). Kreativitas Dianggap sebagai sebuah moment. Sejalan dengan hal
salah satu keterampilan yang paling penting tersebut, Lia (2014: 5) berpendapat bahwa
untuk perkembangan anak (Kaufman & scrapbook adalah seni merangkai foto atau
Sternberg, 2010) kreativitas berkontribusi memorabilia yang sering dikaitkan dengan
pada kemampuan pemecahan masalah dan momen-momen spesial dan momen yang
kemampuan inovatif individu, yang ingin diabadikan.
memainkan peran penting dalam Terdapat beberapa karakteristik
pertumbuhan dan perkembangan pribadi scrapbook yang dapat digunakan sebagai
(Besançon & Lubart, 2008). media pembelajaran, yaitu, a) Berbentuk
Analisis kebutuhan telah dilakukan buku. b) Tema harus sesuai dengan tujuan
melalui wawancara yang dilakukan oleh pembelajaran. c) Data yang dimasukkan
peneliti untuk mengetahui kebutuhan guru dalam scrapbook harus fokus pada pokok
dan siswa selama pembelajaran. pembahasan atau materi yang diajarkan. d)
Berdasarkan hasis analisis kebutuhan Tidak telalu banyak hiasan, karena tujuan
serangkaian permasalahan dalam utamnya adalah sebagai media
pembelajaran di atas. Peneliti berinisiatif pembelajaran. Dari beberapa karakteristik
untuk melakukan inovasi baru sesuai scrapbook di atas maka diharapakan dapat
dengan kebutuhan di lapangan yaitu menjadi gambaran atau acuan dalam
pengembangan media scrapbook sebagai pembuatan media scrapbook agar sesuai
untuk peningkatan kualitas embelajaran. dengan tujuan pemanfaatan media yang
Scrapbook adalah buku tempel yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
berisi sekumpulan gambar, foto, cerita, Dalam media scrapbook
catatan yang dirangkai dan disusun secara mengandung unsur-unsur seni rupa mulai
menarik (dalam sebuah album) atau hand- dari warna, bentuk, tekstur dan gelap
made book. Scrapbook dapat digunakan terang. Hal ini sejalan dengan jurnal
sebagai salah satu penyampai informasi Kurnia (2014) dengan kesimpulan bahwa
dalam pembelajaran. Seni menempel di hasil karya kreatif Scrapbook yang
media kertas ini jika di lihat dari hiasan dibuat siswa memiliki nilai keindahan
yang kreatif dapat menarik untuk karena telah memuat unsur-unsur seni
digunakan. Scrapbook biasanya digunakan rupa, diantaranya pada karya kreatif
untuk album kenangan yang memuat bukan Scrapbook telah memuat unsur garis,
hanya photo, akan tetapi klipingan atau warna, raut, tekstur, ruang dan gelap
catatan penting yang berhubungan dengan terang pada ornamen Scrapbook.

148
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

Prosedur yang ditempuh dalam 3. Menggunting kertas karton padi sesuai


membuat produk media pembelajaran dengan ukuran yang telah ditentukan
scrapbook ini adalah dengan melihat untuk sampul dan untuk bagian isi.
bentuk-bentuk scrapbook yang sudah ada 4. Menggunting kertas hias sesuai dengan
dan cara membuat media tersebut. Melihat bentuk hiasan sesuai kebutuhan.
cara membentuk scrapbook dari youtube 5. Menentukan tampilan sampul dan isi
dan media scrafty yang banyak membantu buku dengan menghias dan aksesoris
untuk membuat media ini sehingga scrapbook yang menyangkut dengan
nantinya bisa menarik perhatian siswa materi pembelajaran.
dalam pembelajaran. 6. Mencari variasi gambar disetiap lembar
Dalam media scrapbook ini peserta kertas dan kontras warna agar mudah
didik dapat melihat unik dan indahnya buku dipahami peserta didik.
dengan dikreasikan tidak hanya tulisan 7. Memasukkan atau menempelkan hiasan
tetapi juga gambar dan hiasan yang dan kertas yang telah digunting ke
ditempel di dalam media tersebut. Bentuk sampul dan masing-masing lembar
media seperti buku yang setiap lembarnya buku.
terdiri dari materi yang akan dipelajari. 8. Menghias buku secantik dan seunik
Dalam pembuatan media scrapbook mungkin
digunakan perangkat keras serta alat dan Dalam penelitian ini, peneliti akan
bahan yang digunakan terdapat dalam memodifikasi scrapbook yang definisi
kehidupan sehari-hari kita, antara lain: awalnya hanya seni menempel foto atau
kertas karton padi, gunting, kertas hias, gambar pada media kertas menjadi
mistar, lem kertas, penjepit, spidol, benang, scrapbook yang tidak hanya berupa
kertas warna, karton warna. Adapun tempelan gambar pada kertas, tetapi juga
langkah-langkah yang dilakukan dalam berisi beberapa keterangan yang bisa
pembuatan media pembelajaran scrapbook dibuka dan ditutup dengan modifikasi
ini adalah sebagai berikut; kreatif oleh peneliti (Dessy Linda Kumala
1. Membuat desain awal scrapbook, Sari, 2013). Penelitian terdahulu yang
dengan menentukan tema dan materi. mengkaji Scrapbook adalah (Amnah Nur
2. Membuat desain isi per-lembar dengan Alfiah , Ngurah Made Darma Putra, 2018;
menambahkan gambar-gambar hias. DeRose, 2009; Golden, 2019; Jennifer

Wardhani, 2018)

149
Hasil penelitian yang dilakukan kecerdasan intelektual dan kecerdasan
oleh (Alexander, 2013) merekomendasikan moral spiritual siswa. Kurikulum ini
penggunaan scrapbook sebagai media membuat materi pelajaran di tahap SD
untuk lebih memahami konsep, adalah tidak diajarkan terpisah melainkan satu
tugas berguna dan memiliki nilai, mampu tema sebab hal ini dapat memudahkan
menuntun siswa melakukan refleksi siswa untuk belajar secara utuh. Tuntutan
terhadap hasil yang telah dibuat, Gunakan abad 21 yang mengusung empat
lembar memo untuk mengajar siswa Keterampilan yang harus ada pada diri
tentang mode haptic. seorang individu yakni Critical thinking,
Dalam era distruptif saat ini Creativity, Collaboration and
Pendidikan yang bermakna menjadi kunci Communication juga memengaruhi
suksesnya sebuah proses Panjang dalam sebuah kurikulum merubah designnya
membangun manusia di sebuah negara. (Smythe et al., 2016; Studies & Bedir,
Berbicara tentang Pendidikan maka tidak 2019).
akan terlepas dengan kurikulum yang Pembelajaran yang dilakukan di
digunakan. Kurikulum dalam Bahasa latin sekolah dasar seharusnya memberikan
analogikan seperti memulai start dan pengalaman dan latihan yang banyak pada
menemukan garis finish pada seorang peserta didik sehingga peserta didik tidak
pelari. Kurikulum mendesain sebuah hanya mampu dalam menguasai ilmu
Pendidikan akan di bawa kemana arahnya. pengetahuan tetapi juga menguasai
Kurikulum menentukan juga akan dibawa keterampilan sesuai minat dan bakatnya
kemana Goals Pendidikan yang ada dalam serta mempunyai sikap yang baik dalam
sebuah negara . Saat ini Kurikulum yang menjalani segala permasalahan yang
digunakan di Indonesia adalah kurikulum timbul. Peran teknologi dalam pengajaran
2013 yang pada tahap Sekolah Dasar dan pembelajaran abad ke-21 belum solid
mengharuskan adanya penerapan di kelas sekolah dasar. Terlepas dari
pembelajaran tematik dalam setiap kebutuhan akan keterampilan teknologi
pembelajaran. Ada banyak hal yang dan keterampilan abad ke-21 lainnya serta
mempengaruhi perubahan kurikulum di kapasitas teknologi untuk membantu
sebuah negara salah satunya adalah membangun keterampilan ini, penggunaan
pengaruh dunia global terhadap pendidikan. teknologi di ruang kelas dasar (O’Neal et
Kurikulum 2013 saat ini dianggap sebagai al., 2017). Untuk itulah, maka perlu
kurikulum yang mampu menyeimbangkan menyiapkan siswa yang mampu

150
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

beradaptasi dengan perkembangan Alexander yang menggunakan scrapbook


pembelajaran abad 21 ini (Saavedra & dalam menyampaikan materi di kelas
Darleen Opfer, 2012; Studies & Bedir, (Alexander, 2013). Hasil penelitian
2019). Kreativitas adalah salah satu diperoleh bahwa guru dapat mengajarkan
keterampilan abad 21 yang perlu konsep-konsep materi tentang biaya
dikembangkan. (Moffat et al., 2017; kepada siswa dengan mengunakan media
Torrance & Mourad, 2011). tersebut.
Individu mungkin memiliki sumber Penelitian penggunaan scrapbook
daya internal yang diperlukan untuk lainnya dilakukan oleh Susan (2003) yang
berpikir secara kreatif, tanpa dukungan menunjukkan bahwa scrapbook
lingkungan seperti dorongan atau peluang merupakan salah satu media untuk
untuk menyajikan ide-ide baru, kreativitas mengekspresi individu, khususnya wanita
mereka mungkin tidak pernah membuahkan dan media ini menjadi sebuah tren yang
hasil (Sternberg, 2006). Steiner berlanjut hingga saat ini (Tucker, 2003).
menyimpulkan bahwa kolaborasi dan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
dukungan sosial adalah faktor kunci dalam scrapbook media
terobosan kreatif (John-Steiner, 2000). Penelitian terdahulu terkait kreativitas
Dalam hal ini beberapa penelitian dilakukan oleh Wieth (2018) yang
yang telah membahas tentang kreativitas menyoroti cara yang dilakukan oleh
antara lain (Chien & Hui, 2010; Davies et peneliti konseptualisasikan dan
al., 2017; Hosseinnia et al., 2017; Lu, 2016; mendefinisikan kreativitas, dengan fokus
Sunardi et al., 2018). Berdasarkan temuain pada perbedaan antara kreativitas sehari-
penelitian perlu upaya untuk hari dan kreativitas yang terkait dengan
mengembangkan kreativitas siswa terobosan luar biasa dalam berpikir. Wieth
Hasil terkait media scrapbook telah menyimpulkan dengan membahas dampak
banyak diteleiti oleh penelitian sainnya. praktik pendidikan saat ini pada kreativitas
Peneliti yang telah mengkaji media di ruang kelas psikologi (Wieth & Francis,
scrapbook yaitu Morawski (Morawski, 2018).
2018) yang menggunakan media scrapbook
METODE
dalam kegiatan menulis puisi hasil
Metode penelitian ini
penelitian menunjukan bahwa scrapbook
menggunakan metode penelitian
efektif sebagai media dalam menulis puisi.
pengembangan atau Research and
Penelitian yang lain dilakukan oleh

151
Development (R&D). Sugiyono merasa bosan dan kurang menarik dalam
mengatakan bahwa penelitian dan belajar perlu adanya media yang
pengembangan adalah metode penelitian membuat siswa mampu bermajinasi dan
yang digunakan untuk menghasilkan suatu mengembangkan kreativitas. Hasil
produk dan menguji keefektifan produk wawancara menemukan bahwa beberapa
tersebut (Sugiyono, 2010). Dalam guru mengalami masalah dalam
penelitian pengembangan ini menggunakan mengembangkan media pembelajaran
Model Desain Pembelajaran ADDIE yang membuat siswa tertarik untuk
(Analysis – Design – Develop - Implement bercerita. Hal ini membuat kami
– Evaluate) dengan dasar pertimbangan berinisiatif untuk melakukan penelitian
bahwa model tersebut cocok untuk dan pengembangan scrafbook
mengembangkan produk pembelajaran Pengembangan scarfbook ini
yang tepat sasaran, efektif, dan sangat diharapkan dapat dengan menekankan
membantu dalam pengembangan produk pada interaktif aspek, tidak
yang dilakukan oleh peneliti. Model desain membosankan, menggunakan bahasa
pembelajaran ADDIE (Analysis – Design – yang mudah dimengerti, dan
Develop - Implement – Evaluate) memberikan solusi cerdas dalam
merupakan desain model pembelajaran menyelesaikan masalah yang terkandung
yang sistematis dan terdiri atas 5 tahap dalam materi diharapkan akan muncul
pengembangan, dimana tahapan ini dalam bentuk yang banyak diminati dan
meliputi desain keseluruhan proses disukai oleh siswa, seperti Selain
pembelajaran yang sistematik. Berikut ini berkaitan dengan pengalaman yang
merupakan langkah-langkah penelitian diinginkan siswa, multimedia diharapkan
dengan menggunakan model ADDIE dapat me mberikan pengalaman belajar
(Sugiyono, 2010). menjadi lebih mudah dalam memahami
suatu materi.
HASIL
Pengembangan media ini dilakukan
Kelayakan model untuk menghasilkan model pembelajaran
yang mampu melibatkan anak secara
Pengembangan media scrafbook
aktif, mengembangkan daya pikir anak,
berdasarkan analisis kebutuhan
memfasilitasi interaksi antar anak, dalam
(wawancara dan observasi) dan kajian
meningkatkan kemampuan mengenal
teori yang relevan. terhadap kreativitas
pola warna dan bentuk pada anak usia 5-
yang diperoleh sebagai berikut: siswa

152
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

6 tahun. Model pembelajaran yang Tabel 4.3


Hasil Rekapitulasi Ahli Bahasa
dikembangkan terdiri dari sintaksi, sistem
No Indikator Item Nilai Rata-
sosial prinsip reaksi, sistem pendukung, Soal Rata
dan dampak instruksional.Model 1 Kesesuaian dengan 2 9
tingkat 4,7
pembelajaran yang sudah dikembangkan perkembangan siswa
2 Komunikatif 2 9 4,6
kemudiandiuji kelayakannya. Uji
3 Keruntutan dan 2 9
kelayakanmodel pembelajaran diperoleh Keterpaduan alur 4,7
pikir
dari hasil validasi ahli materi danahli 4 Tipografi isi media 6 28 4,5
instrumen, hasil respon guru dan hasil Jumlah 12 55 4.6
25
observasi anak pada ujicoba lapangan Kriteria Sangat Baik
awal, dan hasil respon guru dan hasil
Berdasarkan tabel hasil rekapitulasi
observasi anak pada uji coba lapangan
di atas terdapat lima indikator penilaian
luas. Hasil validasi ahli materi dan
ahli bahasa yaitu (1) Kesesuaian dengan
instrumen dapat dilihat pada tabel berikut
tingkat perkembangan siswa diperoleh
Tabel 1. Validasi Ahli Media nilai rata-rata 4.5 (2) Komunikatif
No Indikator Item Nilai Rata- diperoleh nilai rata-rata 4.5, (3)
Rata
1 Tampilan Keruntutan dan keterpaduan alur pikir
Desain /Layout 3 15 5
Tata letak diperoleh nilai rata-rata 4.5, (4) Tipografi
2 Teks/Tipografi 4 20 5 diperoleh nilai rata-rata 4.6. dikategorikan
3 Image pada
4 20 4.75 aspek validasi bahasa dalam pada media
media
6 Kemasan 4 16 4 scrapbook ini sangat baik
7 Penggunaan 5 20 5
Jumlah 24 91 4,75 PEMBAHASAN
Kriteria Sangat Baik
Seiring dengan perkembangan
Tabel diatas menunjukkan bahwa jaman komik dalam pendidikan sekarang
penilaian yang diperoleh dari ahli materi ini memiliki ketenaran yang sangat luar
sebesar 4,75 dan media scarp book yang biasa, banyak para ahli akademisi dalam
dikembangkan termasuk dalam kriteria bidang pendidikan yang menggunakan
sangat layak, sedangkan instrumen komik sebagai alat untuk membahas
penilaian dari ahli instrument. Dengan definisi dari berbagai referensi seperti
demikian, media scrapbook yang guru besar fisika James Kakalios
dikembangkan sudah siap untuk (Universitas Minessota) yang menjelaskan
diujicobakan pada lapangan awaldan bahwa buku komik sangat membantu
lapangan luas. dalam memberikan contoh prinsip prinsip

153
ilmu fisika, biologi, ilmu kimia dengan jawaban yang diberikan akan analisis.
menggunakan kosep dan karakter yang Analisi kebutuhan dilakukan kepada siswa
lucu. untuk mengetahui media comic dilema
Andrew mengatakan bahwa storie.
penggunaan komik memberikan dampak
KESIMPULAN
yang baik dimana individu terlibat aktif
dalam proses komunikasi dalam Media scrapbook pembelajaran
menyampaikan gagasan (Dicks, 2015). yang dikembangkan untuk meningkatkan
Kemudian Tricia dalam jurnal nya bahwa kreavitas siswa kelas awal dalam
dengan komik peserta didik dapat mengembangkan imajinasi siswa. Media
memvisualisasikan kata-kata yang disajikan scrapbook ini dinyatakan layak digunakan
secara bersamaan yaitu antara gambar dan untuk meningkatkan kreativitas kelas
tulisan. Dimana hal ini peserta didik awal. Medi scrapbook yang dikembagkan
memiliki kesempatan untuk membangun dilengkapi dengan panduan penggunaan
mental dan hubungan diantara keduanya, sehingga mempermuda penggunaan
sehingga pengalaman belajar mereka
DAFTAR PUSTAKA
menjadi lebih banyak. Sejalan dengan itu,
Alexander, K. P. (2013). Material
Wright dan Sherman dalam Crane Affordances : The Potential Of
menjelaskan dalam jurnalnya yang berjudul Scrapbooks In The Composition
Classroom Materiality In Theory. 27,
Comic and Grafis Novel bahwa ada tiga 1–25.
alasan penting komik dijadikan media Amnah Nur Alfiah , Ngurah Made Darma
Putra, B. S. (2018). Media Scrapbook
pembelajaran yaitu: (1) sebagian besar daya Sebagai Jurnal Refleksi Untuk
tarik peserta didik belajar terdapat dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Dan Regulasi Diri. Jurnal Pendidikan
komik (2) komik mudah untuk di peroleh (Teori Dan Praktik), 3(1), 57–67.
dan (3) kosa kata mudah untuk dibaca. Besançon, M., & Lubart, T. (2008).
Differences In The Development Of
Hasil analisis kebutuhan yang Creative Competencies In Children
dilakukan kepada guru menunjukkan Schooled In Diverse Learning
Environments. Learning And
bahwa perlu adanya media yang Individual Differences, 18(4), 381–
menstimulasi kemampuan berbicara siswa. 389.
Https://Doi.Org/10.1016/J.Lindif.200
Analisis kebutuhan ini melibatkan guru- 7.11.009
guru sekolah dasar. instrumen analisis Chien, C. Ying, & Hui, A. N. N. (2010).
Creativity In Early Childhood
kebutuhan diberikan kepada guru- guru Education: Teachers’ Perceptions In
yang berjumlah 10 pertanyaan. Setiap Three Chinese Societies. Thinking
Skills And Creativity, 5(2), 49–60.

154
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

Https://Doi.Org/10.1016/J.Tsc.2010.0 Is? Roeper Review, 41(2), 119–128.


2.002 Https://Doi.Org/10.1080/02783193.2
Davies, L. M., Newton, L. D., & Newton, 019.1585397
D. P. (2017). Creativity As A Twenty- Latta, M. M., & Morawski, C. M. (2010).
First-Century Competence : An Transacting In The Arts Of
Exploratory Study Of Provision And Adolescent Novel Study: Teacher
Reality. Education 3-13, 0(0), 1–13. Candidates Embody Charlotte Doyle.
Https://Doi.Org/10.1080/03004279.20 International Journal Of Education
17.1385641 & The Arts, 11(3), 1–22.
Derose, J. (2009). Remnants From The Lu, C. (2016). Interactive Effects Of
Past: Using Scrapbooks To Make U.S. Environmental Experience And
History Personal And Meaningful. Innovative Cognitive Style On
Social Education, 73(5), 240–243. Student Creativity In Product Design.
Dessy Linda Kumala Sari, M. (2013). International Journal Of Technology
Pengaruh Media Scrapbook Terhadap And Design Education, 1727.
Hasil Belajar Ipa Materi Sumber Https://Doi.Org/10.1007/S10798-
Energi Siswa Kelas Iv Sdn Lidah 016-9368-X
Kulon Iv Surabaya. Jpgsd, 6(5), 693– Moffat, D. C., Technologies, D. D., &
702. Kingdom, U. (2017). Some Video
Golden, N. (2019). Berkeley Review Of Games Can Increase The Player ’ S
Education “ People , Not Profits ”: Creativity. 7(2), 35–46.
The Professional Organizations We Https://Doi.Org/10.4018/Ijgbl.20170
Need. 40103
Https://Doi.Org/10.5070/B89146425 Morawski, C. M. (2018). Poems Found
Hosseinnia, M., Ahmadi, F., Among The Resolution Scrapbooks :
Khodabakhshzadeh, H., & A Teacher Narrative Inquiry. 43(8).
Moghadam, H. A. (2017). Efl Morawski, C. M., & Rottmann, J. (2016).
Teachers’ Creativity And Their Multimodal Narrative Inquiry: Six
Teaching’s Effectiveness: A Structural Teacher Candidates Respond.
Equation Modelling Approach. International Journal Of Education
International Journal Of Instruction, & The Arts, 17(14), 1–30.
11(1), 227–238. O’neal, L. T. J., Gibson, P., & Cotten, S.
Https://Doi.Org/10.12973/Iji.2018.111 R. (2017). Elementary School
16a Teachers’ Beliefs About The Role Of
Technology In 21st-Century
Introduction To Preservation Teaching And Learning. Computers
Challenges And Potential Solutions In The Schools, 34(3), 192–206.
For Scrapbooks In Archival Https://Doi.Org/10.1080/07380569.2
Collections. Journal Of Archival 017.1347443
Organization, 3(3), 1–22. Puspitarini, Y. D., & Hanif, M. (2019).
John-Steiner, V. (2000). Creative Using Learning Media To Increase
Collaboration. Oxford University Learning Motivation In Elementary
Press. School. 4(2), 53–60.
Kaufman, J. C., & Sternberg, R. . J. (2010). Robert J. Sternberg. (2006). The Nature
The Cambridge Handbook Of Of Creativity Robert. Creativity
Creativity. Cambridge University Research Journal, 18(1), 87–98.
Press. Https://Doi.Org/10.1207/S15326934c
Kim, K. H. (2019). Demystifying rj1801
Creativity: What Creativity Isn’t And Saavedra, A. R., & Darleen Opfer, V.

155
(2012). Learning 21st-Century Skills Learning And Thinking Correlates Of
Requires 21st-Century Teaching. Phi Guglielmino’s Self-Directed
Delta Kappan, 94(2), 8–13. Learning Readiness Scale.
Https://Doi.Org/10.1177/00317217120 Psychological Reports, 43(3_Suppl),
9400203 1167–1171.
Setiawan, R. (2017). The Influence Of Https://Doi.Org/10.2466/Pr0.1978.43
Income, Experience, And Academic .3f.1167
Qualification On The Early Childhood Tucker, S. (2003). “Reading And Re-
Education Teachers’ Creativity In Reading: The Scrapbooks Of Girls
Semarang, Indonesia. International Growing Into Women, 1900-1930.”
Journal Of Instruction, 10(4), 39–50. Defining Print Culture For Youth:
Https://Doi.Org/10.12973/Iji.2017.104 The Cultural Work Of Children’s
3a Literature. Greenwood Print.
Setyo Wahyu Wardhani. (2018). Ummah, S. K., Inam, A., & Azmi, R. D.
Pengembangan Media Scrapbook (2019). Creating Manipulatives:
Pada Materi Pengelompokan Hewan Improving Students’ Creativity
Untuk Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar. Through Project-Based Learning.
Jurnal Sekolah (Js), 2(2), 124–130. Journal On Mathematics Education,
Smythe, S., Toohey, K., & Dagenais, D. 10(1), 93–102.
(2016). Video Making, Production Https://Doi.Org/10.22342/Jme.10.1.5
Pedagogies, And Educational Policy. 093.93-102
Educational Policy, 30(5), 740–770. Widodo, S. A. (2018). Selection Of
Https://Doi.Org/10.1177/08959048145 Learning Media Mathematics For
50078 Junior School Students. 17(1), 154–
Studies, L., & Bedir, H. (2019). Journal Of 160.
Language And Linguistic Studies. Wieth, M. B., & Francis, A. P. (2018).
Journal Of Language And Linguistic Conflicts And Consistencies In
Studies, 15(1), 231–246. Creativity Research And Teaching.
Https://Doi.Org/10.17263/Jlls.547718 Teaching Of Psychology, 45(4), 363–
Sunardi, Waluyo, H. J., Suudi, A., & 370.
Wardani, N. E. (2018). Suggestopedia Https://Doi.Org/10.1177/0098628318
Based Storytelling Teaching Model 796924
For Primary Students In Salatiga.
Malaysian Online Journal Of
Educational Technology, 6(1), 64–75.
Http://Ezproxy.Lib.Uconn.Edu/Login?
Url=Https://Search.Ebscohost.Com/Lo
gin.Aspx?Direct=True&Db=Eric&An
=Ej1165473&Site=Ehost-Live
Torrance, E. P., & Mourad, S. (2011).
Some Creativity And Style Of

156

Anda mungkin juga menyukai